Cutie Mom - Bab 8 Anak Kecil Yang Ternodai

Enam tahun kemudian.

Sebuah kapal pesiar berlayar mulus di lautan, seperti sebuah buaian yang besar, seorang anak lelaki berumur enam tahun yang memiliki wajah memerah mengangkat wajahnya dan menebarkan kehangatan ke wanita muda di sampingnya.

"Mami, aku mau Bibi Jane! Aku sangat rindu dengan Bibi Jane! Masih perlu berapa lama lagi, aku benar-benar tidak sabar menunggu lagi!"

Sue Wu melihat tatapan anak laki-laki yang lucu itu, dengan tawa halus menjawabnya,"Segera, segera, kita akan segera bertemu Bibi Jane, duduklah dengan baik, Bibi Jane pasti akan segera datang menjemputmu!"

Perasaan sedih muncul dari lubuk hati Sue Wu, semakin melihat wajah kecil lucu yang berada di depan matanya, ia semakin teringat dengan wajah anak yang ia lahirkan sendiri sebelumnya, Ibu benar-benar rindu padamu!

Setiap kali teringat akan kejadian dimana anaknya direbut pergi, hatinya lagi-lagi menambah beberapa menit rasa kebencian terhadap lelaki itu! Bagaimana ada orang yang sekejam itu, membiarkannya terpisah dengan putranya sendiri! Ia berpikir sambil menggigit bibirnya.

"Mami, kamu lagi-lagi menggigit bibir!" Jari yang kecil dengan halus menyapu bibir Sue Wu. "Mami, Jacky akan bersikap baik, Mami janganlah marah!"

Sue Wu melepas gigitan bibirnya, pelan-pelan melepaskan ujung bibir, ia kemudian mencium wajah kecil yang sangat lembut,"Jacky baik, Mami tidak marah, Mami sekarang sangat senang, kita sudah pulang!"

Enam tahun yang lalu, Sue Wu berjalan hingga ke sebuah gedung yang terbuang, berencana menyelesaikan hidupnya sendiri, pada saat ia berniat melompat ke bawah, ia mendengar tangisan lembut seorang bayi. Ia menemukan bayi laki-laki yang masih terbungkus lampin, melihat seorang bayi laki-laki yang sedang menangis berada di depan matanya, ia teringat akan Jacky, ia membuatnya merasa adanya lagi harapan.

"Mami, aku ingin buang air kecil!" Laki-laki kecil itu berteriak, memotong pemikiran Sue Wu.

"Baik, Mami bawa kamu pergi!"

"Tidak, tidak! Mami adalah wanita, Jacky adalah laki-laki, aku mau pergi sendiri!" Ia menjawab sambil turun dari kursi, berlari dari samping Sue Wu, berlari ke arah toilet.

"Jangan berlari di atas dek, hati-hati!"

Pada saat ini, seorang lelaki juga sedang berjalan ke arah toilet. Pandangan lelaki itu dingin, ia mengangkat tangannya dengan sopan, menggabungkan keanggunan dan sikap dingin dengan sempurna!

Di depan pintu toilet, terdapat seorang anak laki-laki kecil yang sedang berusaha keras mencapai pegangan pintu, setelah menatapnya diam-diam untuk beberapa saat, Garry Xu membantu anak itu membuka pintu, lalu langsung masuk ke dalam toilet.

"Paman, mengapa anda tidak mengantri, aku duluan berdiri disini!" Anak lelaki itu yang tingginya belum mencapai kaki Garry Xu berkata sambil mengangkat kepalanya.

Garry Xu menundukkan kepalanya, ia melihat seorang anak laki-laki kecil yang berumur lima enam tahun, ia merasa ia pernah melihatnya sebelumnya, hidung tinggi yang mirip, wajah memerah......

Ia tertawa dengan sabar berkata,"Teman kecil, tempat tersedia sebanyak ini, tidak perlu mengantri."

"Paman! Kamu harusnya malu!" Melihat lelaki itu tidak menghentikan gerak tangannya, teman kecil itu segera menutup matanya dengan tangannya. Tetapi teman kecil tetap tidak dapat menahan rasa penasarannya, ia mengintip milik lelaki itu dari lubang kecil diantara jari-jarinya....

"Wow~Besar sekali~"Jacky Wu tercengang, ia tidak lagi tahu malu.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu