Menantu Hebat - Bab 79 Tempat Sandaran

Muka Nelson Pang sudah memerah, dia mati pun tidak akan mengakuinya.

Sekarang orang yang sudah keluar begitu banyak, tidak hanya Andrew Yang yang bisa menolongnya.

“Kamu mengira hanya kamu yang bisa menolong aku?”

Nelson Pang dengan tatapan remeh menatap Andrew Yang, dia langsung berteriak kuat ke luar untuk meminta tolong: “Teman-temanku, siapa yang menolong aku keluar dari sini, ke depannya pasti membalas budi, kalian ingin aku melakukan, pasti akan aku lakukan........”

Sayangnya, Nelson Pang menggoda dengan dia akan membalas budi, namun suasana di luar sangat tenang, tidak ada yang menjawab.

Orang yang di luar juga tidak bodoh, Andrew Yang sudah beberapa kali saling menolong, menolong nyawa mereka. Sedangkan Nelson Pang adalah biang kerok dari semua masalah yang berbahaya. Mereka harus mendukung siapa, sudah kelihatan sekali....

Andai saja di saat sekarang ada orang yang tidak mendukung Andrew Yang, tidak tahu malu sekali, Jessica Xu yang biasa selalu membalas kebaikan orang dengan kejahatan saja di saat ini tidaklah bersuara.

“Kamu tidak ingin aku tolong, kalau begitu aku akan menolong mereka ke tempat yang lebih aman untuk berlindung dari hujan.”

Andrew Yang pura-pura melemaskan tangannya dan memutar badan pergi.

“Ayah....” Suara panggilan ini lebih kecil daripada suara dengung nyamuk.

Andrew Yang memegang telinganya dan mengorek kotoran telinganya.

“Maaf, apa yang kamu katakan tadi?”

Nelson Pang menggigit bibirnya, dengan cepat menundukkan kepala. Dia sangat takut melihat tatapan mata Andrew Yang yang seperti ingin menelannya.

“Ayah........ Puas kan?....”

Nelson Pang memejamkan mata, lagi pula sekarang sudah sangat memalukan sekali. Mendingan langsung saja malu, seperti tidak ada yang ditakuti lagi.

Terdengar suara teriakan dari lubuk hati terdalam bergema nyaring dan kuat di dalam gua yang luas dan tertutup ini.

Andrew Yang tersenyum puas, dia pun menjulur tangannya.

“Anakku! Ayo naik!”

Muka Nelson Pang semakin memerah, dia ingin memukul tangan orang ini, orang yang telah menghancurkan harga dirinya, memalukan dirinya tapi dia malah harus berterima kasih dengannya lagi.

Namun demi bertahan hidup, dia hanya bisa menahan saja, membiarkan harga dirinya diinjak-injak oleh Andrew Yang.

Andrew Yang langsung menarik tangan Nelson Pang, dengan mudah menariknya naik ke atas. Nelson Pang tidak menyangka kalau Andrew Yang tidak menyusahkan dia.

Setelah terselamat dari bencana, Nelson Pang tidaklah berbahagia, melihat orang lain menertawakannya, membuat dia ingin sekali menutupi wajahnya, bersembunyi di tempat orang lain tidak bisa melihatnya, seumur hidup ini tidak menjadi bahan lelucon mereka lagi.

Setelah semua orang diselamatkan, namun sudah sekitar jam 10 malam, Andrew Yang tidak ragu-ragu membawa mereka ke rumah kayu yang dia bangun dari pohon besar puluhan meter itu.

Di rumah kayu ini, Andrew Yang menggunakan batu membuat tungku api sementara, lalu menggunakan tenaga reiki mengeringkan kayu basah untuk bisa dibakar. Rumah kayu ini sangatlah hangat membuat mereka yang baru saja diselamatkan dari gua lalu terjebak hujan besar, merasakan kehangatan dan penuh rasa terima kasih. Mereka pun tidak memikirkan kenapa ada rumah sebesar ini di sini? Hujan yang begitu deras, kayu-kayu kering ini berasal dari mana?

Hari kedua, pagi harinya Andrew Yang juga tidak tahu darimana memburu binatang-binatang liar, meskipun di pagi hari makan makanan berminyak tidak baik untuk lambung, namun ini semua adalah binatang langka yang hidup di hutan. Mereka pun bersemangat, merasa sarapan sesekali makan makanan berminyak juga tidak apa-apa.

Setelah hujan deras semalam, awan sepertinya mengeluarkan semua air hujan, membuat awan menjadi putih, disinari cahaya matahari membuat langit menjadi biru sedikit kekuningan.

Setelah semua orang menyantap makanan enak tersebut, bisa dianggap sebagai bertamasya di pulau terpencil dan merasakan bertamasya yang berbeda dari biasanya.

Awalnya ada orang yang menyarankan sore saja baru meninggalkan sini, namun baru saja tiba di pulau ini sudah terjadi beberapa kali bencana mengerikan, mereka pun merasakan bahwa pulau ini sangatlah berbahaya, andaikata mereka memiliki sayap, langsung terbang meninggalkan pulau ini.

Semua orang ingin segera kembali, namun juga tidak ingin meninggalkan penyesalan.

Rencana bertamasya yang paling ditunggu-tunggu ini, sekarang malah berubah menjadi pertualangan bertahan hidup. Selain kebahagiaan pagi hari ini, sisanya nyawa sendiri saja hampir hilang, tidak ada rasa menikmati tamasya ini.

Untung saja selama perjalanan ada dewa Andrew Yang yang menjaga mereka, kalau tidak sepanjang perjalanan ini mereka mungkin sudah mati berkali-kali.

Selain merasa beruntung, mereka juga merasa malu terhadap kognisi dangkal mereka. Setelah sampai, meskipun mereka masih ada sedikit ketakutan, namun mereka juga sangat berterima kasih kepada Andrew Yang sudah berhasil membawa mereka kembali dengan selamat.

Sebelum pergi, semuanya langsung mengucapkan tanda terima kasih dan mengundang Andrew Yang dan Alice Lin.

Andrew Yang butuh beberapa waktu untuk melepaskan diri dari basa-basi mereka. Namun Alice Lin juga begitu, orang yang dulu selalu iri dengannya, selalu menyindir nya sekarang malah mengucapkan serangkaian pujian dan sanjungan.

“Pilihan Alice Lin paling mantap, bisa melihat kemampuan yang terpendam dari Andrew Yang, suami yang super ini, benar-benar susah dicari.”

Alice Lin melihat orang yang memuji dia ini, dia kalau tidak salah ingat, selain Jessica Xu, dialah yang selalu menyindir dia habis-habisan.

Hukum karma memang ada di dunia ini, dulu setiap kali pesta, selalu menertawakan keluarga Alice Lin, dan sekarang malah selalu mencari kesempatan untuk memuji, agar ke depannya apabila Andrew Yang bangkit, dan mereka pun bisa mendapatkan keuntungan.

Benar-benar manusia materialisme.

Namun di saat ada dua orang yang tidak bisa masuk ke dalam suasana, Jessica Xu dan Nelson Pang setelah turun dari kapal, tidak menyapa dengan siapa-siapa langsung kabur meninggalkan mereka.

Melihat mereka kabur seperti pantatnya sedang kebakaran, membuat orang yang di sekitarnya ketawa.

Andrew Yang tidak memerhatikan Nelson Pang dan orang lainnya, setelah berpisah dengan mereka, baru saja sampai di rumah langsung menerima telepon dari ketua Crouching Dragon, Jack Xing.

“Dengar-dengar kamu kali ini di pulau terpencil terjadi masalah, ada terluka tidak?”

“Tidak.”

“Baik, besok pagi jam 9, kamu pergi ke daerah Tingcheng, di sana ada tugas yang harus kamu selesaikan..”

Andrew Yang melihat istri yang cantik dan mungil yang sedang di sampingnya, awalnya ingin menjalin rasa yang lebih dalam lagi, tapi sepertinya harus menunggu kesempatan berikutnya.

“Baiklah.”

Semalaman tidak tidur, Andrew Yang terus mengatur semua hal setelah dia pergi bertugas, agar selama dia bertugas, istrinya tidak tergoda oleh orang lain.

Andrew Yang mencium kening Alice Lin, dengan tidak rela melepaskan tangan istri cantiknya yang menarik dia.

“Aku akan segera kembali, tunggu aku.”

Sekarang Andrew Yang bukan Andrew Yang yang dulu lagi, hanya bertugas menjaga dia saja, bukan hanya menantu yang masuk ke keluarga wanita itu lagi, Alice Lin melihat Andrew Yang pelan-pelan menjauh darinya, tatapan mata sangatlah bersinar.

Di tatapan matanya bisa kelihatan ada seekor naga yang menunggu kesempatan untuk terbang ke langit.

Alice Lin juga tidak ingin mengikat dia, juga sadar tidak dapat mengikatnya.

Oleh karena itu, setelah dia sadar bahwa Andrew Yang adalah orang yang hebat yang menyembunyikan diri, dia pun sudah membuat rencana, hanya menjadi tempat sandaran bagi Andrew Yang di saat dia merasa lelah.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu