Menantu Hebat - Bab 74 Siuman

Andrew Yang kemudian dengan tidak enak hati menggeleng-gelengkan kepalanya dan dia berjanji untuk tidak melakukannya lagi, kemudian Amanda Lin tersenyum mendengar Andrew Yang menjanjikan seperti itu.

Jenny Su yang diselamatkan oleh Andrew Yang, ingin bertanya tentang keadaan Andrew Yang, tetapi ketika dia melihat bahwa ketiga orang itu seperti tidak membiarkan orang lain untuk masuk dalam pembicaraan mereka, maka dia hanya bisa menghentikan langkah kakinya dan hanya bisa diam-diam berdiri di samping sambil melihat Andrew Yang menghibur Alice Lin.

Untungnya saja Andrew Yang baik-baik saja! Jika tidak dia akan merasa bersalah sepanjang hidupnya kepada Alice Lin.

Di pulau kecil itu, semua orang sungguh senang dan memikirkan bagaimana cara memasak hiu besar ini. Di waktu ini semua orang lupa hasil dari lomba renang sebelumnya, dan juga tidak memikirkan sebuah hadiah dan hukuman.

Tidak ada orang yang menyebutkan orang yang mendapatkan juara pertama dalam lomba tersebut, dan Nelson Pang juga bukan yang pertama, Andrew Yang begitu kuat dan tidak ada lawan, sampai untuk kentut pun Nelson Pang tidak berani, dan dia mencari tempat untuk duduk dan hanya diam saja seperti orang mati.

Adapun Jessica Xu, yang baru saja mencoba menghibur Alice Lin tetapi seperti menaruh garam pada sebuah luka, Jessica Xu juga pergi menjauh dengan ketua kelompok yang berpura-pura mati itu dan berkumpul menjadi satu.

Tetapi pada saat ini, ada orang yang tidak berniat untuk membiarkan dua orang yang sengaja membuat air mata orang untuk terus mengalir.

"Ketua kelompok, pulau apa yang kamu pilih ini, ini benar-benar tidak aman, tadi kita baru saja berenang dan hiu pun langsung datang, siapa yang tahu jika di pulau ini lebih berbahaya lagi".

Saat datang ke pulau sudah bertemu dengan ikan hiu, suasana ramai dan kesenangan tadi tiba-tiba menjadi menyalahkan Nelson Pang yang memilih tempat seperti ini dan tidak bertanggung jawab.

"Lebih baik kita kembali saja".

Semua orang tidak ingin lagi untuk berjalan-jalan, mereka takut akan bahaya yang tidak diketahui, dan untuk menyantap hiu bakar di depan mereka saja, mereka tidak berminat lagi, dan hanya ribut ingin meninggalkan tempat ini.

"Kita baru saja tiba dan belum bersenang-senang di sini, di dalam laut ada hiu, sehingga kita tidak perlu ke laut, kemudian pemandangan pulau ini sangat bagus, lebih baik kita bersenang-senang di pulau ini dulu".

Ekspresi semua orang terlihat kesal dan marah kepadanya, kemudian kali ini Nelson Pang tidak bisa seperti berpura-pura tidak tahu, dan lagi jika kali ini dia kehilangan popularitasnya, maka martabat ketua kelompoknya dan jaringan organisasinya pun akan menghilang, lalu untuk nanti bicara saja pun, dia tidak memiliki hak untuk bicara.

Nelson Pang hanya tersenyum dan tidak berani untuk bicara, sebenarnya dia memilih tempat ini karena jika pergi ke pulau pribadi itu terlalu mahal, sehingga untuk menghemat uang dia kemudian memilih pulau yang tidak berpenghuni ini.

Namun, pemandangan di pulau ini masih bagus. Mata Nelson Pang bergerak dan mengusulkan: "Di pulau ini ada sebuah gunung yang tidak begitu tingi, pemandangannya sangat bagus, dan lagi aku telah memastikan di sana tidak ada bahaya, maka dari itu lebih baik kita mendaki gunung, lalu pulangnya nanti kita naik kapal pesiar, dan aku pastikan semuanya aman, sehingga tidak membuat kita keluar sia-sia".

Semua orang telah bersusah payah untuk sampai di pulau ini, dan apapun tidak mereka nikmati dan merasa nantinya liburan kali ini akan begitu sia-sia, setelah berpikir mereka pun setuju dengan usulan Nelson Pang yang juga telah memastikan semuanya aman.

Setelah memastikan tidak ada bahaya yang tersembunyi, kemudian orang-orang kembali bersemangat untuk makan daging hiu tersebut, tiga sampai enam orang pergi dengan Nelson Pang menuju gunung tersebut.

Pada awalanya orang-orang begitu bersemangat dan menikmati suasana hutan tropis ini, tetapi karena cuaca terlalu panas, tubuh semua orang dibasahi oleh keringat mereka.

"Lili, ada apa denganmu?"

Jessica Xu menatap wajah teman sekelasnya Lili Deng yang tiba-tiba pucat dan pingsan, kemudian dia langsung memapah Lili Deng dan bersandar pada lengannya.

"Apakah ini dehidrasi?"

Kemudian orang lain juga berhenti dan langsung memandanginya dengan khawatir.

"Semua tolong menyingkir, biarkan udara segar bersirkulasi, Jessica Xu kamu taruh sedikit air di jidat dan lehernya Lili untuk menurunkan suhu panas ini” kata Nelson Pang yang berkata kepada Jessica Xu, kemudian dari tas kecilnya menggambil sebuah botol obat dan memberikan kepada Jessica Xu.

"Aku punya obat dehidrasi, kamu cepat berikan dua butir kepada Lili".

Andrew Yang juga datang dari belakang untuk melihat keadaan Lili, kemudian dia menjatuhkan obat yang akan di berikan kepada Lili.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Jessica Xu menatap Andrew Yang dengan tidak senang, mengapa Andrew Yang harus ikut campur.

Orang lain juga tidak mengerti kenapa Andrew Yang melakukan hal seperti itu, tetapi tindakan Andrew Yang menghentikan Jessica Xu untuk menolong orang ini benar-benar dilihat oleh mereka.

"Kamu jangan memberinya obat dehidrasi, dia bukan dehidrasi, beri dia makan obat penghilang panas dan detoksifikasi, jika kamu memberinya obat dehidrasi kamu hanya membuat kondisi dia semakin parah".

Dia baru saja mengatakan bahwa Lili Deng dehidrasi dan ingin memberinya obat dehidrasi, tetapi saat Andrew Yang tiba-tiba datang dan jika Lili Deng makan obat dehidrasi hanya dapat menyakitinya saja.

Tindakan apa yang Andrew Yang lakukan ini? Menjatuhkan dia? Ingin buat perhitungan dengan dia?

Nelson Pang tidak senang, di tambah lagi kejadian sebelumnya yang membuat dia berkata dengan berteriak-teriak: "Apa yang kamu tahu? Wajahnya itu pucat, seluruh anggota tubuhnya basah dan dingin, dan dia banyak mengeluarkan keringat, jika ini bukan gejala dehidrasi jadi gejala apa lagi? Kemudian cuaca ini begitu panas, jika terkena dehidrasi ini adalah hal normal, kamu jangan berpura-pura tau segalanya".

Jessica Xu mendengar kata-kata Nelson Pang dan mengangguk setuju, kemudian berkata dengan begitu kesal: "Jangan pikir dengan kamu membunuh seekor hiu dan menyelamatkan semua orang, maka kamu menjadi hebat, sehingga semua orang harus mendengar perkataanmu, kamu itu hanya seorang yang lulus SMA dan kemudian hanya menjadi parasit di rumah, apa yang kamu tau, jangan menghalangi kami, OK? "

Kemudian Jessica Xu mengambil obat lagi dari Nelson Pang, lalu mengambil air dan memasukan obat ke mulut Lili Deng.

Gadis ini bukan dehidrasi, dan juga bukan penyakit yang terjadi pada umumnya.

Andrew Yang mengerutkan kening dan ingin menahan Jessica Xu lagi, tetapi ketika dia melihat pandangan orang-orang yang tidak setuju, dan jiga dirinya menghentikan Jessica Xu lagi maka semua orang akan bersama-sama untuk menghentikan dia.

Dan kondisi gadis itu, Andrew Yang melihat bercak-bercak hitam dari kuku gadis itu, dan hanya dapat di lihat dari kekuatan supranatural sehingga tidak ada cara untuk menjelaskan.

Selain itu, Andrew Yang tidak memiliki obat-obatan siap pakai saat ini, juga tidak dapat menyembuhkan gadis itu sekaligus dan mungkin dia hanya dapat menghambat saja, kemudian ditambah lagi orang-orang yang menatapnya dan mencegahnya untuk menyelamatkan Lili, jika dia tetap bersikeras, juga tidak ada gunanya.

Bagaimanapun, pada akhirnya, dia bisa menarik gadis itu kembali dari gerbang hantu, dan akan lebih baik membiarkan mereka berpikir bahwa tindakannya tadi itu benar.

Obat itu sudah dimasukkan ke mulut Lili Deng. Jessica Xu dengan lembut mencoba untuk menghangatkan Lili Deng. Setelah beberapa saat, wajah Lili Deng menjadi lebih baik dan perlahan membuka matanya.

"Dia telah siuman, dia telah siuman".