Cutie Mom - Bab 126 Menghormati Opini Jacky Wu

Telepon berdering, Sue Wu melihat ponselnya, ternyata dari Alex Zhong. “Kakak Alex, ada kabar apa?” tanya Sue Wu.

“Sue Wu, aku mencarimu pasti ada kabar baik! Dimanakah kamu sekarang? Aku hampir sampai di gang perumahanmu.”

“Ah? Kakak Alex kenapa tidak memberitahuku terlebih dahulu. Aku sekarang dalam perjalanan pulang, tunggu aku, sebentar lagi sampai!”

“Ya, tidak usah buru-buru. Hati-hati di jalan.”

Begitu masuk gang, Sue Wu melihat dengan matanya seorang pria sedang turun dari mobilnya, itu pasti Alex Zhong.

“Kakak Alex, ada kabar baik apa sampai kamu datang ke sini”

“Presiden berkata mau lanjut mengembangkan permainan Jacky Wu! Menurutmu bukankah ini kabar baik?” Tidak tahu kenapa, Alex Zhong terlihat lelah, sedikit tersenyum. Meskipun begitu, itu tetap tidak kehilangan sifat dan tabiatnya, mukanya masih ada sedikit senyuman.

“Bukankah sudah dihentikan?” Sue Wu terkejut, kemudian berusaha tenang kembali. Presiden gila itu sebentar sudah berubah kepribadian.

“Kata dia lanjut!” kata Alex Zhong dengan jujur, dengan alis naik berkata: “Bolehkah aku ke rumahmu minum teh?”

Selesai berbicara, dia langsung berjalan ke arah rumahnya.

“Oh……OK!” Sue Wu menganggukkan kepala dan mulai berjalan ke arah yang sama dari belakangnya.

Melihat Alex Zhong dari belakang, terlihat bahwa dia sangat lelah. “Kakak Alex, kamu terlihat lelah sekali?”

“Tidak usah diungkit, Garry tidak tahu kenapa, tidak mempedulikan pekerjaan, semuanya aku yang atur, masih harus rapat sore lagi. Aku sangat lelah!” Alex Zhong memikirkannya saja sudah lelah, “Sue Wu, sejak kamu pergi, Setiap hari kantor sama seperti rumah duka, sangat suram!”

“Eh! Kakak Alex, penggambaranmu itu……” Sue Wu tertawa sambil menggelengkan kepala, “Kakak Alex, minum teh!”

“Aih! Begitu kamu pergi aku tidak bisa meminum teh atau kopi yang enak. Kopi buatan Michelle lebih baik sedikit dari air, cuma lebih baik sedikit!”

Bibir Sue Wu tidak bisa menahan diri untuk sediki tersenyum. Apakah ini berlebihan?

Alex Zhong melihat ekspresinya, langsung berkata: “Kamu tidak percaya?”

“Bukan begitu, kakak Alex. Masalah permainan itu, aku tidak ingin Jacky Wu melanjutkannya. Tolong kamu beritahu presiden, kami tidak mau lanjut. Jika dia bicara secara langsung, aku pun tidak akan kembali!” Sue Wu berkata dengan pelan, dalam nadanya tidak ada rasa dendam.

“Jangan, Sue Wu. Ini adalah kesempatan bagus!”

“Jacky Wu masih kecil, aku tidak berharap dia memfokuskan semuanya ke permainan ini! Jacky Wu pun punya pemikirannya sendiri. Dia bilang padaku berikutnya dia masih ingat bekerja paruh waktu di sana.”

“Eh….. Tapi anakmu memiliki bakat yang luar biasa!” Dalam pikiran Alex Zhong terlintas persoalan kemarin. “Oh ya, kemarin malam, kemarin malam jaringan perusahaan kami diretas oleh hacker, dalam sekejap, semua hal yang berhubungan dengan nama Garry berubah menjadi kepala babi. Garry berkata hacker ini adalah anakmu!

“Ah!” Sue Wu terkejut. “Bagaimana mungkin? Jacky Wu masih umur berapa, apa dia bisa memprogram hal seperti itu?” Meskipun IQ Jacky Wu jauh melebihi anak seumurannya, tetapi kedengarannya itu tidak mungkin.

Dia tahu kemarin malam Jacky Wu bermain di depan komputer lama sekali. Jacky Wu memiliki ketertarikan terhadap komputer, Jane Yun mengajarinya, sekarang kemampuan komputernya jauh melebihi ibunya. Tidak disangka Jacky Wu masih bisa menjadi hacker? “Presiden mungkin sedang bergurau, bagaimana dia tahu kalau itu Jacky Wu?”

“Siapa yang tahu, katanya itu adalah intuisinya!”

“Eh!” Sue Wu terkejut lagi. “Ternyata tidak ada buktinya?”

