Menantu Hebat - Bab 187 Lebih dari Cukup

Semua orang kaget, apakah sudah diketahui siapa pelakunya?

Kemudian, semua orang menghindari tempat yang ditunjuk Melinia Ning.

Tidak mudah untuk jadi kambing hitam ini.

Tubuh Melinia Ning terus bergetar, air matanya terus mengalir, baju putihnya membuatnya terlihat lebih lemah.

"Semua orang dalam hati menebak, orang yang ditunjuk Melinia Ning ini sebenarnya siapa?"

"Kami Keluarga Bai kerja keras, baru ada hasil seperti hari ini, mengapa kalian begitu kejam, 1 orang pun tidak tersisa, kamu kejam sekali!"

Semua orang hanya mendengarkan perkataan dia, dan menebak orang yang dia maksud.

"Nona Ning, kamu bilang, orang ini siapa, kami Haidu pasti akan kerjasama untuk bantu kamu, dan antarkan pelaku asli ke pengadilan!"

"Benar, dia berani membasmi Keluarga Bai, ambisi yang luar biasa, takutnya kami juga akan kalah dengannya, semuanya kompak!"

"Tidak ada satu orang pun yang tersisa, orang seperti itu kalau tidak masuk neraka, apa kata dunia?"

Orang di bawah meragukan sebentar, lalu mulai ikut bicara, di saat bersamaan juga melepaskan diri dari kecurigaan.

Andrew Yang berada di samping, mata dia dengan cepat melihat orang di sana.

"Dia adalah..." Melinia Ning menunjuk ke perkumpulan orang, dan berteriak: "Kepala keluarga Li, Marco Li!"

"Wah!"

Semua orang kaget dan berteriak.

Sedangkan Marco Li berdiri di tempat, menyipitkan mata, melihat orang di sekeliling yang terus mundur, orang-orang yang ketakutan, dia pun tersenyum dingin.

Tidak sangka, Melinia Ning hari ini bisa melakukan hal seperti ini di depan orang yang begitu banyak.

Sedikit salah perhitungan...

Dia dalam hati sudah terpikir, tapi tidak terlalu kaget, dengan tenang berkata: "Kamu bilang kasus Keluarga Bai itu aku pelakunya? Apakah ada bukti? Aku beritahu kamu Melinia Ning, aku Keluarga Li di Haidu bukan yang bisa dibully dengan mudah, kamu membuat reputasi aku hancur, Keluarga Li tidak ada habisnya dengan kamu."

Mendengar perkataan ini, orang-orang mulai membahas.

"Benar juga, tidak bisa memastikan hanya dengan perkataan Melinia Ning seorang."

"Sebelumnya semua orang masih mencurigai dia, jangan-jangan dia hanya asal menuduh?"

"Asal bicara, kalian lihat Nona Ning, mana mungkin palsu, ini kalau aktris hebat pun tidak bisa akting sampai seperti itu."

Semua orang memiliki pendapat yang berbeda, Melinia Ning mengangkat kedua tangan, dan menekan ke bawah, memberi isyarat agar semua diam.

"Yang dikatakan kepala keluarga Li, aku kalau tidak ada bukti mana mungkin berani membongkar ini di depan semua orang, aku seorang wanita biasa tidak bisa melawan kamu yang begitu kejam, hanya bisa memilih hari ini untuk mengatakan ini..."

"Asal bicara!" Marco Li memotong pembicaraan Melinia Ning, dan dengan keras berkata.

"Marco Li!" Melinia Ning tidak terlihat takut, dan menatapnya, dia lalu mengambil data di tangannya dan menekan, "Keluarga kamu ada 10 lebih orang dengan kemampuan tinggi, selain kalian keluarga Li, aku tidak tahu ada siapa lagi yang bisa lakukan ini diam-diam!"

Perkataan Melinia Ning ini seperti petir yang meledak di depan semua orang.

Semua orang ketakutan melihat kepala keluarga LI, dan mundur beberapa langkah, mereka takut kalau tidak hati-hati dan membuat harimau ini marah.

Walaupun mereka kebanyakan pebisnis, tapi juga mengetahui sedikit mengenai pembela diri.

Orang biasa, mengenal seorang pembela diri tingkat tinggi sudah merupakan jodoh yang sangat sulit ditemukan, sedangkan Keluarga Li, ada 10 lebih.

Ini apa-apaan?

Seorang pelaku bela diri tingkat tinggi bisa membasmi satu keluarga kecil, kalau 10 lebih? Keluarga Li, kalau mau menjadi yang tertinggi di Haidu, siapa yang tidak khawatir?

Marco Li seperti terkena petir di sana, hal ini merupakan rahasia terpenting, bagaimana Melinia Ning bisa tahu?

Andrew Yang saat ini, mengarahkan pandangan ke kepala keluarga Zhou, Edi Zhou.

Dia hanya melihat alis Edi Zhou mengerut, kelihatannya sedang menghela napas untuk Keluarga Bai, tapi di dalam tatapannya ada maksud lain, tapi tidak bisa kabur dari mata Andrew Yang.

"Tangkap dia!" Melinia Ning angkat kepala, dan matanya sudah berkaca-kaca.

10 orang lebih dengan pakaian hitam masuk dari aula, memegang pisau baja, dan Marco Li ditahan di tengah.

Tatapan Marco Li sudah menjadi dingin, dulu sering bermain elang, tapi tidak sangka hari ini mata dia dipatuk elang. Wanita ini, terlihat lemah, tapi cara dia sungguh tidak biasa.

Melinia Ning melakukan ini semua, membawa tatapan bertanya Andrew Yang, melihat Andrew Yang asal mengangguk, baru mengatakan: "Tangkap dia, aku mau seluruh keluarga Li, datang dan minta maaf!"

.....

"Ini tidak mungkin!"

Di dalam villa Keluarga Li, Wilson Li membanting gelas anggur dengan keras, "Hal ini, dia Melinia Ning mengapa berhak lakukan ini, hanya karena kami keluarga Li ada pelaku bela diri, sudah dibilang pelakunya? Lelucon, sungguh lelucon yang besar!"

"Tuan muda, jangan ceroboh, tuan besar masih ada di mereka."

Yang berbicara ini adalah pekerja lama di Keluarga Li, dulu tidak ada nama, lalu mengikut Keluarga Li, dipanggil Paman Dong oleh Marco Li, sedangkan orang ini juga merupakan pelaku bela diri tingkat tinggi.

"Paman Dong, kalau tidak aku panggil 2 orang hebat lagi, untuk menolong ayah.

"Jangan, Tuan muda!" Paman Dong menasehati dia.

"Kenapa?" Wilson Li bertanya karena tidak mengerti.

"Kalau sekarang mereka pergi tolong Tuan besar, berarti bukti itu benar, dan kita Keluarga Li menjadi pelaku kasus Keluarga Bai? Sekarang benar-benar jangan asal beraksi, bisa saja Melinia Ning ini sudah tidak sabar ingin kita pergi menolong orang dengan delapan tandu."

Mendengar perkataan ini, Wilson Li menjadi takut, perasaan takut datang belakangan, hanya merasa seluruh punggung mati rasa.

Dia pun menghela napas, dan duduk dengan murung.

.....

Kejadian di aula Keluarga Ning belum tersebar, hanya saja di kota Haidu ada yang membahas, tapi juga tidak terlalu bersuara, ini karena saat mereka pergi, Melinia Ning memberikan angpao yang tidak sedikit.

Walaupun tidak sampai tutup mulut, tapi mereka semua juga mengerti kalau celaka bisa disebabkan oleh omongan.

Sekarang di kota Haidu, sudah tidak ada orang yang berani meremehkan wanita ini.

Diam-diam kerjasama dengan Deni Chen, mengumpulkan banyak preman, untuk mencari tahu tentang pelaku bela diri di Keluarga Li, dan mendapat tersangka Marco Li, cara seperti ini membuat banyak pria hebat merasa malu.

Sedangkan Andrew Yang yang merupakan pelaku asli di balik layar, sedang dengan santai berbaring di sofa kamar hotel, menonton konser Agnes Qin.

Sebelum meninggalkan Lingnan, dirinya sudah membantu dia, sekarang Osval Wang, seharusnya juga tidak mengganggu dia lagi.

Di saat dia sedang memikirkan itu, kunci di pintu sedikit bergerak.

Orang biasa pasti tidak akan menyadari itu, tapi sekarang pendengaran Andrew Yang tidak ada lawannya, dengan halangan sebuah tembok juga bisa sadar kalau di luar ada orang.

Belum menunggu dia mengambil keputusan, sudah ada orang membuka pintunya.

"Cepat sekali? Sudah selesai mengurus masalah Melinia Ning?" Andrew Yang melihat orang yang datang, sama sekali tidak kaget, lalu dia mengambil bir dari kulkas dan melemparnya.

"Kamu sepertinya sama sekali tidak terkejut?" Dicky Qi menggaruk kepala, tadinya masih mau membuat orang ini menebak, tapi sekarang kelihatannya sudah tidak butuh.

"Bagaimana kamu mengetahuinya? Mengapa bos tidak beritahu aku?" Dicky Qi penasaran melihat orang dari Grup C ini, "Lagipula, kamu seharusnya sudah sampai tahap polishing, mengapa masih di Grup C?"

Andrew Yang tidak bersuara, orang ini mengapa seperti anak yang serba ingin tahu, ini mau menanyakan 10 ribu kenapa?

Melihat ekspresi Andrew Yang, Dicky Qi juga tahu dirinya sendiri sedikit melewati batas, "Maaf, kebiasaan pekerjaan, terlalu lama menjadi mata-mata, melihat teman sendiri jadi ingin mengetahui jawaban."

Kebiasaan ini lumayan parah, dalam hati Andrew Yang mengeluh.

"Aku dari awal sudah menebaknya, mengenai mengapa atasan tidak mengabari kamu, aku juga tidak tahu, sedangkan sadar tentang identitas kamu... Kamu sendiri menunjukkan terlalu banyak. Satu adalah dari kemampuan kamu, kamu sudah merupakan Master Polishing, tapi aku dikalahkan dengan mudah, untung saja Melinia Ning tidak sadar, kedua, di hari aku meninggalkan pesta, dan bertemu pertama kalinya dengan kamu."

"Oh? Hari itu aku tidak menunjukkan apa-apa kan?" Dicky Qi minum satu tegukan besar bir, dan bertanya.

"Sebelum datang aku sudah melihat data Melinia Ning, di samping wanita ini tidak akan ada orang sehebat kamu! Seluruh keluarga Bai juga tidak ada! Ditambah kamu ada sedikit memperingati aku, sepertinya mau aku mengutamakan untuk memperhatikan Melinia Ning."

Andrew Yang jarang-jarang memuji, "Orang dari Grup B memang sedikit hebat."

"Haha, memang orang yang dipentingkan ketua, kamu juga tidak buruk." Dicky Qi memuji Andrew Yang, dalam hati sedikit kaget, dengan seperti ini, kalau dia pergi ke Grup A juga lebih dari cukup.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu