Menantu Hebat - Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia

Kalau tidak ada masalah maka dia tidak akan ke sini. Andrew Yang melihat Ani Cai yang sudah lama menunggunya, tiba-tiba teringat sebelum dia pergi ke kota Lingnan, Ani Cai sempat meminta pertolongan dia beberapa kali, dan Ani Cai juga banyak membantu dia, akhirnya Andrew Yang menyetujui permintaan Ani Cai.

“Apakah kita akan bicarakan di dalam?”

Andrew Yang bertanya dengan ragu, karena dia baru saja bersama dengan Alice Lin, sepertinya kurang nyaman jika di saat ini dia membawa perempuan masuk ke dalam ruangan.

Ani Cai mengerti apa yang dipertimbangkan Andrew Yang, dia tahu apa yang harus dilakukan sambil menggelengkan kepala.

“Tidak perlu, kita bicarakan di sini saja, kamu baru saja pulang dari kota Lingnan, harusnya membiarkan kamu beristirahat dulu, tetapi masalah saya tidak bisa ditunda lagi, aku harus segera mendapat solusi dari kamu, makanya sedikit memaksa untuk datang pada saat ini.”

Ani Cai melihat Andrew Yang dengan senyuman yang jelek.

Andrew Yang menjaga jarak sewaktu melihat ekspresi polisi wanita tersebut yang selalu di luar dugaan. Tidak tahu kenapa, tiba-tiba merasa ada aura liar dari perempuan ini.

“Jangan memperlihatkan wajahmu seperti pria sedang garuk kakinya, jaga wibawa kamu yang berposisi sebagai polisi wanita.”

Senyuman Ani Cai mendadak berubah menjadi amarah.

Andrew Yang berani mengatakan Ani Cai yang cantik dan energik seperti pria jelek yang sedang garuk kakinya. Ini adalah hinaan terbesar untuk seorang wanita.

Ani Cai menggerakkan kedua tangan dan bertolak pinggang, menatap Andrew Yang dengan marah.

“Aku mau kamu minta maaf sekarang juga!”

Andrew Yang membuang muka, tertawa melihat Ani Cai marah sampai gemetar yang sedang menatapnya.

Dari atas sampai ke bawah berbentuk bulat, bisa diumpamakan seperti kelereng hitam dan adonan tepung berwarna putih, terlihat sangat lucu.

Ani Cai mengikuti tatapan Andrew Yang, dia tersipu malu. Dalam hatinya berkata “Dasar hidung belang”.

Sudah cukup mempermainkan Ani Cai, Andrew Yang melihat hari yang mulai gelap, dan memperkirakan Alice Lin mungkin sudah lama menunggu kepulangan dia ke rumah.

“Tidak bercanda lagi, katakan masalahmu dengan serius!”

Ani Cai mulai serius, dia menceritakan permasalahan dari kasus yang membuatnya sangat bingung.

Ternyata adalah kasus narkoba dari pesisir pantai. Setiap polisi yang menyelidiki ataupun ingin menangkap orang yang bersangkutan di sana, pasti menghilang tanpa jejak.

Awalnya kasus ini ingin diserahkan kepada Kelompok Penelitian Ilmu Huaxia-Crouching Dragon, tetapi di negara ini begitu banyak kasus yang lebih berat, mereka sama sekali tidak memiliki kaki tangan yang cukup. Lagi pula kasus narkoba belum pernah ada solusinya, karena Kelompok Penelitian Ilmu Huaxia-Crouching Dragon juga mempertimbangkan kasus mana yang harus diutamakan, maka dia mengesampingkan hal ini, dan sampai sekarang belum bisa ditindaklanjuti.

Ani Cai juga merasa khawatir dengan adik sepupunya, dia dibesarkan di keluarga polisi, malah jatuh cinta dengan seorang bandar narkoba yang tidak pernah mau bertobat. Sudahlah kalau dia ingin bersama dengan seorang bandar narkoba, tetapi dia malah membocorkan perencanaan pihak kepolisian kepada mereka.

Sambil mengeluh tentang adik sepupunya yang terlena, karena rasa cintanya yang begitu dalam, dia tidak lagi peduli dengan apapun. Ani Cai juga memikirkan orang tuanya yang ingin mencari orang untuk membantu adik sepupunya.

Maka dia datang meminta bantuan Andrew Yang.

Andrew Yang sudah mengerti inti permasalahan. Hatinya menertawai wanita bodoh yang sudah diperalat dan masih tidak sadar, terlalu berharap orang yang terjerumus dengan narkoba bisa mencintainya dengan tulus, benar-benar bahan tertawaan.

Karena sebelumnya dia sudah setuju untuk membantu Ani Cai, maka dia harus tetap menjalankan janjinya.

“Lusa, jam 10 pagi, kita ketemu di depan balai kepolisian Zhongjiang.”

Beban di hatinya sementara terselesaikan, Ani Cai menganggukkan kepala melihat Andrew Yang yang terburu-buru berpamitan pulang.

Baru saja pulang ke kota ini sudah harus menghadapi begitu banyak kasus. Memang benar, masuk musim gugur harus kembali beradaptasi, apakah musim gugur ini akan dipenuhi banyak masalah?

Karena Andrew Yang berencana menyembuhkan Lili Deng, maka dia harus segera berangkat dan kembali ke makam kuno di kota Lingnan, menggali barang-barang mistik untuk meningkatkan kekuatan spiritual dalam dirinya. Sepertinya dia tidak akan memiliki waktu lebih untuk berbulan madu dengan istri tercinta.

Apa yang terjadi kemarin malam? Helen Liu sebagai orang yang berpengalaman sudah merasakan rasa malu dan sisi kewanitaan dari Alice Lin dengan satu tatapan.

Helen Liu diam-diam menarik napas panjang. Walaupun belakangan ini Andrew Yang hanya memberikan obat elixir, itu sudah cukup menyenangkan hati dia. Helen Liu sedikit kesal karena anaknya yang telah dia rawat susah payah akhirnya diambil juga kesuciannya oleh menantu yang dianggapnya tak berguna ini.

Di malam itu, Alice Lin dan Andrew Yang begitu mesra, membuat Amanda Lin merinding dan merasa salah tingkah.

Kenapa ada rasa iri hati setelah melihat kebersamaan kakak dan kakak ipar? Hati Amanda Lin sedikit sakit tetapi dia tidak ingin tahu terlalu banyak.

Pemandangan bagus di malam hari. Andrew Yang terlihat begitu senang, sambil melihat Alice Lin yang tertidur pulas.

Andrew Yang mengerutkan dahi, merasa apakah dirinya terlalu terpesona dengan kecantikan Alice Lin.

Sebagai meditator, apakah pantas bersikap begitu?

Tetapi tidak ada larangan berhubungan intim bagi seorang meditator. Andrew Yang sedikit tidak rela untuk bangun dan memakai pakaiannya. Setelah memasukkan semua obat ke dalam cincin sakti, dia langsung berangkat ke kediaman keluarga Deng.

Setelah mendapat kabar Andrew Yang akan datang, cucu keluarga Deng sudah bersiap-siap dan menunggu di depan pintu.

“Andrew Yang, apakah kamu tidak membawa peralatan pengobatan?”

Lili Deng merasa ragu ketika melihat Andrew Yang datang dengan tangan kosong.

“Apakah kamu yakin datang untuk mengobati penyakit aku, bukan datang untuk bertamu dan makan-makan?”

Andrew Yang tersenyum, dia sedikit menggerakkan tangannya dan mengeluarkan sebatang rumput obat.

Cucu keluarga Deng terkejut dan membesarkan matanya seperti sedang melihat pertunjukan akrobatik.

“Apakah kamu membuat pertunjukan sulap?”

Lili Deng melihat dengan teliti tangannya yang mendadak kembali kosong, dia berpikir sekian lama, akhirnya mendapat satu kesimpulan.

Andrew Yang mengerutkan dahi, sambil mengambil jepitan rambut Lili Deng, selanjutnya jepitan rambut menghilang lagi dengan satu dorongan.

“Aiyaa, ini adalah cincin sakti, semua barang pengobatan tersimpan di sini, aku bukan datang untuk makan-makan.”

Lili Deng terkejut, tidak percaya dengan barang yang pernah diceritakan Andrew Yang, sambil bertanya: “Bukankah itu adalah barang dalam buku dongeng?”

Andrew Yang tersenyum: “Bukankah kamu sudah melihatnya?”

Sekali lagi melihat ekspresi dari cucu keluarga Deng yang terkejut, Andrew Yang berani memastikan anggota keluarga Deng bukanlah meditator. Selain ada racun yang dibawa sejak lahir, juga tidak tahu permasalahan tanda segel di perutnya.

Andrew Yang mengurungkan niat penasaran di dalam hatinya. Tetapi setelah berpikir berkali-kali akhirnya dia bertanya juga.

“Aku ingin mengerti beberapa hal terlebih dahulu!”

Cucu keluarga Deng memerintahkan bawahannya untuk keluar, dia bersiap-siap mendengarkan perintah selanjutnya dari Andrew Yang untuk memulai pengobatan, tanpa menunggu pertanyaan dari Andrew Yang.

Robert Deng sedikit bingung: “Tanyalah! Apa yang ingin kamu tanyakan? Aku akan menjelaskan apa yang aku tahu.”

Andrew Yang sekali lagi menggunakan energi spiritual untuk mengamati badan Lili Deng, sekaligus menganalisa tanda segel yang berada di perutnya, dan berkata: “Apakah di antara keluarga kalian ada meditator yang memiliki kekuatan rahasia?”

“Meditator yang memiliki kekuatan rahasia?”

Lili Deng sangat bingung sambil berbicara dengan diri sendiri.

Robert Deng juga tidak mengerti, tetapi dia tiba-tiba teringat ayah Lili Deng yang sedikit misterius. Mungkin maksud Andrew Yang adalah ayah Lili Deng.

Robert Deng menggelengkan kepala.

Wajahnya terlihat sedih dan penasaran, dia menarik napas dalam-dalam: “Tidak ada orang lain di balik keluarga Deng, tetapi... ayah Lili Deng sedikit abnormal, baiknya kamu mendengarkan cerita, barulah mengambil kesimpulan apakah ini adalah kekuatan rahasia.”

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu