Cutie Mom - Bab 86 Bibi Mempunyai Aroma Mommy

Diperjalanan pulang, Jacky Wu ingin bermain seluncuran, keduanya datang bersamaan ke taman.

Mommy, disana ada adik yang sedang menangis !”Diatas kursi taman, ada bayangan seorang anak kecil yang sedang menangis dengan sedih!

“Mommy, adik itu sepertinya hanya seorang diri!"

Sue Wu mengangkat kepalanya melihat jari jemari Jacky Wu menunjuk kehadapan sana, hanya melihat seorang anak kecil sama seperti Jacky yang umurnya tidak jauh berbeda.

Anak kecil itu menangis dengan kesedihan, sehingga bahunya pun ikut tersenggal-senggal.

SueWu dengan memegang tangan Jacky Wu dan berjalan kesana, lalu bertanya dengan lembut, “Teman kecil, mengapa kamu menangis sendirian disini?”

Anak laki-laki yang menangis itu mengangkat kepalanya, melihat seorang bibi yang cantik karena dia sangat pemalu, dan tidak berani berbicara.

Anak kecil bisakah berbicara dengan bibi?”SueWu dengan sabarnya untuk menghiburnya.

Anak kecil itu memiliki bibir merah dan gigi putih, dan memiliki fitur wajah yang indah, elegan, mata yang indah dengan kilauan air mata, membuat orang merasa kasihan dan membiarkan SueWu menjadi keibuan.

Daniel mengangkat kepalanya melihat dia melihat senyum manisnya SueWu, dan sudah lupa dengan tangisannya, Bibi ini seperti malaikat! Uh,, Bibi. Papa aku ingin memukulku, aku tidak berani pulang kerumah, bisa kah kamu membawa aku menampungku!”

“Anak Kecil itu tidak menangis! Mommy aku tidak akan memukul anak kecil, Mari kita bawa anak kecil ini kerumah”!Jacky Wu merasa simpati.

Daniel melihat Jacky, ternyata bibi ini adalah mommy dia! Memikirkan bahwa dirinya sendiri saja tidak memiliki mommy, matanya memerah, air mata ingin menetes lagi.

SueWu menatap anak kecil ini dan melihat berbagai macam warna di langit, Sebentar lagi langit akan gelap, “Anak kecil, begini saja, kamu ikut bibi pulang kerumah, nanti aku akan berkomunikasi dengan papa kamu, biar dia tidak memukulmu, Setelah itu membawa mu pulang kerumah,Bagaimana?”

Tidak! Aku tidak mau pulang!”Daniel menggelengkan kepala, Dirumah tidak ada mommy, hanya ada kakek, kakek juga tidak mengajak ku bermain, setiap kali dia ingin mengatakan mommy, kakek memarahi ku, aku tidak mau kesana!

Papa ku sudah tidak lama tidak pulang, dan hanya satu kali pulang, sudah berkata untuk membawa seorang mommy kerumah, tetapi tetap saja tidak ada. Dia tidak bersabar untuk bertahan.

Langit sudah mendung dan ditaman tidak ada orang lagi, SueWu gelisah karena anak yang sangat kecil berada diluar, dan juga melihat anak ini sangat lucu, cantik dan menarik. “Sekarang kamu ikut bibi saja!Langit Sudah terlalu gelap!”

“Baik!”Daniel mendengar bibi itu berbicara, dan segera berbahagia, meskipun dia sudah besar, tetapi baru pertama kali untuk tinggal dirumah orang!

Kedua tangan SueWu memegang anak kecil di kedua sisinya, dan pergi kerumah, Jacky masih merasa aneh dihatinya, didalam benak kecilnya ingin bertanya kepada Daniel, “Papa kamu mengapa ingin memukul mu?”

Daniel merasa bersalah dan menunduk kepalanya, papa dari awal tidak pernah memukul nya, kenapa kamu mengatakan yang tidak benar, pada saat itu dia hanya tidak ingin pulang, hanya sembarangan berbicara, tidak berpikir orang akan menganggapnya serius.

“Jangan takut, anak kecil masih ada perlindungan orang dewasa! Aku akan meminta mommy aku untuk melapor kepolisi, biar polisi menangkap papamu, seperti itu kamu tidak akan dipukul lagi!” Wajah Jacky yang bangga dan menjamin

Daniel ketakutan, dan menelan ludah. Jangan menangkap papaku, dia tidak bersalah, dia hanya sembarangan berbicara!

Sampai dirumah!

Daniel duduk di atas sofa dan mencuri untuk menatap SueWu, Dia baru sadar kalau bibi ini sangat baik hati dan cantik, alangkah baiknya jika dia mempunyai mommy seperti itu!

SueWu sedang sibuk, dan hanya merasa adalah sebuah mata yang sedang melihat dia dikejauhan, SueWu berjalan keluar, dan datang kedepannya, bertanya: “Anak kecil, nama kamu siapa?”

“Nama ku Daniel Xu!” Daniel yang menjawab dengan baik.

“Daniel apakahn kamu lapar? Kamu ingin makan apa, bibi akan membuatkannya untuk mu.”

Daniel yang malu dan mengatakan ,”Aku hanya ingin bibi yang memasaknya, aku makan apa saja boleh.”

“Hehe, bagaimana Hari ini makan nasi kari daging sapi ?”SueWu memegang dengan lembut rambutnya.

“Baik! Terima kasih bibi!”akhirnya Daniel bisa bahagia tersenyum.

SueWu didapur membuat dua nasi untuk dua anak, berpikir kalau sesudah makan ingin membawa anak itu pulang kerumahnya, keluarganya pasti sudah cemas.

Setelah berapa lama, makanan panas siap disajikan diatas meja, kedua anak itu pun memakan dengan lahap, dan piringnya pun bersih!

Dua anak itu bersandar dan duduk di atas sofa, dengan perut yang buncit , wajah Daniel yang penuh dengan kebahagiaan.

“Bibi, rumah kamu sangat hangat! Ada aroma kemommyan!”

Meskipun Rumah dia besar tetapi tidak ada aroma kemommyan.

“Hehe, aroma mommy yang seperti apa?”SueWu bertanya dengan senyum.

“itu seperti bibi!”Daniel menunduk kepalanya dengan malu, gigi putihnya mengguncang mulut merahya, dan dia sangat berhatihati, dia dari awal belum pernah bertemu orang asing seperti bibi !

“Aroma mommy aku sangat wangi, apakah kamu telah mencium aroma bau ibuku?”Jacky Wu berbicara dengan Daniel .

Wajah Daniel memerah, setelah melihat SueWu dengan lama dia mengangguk dengan serius.

"Apakah kamu tidak mencium aroma wangi mommy ku?"Lagi lagi Jacky bertanya

“Aku tidak ada mommy”Daniel dengan suara kecil dan menunduk.

Hati SueWu tergerak dan menatap kehadapa daniel, tibatiba merasa hatinya sakit, bagaimana bisa anak kecil ini tidak ada mommy?

“Papanya berkata, secepatnya akan ada mommy”Daniel mengangkat kepalanya dan melihat kehadapan bibi yang cantik. bibi yang cantik, kalau dia adalah mommymu seharusnya sangat baik!.

“Anak yang baik!”Mata SueWu memerah

“Jacky juga tidak berbicara lagi. ternyata dia tidak ad mommy, seperti dirinya tidak ada papa, ternyata bukan semua orang ada papa dan semua orang ada mommy.”

“Bibi cantik.” Daniel berbicara yang jujur, wajahnya pun juga memerah, dan sepasang mata yang cerah terus menatap SueWu.

Dengan mengelus kepalanya, SueWu tersenyum tetapi hatinya sedikit cemas.

“Kamu hilang dari rumah pasti papamu pasti akan cemas”, Jacky memulai mengajarkan kepadanya.

Dia bukannya tidak rindu rumah tetapi tidak ada mommy dirumahnya, kalau ada mommy, pasti dia akan pergi kerumahnya.

“Jika aku hilang dari rumah, mommy aku pun akan cemas, Jadi kamu harus telepon ke papamu, Kita berteman saja, Kalau nanti kedepannya papa mu masih memukulmu, aku akan membiarkan mommy aku untuk memberitahu kepadanya?”

mendengar dia berbicara, Daniel pun merasa cemas. bagaimana jikalau ada orang yang benar- benar mengajarkan itu kepada papanya.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu