Cutie Mom - Bab 204 Kakek Serigala dan Kakek Harimau (1)

Sue Wu tercengang sejenak, ia menatap mata George Ding tanpa sengaja, namun ia benar-benar bersikap seperti seorang lelaki, ia hanya menggenggam lengannya dan membawanya ke arah sofa di salah satu sudut ruangnya.

Ia langsung berterima kasih kepadanya,”Terima kasih, Manajer Ding!”

“Langsung panggil namaku saja lain kali!” George Ding tidak suka nama yang ditambahkan di depan nama panggilannya,”Oh iya, kalau begitu, bolehkah aku langsung memanggil namamu selanjutnya?”

“Baik!”

Sue Wu tidak tahu sejak kapan Jacky bersama dengan George, terlebih lagi, ia bisa bergandengan dengan George yang dingin seperti ini, sepertinya George juga tidak sepenuhnya selalu bersikap dingin!

“Kenapa? Apakah kakimu sakit?” Pandangan George terus tertuju ke arah bawah, ke arah kakinya.

Ia sebenarnya terus memperhatikannya, ia sepertinya terlihat sungguh kelelahan, ia terus mengikuti langkah ayahnya, caranya melangkah terlihat sungguh aneh.

“Betul, aku tidak menyukai sepatu hak tinggi, benar-benar melelahkan!” Sue Wu menjelaskannya dengan sedikit rasa tidak enak.

Jacky pergi mengambil es krim, ia lalu memberikan satu kepada Sue Wu.

“Mommy, Paman Dingin yang membantuku mengambilkan es krim, ia berkata bahwa es krim akan lebih menyenangkan jika dimakan saat musim dingin!”

“Paman Dingin?” Sue Wu tidak mengerti.

“Oh, itu adalah Paman Ding, ia tidak bisa tersenyum, jadi aku memanggilnya sebagai Paman Dingin!” Jacky berkata sambil menatap George,”Paman, kamu tidak marah bukan?”

“Jacky, kamu tidak boleh mengganti nama paman!” George berkata dengan nada yang cukup lembut walaupun wajahnya tetap sangat dingin.

Ia baru saja mengerti, ternyata anak ini tidak memiliki seorang ayah, ternyata Sue Wu adalah ibu tanpa ayah, ia benar-benar sangat sulit, seorang wanita yang harus membawa anaknya kemana-mana, ia bahkan mendidik anaknya dengan baik, benar-benar bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.

Namun, pada saat ini, Charlie Ji sedang menatap Sue Wu dari kejauhan, ia langsung berdiri,”Maaf, aku pergi dahulu, Jacky, jangan sembarangan pergi! Mommy akan kembali mencarmu!”

“Baik!” Jacky duduk dengan tenang di atas sofa dan mulai memakan es krimnya.

Melihat George yang terus menatap bayangan tubuh Sue Wu dari belakang, mata jacky meliriknya dan langsung berkata,”Paman, mommyku sudah mempunyai Paman Xu, kamu pasti tidak bisa mengejarnya lagi!”

“Paman Xu apa?” George tidak terlalu mengerti.

“Tentu saja orang yang sedang mengejar mommyku!” Di mata Jacky, mommy adalah seorang wanita yang sangat cantik, setiap lelaki yang mendekati mommynya pasti bermaksud untuk mengejarnya.

Ekspresi wajah George memudar, wajahnya langsung kembali dingin dalam sejenak.

Sue Wu melihat bahwa Charlie Ji masih berbincang dengan Charles Xu mengenai sesuatu, Sue Wu benar-benar tidak ingin kesitu, ia tidak ingin saling berhadapan dengan Charles Xu!

Saat ia melihat Charles Xu, ia teringat akan Garry Xu, teringat akan Daniel, pada saat ini, pandangan Sue Wu dipenuhi dengan rasa sakit. Hatinya merasa sakit secara diam-diam, matanya terlihat buram, ia terlihat seperti orang yang berbeda, ia bersedih sendiri, bagaimana ia bisa berhenti menyedihkan dirinya sendiri?

Semua sudah terjadi, ia sudah tidak lagi memiliki hubungan apapun! Sue Wu, kamu harus kuat, langit tidak runtuh, ia masih ada, kamu bisa!

Setelah menghirup nafas yang dalam, Sue Wu baru saja melangkah, tiba-tiba terlihat seseorang yang sedang membawa tampan penuh dengan anggur, mungkin Sue Wu terlalu lelah, ia tersandung, dalam sekejap, semua anggur tersebut jatuh membasahi bajunya, membuat semua orang mengeluarkan suara yang heboh, ia sudah memecahkan satu gelas, terlebih lagi, anggur dalam gelas tersebut tertumpah dan membasahi bajunya.

Ia tercengang melihat gaun putihnya yang langsung berubah menjadi warna merah dalam sekejap!

“Nona, mohon maafkan aku!” Pelayan ini meminta maaf kepadanya dengan rasa takut.

“Tidak, tidak apa-apa!” Ia terus menatapi gaunnya, ia benar-benar sangat bodoh, ia tidak dapat mengenakan sepatu hak tinggi, tidak tahu mengapa, keburaman dalam matanya itu berubah menjadi tetesan air mata.

Pelayan itu benar-benar merasa bersalah,”Nona, aku tidak sengaja! Janganlah menangis!”

“Mengapa bisa seperti ini?” Tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki, perasaan sakit itu memenuhi pandangannya, pelayan itu langsung mendapati tubuh besar tinggi George saat mengangkat kepalanya, wajah tampan yang dingin, tatapan yang sedang tertuju tajam padanya, ia hamper saja sesak nafas.

Ia semakin gugup melihat wanita yang sedang menangis di depan matanya, seluruh tangan dan kaki pelayan itu bergemetar, gaunnya yang berwarna putih itu ternodai oleh anggur yang berwarna merah, apakah tuan ini ingin membalasnya?”

“Hei….. Nona…… Apakah kamu baik-baik saja?” Ia bertanya dihadapannya.

“Tidak apa-apa!” Sue Wu menggelengkan kepalanya,”Silahkan pergi!”

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu