Menantu Hebat - Bab 163 Bunuh

Di bawah terik matahari, garis pantai biru dipancarkan oleh sinar matahari keemasan.

Andrew Yang mengusir sekelompok burung camar, sambil memegang pancing, dan buru-buru menarik pancing, dengan ikan besar yang terkena umpan.

"Kak Yang pandai memancing, hampir setiap kail yang dilempar pasti mendapatkan ikan, dan ikan kali ini sepertinya tidak kecil, karena lengkungan pancingannya berbeda".

Kemudian Rey Jiang menyuruh orang untuk menganti ember yang di samping Andrew Yang dan digantikan dengan ember yang lebih besar.

Andrew Yang menatap pancing dengan wajah serius, tidak berbicara, dan tiba-tiba menarik dengan keras, dan seekor ikan dengan ukuran setengah manusia keluar dari air.

Kemudian di saat itu, ada sebuah kapal kargo perlahan-lahan berlabuh.

"Ikan besar ini aku serahkan padamu, dan ikan besar lainnya tunggu sampai aku kembali, maka kita akan memancing kembali".

Andrew Yang menyerahkan pancing di tangannya ke Rey Jiang, dan melihat kembali beberapa kapal besar yang jaraknya 1 mil di depan matanya.

Setelah itu, Andrew Yang mengikuti Jackie Wang menepi, lalu telinganya dengan teliti mendengar setiap perkataan Jackie Wang, dan dia mengingat perkataan Jackie Wang tentang informasi pemasaran dari obat narkoba tersebut.

Andrew Yang telah tiba di Pelabuhan Malay, dan cepat atau lambat dia akan tahu apa yang dia hadapi. Tidak ada jalan untuk kembali ketika dia sudah menarik busur panah, sekalipun Andrew Yang di tarik kedalam laut pun, tidak ada lagi kata penyesalan.

Jackie Wang tersenyum dan menyapa seorang bos pemasok besar di Pelabuhan Malay dan memerintahkan orang-orangnya untuk hati-hati dalam menyusun barang-barangnya.

Semuanya berjalan sangat lancar, dan tidak ada perampokan dalam mengambil barang dan memuat, Jackie Wang menghela napas lega, tetapi dia tidak bisa tenang begitu saja.

Lagipula, pengiriman barang kembali adalah bahaya yang sebenarnya.

"Kembali berlayar....."

Dengan teriakan panjang, mengejutkan burung-burung camar yang ada.

Andrew Yang memandang matahari sore yang akan terbenam, dan sambil menyipitkan matanya.

Setelah melewati berbagai macam tes, Jackie Wang tidak begitu tertutup lagi, dia tidak hanya menunjukkan orang pembeli barang, tetapi dia juga menunjukkan penjual barang narkoba ini, kemudian ada memberi tahu lagi geng-geng lain yang menjual narkoba.

Dari dulu sampai sekarang narkoba selalu membahayakan. Dari yang diceritakan Jackie Wang, Andrew Yang telah hampir menguasai titik distribusi dari narkoba ini, dia tidak hanya bisa melenyapkan pengedar narkoba di pelabuhan Evian, tetapi juga dapat menarik jaring dan membuat pengedar narkoba itu tidak bisa lari lagi.

Kapal kargo itu sudah meninggalkan Pelabuhan Malay, kemudian Andrew Yang memandangi ikan-ikan besar yang akan berenang, dan berpikir bahwa waktu menangkap menggunakan jaring sudah tidak lama lagi.

Andrew Yang diam-diam mengirim pesan ke Ani Cai, menyuruh untuk mengatur orang-orang agar cukup, lalu menangkap sekaligus empat geng dengan satu jaring.

Ani Cai baru saja makan malam dan hendak menggoda ular berkepala dua itu, kemudian telepon berdering.

Bagaimana begitu cepat dan langsung menarik jaring?

Wajah Ani Cai termenung beberapa menit, lalu berpikir bahwa Andrew Yang sembarang mengatakan sesuatu, lalu dia mengambil ponsel, lalu menelepon kantor polisi.

Dan saat di pinggir pantai, dengan situasi malam, sekitar setengah mil kapal dari geng hermes akan sampai di Pelabuhan Evian, kemudian beberapa kapal yang tidak lebih kecil dari kapal kapal geng hermes mendekat, lalu membentuk segitiga dan mengepung kapal Geng Hermes.

"Datang".

Geng Locos, Geng Brontos, Geng Fishor ...

Tidak heran tadi begitu tenang sekali, ternyata daritadi tiga geng itu sudah menunggu.

Ternyata mereka sudah lama bersatu dan mencoba untuk melawan Geng Hermes.

Wajah Jackie Wang sangat serius, dia melihat jelas tiga kapal tersebut, dengan nyala tembakan.

