Cutie Mom - Bab 376 Menggenggam Tanganmu

Alex Zhong memiliki sifat yang jangak, playboy, mesum tapi tidak cabul, seluruh hubungan dijalani dengan saling bersedia, tapi karena Cindy adalah adiknya, dia memang tidak boleh menyentuh gadis ini.

Kalau dalam keadaan sadar, Alex Zhong tidak akan menyentuhnya, makanya Alex Zhong tidak pernah memikirkan malam itu secara teliti. Alex Zhong terus mengira itu adalah Lola Liu, tapi lubuk hatinya terus menolak Lola Liu. Pokoknya setelah dia bangun pada hari itu, Lola Liu telah berada di ranjang, dengan tubuh yang telanjang, sedangkan Cindy berada di samping ranjang, dengan mata yang melotot memandang mereka, lalu Lola Liu mengatakan untuk membuatnya bertanggung jawab, Cindy tidak mengatakan apapun, dan berlari keluar......

Malam itu, sangat indah!

Satu-satunya hal yang tidak indah adalah, bertemu dengan Lola Liu saat bangun......

Malam itu, sungguh tidak bisa dijelaskan dengan jelas!

"Aku minta maaf......" Alex Zhong hanya bisa meminta maaf.

Tangan yang menggenggam tangan Cindy bergerak, menariknya, memasukkannya dalam pelukan, bergumam: "Walaupun aku tidak melihat wajahmu, tapi malam itu sungguh sangat sulit untuk dilupakan bagiku, aku bersyukur itu bukanlah Lola Liu, entah kenapa aku begitu tidak menyukainya. Tapi setelah mengetahui bahwa malam itu adalah kamu, sebuah perasaan lega langsung merambat ke lubuk hati, dan bahkan sangat bersyukur itu adalah kamu......"

"Sebenarnya Lola Liu sangat mencintaimu......" Cindy sambil merasa sedih mengatakan tentang Lola Liu, "Aku dan kamu, kak Garry dan Sue Wu, kita semua terikat dengan mereka kakak beradik sampai selama ini, dan akhirnya sekarang telah selesai, tapi hatiku sama sekali tidak merasa tenang, aku bahkan merasa sangat lelah, kalau bukan karena buku harian Lola Liu, apakah kamu bisa mengetahui kehadiranku pada malam itu dalam kehidupanmu ini?"

Alex Zhong terkejut, tubuhnya menjadi tegang, memeluk Cindy dengan erat, benar, kalau tidak ada masalah tentang Lola Liu, dia tidak tahu harus melewati kehidupannya dengan sia-sia selama berapa tahun, mungkin, dia benar-benar akan meminang Lola Liu, pada saat Lola Liu sedang mengarahkan pistol terhadapnya, dia benar-benar ingin menikah dengannya, bukan karena cinta, hanya sekedar demi menyelamatkannya......

"Semuanya telah berlalu, kita harus berpikir ke depan dalam menjalani kehidupan!" Suasana Alex Zhong sangatlah murung. "Kalau dia tidak mati, aku mungkin akan membencinya...... tapi dia telah mati, aku tidak tahu harus dengan perasaan seperti apa memikirkan wanita ini, menyalahkannya, menyalahkannya telah membuatmu mengalami berbagai kepahitan, tapi sebenarnya aku lebih menyalahkan diriku sendiri, ini adalah kesalahanku......

"Menetaplah, malam ini......"Alex Zhong mengatakan.

"Tidak!" Cindy menggelengkan kepala.

"Aku tidak akan melakukan apapun, hanya ingin berbicara denganmu!" Nada bicaranya terdengar sedang memohon.

Cindy tidak menolak, menganggukkan kepala.

Alex Zhong sangat senang, apakah ini termasuk sebuah perkembangan yang baik?

"Bagaimana kalau aku mengatakan sebuah cerita?" Alex Zhong mengatakan dengan penuh semangat, waktu kecil, Alex Zhong sering bercerita untuknya, tapi setiap kali ceritanya belum selesai, Cindy sudah tertidur lelap.

"Cerita apa?" Hal ini telah menarik perhatiannya, teringat akan masa kecil, juga merasa sangat lucu, "Aku telah tumbuh besar, seharusnya ceritanya diceritakan untuk Daniel......"

"Papa dan mama akan bercerita padanya, kamu tidak sadar papa dan mama beberapa hari ini hampir tidak pernah berpisah dengannya sedikitpun?"

Benar, papa mama menjaga Daniel, mengakibatkan dirinya sebagai seorang mommy tidak bisa mendekatinya, tadi dia keluar dari kamar sang anak, kedua orang tua berada di sisi kanan dan kirinya, di tengah-tengah terdapat sang cucu, pemandangan seperti itu membuatnya tak tertahankan untuk mengalirkan air mata.

Dalam beberapa saat itu, dia ingin segera menikah, lalu melahirkan beberapa anak lagi untuk menemani papa dan mama. Tapi, hanya seketika itu saja, dia menjadi goyah lagi, tidak tahu harus menggunakan suasana hati seperti apa untuk menghadapi kak Alex. Apakah dia sangat mencintai dirinya?

"Saat masih kecil, kamu akan tidur sambil memelukku, tapi sejak memasuki SMP, kamu tidak lagi tidur seranjang denganku, setiap kali aku lengket denganmu untuk menyuruhmu bercerita kepadaku, kamu selalu sangat marah."

"Itu karena aku telah memasuki masa pertumbuhan, sedangkan kamu masih tetap anak kecil! Alex Zhong teringat akan sebuah hal dimana dia baru pertama kali mimpi basah malam itu, dimana Cindy sedang berada di ranjangnya, sedangkan dia......

Sekarang mengingatnya kembali, wajahnya langsung menjadi merah.

"Ada apa denganmu?" Cindy tidak mengerti, "Kenapa wajahmu memerah!"

"Jangan tanyakan lagi!" Dia berkata, tidak ingin mengungkit hal secanggung ini, mulai dari malam itu juga, dia telah tahu dirinya telah tumbuh besar, dan tidak bisa tidur dengan adiknya lagi.

"Bagaimana kalau aku bercerita tentang putri salju?"

"Tidak mau"

"Jadi apa yang ingin kamu dengarkan?"

"Ceritakanlah sejarah percintaanmu!" Cindy mengatakan.

"Aku tidak pernah jatuh cinta!" Alex Zhong menggelengkan kepala, dia memang memiliki banyak wanita, tapi semua itu hanya sekedar berhubungan tanpa perasaan, hanya sekedar kebutuhan dari tubuh saja.

"......" Cindy sedikit kaget. "Tapi kamu sangat playboy......"

"......"

"Tidak tahu apa lagi yang bisa kamu katakan?"

"Benar! Malu!" Alex Zhong mengatakan.

"Aku tidur dulu!" Cindy memejamkan mata, benar-benar telah lelah, pelukannya sangat hangat, lalu mencarikan posisi yang nyaman dalam pelukannya, memejamkan mata, tidak lama kemudian telah tertidur lelap.

Alex Zhong dengan melamun memandangnya, mendengar nafasnya yang stabil, dirinya lalu menghela nafas, gadis bodoh ini, bahkan pergi tidur begitu saja! Tapi jarang-jarang dia tidak menolak dirinya.

Sebuah malam yang dilewati dengan pelukan sepanjang malam, jarang-jarang Alex Zhong bisa begini.

Tapi saat bangun di pagi hari, Cindy telah terbangun dengan merasakan sebuah ciuman hangat dari seseorang. Alex Zhong mencium lehernya, sengaja ingin mengganggunya untuk bangun.

Cindy dengan kaget membuka matanya, terlihat wajahnya yang tampan. "Kamu bilang tidak akan melakukan apapun!"

"Cindy" Alex Zhong dengan sedih mengatakan. "Aku menyukaimu, mencintaimu......"

"Berapa kali telah kamu katakan perkataan seperti ini terhadap wanita lain?" Cindy mengangkat sebelah alisnya, melakukan perlawanan ingin turun dari ranjang.

"Hanya terhadap kamu!" Alex Zhong mengemut telinganya. Suaranya memasuki telinga, ketiga kata itu telah menjalar ke hati, membuat hatinya bergetar.

Di dalam ruangan hanya tersisa suara nafasnya yang tegang juga panik, Cindy merasa detakan jantungnya sangat kencang.

"Cindy, menikahlah denganku!" Alex Zhong mencium dengan ringan telinga Cindy, Cindy merasa tubuhnya telah merasa tergelitik, sebuah perasaan kebas menjalar ke tubuhnya, dan wajahnya juga telah memerah sepenuhnya.

Merasa sangat malu dan ingin melawan, tapi bahunya tiba-tiba menjadi tegang, sepasang lengan yang bertenaga membuatnya masuk ke sebuah pelukan!

Cindy dengan panik mengangkat pandangannya, dan kebetulan bertatapan dengan mata Alex Zhong yang terbuka lebar, "Kak Alex"

Wajah Cindy yang merah karena malu, dirinya tidak tahu harus menggunakan ekspresi seperti apa menghadapi Alex Zhong. Alex Zhong memandang dia sejenak, dengan suara lembut menanyakannya: "Maukah kamu menikah denganku?"

Cindy merasa malu dan tidak mampu untuk mengangkat pandangannya, tidak berani mengangkat kepalanya, dan hanya menyembunyikan kepalanya di dalam pelukan dada Alex Zhong yang lebar, jantungnya berdegup dengan kencang.

Lalu, Alex Zhong bertanya sekali lagi, "Aku tanyakan kamu, aku menyukaimu, mencintaimu, bersedia menggunakan seluruh sisa kehidupanku untuk menggenggam tanganmu, maukah kamu menikah denganku?"

Sekujur tubuh Cindy bergetar, tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan ini, tapi Alex Zhong tiba-tiba membalikkannya sambil memeluknya, Alex Zhong berada di atas tubuh Cindy, dari posisi atas melihatnya, terlihat ekspresi yang serius dan tulus dari wajahnya, "Cindy, aku tahu hatimu telah memiliki sebuah bekas luka, khawatir aku tidak mencintaimu, tapi sebenarnya kakak sangat mencintaimu, hanya saja kakak menyadarinya terlalu lambat! Biarkanlah aku menggenggam tanganmu, seumur hidup, boleh tidak?"

Alex Zhong menunggu jawabannya, pandangan matanya bersinar, memancarkan kelembutan, sambil menggenggam tangan Cindy, membuat tangan mungilnya terletak pada bibirnya, dengan lembut mencium telapak tangannya......

Cindy seketika merasa telapak tangannya terasa tergelitik, dan hampir mengatakan keluar: Aku bersedia. Tapi perkataan yang keluar malah: Lepaskan aku!

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu