Menantu Hebat - Bab 470 Masalah Lagi

Begitu kata-kata ini keluar, kepala keluarga Tuoba menjadi sangat kaget. Dia tidak tahu di dalamnya adalah obat terlarang, dia hanya tau itu adalah alat rias, maka itu dia berani seperti itu.

“Obat terlarang? Kalian keluarga Tuoba sudah mulai menjual obat terlarang ya? Peraturan di dalam negeri harusnya kalian juga paham, yang menjual obat itu pasti akan dipenjara untuk beberapa saat. Apalagi, Croaching Dragon juga sangat membencinya, kalau ditemukan yang begini, pasti tidak akan ada yang lolos hidup-hidup.” Setelah berkata itu, Andrew Yang sengaja menghembuskan napasnya.

Kepala keluarga Tuoba mulai panik dan berkata: “Ketua Yang, kita tidak tahu-menahu, orang di bawah memberitahu bahwa ini hanya alat rias biasa, bukan obat-obatan terlarang itu. Kalian harus percaya padaku, aku juga tak tahu apa-apa.”

Andrew Yang tidak mengurusinya dan melihat Rafael Beiming yang ada di sampingnya: “Masalah ini yang kalian lakukan memang benar, selama ada yang melanggar aturan, langsung saja hancurkan barang itu.”

Rafael Beiming menganggukkan kepalanya, dan tersenyum.

“Ketua Yang, aku benar-benar tak tahu masalah ini, kamu harus percaya padaku.” Kepala Keluarga Tuoba tiba-tiba merasakan perasaan yang gawat.

Andrew Yang belum memutuskannya, dan bertanya kepada yang lainnya: ”Keluarga Tuoba menjual obat-obatan terlarang, kalian lihat bagusnya diapakan?”

Hendra Dongfang berpikir sebentar dan berkata: “Ini adalah hal yang sensitif, harusnya dihukum dengan berat, kalau tidak, nanti akan keterusan.”

Andrew Yang mengangguk dan merasa benar.

Kepala keluarga Tuoba mulai panik, dan melihat ke arah itu sambil memohon kepada Hendra Dongfang. Di kondisi ini, kalau Andrew Yang ingin membunuhnya, itu juga cocok saja, karena sekarang dia adalah orang Crouching Dragon, dan dia harus mengikuti peraturan di dalamnya.

Hike Ximen sedikit ragu, dan berkata: “Kepala keluarga Tuoba tidak tahu soal ini, kita bisa menghukumnya ringan. Kalau masalah memenjarakan dan membunuhnya itu, menurutku terlalu berat.”

Andrew Yang menganggukkan kepalanya dan merasa benar juga.

Kepala keluarga Tuoba sangat berterima kasih kepada Hike Ximen. Hike Ximen pun tertawa dan merasa biasa saja.

“Kepala keluarga Ximen benar, kalau melakukan itu, memang terlalu berat. Boleh dipikirkan masalah penanganan yang lain, dengan begitu orang juga akan terima saja.” Kepala keluarga Nangong juga berkata yang sama.

“Karena kedua kepala keluarga telah memohon, jadi aku tidak menghukummu dengan cara Crouching Dragon, setelah kamu pulang, kamu harus memeriksa masalah ini dengan jelas, dan memasukkan orang yang bersangkutan ke penjara. Setelah masalah ini jelas, berikan hasilnya kepadaku, aku ingin melihatnya.” Andrew Yang berkata sambil melihat ke arah Kepala Keluarga Tuoba.

Kepala keluarga Tuoba menganggukkan kepala dengan buru-buru dan setuju dengan ini.

“Hukuman mati bisa dilewati, tapi hukuman berat tidak bisa. Kalian keluarga Tuoba harus memanggil dua orang dari tingkat sesepuh ntuk membantu, orang biasa juga harus ditambah dua kali lipat.” Setelah itu dia berkata lagi pada kepala keluarga Tuoba.

Kepala keluarga Tuoba menganggukkan kepala dengan tak berdaya. Saat ini dia tidak boleh sembarangan menolak, kalau tidak pasti akan repot, karena sekarang kelemahannya ada di tangan orang lain.

“Karena Kepala keluarga Tuoba tak masalah, jadi ya begitu saja keputusannya.” Setelah mendengar Andrew Yang berbicara, Kepala keluarga Tuoba, Ximen dan Nangong berdiri dan bersiap meninggalkan tempat itu.

Andrew Yang setelah melihat hal ini, dengan dingin berkata: “Tiga kepala keluarga apakah ada masalah penting?”

Kepala Keluarga Tuoba tertawa dan berkata: “Tidak ada, memangnya kenapa?”

“Kalau begitu kalian mau kemana? Memangnya aku sudah bilang boleh pergi?” Setelah kata-kata ini keluar, wajah dari ketiga orang itu langsung menjadi merah, dan perlahan kembali ke tempat duduk mereka.

“Aku tahu kalian sudah terbiasa diperlakukan sebagai raja. Dulu tak ada yang mengurusi kalian, ingin melakukan apa langsung diperbuat. Sekarang ada yang mengurusi kalian, pasti kalian tak terbiasa. Tapi yang harus aku katakan adalah, kalian harus terbiasa.” Setelah kata-kata ini keluar, dari tubuh Andrew Yang ada hawa membunuh yang kuat.

Walaupun mereka adalah kepala keluarga, tapi kemampuan mereka tak cukup kuat, menghadapi kekuatan ini, mereka juga sedikit tertekan.

“Kalian tidak hanya seorang kepala keluarga, melainkan anggota Crouching Dragon juga. Saat bertemu denganku tidak memanggil ketua, hanya memanggil saat memanggil dengan sebutan ketua Yang saja. Apakah di mata kalian, posisiku sama dengan kalian?” Kata-kata ini begitu terucap, ketiga orang itu langsung keringat dingin, dan sangat ketakutan.

“Kalau saja kalian bukan kekuatan besar di dalam negeri, kalian sedari awal sudah habis. Dengan kekuatan Crouching Dragon kami, apakah kami dapat merasa tertekan?” Setelah berkata ini, dia melihat ketiga orang itu.

Mereka bertiga seperti anak yang telah berbuat kesalahan dan tak menjawab satu kata pun. Dalam hatinya sungguh jelas, Andrew Yang tidak berkata salah. Di mata Crouching Dragon, mereka bukanlah apa-apa, dan tak ada artinya.

“Aku sarankan, sebaiknya kalian paham posisi kalian, dan menjalankan tugas kalian dengan baik. Mulai hari ini, aku tidak ingin mendengar kalian memanggilku ketua Yang, dan tidak ingin melihat kalian berlagak, kalau tidak aku tak akan memaafkan kalian.” Setelah berkata seperti ini, dia langsung meninggalkan tempat itu.

Kepala keluarga Tuoba langsung berdiri dan dengan hormat berkata: “Ketua, aku pergi dulu.”

Hike Ximen dan kepala keluarga Nangong juga mengatakan hal yang sama, Andrew Yang tak membalasnya, dan mereka juga tidak merasa itu masalah.

Setelah 3 orang itu keluar, punggung mereka basah, rambut mereka juga begitu. Ketiga orang saling melihat, tak berkata apapun dan kembali ke kamarnya masing-masing.

Andrew Yang saat melihat kepergian mereka, dengan senang berkata: “Ketiga orang ini, kalau tidak dimarahi tidak akan tahu rasanya.”

Hendra Dongfang dan Rafael Beiming setelah mendengarkan hal ini, juga ikut tertawa. Dulu dari aura Andrew Yang ada aura yang sedikit tajam, sekarang malah seperti aura Raja.

“Ketua, kita berdua juga pergi dulu.” Rafael Beiming berdiri dan tertawa.

Andrew Yang menganggukkan kepala: “Pulanglah dan istirahat lebih awal.”

Hari Kedua, saat Andrew Yang bangun dan memeluk Charm Girl. Matanya belum terbuka, tapi ponselnya sudah berbunyi, suaranya sangatlah familiar.

“Bos, saat kita kembali ke dalam negeri, kita ditahan, dan tak bisa masuk.” Dari suara itu merupakan Si Jubah Putih.

“Ditahan orang? Siapa?” Andrew Yang dengan cepat bertanya dan membuka matanya.

“Dengan siapa aku juga tak tahu, tapi kami sekarang di tempat keluarga Nangong, kamu coba tanya kepala keluarga mereka.” Si jubah putih juga tak berdaya, baru saja turun pesawat, dan sudah terjadi hal seperti ini.

Andrew Yang sangatlah ragu, setelah mematikan teleponnya, dia langsung menelepon ke kepala keluarga Nangong, dan bertanya: “Di tempatmu ada orang baru turun pesawat, dan langsung ditahan. Coba kamu tanya, siapa yang melakukannya.”

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu