Menantu Hebat - Bab 451 Pedang Sabit

“Kamu boleh membawanya pergi, tak usah membayar sepeser pun. Aku dapat melihat bahwa kamu adalah orang yang sangat berpendirian, pasti omonganmu akan dijaga.” Setelah berkata seperti itu, bos mengeluarkan tas yang sangat panjang, di dalamnya ada tempat untuk menaruh pisau itu, lalu Andrew Yang menamainya Pisau Sabit, dan memasukkannya. Setelah itu dia menggendongnya di punggungnya seperti sedang menggendong tas biasa, jadi tidak akan menarik perhatian orang banyak.

“Tas ini adalah tas khusus untuk senjata ini, dan dengan sempurna menyimpannya, yang paling penting itu adalah tidak akan merusak senjata itu.” Bos setelah berkata hal ini, merasa sedikit bangga, karena tas itu dirancang olehnya.

Setelah menggendong senjata itu, Andrew Yang juga tidak merasa berat sedikit pun, dia malah merasa nyaman, mungkin inilah jodoh antara dirinya dan juga senjata itu.

Setelah meninggalkan toko itu, Andrew Yang tertawa sebentar dan menaruh sebuah kartu ke atas meja, “Aku tahu kamu tidak kekurangan uang, dan tahu kalau master itu tidak menyuruhmu menerima bayaran. Kamu harus ingat, uang ini bukan untukmu, tapi berikanlah kepada sanak keluarga master. Dia sampai mengorbankan nyawanya sendiri demi membuat senjata, kita juga ada tugas untuk menjaga keluarganya.”

Bos setelah mendengar kata-kata ini, terus mengangguk, “Terima kasih, aku pasti akan memberikan pada mereka.”

Andrew Yang menganggukkan kepalanya, dan membawa orang-orangnya meninggalkan tempat itu. Saat berjalan sampai ujung, ada sebuah panggung muncul di hadapan mereka. Di atas sana ada sebuah sangkar, di dalamnya ada beberapa wanita, kira-kira berumur 20 tahunan.

“Ini sebenarnya apa?” Andrew Yang bertanya dengan penasaran.

Vidic belum membuka mulutnya, Kiva pun mulai berbicara: “Mereka adalah wanita petarung, dari lahir sudah dilatih seperti hewan, dilatih untuk menjadi pembunuh, dan juga terhadap majukan sendiri sangatlah patuh, mereka adalah bodyguard yang baik. Mereka pada dasarnya juga sudah merupakan petarung yang hebat, saat belum melakukan latihan, juga sudah mempunyai tenaga yang hebat.”

Andrew Yang menganggukkan kepalanya, setelah melihat rupa mereka yang kasihan, dia merasa tak tega. Tapi setelah melihat harganya, dia menjadi sangat kaget, satu orangnya saja mencapai 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah), lebih mahal dari master kelas atas.

“Mereka sekarang belum mengenal tuannya, kalau sudah ada tuannya, seumur hidupnya hanya akan setia pada tuannya itu. Setelah dia mengenali tuannya, kamu bisa melatih dia, dan membuatnya mempelajari beberapa teknik bertempur, dan akan membuat kemampuannya meningkat dalam 1 bulan, untuk melebihi kemampuan master kelas atas juga bukannya tak mungkin.” Kiva sangat paham soal ini, dan mulai menjelaskannya pada Andrew Yang.

Setelah mendengar itu, Andrew Yang datang ke depan sangkar itu, mereka mulai bergerak dengan ganas dan akan membunuh Andrew Yang, tapi terhalangi oleh sangkar itu. Bagus, refleks mereka juga sangatlah hebat, kecepatannya juga cepat, kalau berhasil dilatih, kemampuannya pasti tidaklah lemah.

Saat ini, Kiva datang ke samping Andrew Yang, sambil berkata: “Mereka terhadap tuannya sangatlah penurut, asalkan kata dari tuannya, dia pasti akan mendengarkannya, termasuk tidur.”

Andrew Yang cukup kaget, tidak disangka petarung wanita ini ada guna seperti itu. Mungkin ini adalah salah satu alasan, kenapa harganya mahal.

Dia tidak sembarangan untuk membelinya, dan saat itu membalikkan kepalanya dan melihat Vidic, dan berkata: “Menurutmu mereka ada gunanya tidak? Apakah pantas untuk dibeli?”

“Kekuatan mereka sungguh hebat, dan dapat dilatih dengan mudah, tapi hanya bisa dilatih oleh majikannya sendiri. Dengan kata lain, kalau kamu ingin menggunakan untuk diri sendiri, kamu harus melatihnya sendiri, ya memang sedikit melelahkan. Untuk seseorang yang kurang profesional, pasti tak akan ada harganya, karena mereka tak akan bisa melatih mereka sampai ke tingkat master.” Vidic dengan jelas menjawabnya, dan sambil tertawa melihat ke arah Andrew Yang.

“Terhadapmu beda lagi, kamu adalah seorang master hebat, dan juga ahli dalam melatih orang. Kalau mereka mengenalimu sebagai tuan, pasti akan menjadi lebih hebat, dan bisa mencapai tingkat master, jadi menurutku cukup untung, tapi mungkin akan memakan banyak waktumu saja.” Vidic tahu kemampuan Andrew Yang, jadi dia berani mengatakan hal ini.

Andrew Yang menganggukkan kepalanya, dan merasa ini masuk akal. Setelah ragu beberapa saat, dia merasa waktu sudah tidak banyak, dan saat ia mau pergi, tiba-tiba ada satu wanita mengeluarkan setetes air mata. Dia tak paham wanita ini telah terjadi apa, tapi tetesan air matanya membuat hatinya menjadi lunak.

“Vidic, bayarkan uangnya, dan beli wanita petarung ini. Kalau nantinya tak berguna, anggap saja telah berderma.” Setelah berbicara hal itu, dia langsung meninggalkan tempat itu.

Setelah transaksi ini, perjalanannya di pertemuan bisnis bebas ini telah berakhir, dan wanita petarung itu dikirimkan ke hotel mereka.

Saat mereka pergi meninggalkan tempat itu, Andrew Yang merasa bahwa ada mata yang terus melihatnya. Setelah berbalik melihat Jovan Yu yang ada di sampingnya, lalu mengangguk.

Jovan Yu juga merasakan hal itu, dia perlahan meninggalkan kelompoknya, dan saat kembali lagi, tatapan mata itu sudah tidak ada lagi.

Saat sampai ke hotel, Andrew Yang sampai ke tempat wanita petarung itu, setelah melihat ekspresi marah mereka, hatinya merasa sangat sedih. Orang-orang ini demi mendapatkan uang sampai berbuat begini, membuat anak kecil ditaruh ke kandang hewan, dan membuat mereka tumbuh bersama hewan. Ini berdampak buruk bagi mereka, bisa dibilang mereka tidak akan bisa seperti manusia normal lagi setelahnya.

“Vidic, pilih satu yang menurutmu cocok untuk jadi bodyguardmu.” Andrew Yang menunjuk lima wanita petarung yang ada di depannya, sambil berbicara dengan suara kecil.

Vidic tertawa saja, dan datang ke wanita yang tumbuh besar bersama ular, sambil berkata: “Nona kecil, kamu setelah ini harus ikut aku ya, aku akan menjagamu, tapi kamu juga harus menjagaku ya.”

Setelah itu, dia dari samping mengeluarkan sebuah pil obat hitam, dan membuatnya memakan itu. Dalam waktu yang singkat ini, orang-orang Vidic yang berada di samping kandang itu membuka kandangnya, dan memberikannya banyak makanan untuk dimakan.

Saat itu dia menganggap Vidic sebagai orang terdekatnya, dan orang yang dapat dipercayainya. Guna dari obat itu adalah untuk membuat otaknya bingung, dan membuatnya hilang ingatan, dan di pikirannya hanya ada Vidic seorang.

Andrew Yang walaupun mengetahui hal ini, tapi hatinya tetap merasa sedih. Dia akhirnya tetap menggunakan cara itu dan membuat 4 wanita petarung lainnya untuk mengenalinya sebagai tuan mereka.

Setelah semua masalah selesai, Andrew Yang menyuruh pelayan di hotel itu membersihkan badan mereka. Karena pelayan merupakan orang luar, dan kalau ingin menyentuh mereka, pasti akan dipukulinya, jadi dengan tak berdaya, dia hanya bisa di samping melihat dan mengawasinya.

Setelah itu dia memberikan makanan pada mereka, dan memanggil mereka ke sampingnya, dan tertawa pada wanita petarung paling kiri sambil berkata: “Kamu seumur hidup ini hidup bersama Harimau, jadi kuberi nama Tiger Girl.”

Tigirl menganggukkan kepalanya dengan setengah tak paham, karena masih ada beberapa hal yang mereka tak tahu.

Ketiga lainnya, ada yang hidup bersama Macan Tutul, diberi nama Leopard Girl. Adalagi yang hidup bersama Singa, diberi nama Lion Girl. Dan satu lagi hidup bersama serigala, jadi diberi nama Wolf Girl.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu