Menantu Hebat - Bab 230 Terlalu Munafik

Keempat Clan di bagi menjadi Clan Tiger, Clan Lion, Clan Hunter dan Clan Grid.

Mengenai Clan Tiger dan Clan Lion itu tidak perlu dibahas terlalu jauh, para pengikut dari kedua Clan tentunya berlatih dengan beberapa senjata.

Dan merupakan memiliki anggota terbanyak di antara beberapa bagian Clan.

Clan Grid lebih unik. Clan ini lebih mementingkan permainan musik, seni, catur dan kaligrafi dari pada persenjataan. Mereka bisa membunuh orang tanpa terlihat dan tidak meninggalkan jejak. Tetapi, ilmu persilatan dari Clan Grid tidak kalah dengan Clan Tiger dan Clan Lion. Anggota yang berada di Clan ini, kebanyakan lebih memilih berdamai dan tidak ingin berdebat.

Para pengikut Clan Grid kebanyakan adalah wanita. Ketua di Clan ini juga adalah orang yang tidak ingin tahu terlalu jauh dengan dunia persilatan. Semua pengikutnya merasa Clan ini adalah tempat yang paling tenang bagi mereka.

Clan Hunter hanya memiliki satu anggota yaitu Siska Wei.

Sewaktu ketua Clan Hunter meninggal dunia, tidak ada yang berminat untuk bergabung dengan Clan tersebut. Oleh karena itu, wilayah Clan Hunter ini berada di salah satu puncak pegunungan kecil. Jika dibandingkan dulu, Clan ini sudah jauh berbeda.

Andrew Yang berpikir sampai di sini, dia sekali lagi melihat dua pria yang berada di sampingnya.

Mungkin mereka adalah kakak pertama dari Clan Lion dan Clan Tiger. Yang berdiri di posisi paling depan terlihat kejam, sepertinya dia tidak akan terlalu akrab dengan semua orang. Dan yang di sampingnya terlihat lebih ramah dan lebih bersahabat, orang itu sesekali juga berbisik kepada Santi Yan.

Ada seribu lebih batu pembatas yang berada di sana, beberapa orang ini bisa melewatinya dalam waktu yang tidak lebih dari 4 menit.

Setelah itu, pria yang ramah itu maju ke depan dan berkata: “Aku adalah Danu Shan, sebagai kakak pertama di Clan Tiger, juga sebagai pembawa acara upacara besar ini...”

Semua orang saling berdiskusi, tidak lama kemudian suasana menjadi tenang kembali.

“Aku merasa para hadirin sudah mengerti peraturan di sini. Yang bisa masuk ke Clan Obelix adalah kalangan orang yang paling berbakat. Aku dengan senang hati menyambut kalian yang sudah hadir di sini. Jika ada yang tidak bisa menerima kekalahan dalam pertarungan, maka aku akan bertindak sesuai peraturan.”

Perkataan ini cukup membangkitkan semangat dalam pertarungan, sekaligus mengingatkan para peserta jangan melakukan kecurangan apapun, karena semuanya akan ketahuan oleh pembawa acara!

“Baiklah, setelah semuanya melewati pengecekan kemampuan di Piringan Pakua, kami akan memilih lawan yang tepat sesuai hasil tes kemampuan.”

“Oleh karena itu, kalian tidak perlu terlalu khawatir tentang perbandingan kemampuan lawan. Clan Obelix lebih mementingkan bakat, bukan kemampuan yang telah didapat dari berlatih seperti sekarang ini!”

Clan Obelix tidaklah sombong. Intinya adalah mereka memiliki pil yang membantu mencapai tingkatan lebih tinggi dan mencapai kesempurnaan lebih cepat, juga disertai pengalaman yang cukup.

Semua orang yang hadir di sini, sudah mencapai polishing tingkatan dasar sampai tingkatan ke lima.

Jika dibandingkan dengan Clan besar yang lain, Clan Obelix memiliki prinsip yang lebih jelas dan hal ini sudah menang selangkah dari yang lain.

Semua orang dites satu persatu. Andrew Yang mengerutkan dahi, ternyata masih ada tata cara seperti ini...

Tetapi, mereka telah makan pil penghilang energi sementara, sekarang yang tersisa hanyalah ilmu pengembangan diri tingkatan dasar, seharusnya hal ini tidak akan ketahuan.

Walaupun punya pemikiran seperti itu, Andrew Yang masih merasa khawatir karena bahkan Crouching Dragon juga tidak tahu adanya pengecekan seperti ini.

Dalam proses pengecekan, ada seorang pemuda dengan sombong berjalan ke Piringan Pakua, dia melihat semuanya dengan tatapan yang menghina.

“Dedi Xie, polishing tingkatan ke lima!” Bayangan hitam mendadak muncul di tempat pengecekan.

Perkataan ini mengejutkan semua orang, ternyata orang muda ini berada di tingkatan kelima.

“Apakah dia adalah kerabat keluarga Xie dari Clan Xilin...”

“Anak dari Demon Xie ketua Clan Xilin, sungguh hebat dan benar-benar generasi jenius, sekarang baru berumur 18 tahun, sudah mencapai tingkatan kelima...”

“Sangat sombong! Ingat, jangan terlalu membandingkan diri dengan orang lain.”

Setelah Andrew Yang mendengar semua perkataan mereka, dia kembali melihat semua pengikut dari beberapa Clan tersebut, mereka membawa pedang kebanggaan masing-masing.

Dia tidak merasa khawatir jika pemeriksaan secara kasat mata, tetapi masalah terbesar adalah pengecekan dalam Piringan Pakua...

Walaupun tenaga dalam mereka hilang sementara, tetapi kehebatan secara batiniah memang terlihat sudah mencapai tingkatan ketiga... Apa yang akan terjadi jika hal ini ketahuan?

Beberapa teman yang lain juga merasa khawatir.

Mereka berempat saling melihat, tatapan mereka memang dipenuhi dengan kekhawatiran.

Yang datang mengikuti pengecekan semakin banyak, dan saat ini Andrew Yang semakin panik.

Tiba-tiba ada satu nama yang terpanggil.

“Caleb Yue, setelah dites dia hanya mencapai tingkatan kedua, tetapi secara batiniah dia adalah meditator tingkat atas.”

Sekilas ada kata-kata yang muncul di layar putih, Danu Shan yang begitu ramah mendadak mengambil pedangnya.

Awalnya wajah Caleb Yue memang tersenyum, tetapi dia terbengong saat melihat tulisan yang berada di layar putih dari tempat pengecekan.

Setelah itu, dia melihat Danu Shan sebagai kakak pertama yang begitu ramah, sedang berjalan menghampiri dirinya.

Semua orang terdiam, mereka mulai bingung melihat kondisi ini.

Andrew Yang semakin panik karena belum menemukan sandaran. Dia hanya bisa mengepalkan tangannya dengan begitu erat dan terus menatap ke depan.

Yoki Zhao dan beberapa yang lain juga sangat panik. Raut wajah mereka terlihat begitu serius. Tinggal selangkah lagi, apakah mereka akan ketahuan?

Caleb Yue saat ini sedang memaksakan senyuman, dengan canggung menggaruk kepala dan berkata: “Itu... Sudahlah... aku tidak ikut dalam pertarungan kali ini...”

“Oh?” Saat berbicara sampai di situ, Danu Shan sudah menghampiri Caleb Yue dengan gayanya yang tenang. Tetapi Caleb Yue merasa ketakutan dan hampir berlutut!

Semua orang yang melihat kondisi ini seperti tidak dapat bernapas, Andrew Yang tanpa sadar juga mundur selangkah ke belakang.

Setelah perkataan terakhir Danu Shan, dia menaikkan sebuah pedang yang sangat tajam dan langsung membunuh Caleb Yue.

Ketika pedang yang tajam itu terarah ke tubuh Caleb Yue, situasi ini lebih menakutkan dari saat Andrew Yang melawan Yoki Zhao.

Caleb Yue langsung ditikam dari arah depan, bajunya sobek, juga ada luka yang begitu besar di bagian perut sehingga terlihat semua tulang-tulangnya!

Begitu banyak darah yang keluar dari badannya. Caleb Yue membesarkan mata dan badannya gemetar. Setelah itu dia langsung mati tergeletak lantai.

Suasana awal yang begitu ramai, sekarang berubah menjadi hening tanpa ada suara sedikit pun!

Semuanya melihat mayat Caleb Yue yang sama sekali tidak bergerak, kejadian ini membuat mereka ketakutan.

Peserta yang lain merasa lega karena tidak melakukan tipu muslihat. Kalau tidak, akhir dari kehidupan mereka mungkin akan sama seperti Caleb Yue.

Andrew Yang mulai berkeringat dingin. Energi yang dia miliki sudah hilang sementara, jika terjadi sesuatu, dia juga tidak akan bisa kabur.

Bagaimana ini?

Danu Shan sekilas melambaikan tangannya dan ada beberapa pengikut yang datang untuk mengangkut mayat tersebut.

“Maaf, hal ini sudah membuat kalian terkejut, yang paling tidak bisa diterima oleh Clan ini adalah para pengikut yang berkhianat!”

Setelah itu, dia kembali duduk di tempatnya.

Selanjutnya, semua yang mengikuti pengecekan memperlihatkan sikap yang jujur dan tidak berani membuat masalah lagi.

Kakak pertama dari Clan Lion berkata dengan perkataan yang menyindir: “Kamu terlalu kejam... Apakah kamu tidak takut kalau ketua Clan dari orang yang kamu bunuh datang ke sini untuk membalas dendam?”

“Aku melakukan hal ini juga demi mengingatkan yang lain... dan juga akan menaikkan nama baik Clan kita. Kenapa? Apakah Hitara Xiang merasa tindakan aku salah?”

“Aku hanya merasa kamu terlalu munafik, kamu sengaja melakukan hal ini karena Santi Yan berada di sini.” Hitara Xiang langsung tertawa terbahak-bahak setelah mendengar perkataan ini.

Danu Shan juga tidak mengelak dari perkataan Hitara Xiang. Dia malah tersenyum dan kembali menjaga sikapnya.