Cutie Mom - Bab 9 Paman Memiliki Burung yang Besar

Kapal pesiar akan segera berlabuh, Jacky Wu tetap termenung melihat ke arah luar jendela.

"Jacky, apa yang sedang kamu pikirkan?"Sue Wu ragu dan bertanya kepada anak lelakinya yang terdiam sejak selesai ke toilet, apa yang telah terjadi?

"Mami, dialah orangnya! Paman itu!" Jacky Wu tiba-tiba melompat, ia menunjuk sosok lelaki gagah yang sedang turun dari kapal pesiar, Jacky Wu mendongakkan kepalanya,"Paman yang tinggi dan tampan itu, miliknya benar-benar besar! Tetapi mengapa punya Jacky sangat kecil?"

"Ehm? Apa?" Pandangan Sue Wu penuh rasa ragu, ia pelan-pelan mengerti yang dimaksud, wajahnya memerah.

"Kita anak laki-laki membuang air kecil melalui burung kecil kita, Mami tidak memiliknya!" Teman kecil mengira Sue Wu masih belum mengerti, sehingga ia melengkapi kalimatnya.

Sue Wu merasa canggung hingga ingin mengubur dirinya ke dalam tanah, ia menatap ke arah tunjukkan anaknya, lelaki itu menebarkan pandangan dingin, mengenakan jas yang elegan, bentuk tubuhnya tinggi dan gagah, mengalahkan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Sue Wu menyimpan kembali pandangannya, ia bersujud dan menarik tangan anak laki-laki,"Iya, Jacky adalah yang terbaik! Bukankah kamu bilang kamu sangat rindu dengan Bibi Jane, dia sedang di luar menunggu kita!"

Setelah mendengar 'Bibi Jane', Jacky langsung berlari menarik tangan Sue Wu, sambil berlari, ia terus berkata,"Cepat! Cepat! Aku sangat merindukan Bibi Jane."

Di tengah keramaian, seorang wanita jangkung dan menawan sedang mencari ke segala arah.

"Ya! Adik kecil tampan!" Wanita menawan tadi berteriak dan langsung berlari ke arah Jacky Wu, ia mengangkat teman kecil dan memeluknya. "Adik tampan, apakah sudah rindu dengan bibi tinggi yang cantik ini? Aku mau dicium!"

Jacky Wu mencium leher Jane Yun, di kiri dan di kanan wajah, setelah dicium beberapa kali,"Bibi Jane, Jacky benar-benar rindu padamu! Kamu sangat cantik, Jacky ingin menjadi pacar bibi saat dewasa nanti!"

"Hahaha~ Mulut kecil Jacky benar-benar manis! Sini kucium~" Jane Yun mencium berkali-kali wajah Jacky Wu, meninggalkan jejak bibir merah di wajahnya.

Saat Sue Wu melihat wajah anaknya menjadi seperti kucing kecil yang di cat, ia tidak marah sedikitpun, sebaliknya ia terharu hingga hampir meneteskan air mata.

Dalam enam tahun ini, ia dan Jacky saling bergantungan, apabila Jane Yun tidak terus-menerus membantunya, ia tidak akan mungkin berhasil bertahan hingga saat ini.

Dua orang kecil dan besar ini akhirnya merasa jenuh, Jacky masih terlihat seperti tidak ingin melapas pelukan bibi Jane dan membiarkan Jane Yun memeluknya.

Sue Wu tertawa dan berkata,"Jacky benar-benar si kecil yang menempel! Bibi Jane sudah menggendongmu hampir ke seluruh tempat!"

"Siapa! Tidak diperbolehkan untuk melihat! Bibi Jane adalah pacar Jacky!" Wajah Jacky Wu yang polos terlihat sangat serius.

Jane Wu tertawa terbahak-bahak,"Hebat! Sue, jangan lihat umur Jacky yang kecil, keahliannya memikat gadis benar-benar juara satu!"