Menantu Hebat - Bab 50 Cepat Kembali

Amanda Lin melihatnya sambil mengerutkan dahi, bukankah ini Fransiska Zhang yang waktu itu Perusahaan Widjaya Karya memilihnya?

Bagaimana bisa dia berada di sini?

Belakangan ini Amanda Lin terkenal baru-baru ini, bukan hanya pendatang baru di Perusahaan Widjaya Karya, terlebih lagi karena popularitasnya di seni musik.

Sutradara tidak berani menyalahkannya, hanya melihat kearah Fransiska Zhang datang, dan berbicara kepada Amanda Lin: “Tidak terlambat, tidak terlambat, datang pada waktu yang tepat.”

Fransiska Zhang tidak terima, tapi juga tidak berani banyak berbicara, hanya bisa menatap tajam Amanda Lin.

Tunggu saja nanti!

Di hari yang panas siang hari, langit yang dihiasi awan.

Andrew Yang tampak frustasi, hampir mendekati angka orang ke 60, mengigit bibirnya.

“Instruktur Yang, kamu lebih baik berhenti saja, belakangan ini tidak banyak orang terluka karena tidak tahan dengan beratnya, kamu punya ini dua kali lipat dari mereka, berat 800 kg bagaimana bisa berlari 50 km dengan cepat? Siapa yang bisa?”

Kelelahan yang tiada habisnya,, semakin menambah kecepatan semakin kelelahan, rasa sakit yang paling menyakitkan juga mulai meningkat, beberapa hari ini, tidak sedikit orang yang terluka, tapi masih bertahan untuk melanjutkannya, tapi bagi orang yang masih berlogika, tidak bisa tahan lagi, mulai berhenti.

Seorang mulai membuka suara dan membantah Andrew Yang adalah orang yang biasanya jujur dengan kinerja yang baik, Jacky Li, kalau benar tidak tahan lagi, mungkin orang jujur ini sudah mengakuinya.

Orang jujur saja yang biasanya diam sekarang mulai buka suara, dapat dilihat betapa tidak normal siksaan dari Andrew Yang ini.

Andrew Yang tidak mendengarkan perkataan Jacky Li, mengangkat alisnya sambil bertanya: “Kalian merasa bahwa pelatihan dari aku tidak berguna kah?”

Pertanyaan ini, seperti bom bagi mereka.

“Berguna? Beberapa hari ini dia tidur di tempat tidur, belum terbangun saja sudah mulai dihukum olehmu, berlatih, sepanjang hari selain merasa lelah juga memikirkan ingin istirahat, pelatihan kamu ini bisa berguna kah?”

“Memanggilmu instruktur karena menghargai Ketua, bolehkah aku bertanya bakat kamu ini belajar dari mana? Selain penyiksaan yang tidak manusiawi ini, kamu masih ada bakat lain apa lagi?”

“Hanya saja seorang yang masuk dari jalur khusus, anak buah dari instruktur Ma, ketika menjadi instruktur langsung berpikir diri sendiri sudah sangat hebat?”

……

Hei, semua amarah ini tampaknya tidak menghentikan pelatihan ini, orang-orang mulai membencinya, dan masih mengingat jelas di dalam hati mereka.

Andrew Yang dengan santai mendengar keluhan mereka, tidak berbicara sama sekali.

Beberapa orang ini sudah lelah berbicara, menyadari bahwa percuma saja mereka berbicara, dari amarah menjadi putus asa.

Hanya saja ingin memukulnya juga pasti kalah, hanya bisa memendamnya saja.

Beberapa saat lamanya, di lapangan tidak ada lagi yang mengeluh, Andrew Yang bertanya kepada Erick Zheng: “Ketua Zheng, menurut kamu bagaimana?”

Erick Zheng mengepalkan tangannya, melihat ke arah yang lain, merasakan bahwa mereka sangat berharap padanya.

Andrew Yang sedikit merasa kecewa.

“Instruktur, aku merasa apa yang mereka bicarakan tadi tidak ada salahnya, setidaknya sebelumnya aku hanya bisa menahan 400 kg beban di bahu aku, sekarang bisa menahan 800 kg, sebelumnya berlari 20 km saja sudah sangat lelah, sekarang harus berlari 40 km, meskipun masih ada kekuatan, tapi hanya bisa bertahan beberapa hari saja, meskipun makanan kita sekarang lebih banyak dibanding yang sebelumnya, tapi kekuatan tidak seperti sebelumnya.”

Tidak terpikirkan bahwa Alvin Wang juga mulai buka suara, sambil memegang kepalanya sesekali.

Yang lain juga berpikir seperti itu, seperti apa yang dikatakan Alvin Wang, meskipun kesengsaraan ini tidak bisa dirasakan oleh orang lain, tapi bertahan, energi, dan kekuatan mereka, tampaknya mulai meningkat dengan cepat.

Hanya beberapa hari memikirkannya, sebelumnya mereka mengira bahwa ditambah dua kali lipat, betapa mengerikannya.

Sebelumnya kekuatan mereka bisa bertahan dalam waktu yang sangat panjang, setidaknya selama setengah tahun pelatihan ini tercapai, tapi sekarang dalam beberapa hari saja sudah..!!

Tidak dikatakan tidak akan tahu, jika dikatakan bisa terkejut.

Namun, mereka hanya melihat pelatihan yang sulit, menyiksa, dan menyakitkan ini.

Di lapangan terhening sebentar, setelah beberapa saat, Erick Zheng mulai berjalan dan memimpin, kemudian membungkuk hormat kepada Andrew Yang.

“Maafkan aku, instruktur Yang.”

Perasaan para prajurit lainnya, sangat senang dan yakin, membungkuk menghormatinya, berteriak dengan suara tinggi: “Maafkan kami, instruktur Yang.”

Tidak terpikirkan Alvin Wang yang bermusuhan dengannya dari hari pertama, adalah orang pertama yang meyakininya, Andrew Yang menganggukkan kepala, mengisyaratkan menerima permintaan maaf mereka.

Pelatihan selanjutnya berjalan dengan lancar, tidak peduli seberapa susah dan menyakitkan tugas itu, atau sulit memakan semua jenis obat-obatan itu, dan rasa sakit dari efek obatnya, semua tidak memprotesnya.

Saat Andrew Yang tidak bekerja, tetap mencari waktu untuk membuat obat, dengan bantuan dari Ketua, obat awet muda ini sudah selesai, tunggu selesai pelatihan ini, langsung mencobanya.

Andrew Yang bekerja sebagai instruktur di Beijing, Kabupaten Zhongjiang juga memiliki dua masalah besar, lagipula dua masalah ini adalah masalah kakak beradik perempuan.

Cynthia Dong sakit kepala sambil mengelus dahinya, dirinya tidak tahu bahwa orang sakit jiwa yang tak berperasaan itu, di dalam berita mengekspos Presdir Perusahaan Tulin sebagai orang yang mengerikan dan menjijikkan, Alice Lin langsung jatuh pingsan setelah mendengarnya.

Dikelilingi oleh para wartawan, dan beberapa tetangga sekitar, tidak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil, melihat Alice Lin seketika langsung menangis kencang, orang yang ingin melihat Alice Lin, langsung merasakan sakit hati.

Gosip tentang Alice Lin, di mana dibilang dirinya sangat sombong, tidak peduli dengan orang lain.

Ditambah lagi, adik perempuannya Amanda Lin yang cantik dan juga seorang selebriti, banyak orang yang membandingkan mereka berdua, Alice Lin merasa terpuruk. Meskipun Alice Lin tidak menunjukkannya, tapi dalam lubuk hatinya, sudah sangat terluka.

“Andrew Yang, kamu cepat kembali....”

Alice Lin hampir setiap malam mukanya dibanjiri oleh air matanya.

Alice Lin mengalami peristiwa berbahaya oleh orang yang tak dikenalnya, Amanda Lin juga mengalami masalah besar.

Benar-benar hari yang menyedihkan, berita dua kakak beradik perempuan ini terus menjadi berita utama.

Ternyata Amanda Lin dilaporkan telah membuka kamar bersama dengan pemeran lelakinya Jackson, ditambah lagi dengan tertangkap kamera mereka berdua sedang berciuman, seorang berhati malaikat, dirinya yang suci, seketika terkejut mengalami masalah ini.

Beberapa orang mengatakan Amanda Lin menggunakan nama besarnya setelah menjadi artis, semua orang di lokasi syuting hanya menunggunya seorang, dan semuanya merasa tidak terima.

Selain itu, dilaporkan juga, jelas-jelas adegan saat itu adalah tamparan keras dari sebuah kipas, seharusnya itu hanya pura-pura, tapi akhirnya ditampar dengan sungguh-sungguh, kemudian wajahnya mulai memerah dan membengkak, pada saat itu Amanda Lin menolak mengakuinya, dan menolak untuk meminta maaf.

Beberapa argumen kurang baik muncul semua, ditambah dengan berita Amanda Lin sebelumnya yang sudah dibersihkan berita buruknya, pendapat para penonton sudah mulai buruk kepadanya, dan mulai menolak saat Amanda Lin terjun ke seni musik.

Untungnya, Melissa Jin tegas, pertama membuat konferensi pers singkat, menyatakan bahwa ini semua hanyalah gosip, untuk kejelasan lebih lanjut akan menunggu Amanda Lin selesai syuting film ini, untuk mengklarifikasi lebih lanjut lagi.

Sementara menunda waktu untuk mencari siapa yang berbuat dibalik peristiwa ini, sutradara mulai memperingatkan, untuk semua orang di lokasi syuting tetap diam, tidak boleh mengungkapkan informasi apapun, juga jangan mempengaruhi akting Amanda Lin dalam film ini.

Tanpa diduga, masih mempengaruhi akting Amanda Lin, semua orang di lokasi syuting mulai menentang dan ingin mengusir Amanda Lin.

Cynthia Dong, Melissa Jin telah melapokannya kepada Veronika Liu, Veronika Liu juga sudah menugaskan beberapa orang untuk mengecek masalah ini, tapi untuk persoalan wajah Alice Lin, Veronika Lin juga tidak bisa berbuat apa-apa, dia berpikir ingin mencari bantuan Andrew Yang, tapi bagaimanapun tidak bisa menghubunginya, masalah ini benar-benar membuat mereka sakit kepala.

Tidak hanya mereka bertiga yang sakit kepala, tapi masalah Amanda Lin masih jauh lebih baik, orang tidak bersalah yang sedang dijebak, tidak ada bukti, dirinya juga kesulitan. Dengan jelas ada orang yang sengaja menjebak dirinya, dan dia sudah sangat berhati-hati, tapi masih saja terjebak.

Yang paling penting adalah, pria yang membuat masalah ini, masih tidak mengaku, membuat Amanda Lin sangat kesal.

“Amanda Lin, buka pintu dulu, aku tahu pada saat itu menggunakan naskah itu hanya sebagai alasan, membohongimu untuk datang ke kamar dan mencium kamu, aku yang salah, tapi aku benar sangat menyukaimu, kamu sangat cantik, suaramu sangat indah....”

Menyukaiku apa, Amanda Lin benar-benar sangat frustasi, jika bukan karena si bodoh ini menipu dirinya juga tidak akan terus menerus memiliki masalah.

“Kamu masih tidak membukakan pintu untukku, aku akan berteriak, banyak orang di lokasi syuting, aku tidak dapat menjamin akan ada gosip apa lagi nanti!”

Jackson mulai mengancamnya, Amanda Lin tidak berdaya, sambil mengigit bibirnya.

Dia sekarang tidak bisa lagi menambah gosip.

Amanda Lin merasa sangat frustasi, tidak mudah bisa tenang kembali, di luar pintu sudah tidak ada gerakan lagi.

Amanda Lin membuka pintu dengan rasa curiga, tiba-tiba seorang pria dengan mata besar memukulnya.

“Ah!!!”