Menantu Hebat - Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya

Martis Pan adalah anak Jacob Pan dari Longteng Group. Walaupun dia begitu berantakan dan terdapat kelainan bentuk dari badannya, tetapi Jacob Pan sangat menyayangi anak ini.

Oleh karena itu Martis Pan hanya bersikap sopan dengan keluarga Zhou dan keluarga Li. Dia sama sekali tidak peduli dengan yang lain, apalagi Deni Chen yang sedang dalam kondisi terpuruk.

“Ini yang disebut sebagai jodoh. Bagaimana Bos Chen? Kenapa membicarakan urusan kerja sama di sini?” Martis Pan sekali lagi menyindir: “Tetapi, sepertinya belakangan ini tidak akan ada bisnis yang bisa kalian dibicarakan. Keluarga Bai sudah bangkrut, aku merasa Bayu Group akan segera menyusul keluarga Bai.”

Ada sebuah pepatah yang mengatakan, pukullah orang itu tanpa melukai wajahnya. Tetapi perkataan Martis Pan telah menampar wajah Deni Chen dengan sengaja.

“Tidak terpikir, Deni Chen juga bisa berada di kondisi seperti hari ini, menjadi sampah yang tidak bisa melakukan apa-apa.” Martis Pan langsung duduk di salah satu tempat yang kosong di antara mereka. Martis Pan melihat Deni Chen dengan tatapan yang sangat menghina, saat ini dia merasa senang atas terpuruknya orang lain.

Deni Chen menarik napas panjang, jika bukan karena sedang dalam masalah, dia pasti langsung menampar wajah pria brengsek ini.

Andrew Yang hanya duduk sambil melihat keramaian di ruangan mereka.

“Bos Chen Kenapa terdiam? Apakah semua bar kalian di kota Chengnan masih bisa dijalankan?” Martis Pan sengaja mengungkit masalah ini.

Deni Chen melihat Martis Pan dengan tatapan yang penuh amarah: “Beberapa urusan itu... kamu yang melakukannya?”

“Apa yang kamu katakan? Aku hanya menyuruh beberapa anggota untuk membawakan sedikit barang ke sana, setelah itu membantu melaporkannya kepada polisi saja. Kalau masalah yang lain, aku malah kurang jelas.”

Dia terang-terangan mengatakan semua yang dilakukannya, Deni Chen mengepalkan tangan dan terdengar bunyi.

Pelaku berada di depan mata, tetapi dia malah tidak bisa melakukan apa-apa. Dia belum pernah mengalami hal serumit ini.

“Oh ya... siapa dia?” Nada suara Martis Pan begitu tajam sehingga membuat telinga tidak nyaman, dia menunjuk Andrew Yang dan berkata: “Deni Chen, apakah kamu meminta pertolongan?”

“Dia adalah Andrew Yang, tuan muda Yang.” Darwis Chen memperkenalkan.

“Marga Yang?” Martis Pan ingat sepertinya tidak ada keluarga Yang di kota Haidu: “Keluarga Yang yang mana? Keluarga Yang dari Beijing?”

Andrew Yang mendengarkan pertanyaan Martis Pan sambil menggelengkan kepala: “Aku tidak berasal dari keluarga terhormat, aku hanya pengusaha biasa.”

“Oh...” Martis Pan menganggukkan kepala sambil tertawa: “Ternyata tiga orang yang tidak berguna sedang santai di sini. Bos Chen, kamu memang idiot, berharap orang seperti ini dapat menyelamatkan perusahaan kamu?”

“Jika kamu mau, kamu bisa bersandar kepada Longteng Group, hari-harimu akan lebih baik.”

“Aku tidak akan menyerahkan Baye Group kepada orang lain, kamu silahkan pergi saja dari sini.” Deni Chen membalas Martis Pan tanpa merasa segan.

Tingkah laku anak dan ayah tidak jauh berbeda, selalu bermulut jahat kepada siapa saja. Deni Chen mulai merasa tidak tahan dengan semua hinaan Martis Pan. Dia menebak mungkin Jacob Pan yang sengaja menyuruh anaknya untuk membuat masalah di sini.

“Bos Chen benar-benar tidak bisa menerima niat baikku!”

Martis Pan tersenyum dingin, dia mengangkat cangkir teh dan menyiram wajah Deni Chen dengan kejam.

Orang terhebat dari ke empat perusahaan di kota Haidu, juga sebagai orang yang paling diandalkan di Baye Group, sekarang seluruh mukanya basah karena kelakuan Martis Pan. Jika hal ini tersebar, akan benar-benar mempermalukan Deni Chen.

"Brengsek..." Deni Chen masih duduk. Tetapi Darwis Chen malah tidak bisa menahan amarah.

Deni Chen menahan dia: “Berhenti.” Setelah itu, dia berkata kepada Martis Pan: “Kita lihat saja nanti!”

“Ah... ha... ha... aku tidak salah dengar, menjaga diri sendiri saja sudah cukup susah bagi kalian, lewati saja tahap ini dulu, baru rencanakan balas dendam.”

Andrew Yang yang terus terdiam sekarang merasa hinaan ini sudah cukup sampai di sini saja.

“Bos Chen, bagaimana dengan tawaran aku?”

Deni Chen masih merasa ragu...

Andrew Yang mengerutkan dahi dan merasa apakah sampai sekarang Deni Chen masih tidak percaya dengan tawaran kerja sama itu?

“Begini saja, kita jalankan saja kerja samanya dan aku akan membantu kamu membereskan masalah di sini, bagaimana menurutmu?” Andrew Yang tetap berpegang teguh dengan tawaran kerja sama itu.

“Ok!” Deni Chen telah mengambil keputusan karena tidak ada kesempatan membuat dia berbalik arah. Sebenarnya Deni Chen juga penasaran bagaimana Andrew Yang akan memperlakukan Martis Pan.

Setelah Martis Pan mendengar pembicaraan mereka, dia langsung mengalihkan tatapannya kepada Andrew Yang.

“Apakah kamu akan... mencari masalah dengan aku?” Bagi Martis Pan, perkataan Andrew Yang hanyalah sebuah lelucon. Martis Pan tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya, sehingga terlihat giginya yang begitu menyeramkan.

Tidak terlalu lama dia tertawa, raut wajah Martis Pan langsung berubah menjadi serius. Dia mengambil ceret teh dan menyiram Andrew Yang.

Dia memakai cara yang sama seperti tadi. Hanya itulah yang dia bisa lakukan karena Martis Pan hanyalah orang biasa yang tidak mempelajari ilmu bela diri.

Bajingan seperti ini tidak akan membuat Andrew Yang merasa panik. Dia menunggu Martis Pan yang berjalan menghampirinya, kira-kira berjarak 1 meter, Andrew Yang langsung menendang Martis Pan.

Terdengar pecahan kaca.

Badan Martis Pan yang begitu kurus langsung terbang keluar seperti meriam. Dia menabrak sebuah jendela kaca dan kaca dari jendela tersebut hancur berantakan. Suara tabrakan yang cukup besar sehingga menarik perhatian dari semua orang yang berada di sana. Beberapa lama, semuanya kabur dan meninggalkan Tea House.

Mereka yang berada di sini memang tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Tetapi mereka juga takut terlibat dengan mereka tanpa disengaja.

“Tuan muda...”

Beberapa bodyguard menghampiri Martis Pan. Tetapi Martis Pan telah terluka parah dengan satu tendangan dari Andrew Yang.

Majikan terluka parah karena kelalaian mereka. Setelah terpikir sampai di sini, para bodyguard langsung emosi dan menyerang Andrew Yang: “Maju! Bunuh dia!”

Andrew Yang tetap bersikap tenang. Tidak lama setelah itu, luka para bodyguard lebih parah dari majikan mereka, semuanya tergeletak di lantai.

Deni Chen merasa lega saat melihat semua ini. Tatapan terhadap Andrew Yang mulai sedikit segan, orang ini benar-benar dari dunia persilatan.

Andrew Yang membersihkan tangannya dan berdiri, sambil melihat mereka yang sudah tergeletak di lantai.

“Bos Chen, kamu pastinya tidak akan menyangkal dengan apa yang sudah kamu ucapkan. Kalau tidak, aku juga tidak bisa pastikan apakah kamu akan lebih parah dari mereka.”

Deni Chen melihat Andrew Yang dan Darwin Chen sambil menganggukkan kepala, dia tersenyum sambil berkata: “Tenang saja tuan muda Yang, semoga kerja sama kita menyenangkan, mari kita bersulang dengan teh ini sebagai pengganti bir!”

Andrew Yang juga mengambil secangkir teh dan meminumnya sampai habis: “Selanjutnya, aku akan menunggu pembalasan dari Longteng Group, dan kamu saja yang selesaikan masalah di sini.”

Setelah itu, Andrew Yang langsung keluar dari Tea House dan meninggalkan Deni Chen yang sedang dalam kondisi kebingungan.

“Tuan besar Chen, kerja sama seperti ini terlihat sangat berbahaya.” Darwis Chen merasa sangat khawatir.

“Baye Group dalam kondisi sekarat! Apakah masih ada yang lebih berbahaya untuk perusahaan kita? Semua masalah harus diselesaikan sesegera mungkin... dan secepatnya lewati tahap ini. Mungkin saja Baye Group masih mempunyai sedikit harapan. Jika semua ini bisa dilewati, boleh katakan nasib aku tidak seburuk yang dipikirkan para bajingan ini.”

Darwis Chen menganggukkan kepala. Di saat Deni Chen tidak melihatnya, dia malah tersenyum licik. Sebenarnya Darwin Chen juga penasaran dengan apa yang akan dilakukan Andrew Yang.

Orang ini cukup menarik...

Setelah kembali ke hotel, Andrew Yang langsung menelepon Jack Xing. Andrew Yang sudah terlalu lama menjadi pemimpin yang bergerak sendiri, sekarang merasa repot karena hal ini harus dia selesaikan sendiri.

“Sepertinya aku harus dapatkan dukungan dari keluarga yang memiliki kekuasaan terhebat di kota ini, itu akan lebih baik.” Andrew Yang mengutarakan pendapat pada diri sendiri: “Mungkin lebih bagus keluarga Zhou atau keluarga Li. Tetapi, mereka terlalu cerdik dan tidak gampang untuk mengontrol mereka...”

“Aku mengira kamu akan mendukung Melinia Ning.” Kata Jack Xing.

“Wanita itu mengira dirinya pintar. Sebenarnya dia masih kurang berpengalaman dan terlalu waspada, kalau aku mendukungnya, dia juga kurang bisa diandalkan. Bisa saja, pelaku dari semua kejadian ini adalah dirinya sendiri. Dan terakhir, Apakah aku sendiri yang memasukkan dia ke dalam penjara, semua itu masih dalam teka-teki.” Andrew Yang berkata sambil memikirkan kondisi Melinia Ning.