Menantu Hebat - Bab 183 Penonton
"Aku mendengar bahwa Melinia Ning akan menyiapkan pemakaman untuk keluarga Bai. Di saat itu, kamu harus waspada, diperkirakan Wanita ini mempunyai rencana besar." Andrew Yang berdiam saja.
"Kenapa kamu tidak bicara?" Tanya Jack Xing.
"Aku dari awal mempunyai kecurigaan, mengapa kamu tidak di Kota Haidu, malahan kamu tahu jelas apa yang aku lakukan ..." Andrew Yang merenung: " Dicky Qi adalah orang kita?"
Jack Xing tidak segera menjawab. Setelah beberapa saat, dia berkata: "Pintar! Di mana dia menunjukkan kekurangannya? Bagaimana kamu bisa tahu itu?"
Mendengar nada bicaranya yang penuh dengan rasa ingin tahu, Andrew Yang berkata: "Sudah jelas bahwa aku memiliki kekuatan untuk melihat aura, tentu saja dengan mudah bisa terlihat oleh ku."
Meskipun Andrew Yang sudah mempunyai pembinaan diri, namun pada saat itu dia tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya.
"Ha ha, dia juga berbicara padaku bahwa, kamu tidak memberi ampun sedikit pun."
"Siapa yang tahu? Kamu juga tidak memberitahuku, aku juga tidak bisa selalu membiarkannya begitu saja kan." Andrew Yang meringkuk mulutnya.
"Tidak memberi tahu kamu terlebih dahulu, aku khawatir kamu akan berbelas kasih padaya. Sekarang, Melinia Ning sepertinya telah sepenuhnya mempercayai Dicky Qi. Dia adalah penyamaran profesional dari grup B, dan pada sadarnya dia bisa ketahuan." Jack Xing berkata dengan serius.
Ternyata begitu, keraguan Andrew Yang terpecahkan.
Sampai pada malam hari, tidak ada seorang pun dibunuh dengan diam-diam. Andrew Yang sangat bingung. Keluarga Zhou tidak mengirim seseorang ke sana. Apakah dia telah menerima informasi?
Tidak benar, menurut informasi berdasarkan catatan Vendy Zhou, dia merupakan tipe wanita murahan, dan tipe wanita yang pendendam.
Apakah karena ketakutan oleh ku? Andrew Yang menggelengkan kepalanya dan menyampingkan masalah ini terlebih dahulu.
Andrew Yang hanya menyelesaikan makan malam, keluar dari hotel, waktunya telah sampai pada malam hari.
Kota Haidu lebih sejahtera daripada Kota Lingnan, lalu lintas berjalan dengan lancar. Semua jenis gadis modern berjalan dengan sepatu hak tinggi. Sebenarnya, dalam hal kualitas di sini jauh lebih baik daripada Lingnan.
Tidak pergi jauh, lalu menerima telepon dari Deni Chen, Andrew Yang mengerutkan kening, ini baru saja terpisah tidak lama, ada terjadi masalah apa.
"Kakak Yang, membuat mu repot lagi, tolong datang ke bar aku lagi."
Andrew Yang tidak ragu, bergegas ke bar, yang dia lihat adalah kepala Deni Chen terbungkus perban.
Jelas, kepalanya pecah, benar-benar tidak tau harus bagaimana.
"Apa ini perbuatan Orang-orang dari Longteng Group?"
Andrew Yang sedikit penasaran. Menurut logika, bahkan jika geng Deni Chen tidak muncul, anak buah Deni Chen juga tidak kurang, kan? Bagaimana bisa Deni Chen yang begitu kuat, menjadi seperti ini.
"Saudara Yang, aku benar-benar memiliki banyak masalah di sini. Karena ini kerja sama, aku harus meminta kamu untuk membantu."
Deni Chen, seorang lelaki tua yang kasar, sangat jarang tersipu malu. Di siang ini dia mempermalukan dirinya sendiri. Bajingan! Sekarang kepalanya dipecahkan orang. Saat ini, jumlah aib dalam sehari lebih banyak dari pada bersamanya selama 20 tahun.
"Orang bijak tidak bicara rahasia-rahasiaan, kamu berbicara terus terang saja."
Deni Chen tiba-tiba menggaruk-garuk kepalanya, tidak sengaja menyentuh lukanya, dia merasa kesakitan sampai menggigit bibirnya sendiri.
"Baiklah, kalau begitu aku tidak sungkan lagi. Begini, Sebenarnya adalah bawahan Keluarga Pan dan kekuatan bisnis kami berdua hampir sama. Tetapi siapa tahu, bermarga Pan ini, aku tidak tahu dari mana ia menemukan orang bayaran , kekuatannya tak tertandingi, aku mengambil beberapa bawahanku, semuanya diselesaikan oleh dia sendiri ... "
"Diperkirakan bahwa keluarga Pan telah membayar orang hebat. Dari mana mereka menemukan orang hebat seni bela diri? Siang ini, aku melihat bahwa keterampilan saudara Yang luar biasa, dan posturnya yang luar biasa dan mempunyai jiwa kepahlawanan sampai sekarang masih ada dalam benak pikiranku ..."
"Berhenti!" Andrew Yang melambaikan tangan untuk menyela kata-katanya: "katakan intinya saja."
"Orang itu kuat. Orang-orang di perusahaan ku, kita tidak punya cara lain selain meminta bantuanmu."
Andrew Yang mengangguk, berpikir dalam hatinya.
"Kapan kamu akan datang mencarinya?"
"Besok, aku sudah membuat janji dengan keluarga Pan. Besok kita akan bertarung sampai mati!" "Tentu saja, jika saudara Yang menang, aku bersedia memberikan satu juta RMB (sekitar 2 Miliar rupiah) sebagai hadiah."
Meskipun ini adalah hubungan kerja sama, tapi minta tolong Andrew Yang untuk turun tangan, Deni Chen juga tahu, harus membayar dengan harga tertentu.
Andrew Yang sama sekali tidak tertarik dengan uang yang diberikannya. Hanya saja dalam hatinya ada rasa keraguan, Deni Chen apakah masih belum mempercayainya, ingin mengambil kesempatan ini, untuk mengeksplorasi kemampuan dirinya sendiri?
"Iya." Andrew Yang setuju untuk turun.
"Saudara Yang memang orang yang terbuka dan terus terang. jika kita tidak memiliki musuh yang sama di Longteng Group, bagaimana kita bisa menjadi teman!" "Hati Deni Chen secara diam-diam tersenyum dan berkata: "Aku juga mengundang beberapa orang hebat untuk datang, tunggu sebentar untuk memperkenalkanmu. "
Andrew Yang baru merespon, Deni Chen berkata bahwa besok hanya memanggilnya sendiri saja, mungkin ingin mencari ketenangan pikiran, orang hebat nantinya ini, barulah merupakan orang andalannya.
Saat itu, ada desakan orang-orang dari bar.
Deni Chen pun langsung berdiri dan menyambutnya dengan wajah menjilat.
"Deni Chen sudah lama menunggu Tuan Huang. Silakan masuk ke dalam!"
Sekelompok orang dengan pakaian bela diri berwarna putih masuk, warnanya sangat mencolok dibanding dengan warna lingkaran yang warna-warni di bar.
Deni Chen langsung memperkenalkan, berkata: "Saudara Yang, ini adalah tuan yang aku katakan. Dia adalah Samuel Huang, orang hebat yang aku tadi bicarakan ke kamu, juga berasal dari tempat seni bela diri di kota Haidu. Dia juga merupakan guru paling terkenal di Haidu! Bahkan sempat memenangkan juara pertama pertarungan bebas Haidu.
Samuel Huang menatap Andrew Yang dengan samar, tidak mengulurkan tangan, bersenandung senyum.
"Bos Chen, kamu mencari orang seperti itu bertarung untukmu, bukankah itu sama saja dengan mengantar nyawa?"
Tiba-tiba wajah Deni Chen merasa canggung, juga tidak baik mejelaskan bahwa Andrew Yang sekarang adalah teman bisnis.
"Master Huang salah sangka. Sore ini, Saudara Yang lah yang telah mengalahkan pengawal khusus Martis Pan. Dia juga merupakan pahlawan muda, dan dia benar-benar lumayan hebat."
"Sepertinya kamu belum tahu siapa yang diundang Jacob Pan ..." Samuel Huang menggelengkan kepalanya dengan anggap remeh. "Mumukul beberapa pengawal khusus seperti ini Setidaknya setengah dari muridku juga bisa melakukan ini. Tapi lawan besok adalah seorang pria seni bela diri yang telah sampai pada tingkat Master bela diri. Kekuatannya berada di luar imajinasi kamu. Kamu meminta orang seperti ini untuk pergi, jika bukan mengantarkan nyawa, lalu apalagi?”
Andrew Yang mendengar ini, di hati nya tertawa-tawa, tetapi di mulutnya, tidak melakukan gerakan apa-apa.
Samuel Huang bahkan sama sekali tidak melihat Andrew Yang. Langsung pergi ke posisi Deni Chen dan duduk. "Tuan Chen, kamu tidak berada di tingkatan seperti aku ini. Kamu tidak tahu itu hal yang normal. Tingkatan tengah seni bela diri ini ada ratusan musuh. Ketika dia mencapai tingkat Master, dia mempunyai lebih dari seribu musuh. Bahkan semua bawahan yang kamu punya, itu bukan lah lawannya sama sekali. "
Deni Chen terkejut dan merasa gelisah. Dia ingat bahwa orang bayaran keluarga Pan telah membereskan bawahannya sendiri di sore ini. Tampaknya dia belum mengeluarkan kekuatan penuh mereka.
"Apakah tuan Huang melebih-lebihkan?"
"Aku membohongi mu juga untuk apa?" Samuel Huang sedikit meremehkan:
"Sudahlahlah, biarkan kamu sendiri melihatnya."
Sambil berbicara, Samuel Huang mengambil gelas yang terbuat dari baja murni.
"Lihat lah ini..."
Di bawah dua telapak tangan Samuel Huang, cangkir anggur yang terbuat dari baja murni itu seperti lumpur, yang digosok sesuka hati di tangannya. Ini memerlukan kekuatan berapa besar?
"Mendesis"
Deni Chen tidak bisa menahan napas. Astaga! ini terlalu berlebihan bukan. Jika Anda menggosok lengan seseorang, bukankah akan hancur berkeping-keping?
Andrew Yang tidak bisa menahan tawanya, dan muncul sedikit tawaannya.
Masih ada saja orang yang menggunakan pembinaan diri nya untuk memperlihatkan ke orang-orang, jika Samuel Huang tidak menampilkannya juga terhitung sia-sia saja. Jika Andrew Yang melakukannya, dengan hanya mengeluarkan kekuatan 20%, ia bisa memeras gelas menjadi bola. Ini jauh lebih sulit daripada yang dilakukan Samuel Huang.
Namun, pada saat ini, Deni Chen melihat tangan ini, sudah terasa luar biasa.
"Kalau begitu masalah besok, aku mengandalkan tuan Huang."
Samuel Huang menggenggam tinjunya dan berkata: "Mudah saja, tapi ini ..."
"Masalah uang, Tuan Huang tidak perlu khawatir." Deni Chen berkata dengan cepat.
"Itu bagus, itu bagus. Ternyata Bos Chen benar-benar pengertian. Menurutku, bos Chen adalah pemenang bisnis Dagang kota Haidu." Siapa lagi selain Tuan Chen.” Samuel Huang memberikan pujian tanpa bicara, dan suasana hati Deni Chen sedang baik.
"Terima kasih Tuan Huang." Hati Deni Chen sedikit yakin: " Akhir-akhir ini bisnis Longteng sangat merajalela, aku ingin meminta balasannya!" Setelah itu, Deni Chen mengangkat jari telunjuk, dan seseorang membawa sebuah kotak.
"Aku ingin meminta Tuan Huang untuk mengambil uang ini terlebih dulu. Aku akan menunggu kemenangan tuan Huang untuk membayar sisanya."
"Ha ha, baiklah!"
Samuel Huang tersenyum dan merangkul kotak berisi uang tersebut.
Dan Andrew Yang, hanya berdiri di samping dan menonton saja….
Novel Terkait
Beautiful Lady
ElsaMy Perfect Lady
AliciaAku bukan menantu sampah
Stiw boyEverything i know about love
Shinta CharityMy Lady Boss
GeorgeMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)