Menantu Hebat - Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan

Ani Cai makan dengan lahap dan Andrew Yang juga ingin makan. Tetapi Jackie Wang yang masih tidak percaya padanya telah meracuni dia dengan makanan. Andrew Yang merasa sangat repot berurusan dengan Jackie Wang.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Jackie Wang mengutus orang untuk mengantarkan mereka ke hotel. Andrew Yang merasa lelah dan hanya ingin tidur.

Tetapi, muncul masalah baru lagi di depan matanya.

Hubungan Andrew Yang dan Ani Cai yang awalnya seperti kakak adik, sekarang berubah menjadi kekasih. Kamar yang disediakan Jackie Wang pastinya adalah satu kamar untuk mereka berdua.

Andrew Yang merasa tidak nyaman melihat kondisi ini. Pastinya dia akan tidur di sofa yang hanya muat setengah badan. Sepertinya selama menangani kasus di kota Dongning, dia harus menerima ketidaknyamanan ini dan harus tidur di sofa.

Ani Cai masih memikirkan semua masalah yang telah terjadi hari ini, dia masih belum sadar dengan urusan satu kamar dengan Andrew Yang.

Sebelumnya dia berniat mencari tahu kenapa pihak pelabuhan masih belum menyetujui permintaan Jackie Wang. Tetapi karena Jean Qiu tiba-tiba muncul, maka Andrew Yang terpaksa menyetujui Jackie Wang, itu terasa lebih masuk akal dan tidak berniat untuk bertanya lagi.

Tetapi teringat Jackie Wang menawarkan minuman d isaat makan bersama, keraguan Andrew Yang terlihat jelas oleh Ani Cai membuatnya merasa sedikit aneh.

“Apakah ada masalah sewaktu Jackie Wang menawarkan minuman?”

Sewaktu Andrew Yang ingin menjawab pertanyaan Ani Cai, dia tiba-tiba teringat Jackie Wang telah merencanakan hal yang buruk. Berdasarkan ketidakpercayaan Jackie Wang, kamar hotel yang diaturnya mungkin saja ada kamera tersembunyi atau barang lain sejenisnya. Andrew Yang menjawab Ani Cai dengan santai, saat ini dia memakai energi spiritual memeriksa seluruh ruangan dengan sangat teliti.

“Tidak ada masalah. Sayang, kita sudah sibuk seharian, cepat mandi dan istirahatlah!”

Akhirnya, dia menemukan sesuatu di tombol televisi yang berada di depan tempat tidur, juga ada satu di sudut jendela dan ada beberapa alat pendengar rahasia yang terpasang di bawah meja.

Apakah Jackie Wang begitu penasaran dengan dirinya? Dia menyembunyikan barang-barang ini di tempat yang sulit ditemukan, jika bukan karena pengamatan inframerah dari energi spiritual dirinya, siapapun tidak akan curiga adanya barang lain setelah mendapatkan kamera tersembunyi di tombol televisi.

Andrew Yang masih memeriksa setiap sudut kamar dengan sangat teliti. Saat ini Ani Cai terpaku karena panggilan “sayang” dari Andrew Yang. Apakah Andrew Yang mabuk karena terlalu banyak minum? Sehingga menganggap semua ini adalah sebuah kenyataan? Dia menatap Andrew Yang sambil mengedipkan mata dan berwaspada.

Ani Cai juga bukan orang bodoh, lagipula dia selalu menjadi yang pertama di sekolah kepolisian, dia cukup hebat dalam menyelidiki dan menangani kasus.

Setelah mengetahui ada beberapa alat pendengar rahasia, tiba-tiba merasa menyesal dengan kata-kata “sayang” yang baru saja dia sebutkan.

Pertemuan dia dan Andrew Yang yang beberapa kali membuat mereka terasa akrab dari pertemanan mereka. Tetapi malah terasa canggung karena setiap pembicaraan dan gerak-gerik mereka telah dipantau dengan kamera tersembunyi dan alat pendengar rahasia. Jika pasangan tidak tidur bersama dalam satu ranjang, apakah itu tidak menimbulkan rasa curiga dari orang lain?

Ani Cai terbengong seketika. Dia yang hanya ingin bersantai dan sesaat melupakan tugas, tetapi dia terpaksa harus melanjutkan kesalahan yang sudah terlanjur terjadi.

Orang terhebat dari sekolah kepolisian pertama kalinya kehilangan akal, dia terbengong dengan semua ini.

“Suhu ruangan ini sepertinya turun drastis, aku akan memakai beberapa lapis lagi untuk menahan kedinginan ini.”

Wajah Ani Cai memerah karena merasa malu dan terlihat manja, sekarang semakin mempesona.

Jika bukan karena hatinya telah memiliki seseorang, Andrew Yang sebagai pria normal pastinya goyah karena kecantikan wanita ini.

Cuaca di Dongning sebenarnya panas sama seperti di bagian selatan, sekarang ruangan ini terasa pengap dan panas, kalau melakukan kegiatan berat pasti langsung berkeringat. Tetapi Ani Cai malah menambah pakaiannya, sebagai alasan untuk melindungi diri dari apa yang dipikirkannya.

Andrew Yang menghela napas, melihat Ani Cai yang salah tingkah, dan berkata: “Ini bukan tempat kita, tidak begitu dingin, atur saja suhu kamar ini sesuai kebutuhanmu. Jangan sampai kamu kepanasan. Mandilah dulu, sudah capek seharian, kalau sudah mandi langsung tidur saja. Aku bereskan koper dulu, sambil pikirkan apakah kita akan melanjutkan kerja sama ini. ”

Sampai di sini, jika dirinya masih terlalu berwaspada dan ketahuan Andrew Yang, bukan hanya tidak dapat menyelesaikan tugas kali ini, bahkan mereka akan mengalami hal yang sangat berbahaya. Setelah berpikir dengan jelas, dia hanya bisa menerima kondisi ini. Segera memilih baju tidur yang lebih sopan dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Andrew Yang berpura-pura sambil melihat data yang ada ponsel, sambil diam-diam mengecek "racun" yang telah masuk di tubuhnya saat makan.

Setelah pintu kamar mandi terbuka, Andrew Yang langsung melihat wajah Ani Cai yang berwarna merah muda karena uap air hangat dari kamar mandi. Melihat Orang cantik sudah melangkah keluar dari kamar mandi, Andrew Yang langsung masuk ke dalam kamar mandi.

“Apakah kamu sakit perut karena makanan tadi?”

Ani Cai melihat kondisi Andrew Yang dan terbengong, terasa angin yang berlalu dengan cepat. Pintu kamar mandi sekali lagi kembali tertutup.

Andrew Yang ingin segera mengeluarkan racun dari tubuhnya, tetapi badannya akan timbul bintik-bintik putih, dan ini akan ketahuan oleh Jackie Wang. Karena rasa waspada, dia memilih mengeluarkan racun itu dari proses pencernaan, melalui buang air besar maka tidak akan ketahuan apapun.

Ani Cai mendengar suara buang air besar dari kamar mandi dan merasa canggung. Dia juga menutup mulut sambil menahan ketawa: “Apa yang kamu makan malam ini?”

“Seberapa banyak makanan yang telah kamu makan, suara buang air besar kamu mungkin terdengar sampai ke sebelah.”

Andrew Yang juga merasa canggung, dia terlalu gampang membuang racun dengan energinya. Semua yang dimakan juga ikut keluar, makanya suara buang air besar sampai kedengaran di luar.

Untung saja di kamar mandi tidak terpasang kamera pengintai. Kalau tidak, rupa buruknya membuat dia benar-benar malu.

“Tidur saja dulu, perutku tidak enak, malam ini aku tidak tidur di sana. Menghindari kalau aku terjaga dan itu akan mengganggu kamu.”

Mendengar perkataan Andrew Yang, Ani Cai tahu Andrew Yang merasa sulit di antara mereka, dengan alasan ini memberikan dia sebuah solusi yang nyaman.

Ani Cai merasa lega, karena adanya alat pendengar rahasia, maka mereka juga tidak bisa terlalu banyak membahas tugas. Membereskan pakaiannya sebentar, dia tidak menunggu Andrew Yang dan langsung tidur duluan.

Andrew Yang tidak mendengar apa-apa lagi di luar kamar mandi, maka dia memprediksi Ani Cai sudah tertidur. Dia mulai merasa bosan sambil melihat berita dari ponsel. Baru sebentar, terlihat ada cahaya berada di luar jendela kamar mandi. Hari ini memang cukup sulit dilewati, dia mencari kesempatan baik untuk beristirahat sebentar, tetapi saat ini ada yang datang untuk mencari masalah lagi.

Benar-benar tidak membiarkan dia beristirahat dengan tenang.

Andrew Yang mengambil selimut dari lemari dan menata tempat tidur sendiri. Tetapi tangannya terhenti dan berkata: “Kamu lebih berhati-hati, kita masih berada di dalam hotel.”

Terpikir Jackie Wang yang telah mempermainkan dia, mengingatkan Ani Cai adalah hal yang harus dilakukan.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu