Cutie Mom - Bab 355 Cari Pacar

"Johnson, apa kau benar-benar tidak tahu Nona Liu pergi ke mana?" awalnya Sue mengira Johnson seharusnta tahu, tapi sepertinya perkiraannya itu salah.

"Iya, aku juga tidak tahu." Johnson menggelengkan kepalanya dengan wajah yang sangat khawatir, "Kalau dia ingin aku tahu ke mana perginya dia, mungkin dia juga tidak akan pergi. Dia ingin memulai kehidupan yang baru, kurasa, kalau dia benar-benar sudah memutuskan untuk memulai hidup baru, aku menghormati keputusannya."

Asalkan Fey bahagia, Johnson pun juga merasa bahagia.

"Garry, tapi...... Tapi bagaimana dengan anak kita?" tanya Sue pelan. Ia sangat bingung, hanya Fey lah yang tahu semua permasalahan ini, tapi sekarang Fey juga menghilang, kalau begitu di mana anaknya sekarang? Apa hidup anaknya itu menderita atau senang?

Wajah Garry sangat kesal, bagaimana mungkin ia tidak terpikir akan hal ini? Ia pun menjawab, "Aku pasti akan menemukannya! Kita pulang sekarang!"

Sue menganggukkan kepala, lalu berdiri. Ia memandangi Johnson yang memiliki perasaan yang sama dengannya saat ini, dirinya tidak dapat menemukan anak kandungnya, dan Johnson tidak dapat menemukan kekasihnya, "Johnson, jaga dirimu baik-baik, selamat tinggal!"

Johnson membuka mulutnya seperti ingin mengatakan sesuatu, namun ia berpikir sejenak dan akhirnya menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kalian juga harus menjaga diri."

Garry mengangkat kepalanya, menggandeng tangan Sue, lalu berjalan keluar.

Baru berjalan beberapa langkah, Johnson pun memanggil mereka kembali, "Garry, Sue, mungkin, mungkin ya, kalau aku tidak salah tebak, mungkin Fey pergi ke tempat yang bisa memberinya sebuah pencerahan, sebuah tempat yang bisa mengakui dan menebus semua dosa-dosanya. Tapi aku, tidak yakin."

Garry tercengang, "Maksudmu mungkin dia pergi ke tempat peribadahan?"

"Mungkin! Orangku masih mencarinya." kata Johnson sambil mengangguk.

"Kalau aku menemukannya, aku akan memberitahumu!" kata Garry sambil menelepon anak buahnya untuk mencari di semua kuil dan gereja di seluruh penjuru negeri.

Di kediaman Keluarga Zhong.

"Tok tok" terdengar suara ketukan pintu, Cindy tahu kalau itu adalah Alex, "Jangan ganggu aku, aku ingin menyendiri."

"Cindy, sudah seharian ini kau menghindar dariku! Dari kita menemukan Daniel sampai sekarang, kau terus menghindari dariku, kenapa? Cindy, buka pintunya, ayo kita bicara!" suara Alex terdengar dari luar sana.

Cindy menggigit bibirnya, ia tak tahu bagaimana caranya ia menghadapi Alex, ia tak ingin Alex merasa terpaksa untuk bertanggungjawab padanya, ia tak ingin Alex ingin bersamanya hanya karena rasa tanggung jawab saja.

"Buka pintunya!" suara Alex terdengar rendah, "Kalau kau tak ingin aku menendang pintu ini sampai rusak, cepat buka pintunya!"

"Aku tidak ingin melihatmu, tendang saja sesukamu."

"Kalau begitu kutendang ya!"

"Bisakah kau membiarkanku tenang sebentar?" teriak Cindy, "Aku sudah bilang aku tak ingin melihatmu, aku tak ingin melihatmu."

Sekarang anak mereka juga sudah ketemu, mereka tak perlu lagi mencari keberadaan anak mereka bersama-sama, Cindy hanya perharap agar Garry dan Sue segera menemukan anak mereka, lalu berusaha mendekati Daniel pelan-pelan, lalu mengajaknya tinggal bersamanya.

Eh! Tinggal bersamanya?

Apa Daniel sungguh bisa tinggal bersamanya? Apa Daniel mau tinggal bersamanya? Kalau tinggal bersama pun, mereka harus tinggal di mana? Apa mungkin ayah dan ibu mau menerima anak itu? Dan apa dirinya itu tega melihat anaknya kehilangan kasih sayang dari seorang ayah?

Mengingat hal itu, hatinya pun gusar.

"Cindy, buka pintunya!" Alex terus berteriak dari luar.

Akhirnya Cindy pun kesal dan membuka pintunya.

Begitu pintunya terbuka, mereka berdua pun saling bertatapan, Cindy melihat wajah Alex yang kelelahan, ia tercengang, namun tetap kesal, "Katakan, apa yang ingin kau katakan, katakan saja, aku akan mendengarkanmu!"

"Cindy!" Alex berdiri di depan pintu, wajahnya serius dan dingin, "Cindy, kenapa kau menghindariku?"

"Daniel sudah ketemu!" katanya, "Apa lagi yang perlu kita bicarakan?"

Dulu, Cindy selalu mengikuti langkah kakaknya itu, terus mengejarnya sampai merasa sekujur tubuhnya lelah, namun Alex tak melihat ke arahnya sedikitpun.

Namun tiba-tiba anak mereka pun muncul, dan Alex berubah menjadi sangat perhatian padanya, saat Cindy mengejar Alex dulu, Alex selau menghindar darinya, siapa yang tahu bagaimana perasaannya saat itu?

Cindy memandangi Alex sambil tersenyum pahit.

Alex memandanginya, hatinya merasa bingung, merasa bersalah, juga merasa sayang pada Cindy, perasaannya bercampuraduk, ia memandangi wajah keras Cindy, hatinya terasa sakit, lima tahun ini ia sama sekali tidak berbuat apa-apa, sedangkan Cindy, ia terus menanggung beban ini sendirian, rasa bersalah dan berdosa pun terus bermunculan di hati Alex. "Cindy......"

Alex tak tahu harus berkata apa, suaranya terdengar serak, "Aku tahu apa saja yang kukatakan tak bisa membuatmu memaafkanku......"

"Kalau hanya ingin minta maaf saja, aku sudah tahu, aku sama sekali tidak menyalahkanmu, semua ini kemauanku, aku sendiri yang mengira kalau kau menyukaiku, kejadian malam itu hanyalah sebuah kecelakaan, kejadian malam itu adalah sebuah kesalahan, kau tak usah berpikir macam-macam, meskipun ada Daniel, meskipun dia akan pulang kemari, kita berdua tidak akan mungkin bersama! Aku tidak akan membawa anak itu sendirian dengan egois, ayah, ibu dan kau pasti memerlukannya, dan yang terpenting adalah anak itu memerlukan kalian, ia memerlukan kita semua. Demi Daniel, aku akan bekerjasama denganmu, aku juga berharap kau mau bekerjasama denganku, setelah Daniel tumbuh besar, kau boleh menikah dengan orang lain, aku tidak keberatan."

"Cindy......" Alex memandanginya, "Kau ini bicara apa?"

"Aku sudah selesai bicara, kau boleh pergi sekarang! Aku ingin menyendiri."

"Cindy......" ALex tercengang, matanya terkunci pada kedua mata Cindy, "Aku belum selesai!"

Cindy pun mengangkat kepalanya dan melihat wajah Alex yang galau itu, ia mengangguk-angguk sambil berkata, "Kalau begitu katakan saja, kalau sudah selesai kau boleh pergi!"

Karena keberadaan Alex, karena suara nafas Alex yang begitu dekat, hati Cindy pun bergejolak. Ia tak tahu apa yang ingin dikatakan Alex, atau mungkin ia ingin agar Alex mengatakan apa?

Ia menundukkan kepalanya, hatinya gusar.

"Ayo menikah! Setelah Daniel pulang, kita langsung menikah!" kata Alex, "Kita akan memberi Daniel sebuah keluarga yang harmonis, ada Daddy ada Mommy, ada kakek dan ada nenek, kita sekeluarga hidup bahagia selamanya!"

Ternyata pernikahan ini dilakukan hanya demi Daniel, Cindy tahu kalau Alex tak pernah mencintainya, ia tahu dari dulu, tapi mendengar kalau Alex ingin menikahinya hanya demi Daniel saja, hatinya pun sangat sedih, sangat sangat sedih.

Ia menganggukkan kepalanya, "Tidak menikahpun juga bisa mebuat anak kita bahagia!"

Alex tercengang, "Kau tak ingin menikah denganku?"

Cindy terdiam, Alex menunggu jawaban darinya, jantungnya berdebar keras sampai terasa hampir melompat keluar.

Beberapa saat kemudian, Cindy pun menjawab, "Dulu aku pernah berpikir untuk menikah, juga pernah berpikir untuk menikah denganmu, tapi sekarang, aku tak ingin!"

"Kenapa?" tanyanya.

Masih tanya kenapa? Kenapa mereka harus menikah kalau tidak saling mencintai?

"Pokoknya, aku tak akan menikah denganmu, kau dan aku hanya akan bersama untuk memberi kebahagiaan pada Daniel, aku akan bekerjasama denganmu, tapi kalau menikah, aku tak ingin." katanya dengan yakin.

Ia tak ingin menjalani pernikahan tanpa cinta, karena hati manusia selalu egois, ia tak ingin menggunakan pernikahan hanya untuk mengikat tubuh seorang pria, apa gunanya memiliki tubuh tak berhati. "Kau boleh mencari pacar, tapi sementara jangan dibawa pulang, kau juga boleh tinggal bersamanya di luar, tapi kalau kita menikah, kau tak boleh melakuaknnya!"

"Cindy? Kenapa aku harus mencari pacar?" kata Alex bingung.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu