Cutie Mom - Bab 164 Kamu Telah Merebut Anakku

Melihat kedua anak yang sedang bermain bersama, akhirnya Garry Xu bisa menghela napas lega, melihat tidak ada satu orang pun di rumah, dia sangatlah gelisah.

Sue Wu tidak memberikan perhatiannya pada Garry Xu, bahkan sedikitpun tidak pergi melihatnya. Setelah membiarkannya masuk, Sue Wu membalikkan badan dan berjalan beberapa langkah, lalu tiba-tiba memalingkan kepala lagi.

Penampilannya saat ini terlihat sedikit kacau, baju yang awalnya begitu lurus telah memiliki sedikit kerutan sekarang, rambut juga sepertinya terlihat sedikit berantakan, melihat penampilannya yang seperti ini, Sue Wu merasa sedikit senang, hanya Daniellah yang bisa membuatnya begitu khawatir, ini bisa dibilang adalah pembalasan kecilnya.

Garry Xu menghela napas panjang, merapikan sebentar bajunya, Sue Wu mengerutkan keningnya dan berkata: "Hei, sekarang kamu sudah tenang bukan, kalau begitu kamu sudah boleh pulang, besok aku akan mengantar Daniel ke TK! Kita disini tidak membutuhkanmu lagi!"

Garry Xu mengangkat sebelah alisnya, tiba-tiba tertawa, pandangan matanya memancarkan kehangatan yang aneh, wajah gantengnya bagaikan gunung es yang telah mulai meleleh. Tidak mempedulikan Sue Wu dan tetap masuk dengan langkah besar menuju sofa, Sue Wu melototinya, jelas-jelas dirinya telah mengusir dia, kenapa dia malah tertawa seperti itu setelah mendengarnya, telinganya Sue Wu penuh dengan gemingan tawaannya yang sinis, rasanya dirinya telah disindir, dia menjadi semakin kesal dan keningnya semakin berkerut.

"Aku sedang mempersilahkan kamu untuk meninggalkan tempat ini, tempat ini tidak menerima keberadaan CEO besar sepertimu, apanya yang lucu?" Sue Wu menanyakan.

"Kamu sedang marah akan masalah semalam? Itu semua karena daya tarikmu terlalu kuat, seharusnya kamu bahagia baru benar." Dia berpikir pasti sedang marah akan hal semalam?

Wajah Sue Wu mulai memerah, dua orang anak masih disana, dia bahkan mengatakan hal seperti ini terang-terangan, Sue Wu bagaikan seorang prajurit yang telah kalah dalam peperangan, membalikkan badan tidak mempedulikannya lagi.

"Daddy, kamu pergi kamana? Apakah terjadi suatu masalah?" Daniel juga telah menyadari keanehan. "Kita hari ini tidak pulang ke rumah kakek lagi?"

Garry Xu tidak menjawab, Sue Wu malah mulai merasa tegang.

Melihat sekilas badan Sue Wu yang telah tegang, Garry Xu menganggukkan kepala. "Iya, kedepannya tidak akan pulang ke rumah kakek lagi! Kamu bisa sering bertemu dengan mami."

"Benarkah?" Daniel sangat bersemangat, tapi setelah berpikir sejenak dia masih mengkhawatirkan kakek disana. "Tapi kakek tidak bisa bertemu dengan Daniel, bagaimana kalau kakek marah?"

"Bisa bagaimana lagi, berpisah! Kamu tidak perlu mengkhawatirkan kakek, biar aku yang mengatasinya." Garry Xu terdengar humoris.

"Paman......"Jacky Wu bagaikan orang dewasa dengan mengerutkan keningnya, sedikit khawatir, ingin bertanya tapi tidak menanyakannya.

"Jacky, kenapa?"

"Kita boleh berbicara tidak? Ada suatu hal yang ingin kutanyakan pada paman." Setelah Jacky Wu menerenungkannya sejenak, merasa tetap harus menanyakannya kepada Garry Xu.

Sue Wu terdiam, cara bicara Jacky Wu semakin lama semakin mirip dengan orang dewasa, melihat wajah mungilnya yang sedang khawatir, hatinya menjadi nyeri, merasa tidak enak, hari ini sepanjang hari pergi menemani Daniel, dan mengabaikan Jacky Wu. Tapi Jacky Wu tetap mengkhawatirkan keadaan mami dari tadi.

Garry Xu menganggukkan kepala. "Baiklah, katakanlah!"

"Kamu menyukai mami, akan melamar mami tidak?" Jacky Wu menanyakannya. "Maksudku adalah, kalian akan menikah tidak?"

Hati Garry Xu mengecil, tidak langsung menjawab pertanyaan ini, pandangan matanya menjadi sangat tajam, terkunci pada wajah Jacky Wu, anak ini kelihatannya sangatlah melindungi Sue Wu, Jacky Wu sedang menggunakan nada bicara negosiasi bak orang dewasa berbicara dengan dirinya.

"Kenapa paman tidak bersuara, tidak mampu menjawab?" Jacky Wu mananyakan. "Ataupun paman sama sekali tidak berniat melamar mami? Paman masih ingat janji diantara kita berdua?"

Sue Wu terkejut, tidak sangka Jacky Wu bisa bertanya seperti itu, seketika dia melamun, dia tahu dia dan Garry Xu tidak mungkin bersama, karena tempat kedudukannya begitu tinggi, keluarganya tidak akan bisa menerimannya, dia bagaikan bintang yang berada di langit, dan Sue Wu sendiri tidak pernah bermimpi untuk memetik bintang itu, dia sudah puas jika bisa setiap hari bertemu dengan Daniel.

Dia dengan suara yang tenang menghentikan pembicaraan: "Jacky, mami dan paman hanya sekedar teman, mami tidak akan menikah dengan paman, mami sudah cukup bahagia dengan memiliki kamu dan Daniel! Paman memiliki kehidupannya sendiri, Jacky jangan menanyakannya lagi ya?"

Setelah mendengar perkataan Sue Wu, pandangan mata Garry Xu menjadi dingin, wajahnya juga terlihat dingin tak berperasaan, tiba-tiba tersenyum sebentar, bahkan dirinya tidak tahu apa yang telah dikatakannya, "Kita harus tinggal bersama!"

"Kalau begitu, itu namanya melanggar peraturan!" Jacky Wu membalikkan kepala menanyakan Daniel. "Kamu bersedia menjadi anak haram?"

"Apa maksud dari anak haram?" Daniel tidak mengerti.

Hati Garry Xu dan Sue Wu merasa sakit, perkataan 'anak haram' ini membuat jantung mereka berdua berhenti sejenak.

Garry Xu berkata: "Daniel bukanlah anak haram, kamu juga bukan! Nanti di dalam kartu keluarga kalian akan tertulis namaku, ingatlah, aku adalah daddy kalian! Jacky nanti mengganti nama, menjadi Jacky Xu! Setingkat dengan Daniel!"

Jacky dengan pasrah membalikkan bola mata putih, tiba-tiba merasa paman ini sungguh sangat sok menguasai. "Mami, kamu rasa?"

Sue Wu mendengar nada bicara Garry Xu yang begitu sok menguasai, tiba-tiba merasa kesal, atas dasar apa dia membuat keputusan seperti itu?Dia masih menginginkan Jacky menjadi miliknya juga? Sue Wu tertawa, merasa perkataannya begitu lucu.

"Tidak, Jacky bermarga Wu!" Sue Wu tetap bersikeras.

"Aku tidak keberatan! Aku bersedia bermarga Wu!" Jacky Wu mengatakannya dengan tegas.

"Kalau begitu, aku boleh bermarga Wu juga tidak? Aku juga ingin memiliki marga yang sama dengan mama!" Daniel dengan polos mengatakannya, sama sekali tidak mengerti situasi sekarang sedang bagaimana. "Daddy, boleh tidak?"

"Daniel, kamu jangan menambah masalah lagi. Sungguh wanita yang pantas mati!" Garry Xu memarahinya dengan suara kecil!

Pandangan matanya yang tajam memandang Sue Wu, pandangan mata itu bagaikan bisa menusuk dia sampai tembus, kalau itu adalah peluru, Sue Wu pasti telah ditembak olehnya sampai penuh dengan lubang.

