Menantu Hebat - Bab 478 Pacar

“Kalau begini, keluarga Ximen benar-benar sedikit tidak normal. Ada suatu waktu, aku menemukan bahwa mereka sedang mencoba perkembangan perekonomian mereka ke arah luar negeri. Dan lagi, mereka sedang bekerja sama dengan banyak perusahaan luar negeri. Perusahaan dalam negeri tidak begitu baik, sudah aku ambil semua.” Dary Gongsun mengatakan apa yang menurutnya janggal.

“Berkembang di luar negeri? Mereka ingin apa sebenarnya?” Andrew Yang tidak paham, pencarian kesempatan di luar negeri sudah tak banyak, sudah diambil oleh orang lain, kalau memaksakan untuk bergerak ke luar, terhadap keluarganya pasti akan mengakibatkan hal buruk.

“Ini aku tidak tahu, karena sekarang mereka sedang berhubungan dengan kekuatan dari luar negeri, sepertinya mereka cukup dekat, untuk alasan lebih lanjut, aku tidak begitu tahu.” Dary Gongsun hanya tahu ini saja, tak tahu hal lain lagi.

Andrew Yang berpikir sebentar, dan masih tidak tahu alasannya. Setelah itu dia terhadap Dary Gongsun berkata lagi: “Beberapa waktu ini, ikuti terus perkembangan keuangan dari keluarga Ximen. Kalau ada keanehan, harus laporkan padaku.”

Dalam hatinya dia tahu, keluarga Ximen mau melakukan hal apapun, apalagi dalam hal pemindahan keuangan, itu pasti bukan hal yang baik.

“Aku sudah tahu, pasti akan aku awasi terus.” Dary Gongsun juga mulai serius, dia juga merasa masalah ini tak mudah.

Setelah itu Dary Gongsun membawa Andrew Yang ke tempat tinggalnya, di sini adalah villa kecil, ada dua tingkat, kamarnya juga tak banyak. Bentuk luarnya juga biasa saja, tidak mewah. Saat memasuki ke dalam juga sangatlah biasa.

“Apakah ini tempatmu sendiri?” Andrew Yang bertanya.

“Betul sekali, aku membelinya sendiri. Waktu itu keuangan sangatlah buruk, jadi tidak bisa membeli rumah yang lebih bagus, jadi terus tinggal di tempat ini, dan rasanya enak juga.” Dary Gongsun terhadap tempat tinggalnya tidak terlalu banyak keinginan.

“Di sini apakah kamu tinggal sendiri?” Andrew Yang berbalik dan melihat pakaian dalam wanita.

Dary Gongsun juga melihat hal ini, dan buru-buru menyimpan pakaian itu, dengan gugup berkata: “Tidak sendirian, masih ada satu perempuan.”

Berbicara sampai sini, Dary Gongsun wajahnya mulai memerah.

“Perempuan? Kamu sudah ada pacar?” Andrew Yang bertanya dengan senang, di hatinya dia sangat bahagia dapat melihat bawahannya mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia.

“Ya bisa dibilang pacarku, walaupun sudah tinggal bersama, tapi kami tidak mengumumkan hubungan kita.” Berbicara sampai sini, Dary Gongsun sedikit tidak enak hati.

“Wanita itu bekerja apa? Rumahnya di mana?” Andrew Yang langsung penasaran, dan ingin tahu identitas wanita itu.

Dary Gongsun setelah melihat Andrew Yang, menjadi sedikit ragu.

“Kenapa? Tidak enak membicarakannya?” Andrew Yang sedikit meledeknya.

“Bukan begitu, dia baru lulus kuliah, karena sedikit masalah, dia jadi tinggal di sini.” Dary Gongsun setelah berbicara, masih merasa tidak enak hati.

“Apakah kamu memaksanya?” Andrew Yang merasa ada yang aneh, jadi dia bertanya.

Dary Gongsun mengangguk, tapi wajahnya tidak terlihat menyesal, malah terlihat sangat bahagia.

“Urusan percintaanmu, aku tidak bertanya lagi. Kamu sekarang sudah dewasa, sudah seharusnya berkeluarga juga. Kalau kamu memang menyukai orang itu, langsung saja membuka hubungan kalian yang sebenarnya, agar membuatnya tenang juga.” Setelah berbicara, dia melihat sekelilingnya, dan berjalan ke kamar tamu di sampingnya.

Dary Gongsun sekarang di pikirannya hanya ada bayangan wanita itu saja, yang dikatakan Andrew Yang memang benar, memang harus mengurus masalah hubungan ini.

Sampai pada malam hari, sebuah suara wanita terdengar di villa itu. Andrew Yang berjalan keluar dari kamarnya dengan perlahan-lahan, dan melihat seorang wanita yang berpakaian biasa saja, wajahnya juga tidak begitu cantik, tapi sungguh enak dilihat, benar-benar ada sensasi tersendiri.

Wanita itu setelah melihat Andrew Yang, terkaget sebentar dan bertanya: “Kamu siapa?”

“Aku adalah teman dari Dary Gongsun, kamu seharusnya adalah pacar dia bukan?” Andrew Yang tidak ragu untuk menyebutnya sebagai pacar dari Dary Gongsun.

Perempuan itu setelah mendengar panggilan itu, hatinya menjadi senang, dan berkata: “Aku adalah Jeni Mu, seorang yang baru lulus dari universitas.”

Saat ini, Dary Gongsun keluar dari kamarnya, dan melihat Jeni Mu telah kembali, hatinya sangatlah senang: “Jeni, ini adalah kakak besarku, namanya Andrew Yang, kamu panggil dia kakak besar saja.”

Jeni Mu tersenyum sebentar, dan membuka mulutnya: “Kakak, apa kabar.”

Andrew Yang tertawa sambil menganggukkan kepalanya, dan merasa puas dengan pacar dari Dary Gongsun ini. Memang perempuan yang sangat baik.

“Bos, ini adalah pacarku yang tadi kusebutkan itu.” Dary Gongsun setelah berkata hal itu, langsung melihat Jeni Mu, dan tidak menyadari perubahan dari wajahnya, di hatinya sangatlah senang.

“Adik, kabar baik. Dary Gongsun adalah saudara baikku, kamu adalah pacarnya, jadi sekarang kita adalah keluarga.” Andrew Yang sangatlah senang dapat melihat mereka berdua, saing mencintai, hanya saja belum memutuskan kejelasan hubungan mereka saja.

“Kalian ngobrol lah dulu, aku masak dulu.” Jeni Mu mengambil sayur yang sudah dibelinya, dan pergi ke dapur.

Andrew Yang melihat dia sekilas, dan berkata sambil tertawa: “Wah, memang yang satu ini pandai juga, sudah mendapatkan istri yang baik nih!”

Dary Gongsun hanya tertawa saja, dia tak berbicara sepatah kata pun.

“Oh iya, apakah dia selalu memasak?” Andrew Yang bertanya.

“Aku tidak bisa membuatnya.” Dary Gongsun terlihat sangatlah canggung.

“Dia baru lulus dari universitas, uangnya pasti belum banyak. Kalau untuk mengurusi biaya makan dan minum kalian berdua, harusnya tidak banyak lagi uangnya, bisa saja kurang.” Andrew Yang tahu murid yang baru lulus pasti banyak kesulitan.

“Aku tidak tahu, tapi dia tak pernah meminta uang padaku, setiap kali dia selalu membuat 4 masakan, 2 sayur, 2 daging.” Dary Gongsun setelah berkata itu, dia melihat pakaian Jeni Mu, dan baru menyadarinya bahwa dia sudah memakai baju itu begitu lama, dan baru dipakainya lagi dua hari yang lalu.

“Berikan kartu kreditmu padanya, dengan begitu dia juga bisa hidup dengan nyaman. Tak usah terlalu ketat. Kamu juga tidak kekurangan uang kan, memberikan uang ke istri adalah hal yang wajar.”

Andrew Yang sedikit kaget. Dilihat dari rumah Dary Gongsun, terlihat jelas kalau dia ada uang. Tapi wanita itu tidak pernah meminta uang padanya, artinya dia bukan perempuan materialistis, dan bisa jadi tidak pernah berpikir sampai sana, pemikirannya sangatlah polos dan sederhana.

“Cintailah dia dengan baik, wanita seperti dia tak banyak lagi.” Setelah berbicara seperti itu, dia menepuk pundak Dary Gongsun, dan kembali ke kamarnya sendiri.

Dary Gongsun sedikit ragu, tapi dia langsung mengeluarkan sebuah kartu bank dari kantongnya, dan pergi ke dapur. Dia melihat Jeni Mu yang sedang sibuk itu, di wajahnya langsung tersirat ekspresi kebahagiaan.

Jeni Mu berbalik badan, dan melihat Dary Gongsun melihatnya dengan terlena, dan bertanya: “Ada apa? Menjadi bodoh? Kenapa menatapku begitu?”

Dary Gongsun memukul kepalanya dengan canggung, dan berkata: “Kamu satu bulannya mendapatkan gaji berapa?”

Jeni Mu dengan tidak ragu berkata: “1800 RMB (sekitar 3,6 juta rupiah).”