Menantu Hebat - Bab 6 Orang Luar

Alice Lin memuji kepada Amanda Lin bahwa Andrew Yang banyak membantu perusahaannya , tapi Amanda Lin merasa sangat jijik ketika dia mendengar nama Andrew Yang.

Dia cukup yakin bahwa Andrew Yang ingin melakukan sesuatu terhadap dirinya sendiri tadi malam.

Hanya tidak tahu mengapa dia tidak berhasil.

Amanda Lin juga tidak bermaksud untuk bertanya kepada Andrew Yang secara langsung, dia sudah melapor ke polisi pada siang hari, dan ketika polisi selesai memeriksanya, maka Andrew Yang akan dihukum dengan hukuman yang harus diperolehnya!

"Hah, bukankah kamu baru saja keluar dari penjara? Kamu akan ditangkap lagi dan dipenjara selama beberapa tahun!" Pikir Amanda Lin dengan marah.

Setelah makan, Andrew Yang pergi untuk membayarnya.

Mereka berempat ternyata memakan sebanyak 4.800 RMB (hampir 10 juta rupiah). Setelah membayar, Andrew Yang hanya memiliki 200 RMB (400 ribu rupiah) yang tersisa.

"Sudahlah, uang bisa dihasilkannya lagi walaupun habis."

Andrew Yang menggelengkan kepalanya dengan tanpa daya, dan ketika dia hendak mengambil pimpinan untuk keluar dari restoran, Alice Lin yang di belakangnya tiba-tiba berkata: "Jarang sekali sekeluarga kita bisa keluar bermain bersama, maukah kita pergi ke KTV untuk bernyanyi?"

Suasana hati Alice Lin masih sangat baik. Meskipun Andrew Yang agak pelit pada awalnya, namun dia memang banyak membantu perusahaannya. Lagi pula, dia merasa bahwa hubungan antara ibunya dan Andrew Yang mungkin telah banyak dilonggarkan, sehingga harus mengambil kesempatan untuk menstabilkannya.

"Apa? Harus bernyanyi lagi?" Seru Andrew Yang, karena sakunya memang kehabisan uang.

"Andrew Yang!" Alice Lin benar-benar marah kali ini.

Perusahaannya telah memberi Andrew Yang uang komisi sebanyak 300.000 RMB, mengapa begitu sulit baginya untuk mentraktir sekarang?

Alice Lin melakukan ini hanya untuk membantunya, tetapi pada akhirnya Andrew Yang sendiri tidak berebut dan kecerdasan emosinya terlalu rendah!

"Konsumsi KTV kelas atas terlalu tinggi, aku tidak punya uang untuk membayar." Dia hanya memiliki 200 RMB yang tersisa di sakunya pada saat ini, bahkan untuk pergi ke toko biasa juga tidak cukup.

"Andrew Yang, kamu benar-benar sampah yang tidak berguna, sampah, cepatlah pergi dari sini!"

Amanda Lin berbicara, dia baru saja minum banyak anggur dan sekarang dia berteriak keras pada Andrew Yang.

Semua orang yang ada di sekitarnya tercengang. Meskipun Andrew Yang sangat pelit, tetapi mereka dulu hanya memarahi Andrew Yang di rumah, tetapi sekarang mereka di depan umum.

“Amanda, jangan seperti ini, ada banyak orang luar di sini.” Hati Alice Lin menegang dan dia berencana untuk menghentikan adik perempuannya.

Namun, keberanian Amanda Lin sedikit lebih besar dari biasanya karena dia minum anggur. Gerakan Alice Lin untuk menghentikannya tidak hanya tidak membantu, malahan membuat suara Amanda Lin semakin meningkat: "Kakak, mengapa kamu masih menjaga Andrew Yang? Dia adalah sampah! Sampah!"

Amanda Lin berkata semakin bersemangat, dan bahkan menangis dengan keras: "Kakak, kamu tidak tahu, aku diculik oleh Calvin Li mereka dan dibuat pingsan oleh mereka tadi malam. Kemudian, ketika aku bangun, aku melihat Andrew Yang juga ada di dalamnya! Dan dia hampir menodai aku! "

Apa? !

Baik Helen Liu maupun Alice Lin dua-duanya tertegun, termasuk beberapa penonton di sekitar mereka, yang semuanya terkejut dengan apa yang dikatakan Amanda Lin.

Kakak iparnya menodai adik iparnya yang tak sadarkan diri, berita yang besar ini dengan cepat diketahui oleh semua orang yang ada di restoran dalam sekejap.

Tatapan orang-orang pada Andrew Yang juga berubah. Tanpa diduga, pria ini yang terlihat normal sebenarnya adalah pemerkosa mesum!

"Andrew Yang, apa yang kamu lakukan dengan si sampah itu kepada Amanda? Aku sudah berkata bahwa kamu pasti punya masalah sehingga kamu tidak kembali tadi malam. Bahkan jika kamu pergi ke Toni Lin dan meminta uang, kamu tidak akan bisa menghabiskan sebanyak satu malam!"

Helen Liu melangkah maju dan berteriak keras sambil memegang kerah Andrew Yang.

"Andrew Yang, kau bajingan! Pergi! Jangan pernah muncul di hadapanku lagi!"

Pertanyaan Helen Liu semakin meyakinkan Alice Lin, ya, tidak mungkin untuk meminta hutang sepanjang malam. Itu artinya Andrew Yang dapat melakukan sesuatu yang lain di tengah malam.

Memikirkan ini, mata Alice Lin merah dan dia menampar wajah Andrew Yang.

Alice Lin memelototi Andrew Yang dengan marah, dan dua garis air mata menetes dari wajahnya yang cantik dan pucatnya itu.

Dia sangat tertekan, dia tidak menduga bahwa "suaminya" yang pernah menyelamatkannya pada saat itu. Wajah sebenarnya di belakangnya akan begitu menjijikkan.

Alice Lin berpikir bahwa pria sampah pada saat itu telah membuat perubahan, dan bahkan membayangkan bahwa di masa depan dia bisa bersandar pada bahu Andrew Yang yang luas dan ditaklukkan oleh pesona pribadi Andrew Yang yang kuat.

Tetapi akhir pada saat ini ini sangat ironis.

Amanda Yang menatap Alice Lin dengan kejam dan menutupi wajahnya.

Dia merasa tidak bisa dijelaskan dalam hatinya, padahal dia menyelamatkan orang itu tadi malam, dan kenapa sekarang Amanda Lin malahan menghinanya.

Tamparan Alice Lin ini membuat hati Andrew Yang seolah-olah telah ditusuk oleh jarum, dan rasa sakit itu tak tertahankan.

Amanda Lin baru saja mengatakan sesuatu dengan santai setelah dia mabuk, sebagai kakak perempuan, Alice Lin memilih untuk percaya tanpa syarat, dan bahkan tidak memberi Andrew Yang kesempatan untuk menjelaskan.

Andrew Yang tiba-tiba mengerti bahwa Alice Lin tidak pernah menganggap dirinya sebagai seorang suami dan tidak mempercayai dirinya sendiri sejak dia memasuki keluarga mereka.

"Huh, walaupun dari awal aku hanya orang luar, bahkan jika aku tidak disukai oleh kamu, tetapi aku telah hidup bersamamu selama beberapa tahun, namun kamu tidak memiliki rasa kepercayaan untukku sama sekali di hatimu?"

Andrew Yang tersenyum dingin di dalam hatinya, perbuatan Alice Lin membuatnya sangat sedih.

Sudah, biarkan dirinya disalahpahami saja, biarkan mereka menyebutnya pemerkosa, dia sudah terlalu malas untuk menjelaskannya.

Setelah menatap Alice Lin secara mendalam, Andrew Yang berbalik dan pergi dari sini.

Sebelum meninggalkan restoran, dia meninju dinding restoran dengan sangat marah.