Menantu Hebat - Bab 106 Campur Tangan

Muka Stefanus Zheng berubah menjadi jelek sekali.

Si gendut ini benar-benar sulit diselesaikan, meskipun dirinya sudah menurunkan martabatnya untuk memohon kepada dia, dia masih berani mengganggu wanitaku.

Stefanus Zheng mencengkram tangannya, Julia Fang adalah wanita yang paling disukainya, dia saja tidak berani menyentuhnya, masa dengan begitu membiarkan si gendut sialan ini menyentuhnya, dia tidak akan rela!

Meskipun Julia Fang tidak secantik Michelle Chen, namun dia memiliki aura yang berbeda, membuat Stefanus Zheng sangat tertarik dengan dia dan membuat hatinya tergerak.

Setelah kepikiran Michelle Chen, Stefanus Zheng melihat ke segerombolan orang, melihat Michelle Chen yang menundukkan kepala dan diam saja.

Di mata para pria, Michelle Chen lebih cantik dibanding Julia Fang, kalau begitu kenapa tidak mengalihkan masalah ini ke badan dia saja, lagi pula wanita ini sangat manja dan lemah, dia juga tidak tertarik.

“Julia Fang adalah pacar aku, aku tidak boleh karena kesalahan sendiri dan melukai dirinya, kalau begitu aku dengan binatang apa bedanya.”

Setelah melihat tatapan mata Boby Tu tertuju ke badan dia, Julia Fang sudah putus asa, merasa kali ini pasti tidak akan bisa lepas dari tangan Boby Tu lagi.

Tidak disangka di saat ini, Stefanus Zheng yang sudah tidak ada martabat, demi menolongnya, menolak permintaan Boby Tu.

Julia Fang tergugah namun juga sangat khawatir.

“Kalau begitu, kamu ingin menjadi suami yang heroik? Aku barusan mengira kamu sudah berlutut meminta maaf, otakmu juga sudah menjadi pintar.”

Boby Tu memejamkan matanya, dia sudah emosi langsung melambaikan tangannya, anak buahnya langsung maju menangkap Stefanus Zheng.

Sekarang sifat manusia sangatlah egois, teman boleh dikorbankan namun pacar tidak boleh dikorbankan.

Stefanus Zheng memejamkan mata, lalu menunjuk ke arah sudut dan berkata: “Pacar aku tidak termasuk paling cantik, andai kata mau yang paling cantik, di ruangan privat ini, ada kembang sekolah, itu baru benar-benar gadis cantik di mata semua orang.”

Julia Fang dan orang yang ada di ruangan privat langsung membuka mata besar-besar, dia masih tuan muda Zheng yang sedikit tinggi hati namun tahu malu itukah?

Sekarang demi keselamatan diri sendiri, bahkan mengorbankan teman sekolah sendiri yang tidak bersalah itu, perbuatan ini apa bedanya dengan binatang?

Teman-teman Stefanus Zheng merasa perbuatan dia sangatlah memalukan, namun di situasi sekarang mana bisa memedulikan orang lain lagi, hanya bisa menjaga diri sendiri. Mereka pun hanya dia tidak berani melawan.

Michelle Chen menundukkan kepalanya, dia tidak menyangka kenapa masalah ini bisa dikaitkan dengan dirinya, dengan tatapan takut diam-diam melihat Julia Fang yang juga tidak berani percaya dengan ini semua, namun Julia Fang yang terbebas dari bencana dengan tatapan maaf memandangi dia.

Michelle Chen sudah putus asa, badannya semakin gemetaran.

Boby Tu semakin bahagia, mendengar ada kembang sekolah, dia langsung bersemangat, tatapannya melihat ke arah yang ditunjuk Stefanus Zheng, di sana ada gadis yang berdiri seperti bunga yang baru mekar, sangatlah menggoda.

Hati Boby Tu langsung bergejolak, tatapan mesumnya pun keluar dari matanya.

Meskipun Michelle Chen menundukkan kepala, Boby Tu tidak melihat wajahnya, namun dari postur badannya sangat langsing dan pantat yang besar, sangat menggoda.

Boby Tu sangat puas, langsung melangkah besar ke arah Michelle Chen.

Hanya datang menghadiri acara ulang tahun murid sendiri, bisa juga ketemu begitu masalah, benar-benar tidak harus berkata apa lagi.

Andrew Yang sebenarnya juga tidak ingin ikut campur masalah ini, karena dia masih memiliki tugas. Sekarang dia sedang diawasi diam-diam oleh William Tang, andai saja sekarang dia melakukan hal yang tidak berguna, terlalu berlebihan mungkin akan mudah menimbulkan kecurigaan.

Namun dia sudah berjanji dengan Michelle Chen akan menjadi bodyguard yang menjaga keselamatannya, pasti tidak boleh mengingkari janji. Lagi pula dia juga berjodoh dengan gadis ini, memiliki hubungan antar guru dan murid, hubungan mereka lumayan akrab, jadi dia juga tidak mungkin tidak menolongnya.

Semua pusat perhatian hanya menuju ke si gendut boby dan Stefanus Zheng. Orang lainnya juga karena ketakutan saling memeluk berdiri di samping. Tidak ada orang yang memerhatikan Andrew Yang yang berdiri ditutupi segerombolan orang dan duduk santai di atas sofa.

“Kembang sekolah, siapa nama kamu?”

Boby Tu melihat kulit putih Michelle Chen dengan tatapan mesum, tangannya ingin memegang dagu Michelle Chen dan menaikkannya.

Setelah mendengar orang yang diganggu oleh Stefanus Zheng adalah ketua dunia gangster Lingnan, Michelle Chen juga menyerah untuk meminta bantuan Andrew Yang, meskipun Andrew Yang merupakan orang yang berkemampuan tinggi. Namun menghadapi orang banyak dan di belakang Boby Tu juga memiliki latar belakang yang kuat, dia tidak ingin menyusahkan Andrew Yang.

Namun di saat tangan gemuk Boby mendekati dia, Michelle Chen mulai panik, dia pun tidak tahan untuk menatap ke Andrew Yang meminta bantuan.

Namun di saat dia melihat Andrew Yang, dia langsung tercengang.

Apa yang sedang dilakukan guru Yang? Sekarang malah sendirian memainkan pisau plastik untuk memotong kue ulang tahun itu? Dia tidak sadar sekarang sedang berada di situasi yang bahaya?

Dengan begitu meremeh dalam situasi begini, duduk santai seperti melihat pertunjukan, hati nuraninya tidak sakit?

Michelle Chen sedikit emosi, namun dia juga tidak bisa mengeluarkan emosi ini, hanya bisa ditahan di dalam hati. Namun dia semakin merasakan tangan babi si gendut Boby semakin mendekatinya, dia pun tidak bisa berpikir apa-apa lagi, hanya tersisa rasa takut.

Jangan.........

Michelle Chen memejamkan mata, wajahnya sudah pucat sekali.

“Aaaa.......”

Di telinganya langsung terdengar suara teriakan seperti babi yang kesakitan, Michelle Chen dengan tercengang membuka matanya, hanya melihat tangan yang ada di depan matanya, muncul bekas luka yang mendalam.

Michelle Chen terdiam ketakutan.

Di saat orang lain lagi meratapi nasib wajah cantik akan dilecehkan oleh tangan si gendut ini, semuanya merasa sayang sekali, namun tidak menyangka hal yang tidak terduga terjadi.

Mereka hanya merasa hanya ada benda berwarna putih yang lewat dengan cepat, tidak kelihatan bentuk jelasnya, langsung kedengaran suara teriakan kesakitan Boby Tu, dia langsung memegang tangan yang terluka itu, terus teriak kesakitan.

Semua orang tercengang, melihat benda yang tidak jelas itu, setelah itu hanya terlihat di atas karpet hitam ada pisau plastik yang berlumuran darah.

Apa yang terjadi!!

Mahasiswa universitas Lingnan saling memandang, anak buah Boby Tu juga tidak mengerti apa yang terjadi langsung maju ke depan menjaga Boby Tu, dengan siaga melihat sekitar mereka.

“Orang yang hebat tidak melakukan serangan diam-diam, bajingan dari mana yang berani melakukan serangan begini?”

Baru selesai marah-marah, mulut Boby Tu langsung ditusuk oleh garpu plastik bentuk U.

“Aaa...”

Tadinya masih berlagak, terus memerintah anak buah, bibir Boby Tu langsung ditusuk oleh garpu plastik bentuk U, darahnya langsung mengalir. Garpu plastik sepertinya menembus bibir Boby Tu dari atas ke bawah.

Sekarang kedua bibirnya ditusuk oleh garpu, dia ingin memaki orang pun juga tidak bisa, lagi pula sekarang dia sangat kesakitan tidak ada niat untuk marah-marah.

“Siapa? Siapa? Keluar sekarang!”

Boby Tu dengan panik melihat semua orang yang ada di ruang privat, dia pun melihat Andrew Yang yang dengan santai memotong kue ulang tahun, hatinya langsung ketakutan.

“Kamu?”

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu