Cutie Mom - Bab 133 Sangat Mirip Dengan Garry Xu

“Jacky? Nama kamu Jacky?” Garry Xu memikirkannya dan tiba-tiba mulai bicara.

Jacky mengangkat kepalanya yang kecil dan menatap Garry Xu, dia segera mengangguk. Mulut melolot penuh dengan ayam pedas, mami tidak mengizinkan untuk berbicara, bukan tidak mengizinkan untuk mengangguk.

“Direktur, makan!” Sue Wu menegurnya.

Garry Xu mengabaikannya, dengan ekspresi yang acuh tak acuh dan tatapannya terkunci pada Jacky, si kecil dengan mulut yang penuh dengan cabai, seperti tidak tahan dengan pedasnya. “Pedas tidak?”

Jacky tersenyum dan menggelengkan kepalanya, ia melupakan nasehat Sue Wu, lalu mulai berbicara. “Tidak pedas kok, enak! Ayo paman juga coba!”

Garry Xu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, terlintas di pikiran bahwa Daniel tidak akan pernah bisa memakan makanan pedas, melihat orang seperti Sue Wu pasti sangat suka makan makanan pedas. Saya sendiri juga sangat menyukainya, tapi kenapa Daniel tidak suka? Apakah ini mutase genetik?

“Paman, paman jangan makan lada hijau, paman makan ayam saja!” Jacky mengira Garry mengidam, menyarankan: “Ini tidak pedas, dan enak juga!”

Garry Xu melirik Sue Wu, tampaknya sedang hilang dalam pikiran. “Lupakan saja, paman tidak ingin melihat seseorang marah, bila sedang makan kemudian melihat wajah yang mengkerut, akan merusak selera makan!”

Jacky yang mendengar perkataan Garry diam-diam tertawa, matanya melirik-lirik antara Garry dan Sue Wu. “Mami, yang paman maksud itu kamu kan, paman membuat mami marah?”

“Jacky, kapan mami marah! Wajah kaku Sue Wu ditarik ke bawah, seperti mengubah wajahnya. “Mami tidak marah, ayo cepat makan!”

“Oh!” Jacky dengan nurut menganggukan kepalanya dan melanjutkan makan.

Sue Wu yang sedang makan juga diam-diam memalingkan matanya ke Garry Xu, pria ini benar-benar menyebalkan, di depan orang lain dia adalah seorang direktur besar yang di kagumi semua orang, tetapi sekarang dia seperti bajingan di mata Sue Wu, apa inikah diri dia yang sebenarnya?

Sue Wu terus memikirkan dan semakin ragu, mengapa direktur ini berbeda dengan orang besar lainnya, seperti kata-kata yang dia ucapkan, seakan menginginkanku untuk menjadi wanitanya? Tapi mana mungkin ada wanita yang bisa menyukainya dengan tingkah laku yang arogan dan tidak masuk akal itu.

Garry Xu menggunakan ujung matanya untuk menangkap tatapan Sue Wu, bibirnya sedikit terangkat, membawa senyum yang tidak dapat dipahami, seakan perasaan hatinya sedang baik.

Ah! Rasanya sangat enak, tak terpikirkan Alex Zhong kecil ini penuh dengan keberuntungan, Garry Xu punya pikiran untuk sering datang kesini untuk makan! Apakah ini sesuai dengan gayanya? Tampaknya menghadapi wanita ini, dia menjadi berbeda dari dirinya sendiri.

Sepasang mata yang sangat gelisah, melirik ke sisi berlawanan dari muka Sue Wu, mengunyah sepotong kentang, lumayan renyah, masam, ketebalannya juga pas, potongannya baik.

Sue Wu mengira dia sedang makan, tetapi sepasang mata itu sangat jelalatan, direktur entah secara sengaja atau tidak meletakan pandangannya ke wajah Sue Wu, membuatnya merasa tidak gugup gelisah.

Garry Xu menyipitkan tatapannya, menyipitkan tatapannya ke arah Sue Wu yang sedang gugup, ia meletakan mangkok dan sumpitnya. Menyesuaikan kondisinya. Dengan suara sedikit mendalam berkata, “Sekretaris, kamu tidak perlu takut begitu, masakan yang kamu buat sangat enak, setelah selesai makan, aku akan pergi, tapi….”

Dia dengan sengaja berhenti berbicara, dengan suara yang dalam, “Aku masih merasa demam! Apakah kamu setega itu mempersilahkan aku untuk pergi ?”

Sue Wu membopongnya, sambil menatapnya. “Hei! Siapa sekretarismu. Aku sudah melakukan apa yang seharusnya aku lakukan!”

“Oh? Apakah iya?” Garry Xu dengan santai meletakan sumpitnya, dengan satu tangan memegang dagunya, menaikan alisnya. Dia memiliki alis yang cukup mengagumkan, seperti sepasang alis elang, hidung yang mancung, dua bibir tipis dan seksi, sudut mulutnya menyeringai dan berkata, “Baguslah, asal hati nuranimu baik, aku akan pergi!”