“Iya, aku pun tidak percaya!” Alex Zhong mengangguk setuju. “Perlu kamu tahu bahwa Andy Liu, departemen managemen kami memiliki gelar master, salah satu murid terbaik di universitas. Jacky Wu masih berumur lima tahun, bagaimana mungkin bisa menembus firewall buatannya, pasti otak Garry Xu yang ada masalah, menuduh Jacky Wu seenaknya! Dia belakangan ini juga tidak tahu kenapa, sangat abnormal.”

“Besok aku akan bertanya kepadanya!” Sue Wu dalam hati merasa aneh, apakah ternyata benar Jacky Wu pelakunya? Sue Wu mulai menyesal membiarkan Jane Yun mengajari anaknya komputer. Jane Yun seorang ahli komputer, Jacky Wu mana mungkin belajar begitu cepat? Tidak mungkin, dia harus menelepon Jane Yun. Jacky Wu apakah benar-benar menembus firewall orang lain.

“Masalah permainan?” Alex Zhong kembali bertanya.

“Kakak Alex, aku tidak akan setuju. Minggu depan Jacky Wu akan pindah ke sekolah asrama. Aku menghargai opininya dan dia diperbolehkan untuk loncat kelas. Begitu sekolah dia pasti sangat lelah. Aku tidak mau demi permainan, dia meninggalkan pelajarannya!” Sue Wu tidak ingin berhadapan lagi dengan Garry Xu. Siapa sangka dia mampu memberikan keputusan aneh ini, yang merusak kebahagiaan mereka.

“Kalau begitu bagaimana aku merespon presiden” kata Alex Zhong dengan alis naik.

“Ya! Seperti yang aku bilang sebelumnya!” kata Sue Wu--

Restoran barat milik Tony Yun, namanya Expectation.

Sue Wu melihat papan iklan, tidak tahu sedang menunggu apa.

Di dalam kantor.

“Kakak Yun, aku sudah bisa bekerja!” Dengan baju yang profesional, Sue Wu terlihat begitu bersemangat di depan Tony Yun.

“Ya! Sangat bagus, Sue Wu, minggu ini kita baru saja menerima daftar pesanan dari pesta makan malam satu keluarga. Sabtu malam, akan ada 3 koki dan mobil pengantar makanan sama-sama pergi ke rumah pelanggan. Agar semuanya berjalan lancar, tugasmu adalah datang ke rumah itu dan berdiskusi dengan pelayannya mengenai makanan yang akan dipesan, lalu catat tuntutan yang mereka ingin, dan berikan ke koki!”

“Hah? Hari ini langsung pergi?” tanya Sue Wu.

“Benar! Hari ini pergi!” Tong Yun memberikan alamatnya. “Penuhi semua keinginan pelanggan, adalah moto dari restoran kita!”

“Siap!” Dengan serius menganggukkan kepala, Sue Wu pergi ke tempat yang dituliskan di atas kertas itu.

Mobil pun berhenti di komplek vila, semuanya merupakan rumah tua yang megah. Kelihatannya seperti gedung dengan gaya Prancis, tetapi cukup kokoh dan ada taman yang indah.

Pelayan pun membawanya ke aula dan ia pun melihat sekitarnya. Selain beberapa pelayan wanita, hanya ada satu pelayan pria yang tua di sana. Tidak tahu kenapa, Sue Wu merasa sedikit gugup, tetapi ia tetap dengan sopannya menjelaskan tujuan kedatangannya.

Muka orang tua itu sangat agung, bibirnya tipis. Meskipun terlihat seperti umur 60an tahun, tetapi kelihatannya dia sangat tampan di masa mudanya. Tetapi mukanya tidak terlihat asing, tidak tahu di mana pernah melihatnya.

“Nona Wu, benar?” suara yang agung terdengar.

“Benar!” Sue Wu langsung menundukkan kepala.

“Restoran kalian diperkenalkan oleh anakku, aku berharap cita rasa makanan pada sabtu nanti mampu terasa spesial dan memenuhi keinginan keluarga Xu!”

“Ya! Anda bisa percaya kepada kami, bapak. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan anda!”

“Apa aku terlihat begitu tua? Sampai memanggilku bapak!” Charles Xu sangat tidak suka dengan cara dia memanggil dirinya.

Ekspresi muka Charles Xu hanya terdiam, lalu lanjut berbicara: “Baiklah kalau begitu, aku tinggalkan kalian bersama para pelayan untuk berdiskusi!”

“Baiklah!” Sue Wu dengan sopan berdiri dan mengantarnya naik. Setelah itu dia bernafas lega. Namun pada saat itu dari atas ada seseorang berfigur tinggi yang turun. Charles Xu berhenti dan melihat ke atas melihat anaknya Garry Xu, Sedikit terkejut, dia bertanya: “Kenapa kamu tidak pergi ke perusahaan?”

“Sedikit sakit.”Suara rendah itu mengagetkan Sue Wu dan membuatnya melihat ke atas. Mata kedua orang itu saling memandang, setelah beberapa saat, Sue Wu merasa pandangan itu tidak asing!

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu