Cutie Mom - Bab 2 Apakah Kamu Telah Menyesal?

Sue Wu demi meredakan hati yang tidak tenang,berjalan ke arah kamar yang telah disiapkan, seperti yang dikatakan oleh laki-laki itu. Membuka pintu kamar, gaya mewah yang tiba-tiba mencolok mata, tempat tidur dengan pola emas seperti putri kerajaan Eropa dan setara dengan perabotan cantik yang dihiasi.

Lantai yang luas di luar jendela di balkon yang penuh dengan bunga mawar Prancis yang terang dan berkilau, dan angin sepoi-sepoi bertiup, dalam sekejap aroma bunga mawar memenuhi keseluruhan kamar tidur.

Milik ruang pakaian jika dilijhat secara sekilas, jumlah baju yang ada di dalamnya tak terhitung, sepatu wanita, ditempatkan dengan rapi sesuai dengan ukurannya, dengan secara khusus disiapkan untuknya. Meskipun dia tidak mengenalnya, tetapi hanya melihat tingkat pengerjaan materi ini yang sangat indah saja sudah tahu, semuanya mewah dan bermerek, pasti sangat mahal!

Tetapi ini semua tidak ada berhubungan dengannya, Sue Wu berpikir demikian dalam hati. Dia berharap bisa dengan cepat mengakhiri mimpi buruk ini, mendapatkan uang, menyembuhkan penyakit ibu, melewati hidup ini bersama dengan ibunya, lebih baik lagi kalau bisa kembali bersekolah. Dia sangat berharap bisa berjalan bersama dengan teman-teman kelasnya di sekolah.

Tetapi keneyataan sangatlah kejam, dia harus mandi bersih, menunggu orang yang menyewa dia datang.

Langit menjadi gelap, waktu sudah menunjukkan malam pukul setengah sebelas, sebuah mobil Maybach tambang hitam dengan pelan melaju masuk ke dalam belakang taman villa.

Sue Wu dengan jelas mendengar jantungnya berdetak kencang, dia datang, orang misterius sudah datang!

Dia bernapas dengan terengah-engah, ingin membuat diri sendiri tenang. Dia berdiri di depan pintu utama, mendengarkan langkah kaki perlahan mendekat dari jauh, dan akhirnya berhenti di pintu. Dia berusaha menahan, baru bisa membuat jantungnya sendiri melompat keluar!

Sekejap, pintu mulai terbuka!

Muncul sesosok berbadan tinggi dan gagah, kedua kaki yang tinggi dan kurus, bahu yang lebar, seperti tubuh model yang cocok dengan pakaian gaya Barat khusus yang berkelas tinggi, ini adalah penampilan pangeran yang dimimpikan oleh semua wanita.

Tapi! Sue Wu tidak dapat melihat wajahnya.

Wajah laki-laki itu memakai topeng iblis, tapi masih tidak bisa menutupi sikap karismatik yang dimilikinya.

Sue Wu tidak bisa mengontrol dengan baik detak jantungnya, dia merasa agak pusing, hampir saja jatuh.

"Kamu adalah, Sue Wu?"

Napas yang berat, pandangan yang cepat, mengamati seluruh tubuh Sue Wu, sedikitpun tidak berpaling.

Suara seksi laki-laki itu, seperti suara alam, enak didengar membuat orang terpesona.

"Betul!" kata Sue Wu dengan suara kecil yang gugup.

Dia diam-diam mengangkat matanya yang tegang, tapi malah melihat cibiran di mulutnya "Kamu harus tahu diri!"

Sue Wu seperti seekor kelinci yang ketakutan, takut pada saat itu sampai tidak bisa berbicara, intuisi dia mengatakan bahwa jangan memancing laki-laki yang tak berperasaan ini.

"Angkat kepalamu!" Tangannya yang lembut dan kuat memegang dagu Sue Wu yang halus dan kecil. Wajah laki-laki itu mendekat sangat dekat "Kamu sudah malu?"

Sue Wu terpaksa mengangkat wajah kecilnya, menatap matanya dengan dalam, tangannya kecil dengan gugup memegang ujung bawah baju.

"Penampilan cukup bagus, ada berapa ketertarikan, apakah kamu sudah mandi?"

"Sudah, man.. mandi"

"Oke. Kamu pergilah dulu ke kamar!" Karakteristik suara rendah laki-laki itu, enak didengar sampai membuat telinga menjadi lemas dan mati rasa.

"Ya!" Dia tidak berani untuk ragu, dia harus bisa segera mendapatkan uang untuk menyelamatkan ibu.

"Sudah takut?" Ekspresi sedikit senyum membuat nada bicaranya berubah menjadi lembut.

Wajah Sue Wu berubah menjadi merah. Takut! Dia sangatlah takut! Tapi dia tidak berani mengutarakannya.

Tiba-tiba, merasa langit dan bumi berputar, badan Sue Wu merasa semua kosong, dalam 18 tahun hidupnya, inilah pertamanya kalinya dia jatuh ke dalam pelukan laki-laki asing, karakteristik tubuh laki-laki memiliki napas yang berhembus di atas kepala Sue Wu. Dalam sekejap seluruh wajah Sue Wu memerah "Anda tidak usah membantuku, aku bisa berjalan sendiri".

Di mulutnya tertangkap kemisteriusan, "Sue Wu, mulai sekarang, kontrak kita mulai berlaku, aku kasih kamu waktu 10 detik untuk mempertimbangkannya, masih sempat! Apakah kamu mau menyerah?!"