Cutie Mom - Bab 340 Mari Pergi Minum Bersama
Lola Liu telah mati!
Alex Zhong tidak berani untuk percaya bahwa ini adalah sebuah kenyataan, dia benar-benar telah mati dengan begitu saja?
Di lorong panjang dalam rumah sakit, Alex Zhong dengan murung duduk di kursi, terus lanjut merokok satu batang demi satu batang, seluruh dirinya telah menjadi sangat kacau, di pikirannya terus terngiang perkataan dokter tadi: Mohon maaf, aku telah berusaha! Dia telah meminum racun pembasmi hama dengan dosis yang berlebihan.
Garry Xu juga menemaninya merokok bersama, siapapun tidak menyangka, bahwa Lola Liu akan meminum racun, dan dia juga ingin membunuh Alex Zhong untuk mati bersama, percintaan seperti ini sungguh membuat orang tak berdaya.
"Kamu pergi atasi urusan di perusahaan, aku ingin menyendiri dulu!" Alex Zhong menghisap rokok dengan kuat, menundukkan kepala melihat ujung kakinya sendiri, dan tidak berbicara dalam waktu yang cukup lama.
"Aku akan segera kembali!" Garry Xu melihat sekilas jam tangannya, berjalan sampai ke ujung koridor, menghubungi sebuah nomor, "Segera adakan sebuah konferensi pers, umumkan ke seluruh wartawan! 15 menit kemudian, aku akan tiba di rumah sakit."
Lalu dia berpesan beberapa kata lagi, baru berjalan ke arah Alex Zhong. "Alex, aku pergi ke perusahaan sebentar, agak malam baru kembali!"
"Pergilah! Jangan kemari lagi!" Alex Zhong akan berjaga Fey Liu dari luar, di dalam kamar hanya ada Johnson Lu, di kamar sebelah ada paman Liu dan nyonya Liu, dan juga supir keluarga Mo beserta pembantu, sudah cukup.
Pandangan Garry Xu melirik sejenak ke arah pintu kamar pasien Fey Liu, memancarkan sebuah pandangan yang lembut, ketika detik-detik dimana Lola Liu menembak dan Fey Liu pergi menangkis peluru untuk Alex Zhong, Garry Xu tahu, Fey Liu telah kembali, dia tetap adalah wanita yang berbaik hati seperti dulu!
Fey, kudoakan kamu, hargailah orang yang berada dihadapanmu! Garry Xu mengatakannya dalam hati.
Berita konferensi pers.
Pihak keluarga Xu mengadakan sebuah konferensi pers pada tengah malam.
Garry Xu mandi di dalam kantor CEO, mengganti baju, mencukur kumis, seluruh bagian dirinya tidak terlihat tanda-tanda kelelahan apapun selain dari bagian matanya yang telah bergadang beberapa hari ini berturut-turut dan penuh dengan urat merah.
Dia adalah orang yang penuh dengan semangat untuk berjuang seperti ini, menundukkan kepala melihat waktu, masih selang beberapa menit.
Menghubungi Sue Wu, setelah bunyi panggilan tersambung telah terdengar beberapa saat, baru Sue Wu mengangkat telpon, suara yang penuh perhatian terdengar: "Garry, kamu dimana? Apakah belum selesai menanganinya? Kamu masih baik-baik saja?"
Mendengar suara Sue Wu dari telpon, hati Garry Xu telah menjalar sebuah perasaan yang hangat tanpa batas, "Sue Wu, sudah hampir selesai, kamu sudah berada dirumah?"
"Iya!" Sue Wu menganggukkan kepala. "Daniel dan Jacky berada disampingku, kamu tenang saja, kami tidak akan keluar lagi! Bagaimana dengan urusan di perusahaan?"
Garry Xu ingin mengabarinya bahwa Lola Liu telah meninggal, tapi perkataan yang telah sampai ke ujung mulut malah terhenti, sebaiknya besok saja baru mengatakan padanya, masalah seperti ini lebih baik dikatakan secara langsung. "Patuhlah, istirahatlah lebih awal! Semuanya ada aku, aku akan mengatasinya dengan baik!"
Sue Wu mendengar suaranya, sepertinya terhenti sejenak, dia memiliki sebuah firasat, suaranya dengan penuh keheranan menanyakan: "Apakah telah terjadi sesuatu? Apakah karena Lola?"
"Tidak apa! Sudah harus melakukan konferensi pers tentang masalah di perusahaan, aku akan segera kembali setelah selesai mengatasinya! Tidurlah lebih awal!" Garry Xu hendak menutup panggilan.
Garry Xu!" Sue Wu dengan panik berteriak.
"Iya?"
"Aku minta maaf, aku telah membuatmu penuh dengan kesulitan!"
"Bocah bodoh, jangan meminta maaf terhadapku, kalau mau membahasnya, ini semua juga karena aku, semua ini adalah masalah yang diakibatkan oleh diriku sendiri!" Garry Xu mengatakan dengan penuh perasaan bersalah. "Kamulah yang paling tidak bersalah!"
Tangan Sue Wu yang menggenggam telpon semakin erat, hatinya terasa hangat, tapi tetap berkata: "Garry, tidak peduli bagaimanapun, jangan memenjarakan Lola, kalau dia telah masuk ke penjara, setelah keluar akan menjadi ternodai, tidak peduli bagaimanapun, aku tidak berharap dia mendekam di penjara!"
Hati Garry Xu gemetar, dia tahu wanitanya ini begitu baik hati, menganggukkan kepala, berkata: "Terima kasih, Sue Wu, dia tidak akan masuk ke penjara lagi! Juga tidak akan bisa melukaimu lagi!"
Sue Wu tidak mengerti apa yang dimaksud, hanya beranggapan Garry Xu telah mampu menasihati Lola Liu, Sue Wu langsung merasa senang. "Bagus sekali kalau seperti itu, apakah dia telah sadar?"
"Iya!" Suara Garry Xu sangat murung, melihat waktu, "Sue Wu, aku akan mengatakan padamu lebih rinci nanti setelah pulang, sekarang sudah tiba untuk melakukan konferensi pers!"
"Baik, pergilah! Bye bye!" Sue Wu mengatakan.
"Selamat malam istriku!" Garry Xu menunggunya untuk menutup telpon.
Tapi Sue Wu tetap menggenggam telpon, tidak menutup telpon, dan di pihak lain, Garry Xu juga tidak menutup telpon, setelah beberapa saat, Garry Xu berkata lagi: "Kenapa tidak menutup telpon?"
"Menunggumu untuk menutupnya!" Sue Wu berkata, suaranya sangat lembut.
Garry Xu tertawa, sangat terharu, melakukan suara ciuman terhadap telpon kepada Sue Wu. Suara tawaannya telah terdengar, suaranya begitu dekat, merasa dia bagaikan berada di samping: "Kalau begitu aku tutup dulu!"
Wajah Sue Wu yang malu telah memerah. "Iya!"
Telpon telah putus.
Aron Xiang telah masuk ke dalam. "CEO, waktu telah tiba!"
Garry Xu yang telah meletakkan telpon seketika kembali ke ekspresi yang dingin, dengan tuxedo abu silver yang lurus, terlihat begitu menawan, tapi juga sunyi.
Berkata dengan suara yang rendah: "Apakah telah memcetak file yang ada di dalam USB?"
"Sudah, kulakukan sesuai dengan permintaan CEO, setiap masing-masing orang akan mendapatkan satu set dokumennya!"
Baru Garry Xu menganggukkan kepala, "Iya!"
Telah datang begitu banyak wartawan dalam konferensi pers ini, cahaya ceklikkan tiada hentinya berkedip.
Cahaya kamera yang begitu menyilaukan, fokus kamera langsung difokuskan ke arah Garry Xu yang baru masuk, dia berjalan menuju panggung dengan stabil, lalu dengan sunyi melihat sekilas semua orang sejenak, dia berbicara pada mic: "Terima kasih pada semua orang yang masih bersedia menghadiri acara konferensi pers pada larut malam ini, semua orang pasti merasa heran kenapa harus mengadakannya pada saat tengah malam seperti ini!"
Ketika Garry Xu mulai berbicara, di bawah panggung seketika telah menjadi sunyi, para wartawan telah membuka perekam suara, dan merekamnya.
"Disini ada sebuah dokumen, merupakan sebuah file yang akan disebarkan ke berita esok harinya, aku yakin semua orang pasti sangat heran kenapa sampai saat ini masih belum mendapatkan dokumen lanjutan, benar bukan? Disini adalah berita selanjutnya yang kalian nanti-nantikan, keluarga Xu telah mendapatkannya! Semuanya boleh melihat dokumen ini, tidak ada satupun bukti secara langsung dan kuat. Jadi semuanya tidak perlu lagi membeli berita ini dengan harga yang mahal, hari ini akan kuberikan kepada semuanya secara gratis. Dan kumohon agar semuanya bisa mengawasi kami, bagi keluarga Xu, melarikan pajak adalah hal yang tidak mungkin, keluarga Xu dari awal telah menganggap pajak sebagai suatu tanggung jawab besar!"
"Tuan Xu, silahkan anda jelaskan mengapa bisa ada seseorang yang memfitnah kalian?" Ada seorang wartawan yang menanyakan.
Garry Xu tersenyum, menghadap ke kamera, dengan tidak panik berkata: "Karena rasa dendam dari seorang pegawai! Dia telah diberhentikan, makanya hati pegawai itu merasa tidak terima...... ini juga merupakan hal yang wajar, keluarga Xu telah lalai dalam memperhatikan kondisi keluarga pegawai ini, oleh karena itu, aku meminta maaf dengan tulus hati terhadap pegawai yang telah diberhentikan itu......"
"Apakah kami boleh bertemu dengan pegawai itu?"
"Demi menjaga privasi pribadinya, saya mohon maaf!"
"......"
Setelah konferensi pers telah berakhir, Garry Xu tersenyum sejenak terhadap kamera, dengan ceria pergi meninggalkan panggung, baru keluar dari gedung, langsung bertemu dengan Tom Wu yang bergegas datang.
Ekspresi Garry Xu tidak berubah, dengan tenang berjalan mendekat, pandangan matanya memandang Tom Wu dengan mendalam: "Tom, konferensi pers telah berakhir, mau pergi minum bersama tidak?"
Novel Terkait
Cinta Yang Dalam
Kim YongyiTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMy Cold Wedding
MevitaCinta Dan Rahasia
JesslynCutie Mom×
- Bab 1 Pilihan
- Bab 2 Apakah Kamu Telah Menyesal?
- Bab 3 Menjual Keperawannya
- Bab 4 Pelecehan Seksual
- Bab 5 Maaf, Kami Telah Berusaha
- Bab 6 Tidak Terpikirkan Pertama Kali Saja Sudah...
- Bab 7 Kehilangan Semuanya
- Bab 8 Anak Kecil Yang Ternodai
- Bab 9 Paman Memiliki Burung yang Besar
- Bab 10 Masih Mengundang Seorang Selebgram
- Bab 11 Sekelompok Barang Curian yang Genit
- Bab 12 Hanya Dialah yang Spesial
- Bab 13 Perhatikan Identitas Anda
- Bab 14 Italian Espresso
- Bab 15 Penguburan Akar Permasalahan
- Bab 16 Daniel Adalah …
- Bab 17 Segera Menikah
- Bab 18 Kemunculan Seseorang Di Peringatan Kematian
- Bab 19 Kenapa Dia Juga Berada Di Pemakaman
- Bab 20 Balas Dendam Dimulai
- Bab 21 Membuat Kesulitan
- Bab 22 Mempermainkanmu angat Menyenangkan
- Bab 23 Menghebohkan Semua Orang
- Bab 24 Suara dari dalam Ruang Kerja CEO...
- Bab 25 Nasib Buruk Tidak Pernah Datang Sendiri
- Bab 26 Memenangkan hadiah utama
- Bab 27 Baju Putih V Yang Menggoda Walaupun Tertutup
- Bab 28 Dirayu
- Bab 29 Ciri Pasangan Yang Manis
- Bab 30 Menjauh Sedikit Dari Dirinya
- Bab 31 Gaun Yang Telah Dirobek
- Bab 32 Jangan......
- Bab 33 Aku Menginginkan Kamu
- Bab 34 Dipermalukan
- Bab 35 Ganti Rugi Kepadaku Dua Ratus Juta
- Bab 36 Kakak Yang Membantu Kamu Untuk Memukulnya
- Bab 37 Ini Memang Barang Cacat!
- Bab 38 Dia Adalah Seorang Playboy
- Bab 39 Makanan Sichuan Sangat Pedas Loh, Tuan CEO!
- Bab 40 Saya Memang Suka yang Agak Pedas, Tidak Hanya Makanan
- Bab 41 Perselisihan
- Bab 42 Sedikit Mengganggu
- Bab 43 Tidak Senang
- Bab 44 Harta yang Berharga
- Bab 45 Demi Kebahagiaan Anda~
- Bab 46 Kamu Sudah Miskin Ya?
- Bab 47 Masih Kurang Berapa, Aku Akan Memberinya Kepadamu!
- Bab 48 Kamu Hanya Bernilai Ratusan Ribu!
- Bab 49 Melihatnya Dengan Pandangan Baru
- Bab 50 Sangat kampungan, bagaimana mungkin aku bisa menyukainya?
- Bab 51 Ingin Berjualan Bersama Mommy
- Bab 52 Paman Beburung Besar Kamu Harus Pakai Ini
- Bab 53 CEO Tidak Mungkin Akan Membeli Kondom, Karena..
- Bab 54 Rubah Yang Licik
- Bab 55 Kamu Sengaja Melakukannya!
- Bab 56 Dia Benar-benar Sangat Hebat
- Bab 55 Hubungan Apakah Yang Dia dan Alex Miliki
- Bab 58 Jika Tidak Ingin Dipegang Olehku, Kamu Ingin Dipegang Oleh Siapa?
- Bab 59 Perlukah Aku Membantu Kamu
- Bab 60 Berdiri Untuk Dia
- Bab 61 Dia Adalah Kekasihnya, Aku Ini Siapa
- Bab 62 Karena, Kamu Adalah Milikku
- Bab 63 Bau Darah Membuatnya Senang
- Bab 64 Ditahan Di Pintu Kamar Mandi
- Bab 65 Yang Dia Inginkan Lebih Dari Sekedar Ciuman
- Bab 66 Mengapa Ada Jejak Telapak Tangan Di Wajahmu?
- Bab 67 Hanya Mempermainkannya
- Bab 68 Menarik Dia ke Dalam Lift
- Bab 69 Tunggu Aku di Ruang Kerjaku
- Bab 70 Akan Segera Mempunyai Mommy
- Bab 71 Kakak-kakak Tidak Hanya Mencuri Uang, Tetapi Juga Merampok kecantikanmu......
- Bab 72 Jadilah Kekasihku
- Bab 73 Memancing Keganasannya
- Bab 74 Luka Ungu Lebam di Tubuhnya...
- Bab 75 Setuju untuk Tidak Melecehkannya Lagi?
- Bab 76 Mencari Pria yang Menjadikannya Ibu Pengganti
- Bab 77 Sebuah Mimpi Buruk
- Bab 78 Satu-satunya Petunjuk
- Bab 79 Maksud Apa yang Kamu Miliki Terhadap Sue Wu?
- Bab 80 Anak Yang Ayah Tinggalkan di Luar?
- Bab 81 Alex Zhong juga memilik perasaan terhadapnya........
- Bab 82 Melindungi Tanpa Mempedulikan Nyawa Sendiri
- Bab 83 Apakah Alex Zhong Begitu Penting?
- Bab 84 Beritahu Dia, Kamu Adalah Wanitaku!
- Bab 85 Dia Memiliki Anak?
- Bab 86 Bibi Mempunyai Aroma Mommy
- Bab 87 Kamu Bagaimana Bisa Berbohong
- Bab 88 Aku Tidak Takut, Walaupun Kau Tahu Namaku!
- Bab 89 Ingin Bibi Menjadi Ibuku
- Bab 90 Takdir Yang Telah Ditentukan
- Bab 91 Bibir yang Panas
- Bab 82 Dokter Wanita yang Tidak Asing
- Bab 93 Dokter Apakah Kamu Mengenaliku?
- Bab 94 Ini Adalah Ibuku!
- Bab 95 Selalu Berpikir Mencari Wanita Untuk Memuaskan Diri Sendiri
- Bab 96 Kamu Tidak Peduli, Tetapi Aku Peduli
- Bab 97 Semoga Permainan Dapat Dijual Dengan Harga Yang Baik
- Bab 98 Apakah Kamu Sudah Menikah?
- Bab 99 Tidak Semua Anak Memiliki Seorang Ayah
- Bab 100 Ayo Kalian Pergi Kencan!
- Bab 101 Harga Sebotol Anggur Setara Dengan Gaji Beberapa Tahun
- Bab 102 Hukuman Di toilet Sekali Lagi
- Bab 103 Barang Itu....
- Bab 104 Topeng Setan Dalam Mimpi
- Bab 105 Pengorbanan Demi Anaknya
- Bab 106 Kamu Mengancamku
- Bab 107 Membiarkan Diri Sendiri Ditindas
- Bab 108 Putus Asa
- Bab 109 Membenci Diriku Yang Telah Kotor
- Bab 110 Pelukan Yang Bukan Miliknya
- Bab 111 Dipaksa Naik Panggung
- Bab 112 Seharusnya Dia Mengurung Wanita Bodoh Itu
- Bab 113 Semua Akan Indah Pada Waktunya
- Bab 114 Keindahan keharuman semarak ...
- Bab 115 Bersama CEO..
- Bab 116 Paman Pria Genit
- Bab 117 Hadiah dari Daniel
- Bab 118 Pertemuan Yang Mengejutkan
- Bab 119 Tinggalkan Shining Corp...
- Bab 120 Terserah Menikah dengan Siapapun
- Bab 121 Penderitaan Tiada Henti!
- Bab 122 Shining Corp Kedatangan Tamu
- Bab 123 Turun Tangan Sendiri
- Bab 124 Apakah dia begitu cepat melupakannya......
- Bab 125 Saling Tidak Berhutang
- Bab 126 Menghormati Opini Jacky Wu
- Bab 127 Dia Juga Bisa Sakit
- Bab 128 Seperti Anak Kecil Yang Merengek
- Bab 129 Tidak Ada Yang Bisa Mengganggu Anakku! (1)
- Bab 129 Tidak Ada Yang Bisa Mengganggu Anakku! (2)
- Bab 130 Mengacaukan Rencananya
- Bab 131 Kamu Tak Tahu Malu!
- Bab 132 Makan Malam Bertiga
- Bab 133 Sangat Mirip Dengan Garry Xu
- Bab 134 Bocah, Apakah Kamu Menginginkan Seorang Ayah?
- Bab 135 Tidak Bersih!
- Bab 136 Rahasia Identitas Diri
- Chapter 137 Ini Semua Adalah Salah Mami
- Chapter 138 Ketemu Kamu, Segalanya Menjadi Kacau
- Chapter 139 Aku Hanya Menginginkannya ! (1)
- Chapter 139 Aku Hanya Menginginkannya ! (2)
- Bab 140 Akting Yang Sangat Bagus
- Bab 140 Akting Yang Sangat Bagus (2)
- Bab 141 Ia Berkata Lepaskan, Apakah Kamu Tidak Mendengarkannya?
- Bab 141 Ia Berkata Lepaskan, Apakah Kamu Tidak Mendengarkannya?(2)
- Bab 142 Melakukan Sebuah Perjanjian Denganku
- Bab 143 Anak Yang Tidak Diinginkan (1)
- Bab 143 Anak Yang Tidak Diinginkan (2)
- Bab 144 Begini Juga Baik (1)
- Bab 144 Begini Juga Baik (2)
- Bab 145 Dua Orang Anak
- Bab Kedua Orang Anak
- Bab 146 Keinginan Dalam Berbuat Jahat
- Bab 147 Terasa Sangat Hangat Bersamanya
- Bab 148 Mencintaiku?
- Bab 149 Orang Malas Yang Mengandalkan Tubuhnya Untuk Bergantung pada Sisa Hidupnya!
- Bab 150 Perjamuan Makanan Di Keluarga Xu
- Bab 151 Berpapasan Namun Saling Tidak Mengenal
- Bab 152 Tolong Jauhi Aku
- Bab 153 Ibu Daniel
- Bab 154 Aku Telah Melupakanmu
- Bab 155 Selamanya Adalah Kekasih Gelap
- Bab 156 Kembalilah bekerja disini!
- Bab 157 Apakah Dia Mau Menerima Wujud Sebenarnya?!
- Bab 158 Dasar kau binatang!
- Bab 159 Tidak Memiliki Status Dalam Hidup
- Bab 160 Ancaman
- Bab 161 Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Menolakku
- Bab 162 Pertemuan Ibu Dan Anak
- Bab 163 Anak-Anak Telah Menghilang?
- Bab 164 Kamu Telah Merebut Anakku
- Bab 165 Aku Mau Tidur Bersama Mami
- Bab 166 Malam Ini Sangat Gembira
- Bab 167 Menarik Kembali Hak Waris
- Bab 168 Hukuman Untuk Kamu
- Bab 169 Aku Ada Mysophobia
- Bab 170 Kedepannya Biarlah Aku Yang Menghidupi Kamu
- Bab 171 Ini Tunangan?
