Cutie Mom - Bab 103 Barang Itu....

Akhirnya dia melepaskannya, bibirnya memerah, lalu menyadari apa yang terjadi barusan ini.

Tetapi tubuh yang tinggi itu tetap berada didekatnya.

Dia menarik nafas nya dimatanya itu, ada perasaan yang kacau, ada perasaan amarah tidak bisa dijelaskan, dan juga ada perasaan yang tidak dia mengerti.

Sue Wu sudah tidak ada tenaga lagi, dia terus saja menolaknya, berhadapan dengan dia sungguh membuatnya kehabisan tenaga, Sue Wu dengan kabur melihatnya, matanya yang kosong. “Kenapa... Kenapa Garry, dibagian mana aku menyakitimu? Kamu seorang Direktur yang besar, dan aku hanya bisa menjadi orang biasa!”

“Kamu memprovokasi aku, aku peringati, kamu tidak boleh keluar dengan lelaki lain! Ini adalah yang terakhir kalinya!” Garry berkata.

“Kenapa? Direktur sepertinya kamu terlalu mencampuri semua ini, aku sudah katakan jika aku tidak menuruti permintaanmu!” Tidak perlu dikatakan dia berkencan atau tidak, jika dia memang berkencan dengan Alex, apa hubungannya dengan dia?

Dia melihatnya, karena amarah yang berada didada ini, dia sungguh tidak masuk akal “Aku ingin berhenti, aku tidak berhutang padamu!”

“Oh? Sungguh tidak berutang? 40 milyar!” Dia berkata.

“Kau sungguh tidak tahu malu!” Dia mengeraskan rahangnya.

“Kamu tidak menjawab? Jika tidak menjawab, maka aku menginginkan kamu disini!” Dia berkata didepannya, lalu memeluknya dengan erat.

Terkejut? ! ! !

“Aku berjanji, aku berjanji!” Dia sungguh ketakutan.

“Baguslah jika kamu sudah berjanji, ingatlah jika aku hanya memperingatimu sekali saja.” Dia memegang wajahnya, menyimpan kembali tatapan mata itu, matanya sangat jernih.

“Apakah aku boleh keluar sekarang?” Dia merendahkan suaranya.

“Apakah kamu yakin ingin keluar sekarang?” Dia bertanya didekat tubuhnya yang kecil, Sue Wu sungguh ketakutan hingga pucat, rambutnya yang berantakan itu telah menempel diwajahnya, matanya memerah, memerah hingga ada tetesan air yang mengalir.

Bibirnya yang hampir rusak, bibirnya memerah dan membengkak, sedikit diselimuti oleh darah, jika dilihat pasti akan mengerti apa yang terjadi, dan bisa merasakan keliarannya itu tadi.

Dia melihat dirinya didalam kaca, rambutnya yang berantakan, seketika air mata itu mengalir.

Air mata itu mengalir, ingin mengeluarkan semua kesedihan ini.

Garry yang melihat Sue Wu menangis, hatinya kembali melembut.

“Dihatimu kamu ingin Alex mengetahui jika kamu telah menganggu aku bukan?” Matanya melihat kedia, penuh tuduhan.

Menyebut nama Alex, matnaya kembali penuh amarah. “Kenapa jika dia tahu?”

Tubuhnya bergetar, menutup matanya, ada banyak air mata yang terjatuh.

“Pang pang” Seketika ada yang mengetuk pintu, “Hei, kenapa pintu ditutup, bagaimana orang lain bisa menggunakannya? Apa-apaan ini?”

Lalu orang yang mengenakan sepatu hak tinggi itu pergi meninggalkan tempat itu.

“Cepat pergi!” Sue Wu terkejut lalu mendorongnya, gerakan ini terlalu berlebihan sehingga hampir membuat dirinya terjatuh, Garry dengan sigap ingin menangkapnya, diwajahnya ada perasaan yang belum turun, lalu melihatnya. “Tidak perlu dihiraukan! Pergilah!”

Jantung Sue Wu berdetak dengan kencang, sebisa mungkin dia menenangkan diri, sudah seperti ini, tidak perlu semakin merepotkan.

Garry memperbaiki tubuhnya, menggunakan jasnya, juga membantu dia memperbaiki bajunya.

Melihat bajunya yang basah, kemudian dia melepaskan jasnya, lalu dipakaikan nya kepada dia, dimatanya penuh dengan kelembutan, semua ini tidak pernah dilihatnya, seperti dua orang yang berbeda, tetapi semua ini tidak merubah kebencian Sue Wu, lalu dia merendahkan suaranya : “Baiklah, kamu dapat keluar sekarang...”

Dia mengelengkan kepalanya. “Aku tidak menginginkan bajumu! Menjijikkan!”

Dia melepaskan bajunya, lalu melemparkannya kepada dia, memperbaiki wajahnya, lalu segera pergi.

Ketika kembali ke meja makan, daging steak ini telah berada dimejanya.

Alex tidak berkata apa, hanya berkta : “Sue Wu, ayo makan daging steak ini telah dingin!”

“Iya! Terimakasih kak Alex!” Sue Wu segera menurunkan kepalanya, Alex jauh lebih baik daripada Garry!

Rambut dan baju Sue Wu memang telah tertata rapi, tetapi bibirnya, teilihat jelas gulatan kasar ini.

Mata Angela telah tertuju di pada wajah Sue Wu, melihat wajah dia yang merunduk, matanya sedikit dikedipkan, lalu setelah berapa lama Garry berjalan kearahnya.

Seperti tidak ada masalah dan duduk disana juga begitu tenang.

Seperti tidak terjadi apa-apa, lalu menggandeng tangan Garry. “Garry, kenapa kamu baru datang, aku telah lapar!”

“Segeralah dimakan!” Bahkan suaranya sedikit bahagia.

Alex menganggap seperti tidak terjadi sesuatu, “Sue Wu, bagaimana rasa makanan ini?”

“Iya! Enak!” Sue Wu kembali menundukkan kepalanya, seperti anak kecil yang melakukan kesalahan.

Setelah itu, Angela menaiki mobil Garry.

Garry tidak melihat kearah Sue Wu lalu segera meninggalkan.

“Ayo, setelah terdiam beberapa lama, Alex membuka mulutnya.” Sue Wu, apakah Jacky hasil dari anakmu dengan Garry?

Menaikkan wajahnya, wajah Sue Wu berubah, “Bagaimana mungkin, kak Alex, jangan bercanda seperti itu! Aku baru saja mengenal Direktur itu!”

Yang paling penting, Jacky adalah anak yang dipunggut digedungnya itu, tetapi perkataan ini, dia tidak berkata, juga tidak perlu mengatakan hal ini kepada orang lain.

“Aku hanya bercanda!” Alex tertawa. “Tidak perlu dihiraukan!”

Sue Wu mengigit bibirnya lalu mengelengkan kepalanya. “Tidak ada!”

Pada saat ini, telepon berbunyi.

Sue Wu menundukkan kepalanya, ternyata Garry. Tubuhnya mengecil, lalu menutup teleponnya.

“Kenapa tidak diangkat?” Alex bertanya.

“Tidak apa-apa, hanya salah telepon!”

“Oh!”

Telepon kembali berbunyi.

“Tidak mungkin salah telepon lagi kan?” Alex tertawa.

“He!” Sue Wu menundukkan kepalanya, dia lagi, mengingat jika dimatikan dia akan menelepon lagi. lalu dia mengangkatnya. “Halo?”

“Sudah pulang?” Suara itu terdengar tidak sabar.

“Belum sampai!” Dia bekata, dia merasa seperti ada kamera tersembunyi yang mengikutinya, ini apa lagi? Sungguh menyebalkan!

“Segeralah kembali!” Dia berkata.

“Baiklah!” Dia membuka mulutnya itu.

Ketika menutup telepon ini, Sue Wu tersenyum dengan cangung. “Temanku!”

“Oh! Temanmu begitu memperhatikanmu!” Alex tersenyum, hanya saja senyumannya terdengar kesepian.

“Sue Wu, bagaimana pendapatmu tentang Direktur?”

Sue Wu tercengang, “Aku tidak mengerti dia!”

——

Kediaman Garry.

Garry menghidupkan sebatang rokok, membawa diri sendiri kembali kedalam kegelapan, tidak membuka lampu, lalu dia memberikan sebuah panggilan.

Terdengar suara rendah lelaki itu. “Direktur?”

...

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu