Cutie Mom - Bab 374 Siapa Yang Memimpin Gejolak

Sue Wu mengangkat pandangannya dan melihat wajahnya menawan dan dingin dengan rambut yang gelap yang indah bagai seorang dewa, Sue Wu terus memandangnya, debaran jantung semakin cepat, bibirnya yang sangat merah, bibirnya Garry Xu melintas di bibir Sue Wu, tidak memberikan Sue Wu kesempatan untuk bernafas sama sekali, menghisap dan menggigit kelopak bibirnya yang lembut.

"Hmm......" Sepasang tangan Sue Wu diletakkan pada dadanya yang lebar, Sue Wu mendorongnya, tapi dadanya bagaikan sebuah tembok besi yang kukuh. Garry Xu menggigit dagunya dan lehernya, bagaikan sebuah bara api yang menyelimuti seluruh diri Sue Wu.

Tiba-tiba melepaskannya, lalu mencubit pipinya Sue Wu, "Aku ingin kamu berada di atas!"

Sue Wu dengan rakus menghirup udara yang berharga, sambil mendesah, ketika mendengar perkataannya ini, bahkan nafasnya bagaikan telah terhenti.

Dan dengan sekali pergerakan Garry Xu, telah membuat Sue Wu duduk diatas tubuhnya!

Tubuh Sue Wu sedikit gemetar, sepasang tangannya tanpa sadar menarik kemeja dan menutupi benda di depan dadanya, menyentuh sebuah benda di bawah tubuhnya yang terasa begitu panas, dia langsung ingin melepaskan tangannya, tapi malah telah ditarik kembali oleh sebuah telapak tangan yang lebar, dan sekali lagi terjatuh ke dadanya......

Jantungnya berdegup kencang, tidak mampu menemukan posisi. "Tidak"

Dia tidak ingin berada di atas.

Sungguh malu.

Dia tidak bisa, dia tidak sanggup! Ditambah dengan lampu yang masih menyala, dia tidak sanggup melakukannya, Sue Wu melakukan perlawanan ingin bangun, tapi Garry Xu telah dari awal menduga keresahan Sue Wu, "Pak" terdengar sebuah suara, lampu telah mati.

Walaupun merasa malu, tapi juga merasa sangat manis. Dalam kegelapan, sepertinya nyali Sue Wu telah semakin besar, dan Garry Xu pun telah duduk, memeluknya, kedua kakinya Sue Wu terkangkang dan duduk di atas badannya, tubuh Garry Xu yang gagah memeluknya, Sue Wu merasa hawa nafasnya terhembus ke lubang hidungnya sendiri, seluruh dirinya mulai bergetar.

Sue Wu ingin melawan tapi Garry Xu tidak membiarkannya.

Bibir Garry Xu pun mulai menjadi nakal, memasuki baju dalamnya Sue Wu, mengelus kulitnya yang lembut dan mulus. Seluruh tubuh Sue Wu bergemetaran, nafasnya juga semakin lama semakin kacau, tubuhnya semakin panas diiringi dengan pergerakan tangan Garry Xu, tubuhnya mulai meleleh dengan perlahan dalam sentuhannya. "Tidak."

Di dalam kegelapan, bulu mata Sue Wu yang cantik sedang bergetar.

Nafas yang berat saling mengelilingi hidung mereka masing-masing.

Dalam waktu yang tidak begitu lama, Garry Xu sudah melepaskan kancing dari baju dalamnya, saat telapak tangan yang panas terletak di atas bukit di dadanya, Sue Wu langsung merasa merinding, mata yang terpejam juga mulai terbuka pada saat ini, terpancar rasa kepanikan dari matanya, sedangkan tangannya, juga dengan erat mendorongnya.

Garry Xu menyadari keanehannya, gerakannya terhenti sejenak, membuat sedikit jarak untuk melihatnya: "Jangan takut!"

Sue Wu bukan takut, tetapi malu, dia belum pernah mencoba gaya seperti ini sama sekali.

"Istriku jangan takut, karena ini adalah aku, karena kita saling mencintai dengan tulus, jadi jangan malu......" Garry Xu bergumam di samping telinganya.

"Tidak! Aku tidak sanggup!" Sue Wu mengatakan. Walaupun dalam kegelapan, nyalinya telah lebih besar sedikit, tapi tetap saja sangat takut.

Garry Xu menggenggam wajah mungilnya. "Lagipula kamu bukanlah seorang pria, yang bisa tidak berkemampuan baru mengatakan dirinya tidak mampu, tapi istriku bahkan juga mengatakan tidak mampu...... Haha......"

Sue Wu merasa semakin malu. "Lepaskan aku!"

"Gadis bodoh!" Garry Xu tertawa sejenak, "Mana mungkin aku melepaskanmu pada saat seperti ini, kecuali aku telah gila!"

Garry Xu mencium keningnya dengan lembut, Sue Wu memejamkan mata, merasakan ribuan kehangatan dari Garry, bibirnya turun ke arah bawah, merubah sikapnya yang tadinya arogan, malah membuat ini terasa lebih lembut.

Dari bibir sampai leher, dari leher sampai telinga, dari telinga sampai tulang selangka, terus menuju ke bawah, penutup di tubuhnya juga telah dilepaskan satu per satu oleh tangan Garry Xu yang gesit.

Ciuman Garry telah menyebar ke seluruh tubuhnya, dan telah menempatkan jejak satu demi satu.

Sue Wu merasakan perasaan harsat yang semakin kuat dari lubuk hatinya, nafsunya sedang meningkat secara perlahan, kesadarannya juga mulai menurun.

Akhirnya diantara mereka telah melepaskan segala keresahan, Sue Wu dengan tidak tahu bagaimana telah duduk di atas kakinya, Garry Xu berkata dengan suara kecil. "Istriku, aku sudah ingin memakanmu!"

Sue Wu dengan rakus menghirup udara yang berharga, nafasnya terengah-engah, mendengar perkataannya ini, nafasnya seakan-akan telah terhenti.

Dan Garry Xu telah mengangkat pinggulnya, membuat Sue Wu menjadi semakin intim dengan dirinya sendiri.

Merasakan panas bagian tubuhnya Garry Xu, menyentuh pintu dirinya yang lembut. Mengingat gaya yang begitu memalukan ini, wajahnya langsung memerah......

"Jangan begini" Sue Wu merasa sangat tersiksa. Posisi duduk dengan kaki yang mengangkang, dengan lembut menyentuh sesuatunya yang keras, Sue Wu seketika merasa sangat malu dan tidak berani untuk memandang ke arah Garry Xu.

Sedangkan Garry Xu malah tersenyum, mengangkat pinggangnya, Sue Wu seakan-akan menjalar di atas tubuhnya, sepasang tangan menahan di dadanya Garry Xu, sedikit membuat jarak.

"Jangan seperti ini, aku takut" Dia sungguh tidak berani untuk bergerak sedikitpun.

Garry Xu malah semakin mendesak, dengan suara yang kasar berkata: "Sudah terlambat!"

Setelah mengatakannya, tangannya yang besar telah menekan pinggangnya, bergerak untuk memasukkannya. "Ah"

Sue Wu ingin mengulurkan tangan ke bawah, tapi Garry Xu telah berhasil memasukinya, sudah melakukan apa yang diiniginkannya. Perasaan nyeri dan terasa penuh itu, membuat Sue Wu sangat tidak terbiasa.

"Istriku, geraklah sebentar!" Suaranya yang serak terdengar.

Tapi Sue Wu malah tidak berani untuk bergerak. "Tidak mau! Aku tidak bisa!"

Sepasang tangan Garry Xu menggenggam bagian pinggangnya, membuatnya bergerak naik dan turun. Tapi Sue Wu mana ada tenaga lagi, dia hanya bisa dengan lemah bersandar dalam pelukan Garry Xu, menempelkan kepalanya ke bagian leher Garry Xu.

Sue Wu tidak bergerak, Garry Xu malah menggunakan sepasang tangannya untuk menggerakkannya, membuatnya mulai menggerakkan sesuatu di dalam tubuh Sue Wu. Pergerakannya semakin lama semakin cepat, semakin lama semakin kasar, Sue Wu merasa tak tahan dan mendesah sejenak: "Hmm......"

Garry Xu mencium bibirnya, membungkam desahannya......

Sue Wu dengan erat menyelimuti bagiannya yang besar dan keras itu, hatinya yang lembut menerima tenaganya yang besar, kelembapannya menekannya dan mendorongnya.

"Aku tidak ingin seperti ini, sungguh sulit......" Setelah mengatakannya dia menggerakkan badannya, tidak ingin melanjutkannya lagi.

Pria yang sedang penuh dengan nafsu tidak bisa menahannya lagi, dia menegakkan badannya, menembak terhadap bagian tubuhnya yang mendalam.

"Ah!" Wajah Sue Wu menjadi berantakan, bibir mungilnya mengeluarkan suara desahan, tubuhnya bagaikan sebatang pohon yang bergoyang kuat, tidak bertenaga sama sekali, tapi tetap terpaksa harus bergoyang akan hembusan angin. "Tidak...... Garry...... aku sudah tidak tahan lagi......"

Terakhir, bahkan Sue Wu tidak mampu untuk memanggil lagi, merasa kepalanya seketika menjadi hampa, seluruh dirinya bagaikan telah terbang menuju langit, sama sekali tidak memiliki kesadaran lagi.

Sedangkan Garry, masih terus menembak di dalam tubuhnya, terus menerus, bolak-balik.

Perasaan saling memiliki, sungguh indah, jiwa dan raga adalah milik bersama, di dunia ini, apakah ada hal lain yang lebih indah daripada hal ini?

Sepanjang malam, bagaikan gurun pasir yang telah bertemu dengan air embun, saling berguling-guling, dengan gila berpelukan dan berciuman, semuanya bagaikan menaruh diri pada sebuah mimpi, nafas yang kasar, ciuman yang panas, di malam hari musim dingin ini, akhirnya Garry Xu dan Sue Wu yang telah hilang kendali dan saling memerlukan satu sama lain seperti ini.

Cairah panas yang unik terisi ke dalam tubuhnya, tidak tahu kapan, Garry Xu telah berbalik dan berada di atas, tubuh Sue Wu tanpa sadar telah membentang, Sue Wu bergerak karena merasa tidak nyaman, terdapat nafas yang kasar dari mulutnya, merasa tubuhnya bagaikan berada dalam tungku perapian, sekujur tubuhnya bagaikan telah dibakar oleh bara api.

Gumpalan di tubuh Sue Wu yang penuh terpapar di bawah tubuh Garry Xu, kedua orang itu saling berselingan dengan intim, bagaikan akar yang menjalar, tidak mampu membedakan satu sama lain, hanya bisa terhanyut, terhanyut, dan terhanyut......

"Tidak, ah" Ketika tingkat kepuasan telah mencapai puncak, kepala Sue Wu dengan tenaga merebah ke belakang, lehernya telah menunjukkan lekungan yang memikat, seluruh dirinya bagaikan telah berada di atas langit, dengan tanpa henti merasa pusing, gemetar dan kejang.

Pelangi yang muncul setelah bulan malam hari, selalu sangat indah, sangat memukau, merupakan sebuah perasaan yang memabukkan.