- Bab 172 Mens Yang Tiba-Tiba Datang (1)
- Bab 172 Mens Yang Tiba-Tiba Datang (2)
- Bab 173 Peringatan Dari Kakek
- Bab 174 Kamu Tidak Mampu
- Bab 175 Anak Yang Ingin Bernegosiasi
- Bab 176 Sepasang Mata Yang Familiar
- Bab 177 Kakek Yang Menyebalkan
- Bab 178 Ini Sama Sekali Tidak Mungkin
- Bab 179 Bukan Mommy Dari Daniel
- Bab 180Pertemuan Di Bandara
- Bab 181 Kalau Tidak Ada Masalah, Kenapa Kabur?
- Bab 182 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 183 Siapa Bilang Kamu Tidak Memenuhi Syarat
- Bab 184 Pinjamlah Bahumu Untuk Kugunakan Sebentar
- Bab 185 Interogasi dari Jane Yun
- Bab 186 Mengapa Saling Menyakiti?
- Bab 187 Apakah Kamu Bisa Meninggalkanku?
- Bab 188 Dia Tidak Akan Datang
- Bab 189 Aku Hanya Ingin Memakanmu...
- Bab 190 Pergi Berlibur
- Bab 191 Pertemuan Di Bandara
- Bab 192 Biarkan Waktu Berhenti
- Bab 193 Boleh Meminjamkanku Uang Tidak?
- Bab 194 Pulang Ke Negara Asal (1)
- Bab 194 Pulang Ke Negara Asal (2)
- Bab 195 Tunangan
- Bab 196 Fey Liu
- Bab 197 Wanita Malang
- Bab 198 Aku Akan Mencari Pria Lain dan Menikah
- Bab 199 Rasa Bersalah di Hatimu Terlalu Dalam (1)
- Bab 199 Rasa Bersalah di Hatimu Terlalu Dalam (2)
- Bab 200 Ji's Corp. (1)
- Bab 200 Ji's Corp. (2)
- Bab 201 Pekerjaan Baru (1)
- Bab 201 Pekerjaan Baru (2)
- Bab 202 Dimana ayahmu? (1)
- Bab 202 Dimana ayahmu? (2)
- Bab 203 Sama Bawelnya (1)
- Bab 203 Sama Bawelnya (2)
- Bab 204 Kakek Serigala dan Kakek Harimau (1)
- Bab 204 Kakek Rubah dan Kakek Harimau (2)
- Bab 205 Aku Rindu Padamu
- Bab 206 Jangan Sentuh Aku
- Bab 207 Kamu Benar-benar Terlalu Baik
- Bab 208 Dia Benar-Benar Telah Lelah (1)
- Bab 208 Dia Benar-Benar Telah Lelah (2)
- Bab 209 Kamu Adalah Adikku, Aku Tidak Bisa ... (1)
- Bab 209 Kamu Adalah Adikku, Aku Tidak Bisa ... (2)
- Bab 210 Wanita Penggoda
- Bab 211 Apakah Boleh Bagiku Untuk Tidak Mencintaimu Lagi?
- Bab 212 Syarat Tambahan
- Bab 213 Wanita Tidak Berperasaan
- Bab 214 Ketidakadilan Tuhan
- Bab 215 Menjaga Rahasia
- Bab 216 Kakak Pergi Kemana?
- Bab 217 Operasi Plastik Korea Selatan
- Bab 218 Aku Memesan Kamar Dengan Orang Lain! (1)
- Bab 218 Aku Memesan Kamar Dengan Orang Lain! (2)
- Bab 219 Gangguan Mental(1)
- Bab 219 Gangguan Mental (2)
- Bab 220 Kamu Bertanggung Jawab Atas Akibatnya
- Bab 221 Dada yang Telanjang
- Bab 222 Rahasia
- Bab 223 Suara Lonceng yang Jelek (1)
- Bab 223 Suara Lonceng yang Jelek (2)
- Bab 224 Satu-Satunya
- Bab 225 Lelaki Keras Kepala (1)
- Bab 225 Lelaki Keras Kepala (2)
- Bab 226 Minta Segelas Air Hangat (1)
- Bab 226 Minta Segelas Air Hangat (2)
- Bab 227 Bertemu Dengan Orang Asing
- Bab 228 Selamanya Tidak Akan Salah Mengenali
- Bab 229 Telah Dibawa Pergi (1)
- Bab 229 Telah Dibawa Pergi? (2)
- Bab 230 Menantu, Apakah Kamu Puas? (1)
- Bab 230 Menantu, Apakah Kamu Puas? (2)
- Bab 231 Apakah Ia Masih Mempunyai Keluarga? (1)
- Bab 231 Apakah Ia Masih Mempunyai Keluarga? (2)
- Bab 232 Istri, Aku Datang Menjemputmu Pulang!
- Bab 233 Siapa Istrimu? (1)
- Bab 233 Siapa Istrimu? (2)
- Bab 234 Di Dalam Ruangan
- Bab 235 Pergi Menemui Kekasih Baru (1)
- Bab 235 Pergi Menemui Kekasih Baru
- Bab 236 Malam Ini Kamu Adalah Milikku
- Bab 237 Album Foto
- Bab 238 Melihat Masa Lalu (1)
- Bab 238 Melihat Masa Lalu (2)
- Bab 239 Kembali Ke Restoran (1)
- Bab 239 Kembali Ke Restoran (2)
- Bab 240 Teman Apaan (1)
- Bab 240 Teman Apaan (2)
- Bab 241 Aku Mengingatmu (1)
- Bab 241 Aku Mengingatmu (2)
- Bab 242 Garry Xu Yang Lain.
- Bab 243 Ada Harapan Untuk Pulih (1)
- Bab 243 Ada Harapan Untuk Pulih (2)
- Bab 244 Tetesan Darah Segar Berwarna Merah.
- Bab 245 Penantian Didalam Lorong
- Bab 246 Wanita Yang Tidak Bisa Ditangani (1)
- Bab 246 Wanita Yang Tidak Bisa Ditangani (2)
- Bab 247 Mengenang Ayah
- Bab 248 Lamaran Pernikahan
- Bab 249 Berpisah Untuk Sementara Waktu
- Bab 250 Kehilangan Akal Karena Cemburu
- Bab 51 Fey Liu Menghilang
- Bab 252 Kamu Hamil?
- Bab 253 Sebuah Kekosongan
- Bab 254 Kisahku
- Bab 255 Membuatnya Meninggalkanmu
- Bab 256 Bawa Mereka Pergi
- Bab 257 Terlelap
- Bab 258 Kebenaran yang Terungkap
- Bab 259 Niat Membunuh
- Bab 260 Pengakuan
- Bab 261 Ayah Perampok
- Bab 262 Kakek Dari Mama
- Bab 263 Tidak Mencintainya Lagi
- Bab 264 Rumah Ji (1)
- Bab 254 Rumah Ji (2)
- Bab 265 Suara Tembakan
- Bab 266 Menyelinap Di Malam Hari
- Bab 267 Aku Merindukan Kamu
- Bab 268 Menghadiahkan Kamu Sebuah Peluru
- Bab 269 Negosiasi
- Bab 270 Malam Yang Tidak Biasa
- Bab 271 Menangkap Penggila Seks
- Bab 272 Paman Pergi Merenung!
- Bab 273 Angel An Menghilang
- Bab 274 Mencintai Pasangannya Diam-Diam
- Bab 275 Rahasia
- Bab 276 Maaf
- Bab 277 Cinta Yang Menyakitkan
- Bab 278 Menghalangi
- Bab 279 Selamanya Ada Aku.
- Bab 280 Masa Lalu (1).
- Bab 281 Masa Lalu (2).
- Bab 282 Kita Pergi.
- Bab 283 Cemburu
- Bab 284 Aku Menginginkan Semuanya
- Bab 285 Sepuluh Hari Yang Menyesakkan
- Bab 286 Kembalilah Ke Kamarmu
- Bab 287 Menghadiri Acara Pertunangan
- Bab 288 Hilang Selamanya!
- Bab 289 Penculikkan
- Bab 290 Itu Adalah Pistol Asli
- Bab 291 Mengancam
- Bab 292 Tertawa dan Menangis
- Bab 293 Terlalu Bahagia
- Bab 294 Menikah? Jangan Berharap!
- Bab 295 Kekerasan Rumah Tangga Yang Sebenarnya
- Bab 296 Ketahuan KDRT
- Bab 297 Menyukai Yang Berondong
- Bab 298 Itu Namanya Keren
- Bab 299 Cemburu Buta
- Bab 300 Kebetulan yang Menyakitkan
- Bab 301 Kejadian Masa Lalu
- Bab 302 Pria Misterius
- Bab 303 Pernyataan Cinta di Tengah Malam
- Bab 304 Tak Setuju
- Bab 305 Pertemanan Sepuluh Tahun
- Bab 306 Racun
- Bab 307 Masakan Yang Khas
- Bab 308 Berita Kematian
- Bab 309 Bantu Aku Merahasiakannya
- Bab 310 Akhirnya Terbongkar
- Bab 311 Terdapat Kesalahpahaman
- Bab 312 Tidak Bisa Bersatu
- Bab 313 Penyesalan
- Bab 314 Telah Salah Menyalahkan
- Bab 315 Telah Berbaikan
- Bab 316 Terkejut Ditengah Malam
- Bab 317 Milikku
- Bab 318 Cinta Yang Tulus
- Bab 319 Terlambat Ya Terlambat Saja
- Bab 320 Pemarah
- Bab 321 Kejadian Tiba-Tiba
- Bab 322 Kami Adalah Saudara
- Bab 323 Hutang Percintaan?
- Bab 324 Memikat
- Bab 325 Jangan Panik Setelah Terbongkar
- Bab 326 Jangan Terlihat Oleh Orang Lain
- Bab 327 Kondisi Berbahaya
- Bab 328 Dalang Di Balik Layar
- Bab 329 Kakak Beradik Sepupuan
- Bab 330 Menghilangkan Efek Obat
- Bab 331 Dalang Yang Tidak Terduga
- Bab 332 Suatu Rahasia
- Bab 333 Kesalahpahaman
- Bab 334 Itu Benar-Benar Adalah Aku
- Bab 335 Aku Mengerti
- Bab 336 Palsu?
- Bab 337 Tidak Siap
- Bab 338 Obsesi
- Bab 339 Ke Alam Baka
- Bab 340 Mari Pergi Minum Bersama
- Bab 341 Tidak Ingin Kehilangan Teman Ini
- Bab 342 Kekagetan Yang Bertubi-Tubi
- Bab 343 Ini Salah Kakak
- Bab 344 Apa Itu Cinta?
- Bab 345 Cinta Pertamanya......
- Bab 346 Hanya Terpikat Dengannya......
- Bab 347 Bersama Mu Selama-lamanya
- Bab 348 Diary
- Bab 349 Kebenaran 1
- Bab 350 Kebenaran 2
- Bab 351 Kebeneran 3
- Bab 352 Kebenaran 4
- Bab 353 Perasaan Masing-masing
- Bab 354 Perpisahan
- Bab 355 Cari Pacar
- Bab 356 Dikira Gigolo
- Bab 357 Aku Suaminya
- Bab 358 Ibu dan Anak Selamat
- Bab 359 Tes DNA
- Bab 360 Penantian
- Bab 361 Hasil
- Bab 362 Dia Menangis?
- Bab 363 Cucu Pintar
- Bab 364 Kakak Laki-Laki
- Bab 365 Semua adalah Putra Kita
- Bab 366 Investigasi Pribadi
- Bab 367 Romantis
- Bab 368 Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 369 Lalat Jantan Dan Lalat Betina
- Bab 370 Akhirnya Berhadapan Langsung
- Bab 371 Akhirnya Mengerti
- Bab 372 Semua Masalah Telah Terselesaikan
- Bab 373 Pembicaraan Yang Serius
- Bab 374 Siapa Yang Memimpin Gejolak
- Bab 375 Sebuah Malam Yang Tidak Biasa
- Bab 376 Menggenggam Tanganmu
- Bab 377 Telah Terpergok
- Bab 378 Pulang Sendiri Masing-Masing
- Bab 379 Permintaan Maaf Yang Terlambat
- Bab 380 Pada Dasarnya Tidak Mencintai
- Bab 381 Prostitusi pria pribadi
- Bab 382 Menginginkan Muka
- Bab 383 Daddy Mengaku Telah Bersalah
- Bab 384 Di Dalam Greenhouse
- Bab 385 Pengantin Wanita Telah Menghilang
- Bab 386 Mengejar Sampai Ke Jepang
- Bab 387 Bagaimana Menghukummu?
- Bab 388 Paman Kau Harus Bertanggungjawab
- Bab 389 Gadis Yang Pintar (1)
- Bab 389 Gadis Yang Pintar (2)
- Bab 390 Tumbuh Bersama di Dalam Perut
- Bab 391 Our Future (Ending)