Cutie Mom - Bab 131 Kamu Tak Tahu Malu!

“Ada apa direktur? Masih belum mandi? Barusan berteriak-teriak mau makan kenapa kamu tidak buru-buru?” suara Sue Wu semakin mendekat, mengganggu suasana pikirannya.

Ia memandang Sue Wu melalui cermin wastafel di tembok, melihat wajahnya yang putih, kulitnya halus, kulitnya sangat bagus bahkan untuk wanita yang tidak pernah menggunakan perawatan muka, dia terlihat penuh vitalitas dalam pakaian olahraga. Apalagi saat dia baru selesai memasak, keringat di kepalanya sangat penuh godaan. Ketika ia memikirkannya, ia tak dapat menahan tubuh bagian bawahnya yang secara bertahap bereaksi. Garry tersenyum tak berdaya, benda ini sudah sakit masih tidak berhenti? Yang biasanya dia terlihat gagah, tetapi kali ini dia menarik nafas dalam-dalam untuk meredakan ketidaknyamanannya.

“Sue Wu”

“Ya? Ada apa?” mata Sue wu menatap cermin, dan melihat bahwa Garry sedang menatapnya melalui cermin, sepertinya ada perasaan aneh dari tatapan yang gelap itu, tetapi Sue Wu membiarkan perasaan itu berlalu.

“Direktur, sudah bisa makan!” Sue Wu berbalik, pandangan lelaki ini penuh dengan agresivitas, Sue Wu tidak menyukai pandangannya, jadi ia berbalik dan tidak melihatnya. “Cepat lah!”

“Handuk!” katanya dengan pelan.

Sue Wu dengan pandangan kosong, berbalik dan melihat handuk yang di gantung, segera berkata: “Gunakanlah handuk ini, ini handuk baru, belum ada yang memakainya!”

Garry mengambilnya, lalu menyeka tangannya, Sue Wu melihat jari-jarinya yang ramping kemudian meletakan handuk itu dari kejauhan, Ia berkata: “Nanti saya akan bantu direktur panggilkan mobil setelah selesai makan! Direktur lebih baik pulang dan beristirahat dengan benar.”

Garry mengangkat alisnya, kenapa begitu cepat mempersilahkan tamu untuk pergi, tampaknya wanita ini tidak suka padanya. “Aku sekarang sangat lemah, tidak tahan dengan gundukan di jalan!”

“Ya, rumah sekretaris yang bagus, aku tinggal dengan sangat nyaman.”

“Tapi rumah kami tidak terbuka untuk tinggal, apalagi kamu seorang pria dewasa, bagaimana ini pantas ?” Sue Wu tidak butuh memberikan perhatian pada seorang lelaki, terutama pada atasannya di masa lalu.

“Apakah kamu tega membiarkan seorang pasien pulang sendiri?” Garry tiba-tiba mengubah pola nafasnya menjadi cepat, seperti orang yang sedang sakit parah.

“Aku bisa membantumu memanggil mobil!” jawab Sue Wu dengan mulut datar.

Garry melihatnya tapi tidak ingin menatap pada matanya, bahkan hatinya lebih terbakar. “Aku kembali tidur saja! Aku tidak memiliki nafsu makan!”

Sambil berbicara dan jalan kembali ke kamar.

Sue Wu tercengang, dia tidak makan? Orang ini sangatlah keras kepala atau kekanak-kanakan sih!

“Mami, kapan aku bisa mulai makan?” Jacky menunggu di meja makan, tapi apa yang terjadi pada mereka, orang itu lapar, masih saja tidak makan.

“Jacky, segera!” Sue Wu mengejarnya dan langsung meraih pakaian Garry. “Direktur, kamu jangan kekanak-kanakan, cepat keluar dan makan, kamu belum makan dalam satu hari ini!”

Tapi terdengar dengan suara rasa bersalah Garry berkata: “Aku sedang demam, tidak ingin makan!”

“Ah! Demam lagi?” Sue Wu tidak bereaksi, “Sudah suntik pereda demam, seharusnya demamnya sudah reda. Bagaimana bisa masih demam? Coba aku lihat!”

Sambil berbicara, tangan kecil itu mengelus dahi Garry, “ Tidak demam kok?”

Tiba-tiba dia memegang tangan kecil Sue Wu, wajahnya penuh dengan ekspresi tersenyum, dengan tatapan dalam yang tidak dapat dipahami. Tiba-tiba saja memegang tangan kecil Sue Wu. “Apanya yang tidak demam? Tiga puluh sembilan koma lima derajat, kata dokter!”

Gerakannya seakan menginginkan Sue Wu untuk tetap tinggal disana, yang lebih mengejutkan lagi, melihat tangannya mencengkram tangan Sue Wu. “Direktur, lepaskan!”

Pemandangan seperti ini terasa familiar bagi Sue Wu. Garry tidak akan berperilaku seperti berandalan di rumahnya kan?

Tangan Sue Wu masih dipegang olehnya, kemudian Sue Wu marah padanya, “Direktur, apa yang mau kamu lakukan? Cepat bangun dan makan, anakku sudah menunggu!”

“Kamu yang memegang dahiku, kamu boleh memegang dahiku, kenapa aku tidak boleh memegang tanganmu….” Dia sedikit berkedip, matanya tertuju untuk melihat Sue Wu, kulit putih halus dan pipi yang sedikit kemerah-merahan, lebih lagi bibirnya yang indah, Garry tidak dapat menahan menelan air ludahnya, memikirkan untuk melewati malam dengan dia, bagai tulang lepas, meleleh, cita rasa sebuah jiwa sekali lagi mengalir memenuhi kepalanya.

“Direktur…..” Sue Wu tertegun, perkataannya seperti itu bagai bajingan. Sue Wu menarik kembali tangannya, tetapi sudah dicoba setengah matipun tetap tidak terlepas. “Kamu bajingan! Kamu adalah direktur Shining Corp. yang terkenal, kenapa kelakuanmu seperti ini?”

Sue Wu sangat menyesal membawanya pulang ke rumah, sangat menjengkelkan.

“Kamu panggil aku bajingan? Untuk pertama kalinya seseorang memanggilku seperti ini!” nada bicara Garry tidak kasar dan tidak lemah, saat mendengarnya Sue Wu tidak memahami entah Garry sedang marah atau senang. Dalam rasa ketakutan, Sue Wu menarik kembali tangannya, karena menggunakan seluruh tenaganya, genggamannya akhirnya terlepas, Sue Wu kehilangan keseimbangannya karena mengeluarkan tenaga yang besar, setelah itu terjatuh.

“Aa—” Sue Wu sangat takut sehingga dia menutup matanya.

Dan lengan rampingnya terulur, dengan tenang mengaitkan ke pinggang Sue Wu, “Lihatlah, bila aku melepaskan tanganku kamu akan langsung terjatuh!”

Rambut tebal menutupi setengah mata, dan tepi yang samar-samar terlihat. Dia berkedip tak beraturan, mata keduanya bertemu, wajah Sue Wu pun memerah.

Tatapannya menyapu wajah kecil Sue Wu, tubuh Sue Wu langsung terkait ke dalam pelukan yang kuat, dan suara yang tak terkatakan itu tenggelam dalam ciuman. Di pintu masuk yang agak panas itu, Garry dengan rakus mengambil nafas miliknya dan mencoba menjelajahi setiap sudut yang ada. Senyum di sudut mulutnya bahkan lebih arogan. Dia mengangkat dagu Sue wu ke dalam sudut yang sempurna, kemudian menurunkan ciuman.

Hanya saja suhu pada bibirnya begitu panas, sehingga dengan spontan membakar Sue Wu.

Sue Wu menatap wajahnya yang tampan, dan mengepalkan tinjunya. Ketika bibirnya pergi, Sue wu tidak dapat menggambarkan perasaannya saat itu, mukanya memerah secara menyeluruh, tiba-tiba berdiri dan mendorongnya pergi, berbalik, sentuhan kesedihan di hatinya, ciuman itu mengingatkan dirinya pada tuan setan, sekarang apa bedanya Garry Xu dengan dia. Hatinya langsung membeku, dengan nada dingin: “Direktur, harap kendalikan diri, aku bukan pacarmu.”

Sue Wu bukanlah wanita yang bisa seenaknya berciuman dengan seorang pria, dia seseorang yang berpikiran tenang, tapi Garry Xu dengan cara bajingan mengambil keuntungan darinya.

Dia tidak ingin berambigu dengan seorang pria, dengan wajah dingin, Sue Wu berbalik dan berjalan keluar.

Belum sempat membuka pintu, tangannya langsung di pegang oleh orang di belakangnya, dia berbalik dan ingin marah, tetapi tiba-tiba ia merasa jaraknya dengan Garry terlalu dekat, sangat dekat hingga membuat jantungnya berdetak kencang, napasnya terhenti.

Tatapan Garry terkunci rapat padanya, bibirnya perlahan bergerak, saat Sue Wu membuka matanya ia melihat senyuman jahat Garry, jarinya menyentuh bibir Sue Wu, tepat pada nafasnya yang kuat: “Kendalikan diri? Oke! Tidak suka dengan perlakuanku?”

Sue Wu tercengang, ekspresi di wajahnya semakin mendingin. Ia menggunakan di seluruh tubuhnya untuk mendorong Garry menjauh, “Direktur, aku bukan pelacur tolong jangan memperlakukan orang dengan keterlaluan!”

Sue Wu masih bisa mentoleransi tuan setan, karena dia menyembunyikan anaknya sendri, tetapi Sue Wu tidak tahan dengan Garry, Sue Wu bukanlah pelacur! Dia juga bukan karyawan Shining Corp.

Melihat kata kasar dan tatapan galak Sue Wu, Garry dengan lemah mengangkat pandangannya dan menyapanya dengan wajah marah, “Baiklah, ayo makan.”

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu