Menantu Hebat - Bab 91 Palsu

Acara pelelangan tahun kesepuluh yang pertama kali yang diadakan oleh rumah lelang terbesar Kota Lingnan?

Meskipun dirinya selalu tertarik pada barang-barang antik, namun ketika pertama kali mendengar bahwa ada pelelangan barang antik pada akhir pekan ini, dia hanya sedikit tertarik, tetapi karena dia masih marah terhadap Timothy Tang, jadi dia tidak terlalu peduli tentang hal itu.

Kali ini mendengar Timothy Tang menjelaskan dengan rinci tentang kemegahan pelelangan ini, Michelle Chen bukan hanya sedikit tertarik lagi, tetapi dia hampir mendengar detak jantungnya yang cepat.

Namun dia sama sekali tidak ingin tinggal bersama Timothy Tang dalam satu ruangan yang sama, dengan memikirkan ini, mata Michelle Chen memutar dengan ekspresi nakal.

"Bisa saja jika kamu ingin aku pergi, tapi aku ingin mengundang Guru Yang untuk pergi bersama."

Mendengar Michelle Chen berkata seperti itu, Timothy Tang yang awalnya mengira sudah bisa berhasil, pada saat ini tiba-tiba senyumnya membeku di wajahnya, dengan mengerutkan alisnya dan ingin mencoba untuk menolak, namun tiba-tiba dia bertemu dengan tatapan ironi Michelle Chen yang menatap padanya.

Sebenarnya karena dalam beberapa hari ini, Michelle Chen dan Andrew Yang selalu berjalan terlalu dekat. Dan pada saat waktu luang, mereka berdua juga hampir bersama setiap saat, baik makan bersama maupun pulang bersama. Dia sudah sangat cemburu dan tidak bahagia, tetapi karena takut dengan kekuatan Andrew Yang, jadi dia hanya berani marah dan tidak berani untuk bertengkar dengannya.

Awalnya dia ingin mengambil kesempatan ini untuk mengundang Michelle Chen dan mengadakan pertemuan secara individual. Tetapi dia tidak berpikir bahwa Michelle Chen akan tidak melupakan untuk menarik Andrew Yang untuk pergi bersamanya.

Tetapi jika Andrew Yang tidak pergi, maka Michelle Chen juga pasti tidak akan pergi.

Timothy Tang menggertakkan giginya, tetapi dia tidak berdaya. Karena Michelle Chen telah mengabaikan dirinya selama beberapa hari. Dan sekarang dia bisa setuju untuk pergi ke pelelangan, itu sudah sangat menguntungkan.

Timothy Tang dengan sedih menundukkan kepalanya, dan hanya bisa setuju dengan tidak berdaya.

Michelle Chen bersorak penuh semangat dan buru-buru berlari jauh dan pergi untuk bertanya kepada Andrew Yang.

Beberapa hari kemudian, rencananya untuk membobol ke dalam kelompok pencuri makam tidak berhasil sama sekali. Ketika Andrew Yang sedang pusing tentang cara berikutnya untuk mendekati pencuri makam. Dan pada saat inilah Michelle Chen memberikan kesempatan padanya, bagaimana mungkin dia menolak.

Meskipun tidak dapat menggunakan persahabatan dia dengan Timothy Tang untuk memasuki kelompok pencuri makam, namun jika mengikuti generasi kedua pencuri makam seperti Timothy Tang untuk mendekati kelompok pencuri makam, itu tentu saja akan memiliki lebih banyak peluang daripada dia sendiri yang memikirkan cara.

Jadi setelah dua hari berlalu, pada akhir pekan, Timothy Tang hanya bisa mengikuti Michelle Chen dan Andrew Yang dengan seperti seorang pengikut, dan sambil diam-diam mengutuk pada Andrew Yang dengan menggertakkan giginya.

Walaupun Timothy Tang sangat frustrasi, tetapi kekuatan bela dirinya Andrew Yang benar-benar mengintimidasi bagi orang lain, jadi dia hanya bisa memimpin keduanya ke pelelangan dengan seperti seorang pelayan.

Segera setelah mereka bertiga duduk di tempatnya, pelelangan dimulai, sementara melihat deretan harta yang menyilaukan, pelelangan juga berjalan dengan sangat sengit.

Selama beberapa hari ini, karena Timothy Tang ingin membawa Michelle Chen dan Andrew Yang untuk pergi ke pelelangan barang antik, jadi ketika Timothy Tang berbicara dengan Michelle Chen, Michelle Chen juga tidak mengabaikannya.

Dan Timothy Tang juga dengan ini tahu bahwa Andrew Yang juga tinggal di komplek apartemen tua, dan kemudian dia berspekulasi bahwa Andrew Yang tidak memiliki terlalu banyak modal dan uang.

Pada saat inilah, di atas tempat lelang sana, ada sepasang gelang giok dari akhir Dinasti Ming dan awal Dinasti Qing sedang dilelang. Mata Timothy Tang bergerak, dan memikirkan bahwa gelang giok yang begitu putih dan indah sangat cocok untuk gadis cantik malaikat murni di sampingnya.

Dan Michelle Chen juga menatap gelang giok di atas panggung dengan terpesona. Keinginan di matanya hampir keluar melalui mata yang cerah dan mengkilap itu. Michelle Chen sangat menyukai gelang giok ini.

Kesempatan untuk memenangkan hati gadis cantik sudah ada di depan mata, dan juga bisa mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan kelapangan dada-nya, di bawah kesempatan yang menguntungkan ini, bagaimana mungkin Timothy Tang yang tidak pernah kekurangan kekayaan selama ini akan melepaskan kesempatan untuk memamerkan ini?

"Blue-White Glazed Jade 900.000 RMB (sekitar 1,8 miliar rupiah) ..."

"Blue-White Glazed Jade 1,5 juta ..."

"10 juta!!!"

Para hadirin terdiam.

Puluhan juta RMB untuk membeli gelang, tidakkah ini terlalu kaya??

Orang lain menambahkan harga selalu dengan memajukannya selangkah demi selangkah, paling banyak dua kali lipat, dan tiba-tiba berlipat ganda sepuluh kali, ini jelas orang yang terkaya dalam orang kaya!!!

Timothy Tang mengangkat kartunya dengan tinggi, dan menikmati sensasi yang menarik perhatian semua orang, hatinya dipenuhi dengan kebanggaan, dan ada ekspresi bangga di wajahnya.

Michelle Chen, lihatlah dengan jelas. Pria seperti dia yang bisa menghabiskan banyak uang untuk cinta adalah pria sejati, jadi jangan ditaklukkan oleh sisi tampannya saja.

Timothy Tang diam-diam melirik Michelle Chen, yang juga terkejut oleh perilakunya, tiba-tiba dia merasa sangat senang di dalam hatinya, dan hidungnya bahkan sudah mengangkat dengan sangat tinggi.

Tiba-tiba, di dalam kesunyian, muncul sebuah perubahan yang sangat mendadak, terdengar suara yang sangat tidak cocok dengan suasana sekarang.

"Gelang itu palsu."

Juru lelang yang awalnya juga terkejut oleh kekayaan Timothy Tang, dan baru saja ingin langsung menentukan pembeli dengan kesempatan ini, namun tidak menyangka akan ada yang mengatakan bahwa barang di situs lelang terbesar Lingnan mereka adalah barang palsu.

Reputasi rumah lelang mereka sangat terkenal di Lingnan, dan mereka selalu dengan ketat mengevaluasi setiap item lelang. Setelah bertahun-tahun mengelola, masih belum pernah ada item lelang yang salah menilai.

Sekarang Andrew Yang tiba-tiba menyebutkan bahwa gelang ini palsu dengan tanpa alasan, membuat juru lelang sangat marah. Secara alami dia pikir bahwa Andrew Yang datang ke sini untuk sengaja membuat kekacauan, dan baru saja ingin menyanggah, namun pembeli yang seharusnya menunggu untuk membeli tiba-tiba berbicara duluan, membuatnya tertegun sejenak.

"Huh, Guru Yang, tidak dapat disangkal bahwa pengetahuan Anda tentang bidang kimia memang sangat baik, tetapi kalau di bidang barang antik ya ..."

Kebanyakan orang di situs lelang juga tertawa dan sambil menunjuk ke Andrew Yang, dan wajah Timothy Tang juga muncul sedikit ekspresi menghina, dia berkata dengan ironi: "Tolong juga pada Anda ya, jangan pura-pura mengerti, dan katakan kata-kata bodoh seperti anak tiga tahun, sangat memalukan sekolah kita. "

"Orang ini benar-benar tidak memiliki pengetahuan. Harus tahu, apa itu Lichang, di Lichang, barang lelang selalu disaring dan diperiksa dengan cermat sebelum mereka bisa sampai ke tempat pelelangan. Bagaimana bisa muncul barang palsu?"

"Ya itu, semua juru taksir di Lichang merupakan master tua dalam penilaian barang antik selama beberapa dekade. Setelah bertahun-tahun penilaian dari puluhan juta item yang telah masuk ke dalam Lichang, tidak pernah ada masalah. Orang ini kok berani untuk berpura-pura pintar di sini, ini memang sangat lucu. "

...

Lichang selalu memiliki reputasi yang sangat tinggi, dan tidak pernah ada sejarah melelang barang palsu, jadi bisnisnya juga semakin makmur, dan pedagang yang datang untuk bekerja sama juga tidak pernah berhenti. Selain pada awal konstruksi, ini adalah pertama kalinya Lichang dikatakan oleh orang lain bahwa mereka melelang barang palsu.

Michelle Chen merasakan tatapan orang lain yang menatap ke sini, wajahnya segera memerah, dan sangat panas, dia dengan diam-diam menarik sudut pakaian Andrew Yang, ingin mengingatkan Andrew Yang untuk tidak terus berdebat lagi.

Lagipula, reputasi Lichang belum pernah muncul nama buruk, tapi latar belakang di baliknya juga pasti tidak dangkal.

Orang-orang di sekitarnya semua menunjuk kepadanya dengan jijik dan ejekan. Namun Andrew Yang terlihat tidak marah sama sekali. Dia hanya berbalik dan menatap ke Michelle Chen dengan tatapan tenang. Dan menghadapi Timothy Tang yang berekspresi ejek padanya, dia hanya terdiam dan tenang.

"Kamu rela mengeluarkan uang untuk membeli barang palsu. Aku sih tidak peduli. Lagipula, uangmu tidak keluar dari sakuku, yang akan merasa tidak layak hanyalah ayahmu."

Andrew Yang ini jelas dengan sengaja mengejek padanya seolah-olah ini adalah pria yang hanya tahu menghabiskan uang ayahnya. Walaupun Timothy Tang memang orang yang seperti itu, tetapi ditunjukan di depan begitu banyak orang, Timothy Tang tetap merasa sedikit malu, dan ekspresi di wajahnya juga menjadi jelek.

Ada banyak orang yang datang ke pelelangan kali ini, yang semua adalah partai yang berpikiran luas, kaya dan berkuasa. Melihat Andrew Yang masih menolak untuk bertobat dan berani berbicara seperti itu, secara serius mempengaruhi proses pelelangan dan menunda waktu semua orang. Selain merasa tidak puas, orang-orang yang ada di sekitar juga ingin maju dan memarahi pada Andrew Yang.

Pada saat ini juga, juru lelang yang sejak awal tidak menemukan kesempatan untuk berbicara juga berdiri, "Tuan, harus tahu, Lichang bukan tempat yang bisa difitnah oleh setiap orang."