"Daddy, kamu mengatakan mami pantas mati?" Daniel menanyakannya sekali lagi.

Garry Xu semakin tidak berdaya, "Aku......"

"Daddy! Daniel tidak mau mami mati, dengan susah payah Daniel bisa menemukan mami, daddy boleh tidak jangan mengatakan kalimat yang begitu mengerikan lagi?" Daniel mengatakannya sambil merasa sedih.

"......" Garry Xu merasa sedikit canggung, dan tak berdaya setelah dikatakai oleh Daniel.

Sue Wu baru pertama kalinya melihat dia seperti ini, membalikkan badan, sudut bibirnya tek tertahankan untuk terangkat.

Jacky juga tertawa, Daniel sungguh sangat lucu, dia berpikir, sepertinya bisa membuat paman jahat ini merasakan kesakitan.

"Benar, Daniel, daddymu sedang mengutuk mami, cepat mohon pada dia, suruh dia menarik kembali perkataannya, kalau tidak, kita tidak akan bisa bertemu dengan mami lagi!" Jacky Wu menambahkan minyak ke dalam api.

"Daddy......" Daniel mengatakannya diiringi dengan mata yang mulai memerah hampir menangis. "Daniel tidak mau mami mati, tidak mau......"

"Baik baik, daddy mendengarkan perkataan Daniel, menarik kembali perkataan tadi, daddy tidak mengutuk mami, daddy tidak mengutuk siapapun!" Garry Xu bisa dibilang telah menyerah.

"Kalau begitu kamu minta maaf terhadap mami!" Daniel membasuh matanya.

"Anak ini......" Wajah Garry Xu sudah hampir pucat.

Sue Wu ingin tertawa tapi tidak berani tertawa, dia baru pertama kali menyadari perasaan dilindungi oleh seseorang itu ternyata begitu begitu membahagiakan, walaupun hanya sekedar dua orang anak yang masih begitu kecil, tapi dia telah merasakan kebahagiaan yang tak ternilai! Dia merasa, seharusnya dia adalah ibu yang paling bahagia di dunia ini.

"Daniel, kamu lihatlah daddymu, sama sekali tidak ada niat untuk meminta maaf!"

"Jacky!" Garry Xu tiba-tiba merasa, apakah dirinya telah bersalah terhadap Jacky Wu anak ini? Matanya yang penuh dengan interogasi melihat pada bola mata Jacky Wu yang jernih, pada saat ini, Daniel tiba-tiba berkata: "Wa! Jacky dan daddy memiliki mata yang sama!"

Sue Wu kaget, dalam hatinya berpikir, jangan-jangan Jacky adalah anak dari Garry Xu dan wanita itu!

Garry Xu juga sangat kaget, tapi dia tahu dia hanya memiliki seorang anak yaitu Daniel, karena dia tidak pernah memiliki anak lain dengan wanita lainnya! Sistemnya selalu dilakukan dengan baik. Dia memiliki kepercayaan diri, selain dari Daniel, tidak ada anak yang lain! "Daniel, pergi bermainlah!"

"Daniel, sebaiknya kamu mendengarkan perkataan daddymu, ikutlah marga daddy kamu, aku saja yang mengikuti marga mami! Dengan begini mami akan bersikap lebih baik terhadapku" Jacky Wu melihat ke arah Garry Xu dan tertawa, menampakkan gigi putihnya, begitu bersinar, tapi dalam pandangan Garry Xu, senyuman ini penuh dengan maksud, Garry Xu benar-benar adalah paman jahat, jelas-jelas dirinya pernah berkata kepada Garry Xu, kalau ingin mengejar mami, harus dengan serius, mami begitu sempurna, tapi paman tidak ingin menikah dengan mami dan bahkan ingin mendapatkan keuntungan, apa gunanya kalau paman mirip dengan diri sendiri, dia tidak menganggap itu suatu hal yang luar biasa.

"Tidak mau! Aku juga ingin mengikuti marga mami! Aku juga ingin mami bersikap baik terhadapku!" Perkataan dari Jacky telah membawakan hasil, Daniel seketika menjadi keras kepala.

Garry Xu terbungkam! "Sue Wu, kamu rasa bagaimana ini, kamu telah merebut anakku!"

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu