Cutie Mom - Bab 45 Demi Kebahagiaan Anda~

Di malam kota yang ramai.

Malam kota ini dipenuhi oleh tawa pria dan wanita muda yang membuat suasana malam kota menjadi ramai, ada yang menjual pakaian, menjual snack, dan di pojok jalanan yang ramai ini, terdapat seseorang yang mengenakan pakaian putih T-shirt yang tipis, tampangnya yang bagaikan mahasiswi polos sedang menjajakan barang dagangannya.

“Barang yang cukup menarik! Aksesoris untuk mainan seks, tunjukkanlah karakter kamu!”

Di sampingnya masih terdapat papan tulis hitam yang dihiasi dengan lampu berwarna-warni, di papan tulis itu bertuliskan: Kondom modern untuk diberikan kepada “Dia” dan merupakan hadiah yang cukup unik!

Sebagian orang yang tertarik untuk melihat dan memilih dagangan itu adalah pasangan anak muda, mereka melihat model dan bentuknya dengan begitu terbuka, mereka memilih beberapa warna yang mereka sukai, mengambil beberapa yang mereka rasa cukup puas, memberikan uang, setelah kedua orang bertatapan mata, mereka melihat sesama sambil tertawa yang nakal, lalu pasangan muda itu segera meninggalkan tempat itu dengan cepat.

Sedangkan pemilik stand untuk menjual barang ini adalah Sue Wu, dia menjajakan barang dagangannya dengan sangat terbuka: “Alat yang digunakan sewaktu berhubungan seks, sangatlah lucu dan populer, yang tidak akan membuat kamu merasa canggung sewaktu memberikan kepadanya, demi kebahagiaan dan kesehatan seks Anda silahkan di pilih!”

Beberapa saat kemudian, orang yang mengunjungi stand ini juga semakin ramai, demikian jjuga orang yang memilihnya, kebanyakan pengunjungnya berasal dari mahasiswa mahasiswi universitas terdekat yang sedang jalan-jalan dengan kekasih mereka. Mereka mengelilingi stand ini karena mereka merasa penasaran dengan barang yang ada di dalam kotak wanita itu.

Dapat di lihat, barang di dalam kotak itu bewarna pink, semua adalah aksesoris kecil yang dibuat dengan kondom! Semakin banyak wanita yang melihatnya, sangat banyak orang sehingga mereka tidak bisa melihatnya dengan jelas, sehingga Sue juga menggunakan sepotong kain dan mengalaskannya di lantai, dan mengeluarkan semua barang bewarna pink itu ke atas kain.

Sewaktu selesai mengeluarkan barang itu, membuat orang merasa kagum! Hanya saja kamu tidak memikirkannya, tidak ada yang tidak bisa di buat, sehingga membuat orang yang ahli merasa malu dengan muka yang memerah, apalagi pasangan mahasiswa/siswi itu.

Barang ini dipenuhi dengan aksesoris yang telah dibuat dengan menggunakan kondom, ada yang dibuat menjadi lolipop, gantungan hp, anting-anting, kalung dll, dan juga yang rokok dan bentuk coklat yang sekarang sedang ngetrend untuk dibeirkan kepada orang dengan niat usil! Sehingga membuat orang kebingungan dan tidak tahu harus memilih yang mana!

“Variasi barang itu sangat banyak! Jika kalian membawanya bersama kalian mungkin saja akan membuat kalian mendapatkan hoki jodoh!”

“Kedua barang ini! Dan juga kotak ini! Aku mau membelinya! Tetapi.... apakah bisa robek! Hehe~” terdengar suara cemoohan orang.

Muka Sue Wu memerah, dan dia mencoba untuk tenang dan berkata: “Tenang saja, tidak akan robek! Barang yang aku jual ini berkualitas tinggi, kalian lihatlah di belakang packagingnya juga terdapat alamat pabrik yang memproduksinya!”

“Bos, kamu menjual barang ini kepada kita, apakah kamu sendiri pernah mencobanya~” terdengar siulan seorang lelaki bajingan dari sampingnya.

Mata Sue Wu yang hitam pekat dan berkilau melihat sekilas tatapan mata bajingan itu. “Mahasiswa ini, kakak sudah menjadi bibi, bagaimana mungkin tidak pernah memakainya, tenanglah, sangatlah enak dipakai!”

“Yow! Sangatlah tidak kelihatan bahwa kakak adalah orang yang cukup terbuka!”

“Jika kakak tidak terbuka bagaiman kakak bisa menjual barang ini? Oi, adik, maukah kamu membelinya? Jika kamu tidak ingin membelinya, jangalah membuat kerusuhan dan mengganggu kakak berjualan!” Sue Wu yang sering menjumpai adegan ini, sudah mahir dalam mengontrol emosi dirinya.

“Hahahaha!” terdengar suara tawa dari para penonton.

“Kakak yang cantik! Kita akan membelinya!” lagi-lagi bisa berjualan.

Sue Wu yang sambil melayani pelanggannya sambil menerima uang, hanya dengan sedikit kungfu ini, akhirnya barang dagangan di lantai sudah terjual setengah banyaknya.

Di saat ini, tiba-tiba terdapat aroma yang cukup kuat, dalam seketika sekerumunan orang membalikkan pandangannya, melihat ke belakang.

Wanita di dalam kerumunan itu mulai bergerak, dengan suara yang senang berkata, “Cepat lihatlah! Wah! Sangat tampan!”

Kepala Sue Wu yang dipenuhi dengan keringat terasa sangat aneh, tiba-tiba dia merasakan perasaan yang sesak.

Sue Wu mengangkat kepalanya, matanya kebetulan bertatapan dengan orang di atas, sewaktu mereka bertatapan, nafas Sue Wu terasa sesak!

Malam kota yang awalnya ribut tiba-tiba menjadi hening, waktu seperti telah berhenti, suara seperti telah menjadi terhenti, dan tidak lagi mengeluarkan suara apapun.