Cutie Mom - Bab 276 Maaf

Di ruang buku rumah keluarga Ji.

Diposisi jendela, sosok tinggi terduduk di depan Meja, tangannya memegang Rokok, rokok sudah terbakar sangat panjang, rupanya, ia sudah tidak merokok dalam waktu yang lama, mungkin karena Charlie Ji sedang memikirkan sesuatu, terlalu menjiwai terlalu tengelam, lupakan!

Di luar jendela sudah semakin gelap, sedikit dingin, Sue Wu dengan tenang berjalan ke pintu, mengumpulkan keberanian, membawa hati yang rumit masuk ke dalam. Melihat punggung belakang Charlie Ji, ia berdiri di tepi jendela, sosok yang tinggi terlihat kesepian, sendiri. Karisma seorang bos besar karena masalah rumah membuatnya menjadi seperti ini.

Dia perlahan-lahan berjalan ke Charlie Ji, membuka mulutnya, sejenak tidak tahu harus berkata apa. Bagaimana harus memulai bertanya?

Sue Wu tahu bahwa pria di depannya adalah ayahnya, ayah kandungnya. Tapi dirinya sendiri bahkan tidak mengenalinya.

Sue Wu tidak tahu bahwa tahun ini dia berusia berapa, apa yang dia suka, apa yang dia cinta, bahkan dia belum memanggilnya ayah. Dia juga belum bertanya bagaimana dia dan Tracey Han bertemu, sepertinya ada apa ini, sama sekali tidak tahu apa yang ia lewati dulu. Dia hanya melarikan diri, Terry Wu selama ini adalah satu-satunya ayahnya sendiri, selama ini dia tidak akan pernah lupa Terry Wu yang membesarkan dan mengangkat dia sebagai anak! Terry Wu selamanya adalah ayahnya, tapi darah lebih kental dari pada air semua pemikiran ini di ketahui oleh semua orang, ia benar-benar belum siap menemui orang ini.

Tapi melihat matanya yang kesepian, hatinya Sue Wu sedikit sakit, apakah ini karena mereka memiliki hubungan darah? Melihatnya memikirkan suatu masalah, begitu sedih, Sue Wu mengkhawatirkan dia.

Ia ingin menyuruh Ka Angel untuk menemani ayahnya selamanya, jika di antara mereka benaran ada cinta, ia sangat ingin mendukung mereka, ia juga egois, tidak memikirkan cinta antara Kak Tony dan Kak Angel, ia pikir ia benar-benar egois.

"CEO, Apakah Anda punya waktu?......" akhirnya ia buka suara, suara Sue Wu terdengar sangat kecil, sedikit serak, tidak tahu bagaimana membuka pembicaraan.

"Sue? Mengapa kau datang mencariku?" Charlie Ji membalikkan wajahnya, melihat Sue Wu membuat dia merasa jauh lebih baik, tetapi juga disertai dengan sedikit rasa terkejut,"Ada masalah?"

Ketika ia melihat wajah akrab itu, dia masih tidak tahu apa yang harus dikatakan.

"Kenapa?" suara Charlie Ji penuh dengan kekhawatiran. "Apakah Garry Xu menindas kamu? Aku akan membantumu membereskannya!” setelah berbicara seperti itu, ia segera mencari Garry Xu.

"Bukan! Garry Xu tidak menindasku, aku ingin berbicara dengan Anda!” Sue Wu terharu, ternyata Charlie Ji sepanjang waktu sangat mengkhawatirkan dirinya, dia tahu bahwa ayahnya ingin memberikan kasih yang dulu ia tidak bisa berikan, tetapi sekarang dia sudah dewasa.

"Apakah itu?"

“Angel An…..”

“Cih! Ternyata kau datang untuk bertanya itu. Kejadian di Jepang yang kau lihat, Sue kau ingin mendengarkan dari mana?” Charlie Ji menjawabnya dengan anggukan, mata menjadi terang, dan tidak mengatakan apa-apa lagi, dia menunggu Sue Wu meneruskan kata-katanya.

Sue Wu mengangkat kepala, memandangnya ayahnya, perlahan berkata: "Angel An dia hamil..."

Satu kata, membuat seluruh tubuh Charlie Ji menjadi kaku, pikirannya berdenging seperti ada bom, Angel An hamil? Anak itu?

"Anak itu adalah milikmu, ini adalah alamatnya!" Sue Wu memberikan alamat yang di berikan Garry Xu, "Ia hidup sendiri di tempat yang sangat sederhana, anak itu tidak bersalah! Dia juga tidak memiliki alasan untuk menghilangkan anak itu.”

Charlie Ji tercengang, kehamilan Angel An membuat hatinya galau, "Sue, aku akan pergi mengurusnya, kau akan selalu menjadi putriku, bisnis ayah adalah milikmu, hal ini yang tidak bisa direbut orang!”

"CEO, aku tidak bermaksud begitu, aku tidak ingin apapun darimu!" Sue Wu menggelengkan kepalanya, sedikit canggung, dan bahkan tidak tahu apa yang dipikirkan Charlie Ji . "Apa yang akan kau lakukan terhadap masalah ini?"

"Jangan khawatir, aku akan membuatmu puas! Aku akan pergi sekarang!” setelah Charlie Ji itu, ia mematikan rokoknya, mengambil jaketnya dan pergi.

Sue Wu pikir ia akan membawa pulang Angel An, tapi ia sepertinya salah, karena Charlie Ji salah paham.

Angel An kabur ke Green City. Jarak dari kotanya Sue Wu 200 mil.

Ketika larut malam, ia mengetuk pintu rumah Angel An, Angel An tercengang, memegang Kusen pintu, menutupi dadanya. "Kamu, bagaimana kau bisa datang ke sini?"

"Apakah kamu hamil?" "Mata yang memancarkan ekspresi kacau untuk melihat kearah perutnya, dan benar perut Angel An sedikit membuncit. Suara Charlie Ji mengecil.

Punggungnya Angel An menjadi kaku, menatap wajahnya yang penuh pesona, wajah dengan sudut yang tajam, kedinginanya yang membuat orang patah hati. Dia gemetar dan melangkah mundur satu langkah, "Bagaimana kamu tahu?"

"Ini anakku, bukan?" Tapi Charlie Ji terlihat jelas tidak bahagia, tanganya menyentuh rahangnya, menatap wajahnya yang gemetar, dia dengan tidak sabar, malah berkata: "Tapi, Angel, Maaf, anak ini harus di hilangkan! "

Bukan berarti dia kejam, dia hanya tidak ingin Sue Wu sedih! Anak ini suatu saat akan menjadi masalah.

Lagipula ia sudah 45 tahun, terlihat sudah tua, lebih besar dari Angel lima belas tahun, bahkan anak Sue berusia enam tahun, bagaimana dia bisa membiarkan anak ini dilahirkan?

Dia takut jika anak itu lahir, ia takut Sue Wu akan lebih tidak mengenalinya. Maka sepanjang hidupnya tidak ada artinya lagi? Hanya perlu bersama anak perempuannya saja sudah cukup!

"Tidak, Charlie Ji, kamu tidak bisa melakukan ini!" " Angel An menggelengkan kepalanya, dan dalam sekejap air mata mengalir keluar, menatap Charlie Ji dengan tidak percaya. "Tidak boleh, ini adalah anakku, aku tidak ingin membuangnya, Charlie Ji, ini bukan anakmu, bukan, ini adalah anakku dengan pria lain, kamu tidak usah berpikir menghilangkannya!" jelas Angel An, di lihat dari ekspresinya Charlie Ji kelihatan bahwa dia serius. Dia benar-benar tidak ingin anak itu ada.

"Angel, anak ini milikku, aku tahu betul itu, dan kau bukan wanita semacam itu, tapi Angel, anak ini harus di hilangkan!" tangan Charlie Ji terkepal di sisi tubuhnya, bagaimana bisa dia menghancurkannya anaknya dengan tangannya sendiri?

"Charlie Ji, kamu keluar!" Angel An mendadak menjadi tenang, nada suaranya yang dingin membuat orang patah hati, dia mendorong Charlie Ji dengan cepat, mendorongnya keluar dari pintu.

Goerge Ding yang berada di tangga mendengar pembicaraan mereka, seketika memahami mengapa ayah datang semalam ini, ia telah berada di sisi Charlie Ji selama bertahun-tahun, ia sudah mengerti sejak awal.

Menyingkirkan anak ini, hanya untuk Sue?

Di dalam pintu, Charlie Ji berkata: "Angel, kamu tahu, aku ingin melakukan sesuatu tidak pernah berhasil, kau patuh ikut denganku untuk pergi ke rumah sakit, atau aku harus memaksamu untuk pergi ke rumah sakit?"

"Mengapa kau begitu kejam?" Dia meraung dengan air mata yang berlinang.

"Maaf, ini untuk putriku!" Katanya.

Sekarang Angel An mengerti, seribu kata, menatap wajah dinginnya yang tampan, seketika semua hal itu tidak berarti lagi, seperti sebuah gelembung yang pecah, di sentuh sedikit sudah tak tersisa.

Angel An menatapnya, "Katamu demi Sue Wu ? Apakah dia tahu aku sedang hamil?”

Suaranya mendadak menjadi rendah, sangat rendah nyaris tidak terdengar.

"Dia yang bilang kepadaku bahwa kau hamil! Tapi pemikiran untuk membuang anak ini, adalah ideku.”

Air matanya membeku di wajah Angel An, tidak lama terjadi kontraksi kehamilan, tercekik, mual, pusing, tidak dapat bernapas, seolah-olah dunia ini jatuh ke dalam kegelapan.

"Charlie Ji, anak ini sudah tiga bulan!" Dia berkata dengan samar-samar, wajahnya sudah tidak ada air mata, hanya tersisa jejak air yang tidak jelas lagi.

"Aku tahu! " Dia berbisik, kesedihan tidak lebih kurang dari miliknya. "Aku memiliki Sue saja sudah cukup!"

"Tapi aku tidak punya apa-apa!" Suara Angel An terdengar tajam. "Charlie Ji, bisakah kamu berpura-pura tidak pernah mengenalku, aku hanya ingin anak ini, dokter mengatakan tubuh saya tidak cocok untuk aborsi, aku sudah berusia tiga puluh tahun, aku hanya ingin anak ini, tidak ingin yang lain, aku mohon, biarkan aku melahirkan dia oke?"

"Maafkan aku!” Charlie Ji menutup kedua matanya.

Hati Angel An mendadak membeku, jantung membeku, seluruh rongga dada seolah-olah diisi dengan sayatan, napas saja terasa sakit.

"Charlie Ji, anak ini juga darah daging Anda!” Tangan Angel An membelai perut, anak telah berada di perutnya selama tiga bulan.

Charlie Ji menutup pintu, membawanya ke sofa, dan duduk di sofa, tak seorang pun berbicara.

Bau samar tembakau tercium, sehingga mengingatkannya, bahwa fakta kejam berada didepan matanya, Charlie menacrinya kesini, dan hal pertama yang Charlie sampaikan adalah menyuruh dia untuk menggugurkan anaknya, perasaan sakit terasa dari gunung sampai lautan, sama seperti seseorang menarik hatinya, sama seperti ingin mengupasi kulitnya.