Menantu Hebat - Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang

Dia merasa kesal sambil melihat pria yang berada di depannya dan berkata dengan suara rendah: “Aku akan meminta pihak kepolisian untuk memeriksa dengan jelas tentang kejadian ini. Aku pasti bisa membalaskan dendam keluarga Bai, ini adalah kewajiban aku sebagai menantu keluarga Bai.”

Walaupun Melinia Ning saat ini merasa sangat tidak rela, tetapi dia terpaksa menyetujui hal ini.

Andrew Yang hanya tersenyum sambil mengeluarkan ponsel, dia menekan salah satu tombol untuk memutar rekaman suara dari dalam ponsel.

Melinia Ning semakin emosi.

“Aku berharap kamu akan bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu katakan, kalau tidak aku juga tidak bisa menjamin rekaman suara ini akan aman dan tidak tersebar.”

Setelah itu, Andrew Yang langsung pergi begitu saja.

Sebenarnya tujuan utama datang ke sini adalah untuk menakuti wanita ini.

Sekarang keluarga Zhou dan keluarga Li begitu berkuasa di kota Haidu, Melinia Ning masih ingin mempertahankan harta keluarga Bai. Ini adalah hal yang tidak gampang.

Dengan adanya begitu banyak tekanan dari berbagai pihak, seharusnya sudah ada tindakan dari orang yang mendukungnya.

Semuanya berjalan dengan sangat lancar. Tetapi, yang membuat Andrew Yang curiga adalah, bodyguard yang bernama Dicky Qi saat itu kurang berusaha.

Andrew Yang menilai orang ini adalah meditator hebat. Tetapi dia malah tidak serius dan seolah-olah memberikan kesempatan kepada Andrew Yang.

Andrew Yang sudah berjalan beberapa meter sambil memikirkan hal ini dan tiba-tiba ada motor yang menghampiri dirinya dengan sangat kencang.

Terdengar bunyi klakson yang sangat keras.

Motor itu memang sudah membunyikan klakson, tetapi tidak mengurangi kecepatannya.

Andrew Yang meresponi dengan gerakan yang begitu cepat sehingga dapat terhindar motor yang hampir menabraknya.

“Wahhh, spidreman!”

“Ini adalah ilmu bela diri! Apakah kamu mengerti teknik mengapung di atas air?”

“Ya, aku tahu! Juga ada ilmu bela diri dari aliran wudong.”

Andrew Yang tetap berdiri di tempat sambil melihat ke arah perginya motor. Hal yang dia pikirkan tiba-tiba menghilang, kemudian dia berjalan menuju Baye Group.

Selain tiga keluarga yang memegang kuasa di kota Haidu, selanjutnya kota Haidu juga dikendalikan oleh empat perusahaan terhebat.

Ke empat perusahaan itu adalah Baye Group, Luhai Group, Longteng Group dan Yunding Group.

Sejauh ini Baye Group yang memegang ahli dan menjadi terhebat di antara beberapa perusahaan. Baye Group selalu mengandalkan keluarga Bai, maka semua usaha juga di latar belakangi oleh keluarga Bai, sehingga mereka bisa berkembang dengan lancar di kota Haidu.

Sekarang, Keluarga Bai sudah kehilangan kekuasaan, sehingga Baye Group juga mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.

Pusat hiburan dari Baye Group di kota Haidu, Deni Chen melihat semua data perusahaan sambil mengerutkan dahi. Beberapa hari yang lalu, perusahaan mereka bangkrut sehingga menghambat dana perusahaan. Dan pinjaman dana dari bank juga belum bisa cair.

Suara ketukan pintu.

Terdengar suara ketuk pintu, pemimpin andalan dari pusat perusahaan memasuki ruangan.

“Tuan besar Chen, sudah ada hasilnya, 10 bar dari Baye Group di kota Chengnan sudah di sita.”

Terdengar suara pukulan meja.

Deni Chen memukul meja dengan sangat keras dan berkata dengan serius: “Benar-benar sebuah penindasan!”

“Tuan besar Chen, jangan gegabah, kita harus menjaga kestabilan saat ini, seandainya tidak bisa dilanjutkan, maka kita bubarkan anggota saja!”

Deni Chen mengerutkan dahi.

Jika orang lain yang mengatakan hal ini, maka Deni Chen mungkin akan menyuruh bawahannya menampar mulut orang itu, tetapi sekarang siapa yang sudah mengatakan hal ini?

Lulusan bidang manajemen dengan gelar master dari Negara Amerika, mahasiswa yang berbakat dari universitas yang terbaik, bagaimana Baye Gorup bisa berkembang sampai hari ini, setengahnya adalah mengandalkan keluarga Bai, setengahnya adalah hasil jerih payah Darwis Chen.

Maka walaupun hati Deni Chen sudah berapi-api, dia juga tidak akan menyalahkan orang yang berada di depannya.

“Kita masih ada berapa bar yang masih aktif?”

“Kurang dari 20 bar.”

Deni Chen bersandar di kursi, dia sudah putus asa. Awalnya berencana akan menemukan orang yang menganiaya keluarga Bai, tetapi sekarang Deni Chen sudah cukup susah untuk mengamankan diri.

“Kita kunjungi beberapa bar yang masih bertahan, secepatnya temukan barang-barang yang mencurigakan.”

Baru saja ingin beranjak, langsung melihat ada seorang pria yang berdiri di depan perusahaan.

“Bos Chen, aku mencari kamu, dan kamu kebetulan keluar, kita cukup berjodoh!”

……

Di dalam sebuah Tea House, Andrew Yang masih sempat mengamati dekorasi dari setiap pojok dan dinding ruangan.

Deni Chen dan Darwis Chen terus melihat pria yang berada di depan mereka. Deni Chen juga termasuk orang yang berpengalaman, jadi dia lebih sensitif dengan orang yang pernah melakukan pembunuhan.

Kelihatan Andrew Yang pasti pernah membunuh orang.

Lagipula bentuk tubuh Andrew Yang terlihat seperti orang yang berlatih, Deni Chen menebak, orang ini mungkin berasal dari dunia persilatan!

“Bos Chen kenapa terus menerus melihat aku? Aku tidak berniat untuk menjadi rekan kerjamu.” Andrew Yang bercanda, setelah itu raut mukanya berubah menjadi sangat serius: “Apakah belakangan ini Bos Chen mengalami masalah rumit?”

Sebenarnya, jika ada yang tahu tentang orang hebat di kota Haidu, mereka kurang lebih pasti akan tahu permasalahan ini.

Pertanyaan Andrew Yang tidak membuat Deni Chen merasa kaget: “Jika kamu datang ke sini untuk menambahkan masalah, aku merasa tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi.”

“Tentu saja tidak.” Andrew Yang tersenyum: “Aku datang ke sini untuk membicarakan tentang kerja sama.”

“Oh?” Deni Chen menjawab dengan dingin: “Tidak tahu apa yang membuat kamu tertarik dengan Baye Group? Terlalu banyak yang berminat untuk mendapatkan kerja sama dari pihak kami. Kamu mungkin belum mengerti dan langsung mencari aku untuk membicarakan ini. ”

Perkataan Deni Chen kepada Andrew Yang sama sekali tidak bisa di percaya.

“Bos Chen mungkin salah paham. Sebenarnya kita mempunyai tujuan yang sama, sebelum aku ke sini, tentu saja aku sudah mencari tahu dengan jelas mengenai permasalahan kalian.” Andrew Yang meminum teh: “Sebelum bertemu dengan Bos Chen, aku duluan menemui wanita paling cantik di kota ini. Jujur saja, aku begitu sulit melupakan pertemuan dengannya.”

Deni Chen merasa kaget, dia terus melihat Andrew Yang: “Kamu sudah bertemu dengan Melinia Ning?”

Andrew Yang tersenyum, dia mengeluarkan ponsel dan memutar rekaman suara.

Deni Chen dan Darwis Chen awalnya masih merasa curiga. Tetapi setelah mendengar suara Melinia Ning raut wajah mereka menjadi sangat pucat, terutama beberapa kata terakhir dari rekaman tersebut. Tatapan mata Deni Chen terlihat begitu kagum dengan apa yang dilakukan Andrew Yang.

Deni Chen terdiam beberapa saat, dia sedang mempertimbangkan keuntungan apa yang bisa diperoleh jika bekerja sama dengan Andrew Yang.

Saat ini...

“Bukankah dia adalah tuan besar Chen? Kenapa ada waktu luang untuk ke Tea House kami?” Terdengar kata-kata sindiran dari salah satu anak muda.

Orang itu terlihat berantakan, kelima indra di mukanya sangat tidak rapi, juga begitu banyak bintik-bintik hitam, ditambah dengan telinga yang begitu besar. Bentuk badan juga sangat aneh, sedikit bungkuk dan kakinya tidak bisa tertutup dengan rapi, menyebabkan dia tidak dapat berjalan dengan normal. Orang yang melihatnya pasti akan merasa dia berasal dari planet lain.

“Martis Pan, sangat kebetulan bisa bertemu denganmu di sini.” Deni Chen hanya sekilas menyapa.

Andrew Yang merasa aneh saat mendengar nama ini. Dia sekali lagi melihat pria yang berada di depan matanya. Saat ini yang dipikirkan Andrew Yang adalah kenapa dia dipanggil dengan nama Martis Pan?

Jika operasi plastik dengan bayaran tinggi, orang ini juga susah untuk normal seperti manusia biasa, jangan bilang dia adalah pria keren dan orang hebat di kota ini.

Andrew Yang bisa pastikan identitas orang ini dari pengamatannya, karena Andrew Yang memiliki kemampuan lebih dalam menilai orang lain.