Cutie Mom - Bab 282 Kita Pergi.

"Kemudian kau tahu kelanjutannya!” kata Johnson Lu.

Sue Wu memandangnya dengan terkejut, mendadak merasa kasihan kepada orang ini, bagaimana Fey Liu dapat melakukan hal tersebut kepada Johnson Lu?

"Jangan melihat aku dengan tatapan kasihan!" berkata Johnson Lu dengan tersenyum: "Apakah kamu merasa keberatan jika aku merokok?"

"Hmm! Merokoklah!” Dia dengan segera berkata. "Johnson Lu, apakah kau sangat mencintainya?"

"Aku tidak tahu!” Johnson Lu menggelengkan kepalanya. "Aku sekarang tidak tahu apa itu cinta!"

"Yah, Garry Xu akan segera keluar, dan aku sudah harus pergi!"

"Aku akan mengantarmu!”Sue Wu berdiri, seketika tidak tahu bagaimana menghibur dia.

berduaan turun dengan Lift.

"Jangan merasa kasihan kepadaku, sebenarnya aku berpikiran untuk mengejarmu, dan kemudian mencampakkanmu, membuat Garry Xu seumur hidup menyesal, merasa sakit, balas dendam untuk Fey Liu."

Sue Wu terkejut, terdengar lucu dan berkata: "Kau tidak melakukannya bukan? Kau bahkan menyelamatkanku, kau adalah orang yang baik! Aku tidak menganiaya Nona Fey, tahu bahwa Fey Liu menfitnahmu, tetapi kau tidak mengeluhnya, cukup terlihat kau adalah orang yang baik! Tapi pada awalnya aku melihat di matamu ada kebencian! Aku rasa kau mungkin berpikir aku sebagai Garry Xu sehingga kau membenciku!”

Johnson Lu sedikit terkejut, "Bagaimana kau tahu? Dimataku ada kebencian?"

"Ada! Saat itu aku sangat takut tatapan matamu!” Sue Wu berpikir, merasa sangat konyol.

"Iya! Saat itu aku sangat membenci Garry Xu! Tapi aku tidak mengira dia adalah orang yang sangat bertanggung jawab! Itu semua hanya karena Fey Liu melakukan hal yang sangat ekstrim, ini adalah akibatnya! Dia harus tanggung jawab!”

"Nona Fey hanyalah orang yang mencintai orang lain terlalu dalam, jatuh cinta, melakukan beberapa hal ekstrim, dan mulai menyesal, menghabiskan sepanjang hari dalam ketakutan dan kepanikan, mengakibatkan depresi, jika di pikir-pikir kasihan juga!”

Johnson Lu menatap ke Sue Wu. "Sue, kau sangat baik hati!”

Kedua orang itu berbicara sampai di luar restauran.

"Sue, kau naiklah!” Johnson Lu tersenyum, seketika ia melihat di Lift ada orang yang terburu-buru jalan kearah mereka, mata berbalik, seketika kepikiran ide cemerlang. "Sue, Bolehkah aku memelukmu?”

"Hah?"

"Aku tidak jadi mengejarmu. Apakah sebuah pelukan saja aku tidak mendapatkannya?" Johnson Lu mengerutkan alisnya, sudut matanya melihat Garry Xu berjalan kearah mereka.

Sue Wu tersenyum, berjalan kedepan. “Biarkan aku yang memelukmu, semoga kita tetap bisa menjadi teman, dan terima kasih banyak, Johnson Lu!”

Sue Wu dari lubuk hatinya sangat mengasihi pria tersebut.

Tapi Garry Xu telah sampai di bawah, kebetulan sekali melihat Sue Wu memeluk Johnson Lu, dan Johnson Lu dengan pendangan penuh kemenangan menatapnya.

Sue Wu yang berinisiatif memeluk Johnson Lu?

Garry Xu memperlambat langkahnya, dan sepasang matanya memancarkan kemarahan dan keirian.

Johnson Lu melirik Garry Xu, tapi ia malah berbisik di samping telinga Sue Wu: "Sue Wu, kau adalah seorang gadis yang baik, Garry Xu meskipun dia ada banyak masalah, tetapi masih cocok bersama-sama! Hargai itu, aku harap kau benar-benar bahagia! Jangan menyerah atas ebahagiaanmu karena masalah Fey Liu! Kau layak untuk bahagia!”

"Terima kasih, aku akan bahagia, Johnson Lu, kamu juga harus bahagia!" Sue Wu menepuk bahu, lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada Johnson Lu. "Selamat tinggal!"

