Menantu Hebat - Bab 375 Frustasi Kalah Telak

"Aku tahu kamu adalah orang yang bebal, susah untuk berubah. Aku yang langsung akan memberimu pelajaran sekarang." kata Andrew Yang dengan nada dingin sambil menikamnya dari belakang tembus ke depan.

Setelah itu dia menarik keluar pisau belati itu. Mayat Joy Liu pun terlempar ke bawah tergeletak di bawah. Kepalanya pecah berantakan, sama sekali tidak dapat mengenali wajah itu. Andrew Yang sama sekali tidak takut dengan bawahan Joy Liu. Dia lalu menolehkan kepala ke arah mereka lalu dengan dingin berkata," Letakkan senjata kalian maka aku akan membiarkan kalian hidup! Kalau tidak, mati!"

Mendapat tekanan dari Andrew Yang, orang-orang tadi pun menjadi takut sehingga meletakkan senjata mereka lalu menyingkir ke pinggir. Joe Bai yang melihat peristiwa itu pun hanya bisa menggelengkan kepala pasrah. Sepertinya memang tidak diragukan lagi bahwa hari ini dia pasti akan mati.

"Biarkan dia menjadi saksi yang hidup. Aku mau dia hidup segan mati tak pun mau." setelah berkata, Andrew Yang pun datang ke tempat Jovan Yu berada. Vanny Hu dan yang lainnya setelah mendengar perkataan Andrew Yang pun tertawa lalu berkata," Joe Bai, kalau begitu kami juga tidak akan segan-segan."

Joe Bai tersentak kaget. Baru saja berencana hendak bunuh diri, langsung dihentikan oleh Vanny Hu. "Tidak usah terlalu berharap bisa segampang itu. Kami tidak akan membiarkanmu mati."

Mendengar ucapannya, Joe Bai pun jadi frustasi. Bahkan niat untuk memberontak pun pupus sudah..

Di tempat lain, pertarungan antara Jovan Yu dengan dua orang lainnya sangatlah sengit. Kadang di atas tanah, kadang di tembok, kadang di udara, tidak ada satu pun yang mengalah. Andrew Yang melihat kejadian itu pun sadar bahwa cepat lambat hasil pertarungan tersebut akan ketahuan. Karena tidak ada pilihan lain, dia pun ikut ke dalam pertarungan tersebut.

Ketua itu melihat Andrew Yang yang ikut ke dalam pertempuran pun menjadi semakin semangat. Karena memang Andrew Yang-lah yang sedang dinantinya. Dengan sangat cepat dia menyerang ke arah Andrew Yang. Andrew Yang seakan tidak sempat untuk menghindari serangan itu, untungnya dia masih sempat merespon gerakan itu, hampir saja membuatnya terluka. Jovan Yu dan Ice Dragon melihat kesempatan itu pun langsung menyerang si ketua sesepuh agung itu, dengan begitu tekanan yang diberikan kepada Andrew Yang pun berkurang. Setelah mereka ber-empat telah menggunakan satu kali jurus mereka, mereka pun saling berpencar menjaga jarak. Dalam kesempatan ini Andrew Yang pun berkata kepada Jovan Yu dan Ice Dragon," Aku serang bagian tengah, kalian berdua serang bagian atas dan bagian bawah. Tidak peduli nanti dia bagaimana bertahan, pokoknya fokus saja sekuat tenaga menyerang bagian masing-masing."

Jovan Yu dan Ice Dragon menanggukkan kepala tanda mengerti maksud Andrew Yang. Setelah itu mereka bertiga pun mulai menyerang, masing-masing menyerang daerah yang telah ditentukan di awal.Serangan ini membuat Sesepuh Agung menjadi sulit untuk bertahan, dan bingung harus menyerang yang mana. Setelah bertahan beberapa menit dengan kondisi seperti itu, dia merasa dirinya mulai lelah. Selain bagian kepala, bagian tubuh lainnya sudah mulai muncul luka-luka. Di lain sisi, mereka bertiga menjadi semakin semangat setelah meilhat adanya hasil menggunakan cara ini,

Setelah beberapa menit kemudian, Andrew Yang seakan melihat adanya kesempatan emas. Dia pun langsung menggunakan kesempatan itu untuk menyerang. Tiba-tiba segenggam pisau belati tembus menusuk perut Sesepuh Agung. Tetapi Sesepuh Agung seakan tidak telihat lengah, dia pun langsung menggunakan satu tangan tepat mengarah ke dada Andrew Yang sehingga membuatnya terbang terkena pukulan itu.

Jovan Yu dan temannya sangatlah marah. Dengan sangat keras mereka berteriak lalu bersama-sama menyerang. Satu menyerang kepala, yang satu lagi menyerang kedua kaki. Sesepuh Agung tidak mengira bahwa dirinya akan mati di tempat seperti ini, ekspresi mukanya seakan tidak seperti biasanya. Setelah melancarkan serangan mereka, Jovan Yu dan Ice Dragon mendekati Andrew Yang untuk melihat kondisinya.

Mata Sesepuh Agung terlihat melolot, lalu perlahan lahan tubuhnya terjatuh ke lantai, selesailah sudah riwayat hidupnya yang penuh semangat.

"Syukurlah. Walaupun lukamu nampaknya sangat serius, tapi tidak sampai mengancam nyawa." kata Jovan Yu sambil menghela napas bersyukur. Dia sangatlah tidak ingin sampai terjadi apa-apa kepada Andrew Yang.

Pertempuran di tempat Vanny Hu juga kurang lebih juga sudah terlihat hasilnya, yaitu Joe Bai telah ditangkap hidup-hidup oleh mereka berdua. Orang-orang Joe Bai dan Joy Liu pun telah diamankan.

Andrew Yang tampak berusaha berdiri kemudian dipapah oleh Jovan Yu. Vanny Hu membawa Joe Bai ke hadapan Andrew Yang lalu berkata," Dia mau diapakan?"

"Kurung dia di penjara bawah tanah. Tunggu aku nanti yang langsung menginvestivigasinya." jawab Andrew Yang yang kelelahan.

Tak lama setelah itu datang beberapa orang yang menusukkan jarum akupuntur ke tubuh Joe Bai sehingga dia tidak bisa mengeluarkan tenaganya. Setelah itu dia pun dibawa pergi. Di dalam perjalanan, Joe Bai sama sekali tidak berbicara sepatah kata pun. Dia sadar bahwa dia sudah sepenuhnya kalah. Sebelumnya rencananya yang begitu bagus, tapi siapa kira karena Andrew Yang rencananya jadi berantakan.

Jovan Yu datang ke hadapan Andrew Yang lalu dengan keras berkata," Sekarang adalah masa krisis Crouching Dragon. Joe Bai telah ditangkap. Crouching Dragon sudah tidak ada ketua lagi. Menurut kalian siapa yang cocok mengisi kekurangan ini?"

Vanny Hu mengerti apa yang dimaksud oleh Jovan Yu lalu membalas," Menurutku posisi ketua yang paling pantas adalah tuan Andrew Yang. Selain dia, tiada lagi yang pantas."

Andrew Yang mendengar ucapan itu kaget lalu dengan gelisah menjawab," Jangan bercanda. Aku hanya bocah dua puluhan tahun, sama sekali tidak pantas menjadi seorang ketua."

"Tuan Andrew Yang terlalu malu-malu. Dengan usia yang begitu muda sudah dapat memecahkan kasus konspirasi Joe Bai dan menolong Crouching Dragon pada saat waktu yang tepat. Dengan ini saja sudah cukup untuk menjadikanmu seorang ketua." Matt Hu melanjutkan.

Andrew Yang tidak berkata apapun lalu menatap ke arah Jovan Yu. Dia ingin mendengar pendapat Jovan Yu.

"Andrew Yang, sudahlah. Kamu ambil saja posisi ini. Kamu lihat saja, mereka berdua tidak mungkin kan menjadi ketua?" jawab Jovan Yu berbisik-bisik kepada Andrew Yang tidak ingin orang lain tahu mengenai pendapatnya ini.

Andrew Yang lalu berpikir sejenak. Setelah itu dia pun mengangguk setuju lalu berkata, "Dengan dukungan dari teman-teman, maka aku juga akan tidak malu-malu lagi untuk menerima jabatan ini. Aku sementara ambil jabatan ini. Sampai nanti Jack Xing pulang barulah kita pilih calon ketua yang sebenarnya."

Jovan Yu mendengar jawaban itu menggelengkan kepalanya. Namun dia tidak membantah perkataan itu. Dia tidak mengira bahwa dengan godaan sebesar itu, Andrew Yang masih dapat memikirkan Jack Xing. Dengan ini saja sudah membuktikan bahwa dia adalah seorang ketua yang tepat. Setelah itu, Jovan Yu dan Ice Dragon menghadap ke arah Andrew Yang lalu membungkukkan badan ke depan sambil menghormat," Ketua!"

Vanny Hu dan yang lainnya setelah mendengar hormat mereka pun ikut berlutut satu kaki sambil menghormat," Ketua!"

Jumlah orang di sini cukup banyak, kurang lebih ada seribuan orang, dan dengan waktu yang bersamaan menghormat dia. Menghebohkan daerah itu. Ini adalah pertama kalinya Andrew Yang merasakan perasaan seperti ini. Setelah menenangkan haitnya, dia lalu berteriak," Bawa Joy Liu dan Joe Bai berserta orang-orang di sebelahnya bawa pergi lalu periksa mereka. Kalau ada yang tidak bersalah, lepaskan, tapi harus keluar dari Kelompok Crouching Dragon. Dan bagi yang bersalah lainnya, langsung bunuh!"

Vanny Hu dan Matt Hu mendengar perintah itu lalu menganggukan kepala dan mengingatnya.

"Sekarang yang terpenting adalah melindungi kelompok kita. Walaupun kerugian kali ini tergolong kecil, namun kita tetap harus memperhatikannya. Jangan sampai ada orang lain gara-gara hal ini mencari kesempatan untuk masuk." lanjut Andrew Yang memberikan perintah kedua.

Vanny Hu dan Matt Hu mengerti dengan perkataan Andrew Yang lalu menganggukan kepala.

Andrew Yang ditemani oleh Jovan Yu dan Ice Dragon sampailah di aula besar Crouching Dragon. Tepat di atas mereka berdiri, terukir naga raksasa dengan segumpal awal di mulutnya. Tepat di depan mereka, ada sebuah tempat duduk yang ditempa dari emas, terlihat sangat bergaya. Lalu di belakang itu ada tulisan kata "awan" yang besar, yang menyimbolkan Crouching Dragon. Tulisan itu juga ditempa dari emas, telihat sangat mewah.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu