Menantu Hebat - Bab 55 Tidak Tahu Malu

“Tim NATO dan Tim Huaxia (China) akan menghentikan kompetisi untuk sementara waktu, kembali ke titik pertandingan, menunggu hasil tes narkoba keluar pertandingan baru dilanjutkan lagi, Tim lain tetap di tempatnya dan menunggu kompetisi berlanjut, jika tidak akan dihukum sebagai sebuah pelanggaran dan akan dieliminasi.”

Ada banyak pesawat yang terbang di atas kepala, hasil keputusan pengadilan China dan Inggris diumumkan di bawah pengeras suara yang berada di luar pesawat, dan terdengar di seluruh gunung.

Erick Zheng dan yang lainnya menghentikan gerakan tangan mereka, dan dua kata tes narkoba terniang di benaknya.

“Ketua, apakah kita diragukan?”

Alvin Wang merasa tidak puas dan memberikan pukulan kepada anak buahnya, nadanya bicaranya penuh dengan kebencian.

Anggota tim Huaxia lainnya juga merasa tidak adil, melihat wajah bengkak dari bawahan tim NATO, mereka marah dan ingin menghajarnya lagi.

“Berhenti, tindakan kita terlalu terbuka, wasit sudah memerintahkan kita untuk menunda pertandingan, jika kita menghajar lagi, kita akan kena hukuman.”

Erick Zheng mengerutkan kening dan ingin menghentikan rekan satu tim yang lainnya yang ingin menghajar lagi, dia juga merasa tidak puas dengan keputusan wasit, namun, keputusan wasit sangat mutlak dan tidak dapat dilanggar, setelah tidak ada masalah apa-apa dengan tes narkoba, maka pertandingan bisa dilanjutkan, sekarang jika ada yang melanggar aturan, maka dia tidak akan bisa melanjutkan pertandingan dengan kata lain dieliminasi dari pertandingan.

Tim Huaxia sangat mengeluh dan tidak berdaya.

Namun, melihat ekspresi orang-orang tim NATO yang diselamatkan, tim Huaxia kesal, mereka berpura-pura melambaikan tinjunya, menakuti sekelompok pria kekar dari tim NATO dan membuat mereka bergetar, dan tim Huaxia akhirnya melepaskan amarah mereka.

Erick Zheng menatap tim NATO yang sudah tidak bisa bergerak, dan tersenyum aneh: “Meskipun tim NATO tidak memiliki kemampuan operasional untuk saat ini, kita harus membuat meningkatkan keharmonisan dan tali persaudaraan internasional, membantu mereka kembali ke titik pertandingan.”

Setelah beberapa saat, anggota lain dari tim Huaxia yang masih marah dengan pemikiran kapten, sangat semangat saat melihat anggota tim NATO yang telah diselamatkan secara diam-diam.

Segera setelah itu, anggota tim NATO masih sedikit ketakutan, dan setelah itu diliputi kegembiraan karena pertandingan dihentikan sementara, tapi, baru saja ingin tersenyum, mereka takut lagi dengan ekspresi negatif dari tim Huaxia, yang membuat mereka bergetar lagi.

Sangat jelas, pertandingan diberhentikan untuk sementara, apa lagi yang akan dilakukan tim Huaxia terhadap mereka?

Anggota tim NATO ingin menangis, mereka dianggap seperti anak kecil, oleh kekuatan tim Huaxia untuk bergerak menuju titik pertandingan.

Ini disebut dengan gotong royong, sebenarnya, tim Huaxia tidak yakin bahwa kekuatannya tidak diakui, dan harus menjalani tes narkoba ini seperti suatu penghinaan, ini adalah perlawanan tersamar dan pertarungan terbuka melawan tim NATO.

Jadi pada saat ini, adegan lucu muncul di layar lebar, sepuluh pria besar, hampir 2 meter, diangkat dan dibawa oleh 10 orang dari tim Huaxia, mereka bergoyang-goyang dari waktu ke waktu, adegan ini sangat lucu.

“Hahahaha...” Sebagian besar orang yang menonton ini tertawa terbahak-bahak.

Wajah para pendukung tim NATO sangat marah, dan mereka terus mengoceh pada wasit dan mengomentari tim Huaxia.

Ketua pelaksana dari tim Huaxia yang tidak berbicara dari tadi, saat ini berkata tanpa ragu-ragu, dan membuat orang-orang tim NATO terdiam.

“Pasukan tim NATO sudah tidak dapat berjalan, mereka hanya saling membantu, aku pikir tidak ada pelanggaran terhadap pertandingan ini.”

Sebenarnya, ketua kelompok bajingan ini tahu dengan jelas maksudnya, pada saat ini, dia hanya membantu mereka untuk menutupi ini semua.

Selain itu, mereka mengalahkan lawan mereka secara terbuka, dan lawan curiga bahwa mereka menggunakan obat-obatan terlarang, yang merupakan suatu penghinaan terhadap tim Huaxia.

Ketua pelaksana sangat marah, demi berpura-pura menjadi murah hati, jadi dia tidak menunjukkan amarahnya.

Sekarang kelompok bajingan ini melakukan apa yang dia inginkan, sekelompok orang-orang barbar dari tim NATO sangat marah, bagaimana bisa dia menghentikannya ?

Wasit tidak berdaya, barusan dia sudah membantu tim NATO, keluar dengan dibawa oleh orang adalah hal yang sangat memalukan, namun jika membandingkan masalah sekecil itu dengan tim Huaxia, akan terlihat bahwa dia terlalu tidak adil, beberapa orang akan mengkritiknya karena ketidakadilannya.

Wasit tidak ingin kehilangan pekerjaannya, yang santai dan disanjung oleh orang, dan bisa mendapatkan gaji yang lumayan besar setelah pensiun ini.

Wasit mengabaikan desakan dari orang-orang tim NATO, melihat tim Huaxia mengangkat anggota tim NATO yang perlahan mendekat, dan berkata: “Tim Huaxia (China) lepaskan anggota tim NATO, dan setiap orang tolong saling bekerja sama dengan tim medis untuk pemeriksaan sampel darah.”

Erick Zheng dan yang lainnya harus berkata “Iya” dan melempar orang-orang yang mempunyai keberuntungan ini.

“Gedebuk...” suara orang-orang dari tim NATO yang jatuh dengan keras di atas tanah, seketika suara orang kesakitan satu per satu terdengar.

“Maaf, tanganku tergelincir.”

Erick Zheng tidak menunjukkan ketulusan.

“Kalian...”

Orang-orang dari tim NATO memelototi Erick Zheng dan yang lainnya dengan marah, begitu mereka ingin menyuruh wasit mengatasi Erick Zheng dan yang lainnya, mereka melihat bahwa wasit tidak terlalu memperhatikan mereka, orang-orang dari tim NATO hanya bisa menggigit bibir dan menyuruh orang untuk membantu membangkitkan orang-orang tim mereka, berpikir bahwa begitu hasilnya keluar, mereka akan membuat tim Huaxia menerima kompensasi atas semua perilaku mereka.

Setelah pertumpahan darah, Erick Zheng dan yang lainnya sangat kooperatif, wasit merasa lega, dia takut kedua tim akan benar-benar membuat masalah, dan pada saat ini di masih dilema.

Setelah setengah jam lebih, suasana membuat semua orang yang hadir menjadi tegang.

Seorang peneliti dari tim medis berjas putih keluar dengan setumpuk dokumen dan menyerahkannya kepada wasit, dengan wajah tegas, dia berkata:

“Tes darah anggota tim Huaxia (China), tidak ada masalah.”

Wasit dan penonton dari anggota tim lain semuanya terkejut bahwa tidak ada penggunaan obat-obatan terlarang, bagaimana mungkin tim Huaxia menjadi hebat dalam waktu sesingkat itu?

Semua orang sangat heran, tetapi mereka lebih tidak mempercayai hasilnya daripada keterkejutan dan keingintahuan mereka.

“Bagaimana mungkin? Apakah kalian salah?”

Orang-orang dari tim NATO tidak percaya pada hasil tes itu, tatapan mata yang curiga tertuju pada orang-orang yang melakukan tes dan orang-orang dari tim Huaxia (China).

Inspektur itu mengerutkan kening karena ketidaksenangan, dia melihat maksud rahasia dari orang-orang tim NATO, mencurigai dirinya bahwa dirinya sudah membuat hasil palsu.

Wajah inspektur itu menjadi tegang, dengan tidak sopan berkata: “Organisasi gabungan lembaga pengujian, belum pernah mengeluarkan hasil tes yang salah, jika kalian tidak percaya, kalian bisa secara pribadi mengetesnya setelah pertandingan berakhir.”

Orang-orang dari tim NATO terdiam beberapa saat, tetapi mereka tidak mau menyerah, jika mereka melewatkan kesempatan ini dan tidak mengalahkan tim Huaxia, dan mengandalkan kehebatan dari tim Huaxia saat ini, kemungkinan bahwa takhta bos mereka sendiri akan segera bergeser.

Terlebih lagi, mereka membuat kehebohan seperti itu, dan mengeluarkan hasil yang menghina diri, bahkan ke depannya, mereka akan kehilangan harga diri.

“Tidak ada masalah dengan darah, dan pasti ada masalah lain, kalau tidak, bagaimana cara menjelaskan bawahan mereka bisa sehebat itu dalam waktu singkat, kecuali tim Huaxia (China) mempublikasikan metode pelatihan dan rincian pelatihan mereka, aku baru percaya mereka tidak curang.”

Anggota tim Huaxia dengan tubuh yang kecil bisa mengalahkan tim NATO, dan orang-orang tim-tim lain yang hadir sangat penasaran dengan metode pelatihan tim Huaxia (China).

Sekarang ketika mendengar permintaan orang-orang tim NATO, mereka hanya bisa mengangguk, dan tatapan mata mereka tertuju pada orang-orang dari tim Huaxia.

Orang-orang dari tim Huaxia mengepalkan tangan mereka dan wajah mereka menunjukkan ekspresi marah.

Tidak tahu malu!

Orang-orang ini benar-benar tidak tahu malu!

Metode pelatihan setiap negara adalah rahasia penting dari masing-masing Negara, selain negaranya sendiri yang mengatakannya, bisa datang dan belajar beberapa dasar, biasanya, negara tidak dapat memperoleh informasi rahasia negara lain dengan paksaan atau berbagai cara.

Orang-orang ini sekarang menggunakan kecurangan untuk memaksa mereka menyerahkan metode pelatihan mereka.