"Boom boom ..."

Machine gun mulai ditembakan, dan membuat telinga berdengung, kemudian ada juga tembakan dari machine cannon membuat kapal tidak berhenti bergoyang.

"Saudaraku, terobos!!"

Tiga geng bekerja sama menyerang dari tiga sisi, sekalipun Andrew Yang begitu kuat dan hebat, dia juga akan sulut melawati ini. Jackie Wang terus menyuruh untuk maju dan berusaha untuk mencari kesempatan menyerang

"Andrew Yang, kita harus menangkap kepalanya terlebih dahulu, kita sekarang harus mengambil tiga benda yang berbahaya itu dulu, kalau tidak kita semua akan mati !!"

Tapi tembakannya sangat padat, dan sekarang di laut, bagaimana bisa melewati ini?

Orang-orang lain melihat serangan dari tiga sudut menyerang mereka, dan mereka merasa putus asa.

Andrew Yang bergerak dengan santai, dan mengelak peluru yang mengarah ke telinganya, tembakan ini sedikitpun tidak akan bisa melukai dirinya, dan jika dia tidak menyembunyikan kekuatannya, maka lautan atau pun samudera akan bisa dilewatinya dengan mudah.

Kemudian Andrew Yang mendengar orang yang berbicara kepadanya yaitu Edwin Qiu, dengan tersenyum bahagia di wajahnya dan berbicara kepada Geng Hermes: "Jangan khawatir, sementara ini kalian tidak akan mati".

Ketika orang lain panik, Andrew Yang sedikitpun tidak ada rasa panik, dan masih dengan tertawa yang besar, dan apakah Andrew Yang memiliki sebuah senjata pamungkas untuk memenangkan pertarungan ini?

"Kak Yang, apakah kamu punya cara untuk menerobos?"

Orang-orang lain bersembunyi menghindari tembakan-tembakan, kemudian mendengar perkataan Andrew Yang sehingga membuat hati mereka merasa tenang.

Namun, setitik harapan ini segera berubah menjadi keputusasaan.

"Puff puff puff ..." Suara baling-baling menggerakkan udara, kemudian banyak sinar cahaya yang menyinari langit malam yang gelap.

"Orang-orang di bawah, letakkan semua senjata kalian dan angkat tangan".

Lebih dari puluhan pesawat berputar di udara tanpa henti, dan orang-orang dari empat geng tersebut menghentikan serangan mereka dan saling memandang.

"Kenapa bisa begini?"

"Kenapa ada bisa ada polisi!!?"

"Siapa yang membocorkan!!"

...

Keempat geng panik, pada saat yang sama, mereka melihat beberapa kapal mendekat perlahan ke arah mereka, lampu-lampu yang bersinar di kapal, membuat mata mereka sakit melihatnya, dan suara peringatan terus memperingati.

Jackie Wang menatap Andrew Yang yang menatap langit, dengan pandangan dingin melihat.

"Kamu?"

Andrew Yang mengerutkan keningnya, dan belum menjawab Jackie Wang, karena dia melihat bahwa di sebelah kiri kawanan dari Edwin Qiu perlahan melarikan diri dan akan menghilang dari matanya.

Tiba-tiba teringat sesuatu yang Ani Cai katakan tentang sebuah kejadian yang menyimpang, jelas-jelas para bandar narkoba ini akan tertangkap, tetapi masih bisa kabur dalam sekejap saja.

Andrew Yang melihat dan membentuk jalan dari ombak-ombak tersebut dengan energi spiritual, kemudian menggunakan sepotong kayu menjadikannya sebuah papan seluncur, kemudian mengejar Edwin Qiu yang sudah menghilang.

Meskipun tidak ada tanggapan dari Andrew Yang, tetapi dari perkataan Andrew Yang yang mengatakan mereka tidak mungkin mati, kemudian tak lama polisi datang, jawabannya adalah Andrew Yang adalah mata-mata.

Jackie Wang memandang Andrew Yang, dengan ekspresi wajah yang termenung dan tidak dapat berbuat apa-apa lagi..

"Kak Jackie, maksudmu kak Yang adalah polisi?"

Rey Jiang adalah seorang yang aktif dan pintar, kemudian ketika masalah ini terjadi, dia berpikir dulu dia yang memastikan kepada Jackie Wang bahwa Andrew Yang tidak akan menjadi masalah, akan tetapi tidak sampai berapa hari dia sama saja membuat dirinya ditampar kembali.

“Kak Jackie, bunuh dia !!” Kepercayaan telah di khianati, dan juga melihat orang yang telah mencelakai Geng Hermes, Rey Jiang melihat Andrew Yang yang sedang berjalan ke laut, dan hatinya sangat penuh dengan rasa ingin membunuh.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu