Menantu Hebat - Bab 236 Buruk

"Kemana".

Setelah mempelajari sihir pelindung, Andrew Yang meletakkan buku di tangannya dan berdiri.

"Bagaimana kalau pergi ke Clan Grid? Oh iya, pil yang aku berikan itu ada efek tidak? Perlihatkan aku tenaga reikimu”.

Setelah mengatakan itu, Siska Wei kemudian datang dan menggandeng pergelangan tangan Andrew Yang.

Andrew Yang kemudian mundur selangkah dan melepaskan pegangan dari Siska Wei, jika denyut nadi pada tangannya diketahui, maka kekuatan sesungguhnya dari Andrew Yang akan terungkap!

Situasi menjadi kaku, dan Siska Wei menatapnya dengan tatapan kosong.

Andrew Yang bersikap tidak wajar, dengan reaksi seperti itu, apakah Siska Wei curiga?

Apakah sekarang sempat untuk kabur? Dalam beberapa hari terakhir dia telah mempelajari dasar dari sihir pelindung element bumi, jika kabur dari sihir pelindung clan ini harusnya tidak akan ada masalah.

Mata Andrew Yang terus melihat, apakah wanita ini akan membunhnya?

Andrew Yang memperhatikan wajah Siska Wei, ketika wanita ini mulai bertindak untuk menyerang, maka dia tidak akan menyembunyikan lagi kekuatannya dan langsung menyerang wanita itu dengan sekuat tenaga.

Dia bukan orang yang haus darah, tapi ini benar-benar dapat membahayakan dirinya sendiri, selama dia bersama dengan Siska Wei, hubungannya belum sampai dia tidak tega untuk melakukan serangan!

Tanpa diduga, ekspresi serius Andrew Yang hanya bertahan beberapa detik dan kemudian tiba-tiba menghilang.

Karena dia melihat wanita di depannya dengan wajah agak kemerahan, lalu tersenyum canggung dan menggaruk kepalanya, "Hahaha..... maaf, aku salah tingkah, seharusnya aku tidak tiba-tiba memegang tanganmu, aku lupa, pria dan wanita tidak boleh sembarangan memegang".

Wajah Andrew Yang hitam, dan sudut mulutnya sedikit berkedut, dan reaksi Andrew Yang juga terlalu berlebihan.

Melihat Siska Wei mungkin dia belum pernah pacaran? Tidak, bahkan dia belum pernah menyentuh tangan pria!

Dia merasa malu! Andrew Yang berkeringat dan menyentuh dagunya.

"Aku telah merasakan tenaga reikiku......kamu lihat ini......".

Saat dia berkata, telapak tangan Andrew Yang sedikit memadatkan tenaga reikinya, dan dia memotong meja dengan telapak tangannya.

"Duarrr!"

Meja itu langsung terbelah, jika tidak ada tenaga reiki, maka tidak akan bisa melakukan hal seperti ini.

Siska Wei batuk beberapa kali, dan berkata dengan wajah serius: "Ya, tidak buruk, kamu sangat cepat memiliki kemajuan ya, aku sangat senang".

Pil yang telah aku simpan begitu lama akhirnya tidak sia-sia, Siska Wei mengangguk puas, dan memikirkan pertanyaan lain.

"Tapi……"

"Tapi apa?"

"Kamu menghancurkan meja kita, dan nanti di mana kita akan makan?"

"Eeeee"

...

Tempat Clan Grid lebih besar dari clan Hunter, melewati puncak gunung, kemudian turun lagi ke bawah, kemudian dari kejauhan melihat sebuah halaman rumah yang memiliki kolam bunga teratai.

Lalu terkadang terndengar suara musik yang terdengar manis dan bijaksana.

Siska Wei menunjuk ke halaman rumah tersebut.

"Bisa lihat itu apa?"

"Sebuah sihir pelindung berhurufkan "jing" (sumur).

"Bagus-bagus, kelihatannya berlatih sihir pelindung menguras banyak pikiran ya, nanti akan aku perkenalkan dengan seorang murid perempuan, tadi kamu begitu malu, kelihatannya kamu tidak begitu banyak pengalaman".

Sambil berbicara, Siska Wei menuju kesana, dan menambah kecepatan mobilnya, dan Andrew Yang hanya mendengarkan saja tanpa membantah.

Bagaimana bisa wanita ini mengatakan bahwa orang lain tidak memiliki pengalaman?

Di dalam clan Grid, Siska Wei tentu saja sangat mengetahui tempat ini, kemudian membawa Andrew Yang bersamanya.

Para murid yang menjaga gerbang melihat Siska Wei datang, dan meliriknya lalu tidak ada maksud untuk menahan.

“Santi, lama tidak bertemu, aku sungguh merindukanmu!” setelah berkata Siska Wei berlari mendekat dan memeluk Santi Yan, kemudian meletakkan tangannya di pinggang Santi Yan, sambil menggosok-gosoknya.

Kemudian memutarkan kepala dan melihat ke arah Andrew Yang.

Andrew Yang melihatnya, dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum masam.

Ternyata, Santi Yan juga tidak ada cara lain untuk menghadapi wanita yang tidak memiliki perasaan ini, dia hanya bisa mendorong-dorong dia dan berkata: "Mengapa kamu tidak berubah, bukankah kita baru bertemu waktu itu di upacara besar?"

"Haha, lupa, lupa, hari ini kami datang untuk makan".

“Makan saja sesukamu” Santi Yan mengurusi Siska Wei dengan baik, dam kemudian menatap Andrew Yang dan berkata: “Adik seperguruan Yang, bagaimana keadaanmu selama di Clan Hunter?”

Andrew Yang tersenyum dan berkata: "Setiap hari aku menghafal sihir perlindungan, dan tetap santai dan aku sangat tertarik pada hal ini".

"Nanti kamu akan menjadi bos kedua di clan Hunter, kamu harus giat ya, jangan buat Clan Obelix kecewa".

“Andrew Yang pasti melakukan yang terbaik” balas Andrew Yang dengan semangat, dan kemudian matanya sambil mencari Yoki Zhao untuk bertukar informasi dengannya.

Pada saat ini, suara sumbang terdengar.

"Huh, ini hanyalah mahluk mutan biasa saja, apa gunanya ini? Siapapun tahu bahwa sihir pelindung itu dilatih pada orang yang memiliki bakat, dan tidak mungkin dipelajari oleh anjing dan kucing kan? "

"Kak Siska adalah orang yang jenius dan berbakat, dan telah melatih kemampuan sihir pelindung selama puluhan tahun dan baru bisa mendapat hasil yang baik seperti ini, dan pria ini? Ohh ini tidak mungkin.......”.

"Dalam berlatih, terutama berlatih di Clan Hunter dengan bermodalkan giat saja itu tidak ada gunanya, yang memastikan adalah bakat. Dan kemudian menurutku orang seperti ini lebih baik pergi ke clan Tiger dan clan Lion. Lalu jika tidak pantas lagi pun, maka dapat meningkatkan kemampuannya sendiri sedikit saja itu sudah baik".

"Clan kita juga memiliki mahluk mutan (orang spesial) yang buruk, beberapa hari ini makan begitu banyak pil juga tidak ada perubahan pada tenaga reiki".