Cutie Mom - Bab 128 Seperti Anak Kecil Yang Merengek

Ketika tiba di rumah sakit, sekali mengukur suhu tubuh, dokter langsung melihat Garry Xu dengan kebingungan. "Ini Demam kecil yang kamu katakan? Untungnya, ada tempat tidur di rumah sakit." segera bukakanlah surat untuk rawat inap.

"Aku hanya pilek! Beri aku obat." Garry Xu berteriak pada dokter yang membuka resep obat.

"Dinginnya bisa mencapai tiga puluh sembilan derajat? Kamu benar-benar tidak nyaman jika kamu tidak terbakarya. Nyonya Malam ini, tolong bawa suamimu untuk membayar deposit rumah sakit, pergi melalui prosedur penerimaan, dan sampai demamnya reda dia tidak boleh keluar rumah sakit!" Dokter dengan cepat menjelaskan.

Ketika Sue Wu mendengar kata kata dokter, dia langsung ingin menjelaskan, "Dia bukan ..."

“Selanjutnya!” Dokter memotongnya. "Nyonya, segera pergilah!"

Wajah Sue Wu merah, dan tanpa sadar dia melirik Garry Xu. Wajahnya tenang, bibir tipisnya kencang, dan tidak ada ekspresi.

Dia dengan cepat menundukkan kepalanya, dan Garry Xu melirik wajah merah kecilnya dan tiba-tiba mendengus.

Setelah menyelesaikan prosedur rawat inap, dan Sue Wu berkata: "Presiden, nanti anda tinggal tekan tombol ini, akan ada perawat yang datang untuk melihat jarum mu, saya sudah menjelaskannya kepadanya!"

"Kamu pergi kemana? Aku ini seorang pasien." Garry Xu setengah berbaring di ranjang rumah sakit, dan tidak kelihatan seperti seorang pasien. mendengar dia ingin pergi, dia segera bertanya.

"Aku pergi bekerja!"

"Tidak boleh!" Dia memerintah seperti seorang anak kecil. "Bagaimana kamu bisa tega sekali, meninggalkan seorang pasien di rumah sakit sendirian?"

"Tapi bukankah kamu bisa menjaga dirimu sendiri? Dan ini adalah hari pertamaku di tempat kerja!" Dia tidak bisa mengambil cuti pada hari pertama kerja.

“Aku akan memberimu cuti!” Dia langsung mengambil telpon dan menelpon, “Tony Yun, aku Garry Xu, aku ingin meminjam staffmu, Sue Wu!”

Akhirnya tidak tahu apa yang dikatakan, dan Sue Wu memelototinya. Kenapa pria ini tiba tiba jadi seperti ini? Melihat dia menelepon seperti ini, tidak tahu apakah kak Tony Yun marah.

"Yah, ya. Aku ingin membahas bahan-bahan dengannya secara pribadi, mendiskusikan hidangan, membahas detailnya, aku adalah orang yang memperhatikan detail. Ya, dia tidak akan bekerja hari ini! Yah! Ok, terima kasih atas pengertianmu." dia menutup teleponnya dan tertawa. "Baiklah, kamu sudah bisa menjaga pasien sakit ini dengan baik-baik."

Sue Wu mengerutkan kening, dan terdiam tidak tahu harus berkata apa lagi. "Aku tidak mengatakan bahwa aku akan cuti!"

Setelah itu, dia berbalik dan keluar.

“Kemanakah kamu hendak pergi?” Garry Xu menatap punggungnya dan berteriak.

Sue Wu tidak berbicara. Dia berpikir bahwa dia tidak sarapan. Semakin dia tidak makan, semakin sulit untuk pulih. Dia tidak ingin menjaganya selama seharian. Melihat dia yang mengantarkannya turun dari lerengan gunung, Sue Wu juga bukanlah orang yang jahat, sehingga dia memutuskan untuk membantunya membeli bubur.

Berpikir seperti ini, tidak ada lagi kekhawatiran. Sue Wu pergi ke restoran di rumah sakit dan membeli bubur yang bisa dibawa pulang. Kembali ke kamar sakit, Garry Xu masih berbaring di ranjang rumah sakit, tetapi seluruh wajahnya biru dan hijau, seperti ekspresi marah.

Setelah Sue Wu masuk, Garry Xu akhirnya mengangkat kepalanya dan memandangnya dengan acuh tak acuh, tidak ada ekspresi tambahan di wajahnya yang dingin, sedingin saat pertama kali mereka bertemu. Sepertinya tidak ada percakapan diantara mereka berdua

“Orang sakit harus makan!” Sue Wu meletakkan mangkuk sekali pakai di atas meja di sebelahnya, lalu memasukkan sendok kecil dan memberikannya kepadanya. "Makanlah bubur ini!"

Dia mengangkat matanya dan melihat Sue Wu..

Alis Sue Wu yang ramping berkerut tanpa sadar. "Mengapa kamu tidak makan? Kamu membuang banyak tenagamu untuk membuatku tinggal. Bukannya untuk aku menjagamu?"

“Kamu tidak pergi?” Suara rendah itu berdering dengan acuh tak acuh, dan dia pikir dia sudah pergi! Aku merajuk, tetapi dia tidak menyangka dia akan kembali lagi. Ada lompatan di hatinya. Bahkan dia sedikit kesal. Melihatnya, wajahnya perlahan-lahan mereda.

"Makanlah!" Katanya.

“Ayo letakkan!” Dia melirik peralatan makan sekali pakai, yang tidak dia sukai sama sekali.

“Kamu tidak mau memakannya?” Sue Wu mengerutkan kening.

"Rasanya tidak enak! Aku tidak suka." Dia sangat pemilih dan berkata bahwa dia telah mengubah pikirannya: "Saya alergi terhadap ini!"

Sue Wu melihat peralatan makan sekali pakai dan memahaminya. "Apakah kamu ingin aku membeli yang baru lagi dan membiarkan penjual bubur itu memberiku mangkuk porselen?"

"Tidak usah repot repot!" Suara rendah itu sedikit membosankan karena batuk, Garry Xu menggelengkan kepalanya. "Kamu tidak harus pergi, tetaplah di sini. Aku tidak memiliki nafsu makan!"

Melihat bubur di mangkuk, rasa bahagia di dalam kepala Sue Wu terasa sedikit sedih, dengan keras kepala berkata: "Jika kamu tidak sarapan, kamu tidak akan mempunyai tenaga, itu akan buruk bagi kesehatanmu. Tidak baik untuk perutmu untuk waktu yang lama! Presiden adalah orang yang besar, bagaimana bisa bersikap seperti seorang anak-anak. Jacky Wu saja lebih kuat darimu. Tidak pemilih, ketahuilah bahwa ada banyak orang yang tidak bisa makan diluar sana! "

"Aku tidak berpikir kamu begitu peduli padaku! Kamu tidak membenciku?" Katanya tiba-tiba, menjerit, matanya menjilat bibir merahnya. Suara yang agak konyol terdengar, dan itu tampak sedikit lebih dingin di mata Sue Wu. Jika dia tidak memiliki anak, dia akan membiarkannya memasuki pintu keluarga Xu, tetapi sekarang, jika ayah tahu bahwa dia memiliki anak lagi, dia tidak akan setuju ...

"Hei!"Sue Wu, merasakan bahwa jantungnya seperti tertusuk, mengabaikan sarkasme, dan menahan amarah: "Bahkan orang asing pun bisa peduli, belum lagi presiden adalah bosku, meskipun kamu menyebalkan, tapi aku harap kamu segera sembuh! "

"Jika mengikuti pernyataanmu, apakah jika aku akan menemukan seorang wanita untuk pergi tidur di masa depan, apakah kamu harus peduli tentang itu?" Dengan dingin, Garry Xu tidak melihat keadaan dan terus berbicaar, Kamu sudah bukan asistenku lagi, “Mengapa kamu masih memedulikanku? "

"Kamu? Serigala berbulu domba!" Niat baik untuk membelikannya makanan, malah diabaikan, dan dia masih berani memprotesku. Aku juga mendengarkan sarkasme yang diucapkan dengan dingin. Dia Sue Wu segera berbalik dan mengeluarkan kata-katanya yang dingin. "terserah kamu mau makan apa tidak,lebih baik daripada sendiri menderita. Aku pergi dulu! "

Tidak ada lagi kata-kata, Sue Wu berbalik dan keluar, masalah yang tidak masuk akal, orang sebesar itu, benar-benar marah, mengangkat mulut, tetapi nada bicaranya sangat bau!

Terdengar suara bantingan pintu yang keras! Sue Wu membanting pintu rumah sakit dan duduk di kursi istirahat di luar pintu. Meskipun dia sudah keluar, dia tidak bisa tidak khawatir, bajingan itu seperti anak kecil yang canggung.

Pang! Saya mendengar suara jeritan di dalam, dan Sue Wu takut untuk segera membuka pintu, dan melihat Garry Xu membanting meja di sebelahnya.

"Apa yang kamu lakukan! Tanganmu!" Dia cepat-cepat menarik tangannya ke atas dan memeriksa tetesan di tangannya. Untungnya, dia tidak menghancurkan tangannya.

"Tinjumu sangat keras ya? Apakah meja itu telah menyinggung perasaanmu!" Sue Wu tidak menyangka ia akan menghancurkan meja.

"Sekretaris itu benar-benar peduli, tetapi sepertinya itu tanganku!" Katanya dengan marah.

Dia pikir dia sudah pergi. Dia sedikit marah saat ini. Dia bahkan tidak berpikir bahwa emosinya akan membuatnya tampak sama seperti anak kecil.

Dia mengeleng-0gelengkan kepalanya yang cemberut dan panas, dan dia tidak berbicara lagi.