Melihat kedekatan mereka berdua membuat hati Garry Xu merasakan kecemburuan, ia berjalan menghampirinya dengan penuh kemarahan, dengan sinis berkata: “Sue, baru di tinggal sebentar saja kau sudah kesepian ya?”

Suaranya yang dingin dan terengar sinis, Sue Wu seketika membalikkan kepalanya dan melihat Garry Xu, belum sempat memberikan respon, ia sudah melihat wajah pria itu yang membeku, seperti menangkap basah Sue Wu sedang selingkuh.

“Garry Xu….” Ia ingin menjelaskan.

“Cukup! Cepat kesini!” Garry Xu merasa hatinya sangat sakit, sial, ia tidak terima pria manapun memeluk Sue Wu.

Tapi suara sinisnya Garry Xu membangkitkan keinginan memberontaknya Sue Wu, ia membalikkan kepalanya menghadap Johnson Lu: “Johnson Lu, bisakah aku menumpang mobilmu?”

Johnson Lu terkejut, kemudian tersenyum dan berkata: “Baiklah! Silahkan!”

“Sue Wu!” Garry Xu berteriak, ingin menariknya, tapi egonya membuat ia tidak menarik tangan Sue Wu, masih mengunakan nada dingin berkata: “Sue, sini kau, segera, cepat!”

Sue Wu membalikkan badannya, menatap kedua mata dingin yang menatapnya, hatinya menjadi semakin marah, ekspresi apa itu? Tidak mau!

“Johnson Lu, ayo kita pergi!” kata Sue Wu.

Akhirnya ia naik ke mobil Johnson Lu!

Garry Xu mengangkat kepalanya dan mengepal tangannya, tapi tidak menariknya, dan tetap dengan marah berkata: “Sue Wu, kemarilah, jika tidak…..”

Yang menjawab Garry Xu malahan suara gas mobil, ia menghirup asap mobil.

Sial!

Garry Xu sangat marah, segera naik ke mobilnya, dengan cepat mengikuti mobil tersebut dari belakang.

Ketika ia melihat mobil tersebut menuju suatu gang, ia tidak mengikutinya lagi, dan juga tidak ikut dengan dia lagi, tapi di dalam hati Garry Xu sudah terjadi gelombang yang sangat besar.

Ketika ia melihat mereka berpisah di lantai bawah, ia terlebih dahulu memasuki gedung, menunggu Sue Wu.

“Johnson Lu, sampai jumpa!” Sue Wu dan Johnson Lu berdiri di samping mobil, Sue Wu berkata: “Tidak peduli apapun, harus bahagia! Dan lagi harus pintar-pintar menjaga diri! Sampai jumpa! Terima kasih!”

“Baiklah! Jangan sungkan denganku, kau adalah anak paman Ji, dan juga termaksud adikku, maka dari itu jangan sungkan! Jika ada waktu telepon aku!” Johnson Lu tersenyum.

“Baiklah! Bye!” Sue Wu mengangguk kepalanya.

Kedua orang tersenyum saling melempar senyuman, Sue Wu berjalan memasuki apartemen, ingin beres-beres, sedang berpikir kedepannya ia ingin tinggal dimana?

Baru memasuki lift, mengangkat kepala , melihat di lift ada sosok seorang pria tinggi, hatinya seketika menjadi panas, tadi berdasarkan apa di marah? Angin hujan pun tidak ada.

Ia bersandar di dinding menatap Sue Wu, kakinya yang panjang sedikit di lekukkan, posisinya sangat menawan.

Kedua matanya mengelap, kemudian dia menatapnya dengan sinis, matanya menunjukkan kilatan.

“Kau, siapa yang memperbolehkanmu mengikutiku?” Sue Wu mengerutkan alisnya, mengeluarkan kunci membuka pintu.

“Kau berpelukan dengan pria lain, bukannya aku tidak mengijinkanmu menemuinya?” ia mengunci pandangan mata Sue Wu, terlihat tidak berdaya, seperti terlihat marah, iya, ia terlihat marah, terlihat iri.

“Apaan peluk bersama?” Sue Wu mengkerutkan, tidak senang mendengar kata-katanya. “Johnson Lu penyelamat hidupku, tidak ada dia aku pasti sudah mati! Aku memeluk dia kenapa? Aku ingin memeluknya, kau mau mengurusnya! Sana kau pergi!”

Sue Wu benar-benar tidak ingin bertemu dengan Garry Xu, cinta di antara mereka juga terjadi karena kecelakaan dan menghilang. Diantara mereka sudah tidak ada cinta yang tersisa, lagipula mereka juga bukan manusia dari satu dunia. Yaitu seperti satu di surga dan satu di neraka, mereka bersama-sama apakah bisa bahagia?