Cutie Mom - Bab 237 Album Foto

Pagi hari, Garry Xu telah menjadi tuan yang penurut, dengan mengantar Sue Wu secara pribadi ke tempat kerja.

Memakai baju yang dipesan oleh Garry Xu semalam terhadap sebuah merek terkenal, Sue Wu merasa sangat aneh. "Apakah tidak aneh aku berpakaian seperti ini?"

Sue Wu selalu tidak ingin memakai pakaian yang bermerek, karena terasa sangat mahal, dia hanya ingin membiarkan dirinya tak terlihat di antara kerumunan orang, tapi harga baju yang dia pesan untuk diantarkan semalam tidaklah murah.

"Ini sudah yang paling sederhana! Aku tidak ingin membuat orang mengatakan wanitaku sangat menyedihkan, patuhlah, kamu sangat cantik memakainya, sangat bagus!" Sambil mengatakannya, dia pergi mendekat, dengan suara yang rendah mengatakan: "Tapi kalau tidak memakainya akan lebih bagus!"

"Garry Xu, tidak mempedulikanmu lagi!" Sue Wu mendorongnya, turun dari mobil.

"Sue Wu!" Garry Xu juga turun dari mobil. "Kamu renungkanlah sekali lagi, pertimbangkanlah baik-baik, menjadi sekretarisku lebih baik dibandingkan menjadi sekretaris dari si iblis tua!"

"Garry Xu, jangan mengatakan CEO Ji seperti itu, sebenarnya orangnya sangat baik, aku tidak suka kamu mengatakannya seperti ini!" Sue Wu memonyongkan mulutnya.

"Aku tidak suka kamu membelanya!" Dia merasa sedikit cemburu.

"Aku pergi kerja dulu!" Sue Wu tidak menghiraukan perkataannya.

"Aku juga pergi!" Garry Xu menganggukkan kepala, "Aku akan menjemputmu pulang kerja nanti!"

Dia berhenti sejenak. "Tidak bisa! Malam ini kamu pergi jaga nona Fey, aku pulang sendirian saja!"

"Sore nanti aku akan pergi menjenguknya, dan akan datang menjemputmu setelah selesai menjenguknya, tunggu aku ya!" Garry Xu sedetikpun tidak ingin berpisah dengannya, tidak peduli bagaimana pun juga, dia akan memikirkan cara untuk membuatnya mengundurkan diri.

Hari ini setelah pulang kerja, dia akan terus membujuknya, semalam telah membujuknya sepanjang malam, bahkan dalam situasi seperti itu dia tetap tidak lupa untuk membuatnya mengundurkan diri, tapi Sue Wu malah mengatakan, kalau menginginkan dia untuk mengundurkan diri, harus membuat Garry Xu menahan nafsunya, yang benar saja?

"Aku mengerti!" Sue Wu melambaikan tangan, berjalan memasuki gedung besar.

Garry Xu baru ingin naik ke mobil, terlihat George Ding berjalan dari sisi lain, dengan beberapa langkah akan segera berjalan ke sisinya Sue Wu, hatinya langsung kaget, tidak sempat mempedulikan perilakunya, langsung berteriak dengan keras: "Istriku!"

Sue Wu dengan kaget membalikkan kepalanya, wajahnya langsung memerah! Pantas mati, dia berteriak sekeras itu, takut dirinya tidak akan mengenali dia lagi? Beberapa rekan kerjanya telah terkejut melamun, semuanya melihat ke arah Garry Xu.

Garry Xu dengan bangga melihat George Ding yang terlihat kaget, setelah itu dia dengan suaranya yang rendah mengatakan: "Jangan lupa, aku akan menjemputmu sore nanti!"

Langsung dengan arogan menyatakan hak miliknya, Garry Xu sangat puas dengan sikapnya, melihat begitu banyak rekan kerja wanita menanyakan Sue Wu.

"Sue Wu, kamu telah menikah? Itu adalah suamimu?"

"Eh? Sepertinya aku pernah melihat suamimu di suatu tempat, jangan-jangan adalah CEO dari Shining Corp itu?"

"Tampan sekali!"

"......"

"Sampai jumpa istriku!" Garry Xu masuk ke dalam mobil.

Ferrari berwarna biru dengan perlahan telah pergi, wajah Sue Wu sangat merah, dia sengaja, pasti sengaja! Sue Wu dengan canggung tersenyum terhadap semua orang, tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya, hanya bisa berusaha kabur ke atas.

George Ding melihatnya tidak berbicara, tapi langsung naik lift, Sue Wu juga tidak menyadari kehadirannya.

Charlie Ji tidak datang ke peusahaan, sepanjang hari tidak datang.

George Ding datang ke kantor Sue Wu, mengetuk pintu sejenak, dan masuk.

"Ada masalah?" Sue Wu kaget.

"Sepertinya Tracey Han telah sakit berat!" Pandangan mata George Ding terlihat rumit.

Tangan Sue Wu yang menggenggam dokumen terlihat bergetar, dengan cepat mengatakan: "George, aku tidak mengenalnya!"

"Sue Wu, membohongi diri sendiri juga sangat menyakitkan!" Setelah George Ding melontarkan sebuah kalimat, dia membalikkan badan dan pergi.

Jantung Sue Wu malah mulai berdetak kencang, dia telah jatuh sakit! Dan sepertinya sangat parah!

Bukankah hanya sekedar pingsan?

Tidak akan ada masalah!

Kalaupun ada, ini tidak ada hubungannya dengan dirinya!

Sue Wu menghela napas. Mulai membereskan dokumen, tapi hatinya telah sangat kacau. Dan pada saat ini, tiba-tiba ponsel berdering.

Sue Wu melihat ini adalah nomor telpon yang asing, sedikit kaget. Setelah mengangkatnya, baru mengetahui ternyata adalah Lola Liu.

"Nona Sue Wu, aku adalah Lola Liu, boleh tidak kita saling bertemu?" Terdengar suara Lola Liu yang dingin, tapi juga terkandung aura arogan yang tidak membiarkannya untuk menolak.

"Nona Lola?" Sue Wu merasa sedikit bingung, untuk apa dia mencarinya? "Aku sedang bekerja!"

"Bagaimana saat istirahat makan siang nanti, aku akan menunggumu di restoran italia di samping perusahaanmu!"

"Nona Lola, kenapa aku harus menemuimu?" Sue Wu menanyakan.

"Aku akan menunjukkan sesuatu untukmu, mungkin kamu akan merasa tertarik!"

Sue Wu terkejut, tapi tetap menyetujuinya.

Terlihat Lola Liu di restoran italia, dia telah menunggunya disana! Sue Wu berjalan kesana, melihat dia telah berdiri, dengan wajah yang dingin, sebenarnya Lola Liu adalah seorang wanita yang cantik, hanya saja wajahnya selalu terlihat dingin.

"Nona Sue Wu, silahkan duduk!" Lola Liu mengulurkan tangan mempersilahkannya.

Sue Wu tetap berdiri di tempat, dengan sunyi menatap Lola Liu, lalu duduk. "Nona Lola memanggilku kesini ingin memperlihatkan apa padaku?"

Lola Liu dengan tenang mengangkat sebelah alis matanya "Nona Sue Wu, kamu benar-benar tidak keberatan dengan masalah antara kakakku dan Garry Xu?"

Sue Wu dengan tenang memandangnya, "Ini adalah masalah pribadiku!"

"Aku kira nona Sue Wu adalah wanita yang cerdas, awalnya mengira kamu sangat cerdas dengan mengabulkan kakakku untuk bersama dengan Garry Xu, tapi tidak menyangka kamu telah plin-plan!"

Sue Wu hanya tersenyum. "Nona Lola memanggilku datang, karena ingin membuatku pergi meninggalkan Garry Xu bukan?"

"Memang demi tujuan ini!"

"Bagaimana kalau aku mengatakan tidak?" Sue Wu menanyakan balik.

"Kalau begitu aku akan menunjukkan sesuatu ini untukmu! Mungkin setelah kamu melihatnya, tekadmu akan tergoyahkan, mungkin kamu akan menyadari apa yang kamu inginkan, dan mungkin kamu akan tahu apa yang harusnya kamu lakukan!" Lola Liu mengatakannya dengan penuh percaya diri.

Sue Wu tidak tahu apa yang akan ditunjukkan olehnya.

Lola Liu mengeluarkan sebuah album yang tebal dari dalam tas, memberikannya. "Nona Sue Wu, ini adalah foto antara kakakku dengan Garry Xu, kamu coba lihatlah, setelah melihatnya kamu akan mengatahui seberapa saling cintanya mereka berdua! Mereka adalah sepasang kekasih yang membuat banyak orang sangat iri!"

Sue Wu kaget, tiba-tiba, hatinya bagaikan telah ditumbuk oleh sesuatu, melihat buku album yang tebal itu, ternyata menyuruhnya untuk melihat masa lalu! Dia memiliki perasaan yang terasa sesak.

Dia menarik nafas sedalam mungkin. "Nona Lola, kenapa kamu bisa yakin aku akan tertarik dengan masa lalu Garry Xu? Masa lalu biarkanlah berlalu, tidak perlu untuk terus dikenang. Masa lalu dari Garry Xu, aku tidak berniat untuk mengetahuinya, aku hanya ingin mengetahui hal di masa sekarang dan masa depan! Mohon maaf! Nona Lola, aku harus pergi sekarang!"

"Benarkah?" Lola Liu berdiri. "Sebaiknya aku duluan yang pergi! Album telah kuantarkan, buanglah ke tong sampah kalau kamu tidak menginginkannya, tapi aku masih ingin memberitahukanmu, kalau kamu tidak menginginkannya, kamu akan menyesal! Karena setelah melihatnya, kamu akan menyadari, mungkin, pria ini tidak begitu mencintaimu seperti yang kamu bayangkan! Mungkin, kamu juga akan menjadi masa lalu!"

Perkataan dari Lola Liu, membuat ombak di hati Sue Wu bergejolak, Sue Wu melamun di tempat.

Lola Liu dengan perlahan tersenyum. "Sampai jumpa, nona Sue Wu!"

Dia langsung pergi setelah mengatakannya! Sue Wu duduk di kursi, memandang album itu, tangannya yang mungil menggenggam tas dengan erat, menarik nafas yang dalam, apakah harus melihatnya? Apakah dia ingin melihatnya?