Setelah itu, ia mengambil sumpitnya, tetapi tatapannya masih terus terjatuh pada wajah Sue Wu, bahkan lirikan matanya sempat melintasi dada Sue Wu, kemudian memperlihatkan senyuman kepadanya.

Sue Wu kemudian menundukan kepalanya, dengan buru-buru memakan beberapa suap nasi, semakin merasa tidak ada selera makan, dia merasa bagaimana bisa dirinya membawa pulang seekor serigala?

“Mami, kenapa tidak makan lagi?” Jacky kebingungan.

Garry memandang Sue Wu , berkata dengan suara bercanda, “Mami merasa bila orang sakit ini pergi, dia merasa bersalah”

“Mamiku kenapa bisa merasa bersalah?”

“Ini harus tanyakan langsung pada mami!”

“Paman. Paman saja yang beri tahu aku!”

Dengan tatapan tegas Sue Wu tertuju ke arah Garry. “Direktur, apakah sudah selesai makan, bila sudah selesai silahkan pergi!”

“Setelah selesai minum ini juga pergi! Bagaimanapun terimakasih untuk hari ini, tapi aku tidak membawa apa-apa, jadi ganti tanggal saja, ganti tanggal untuk berterima kasih secara pribadi!” wajah sombong Garry Xu tidak memperlihatkan rasa terkejut, hanya dengan ringan mengatakannya.

Tapi Sue Wu sangat terkejut, wajah cantiknya menatap kepadanya dengan samar. “Direktur, anda sangat sopan, anggap saja bila ada rekan kerja lain yang sakit, aku juga akan merawatnya dengan baik. Silahkan!”

Garry Xu meliriknya, bibir merah yang dikocok seakan kebingungan. Tetapi dirinya tidak sadar, semakin dirinya berpura-pura untuk tenang, semakin dia menyerah pada jiwa pria itu untuk menaklukannya.

“Paman sakitmu masih belum sembuh, apakah sudah mau pergi?” Jacky berdiri, bertanya dengan lembut, sepertinya ada kekecewaan.

“iya, mamimu tidak mengizinkan paman untuk menetap disini, paman yang sedang sakit ini sangat malang!”

Wajah Sue Wu semakin dingin, orang lain yang sakit semuanya terlihat tidak nyaman, tetapi dia tidak. Bahkan bila dia benar-benar sakit, mempersilahkan dirinya untuk tinggal disini, juga sesuatu yang tidak bisa di kendalikan oleh wanita itu. “Direktur, sekarang masih belum malam, cepatlah pulang, orang tua itu akan mengkhawatirkanmu, ini obat! Untukmu”

Garry tidak menggubrisnya, kepalanya menunduk, berbicara dengan Jacky: "Sampai jumpa Jacky! Paman akan datang untuk menemuimu lain waktu.”

“Sampai jumpa!”

Garry bergegas memakai jasnya dan berjalan keluar, hanya keluar dari pintu, hanya untuk menyadari bahwa langit gelap, turun hujan! Aroma bumi yang memabukkan, tetapi juga sangat dingin! Mau tak mau munculah rasa merinding, melihat kembali ke koridor dengan pintu yang tertutup rapat, wanita ini pasti sangat ketakutan, tapi melihat wajahnya yang ketakutan itu sangat menarik!

Dan Sue Wu, hingga saat ini masih belum mengenali siapa dia, jika dia tau Daniel adalah anak yang ia cari-cari, dirinya akan pingsan! Terutama mengetahui bahwa dia adalah pria bertopeng yang membuatnya melewati satu malaman yang sentimental itu, pastinya akan sangat marah, hanya saja apakah dia akan membenci dirinya sendiri?

Garis pandang Garry sedikit meningkat, tiba-tiba merasa lebih menjengkelkan!

“Mami, paman masih sakit!”

“Tidak usah dipedulikan, dia bisa pulang ke rumah!”

“Tapi bukankah mami bilang ayahnya bisa khawatir?” tanya Jacky.

“Hei!, Sekarang sudah membaik, sudah tidak apa-apa!”

“Oh!” Jacky mengangguk dan kembali ke kamarnya.

Di pintu masuk luar di gedung apartment, sosok ramping yang berdiri di pintu dan mulai merokok, menghembuskan asap rokok, sangat menyusahkan, kencan buta di hari Sabtu, bukankah dia terlalu ceroboh?

Saat hendak pergi, tetesan hujan kecil tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat, turun deras, Garry tersenyum seakan Tuhan sedang bercanda dengannya. Baru saja keluar, bagaimana bisa kembali lagi.

Ketika Jacky kembali ke kamarnya, tetesan air hujan menghantam kaca dan berdetak. Air hujan mengalir di jendela. Semakin banyak air hujan dalam sekejap mata. “Mami, ayo cepat lihat! Hujan! Paman…paman masih ada di luar!”

Sue Wu tercengang, garis pandangnya beralih ke jendela, hujan benar-benar turun, cuacanya sangat bagus ketika pulang tadi malam, bagaimana bisa tiba-tiba hujan! Lalu apakah dia akan basah kuyup karena megenai air hujan?

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu