Menantu Hebat - Bab 426 Kepercayaan
Charm Girl mengangguk, dan ketika dia akan merasa lega, dia tiba-tiba memikirkan seseorang dari keluarga Beiming, ekspresinya sedikit berubah, "Tidak bagus."
Setelah berbicara, dia segera menelepon Rafael Beiming, untuk meminta mengamati orang-orang di keluarganya, agar tidak menjadi kekuatan dari mata-mata.
Tepat ketika Rafael Beiming mempersiapkan penyelidikan, ketukan di pintu tiba-tiba terdengar, "Tuan Arnold Zhang, aku adalah Lucky Beiming dari keluarga Beiming dan keponakan Jeffry Beiming. Kali ini aku datang ke sini untuk bertanya kepadamu. Jika ada yang dibutuhkan, maka akan kupersiapkan".
Setelah mendengar kata-kata ini, Charm Girl perlahan membuka pintu dan melihat wajah tersenyum, "Apakah kamu keponakan Jeffry Beiming?"
Lucky Beiming buru-buru mengangguk, "Aku keponakannya".
Charm Girl tahu bahwa dia tidak berbohong, lalu bertanya, "Siapa yang menyuruhmu datang?"
“Aku datang sendiri. Aku orang yang bertanggung jawab atas rumah sakit ini, dan kamu adalah tamu kehormatan keluarga. Aku harus datang untuk melihatnya.” Charm Girl melihat ke jas putihnya dan melihat ekspresinya lagi. Dia tidak berbohong.
“Ohh begitu, kami tidak memiliki barang apapun untuk dijual, jadi cepatlah kamu pergi.” Lucky Beiming mengangguk, berbalik dan langsung pergi dari sini. Charm Girl sangat cantik, dan di bawah tekanan ini, dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk mengangkat kepalanya dan melihatnya.
Setelah dia pergi, dia melihat situasi di dalam ruangan, Ada dua orang dan seorang wanita, ditambah Charm Girl di pintu, dan ada empat orang yang menjaganya. Situasi ini sangat membekas di benaknya.
Ketika dia kembali, dia segera mengirimkan berita itu melalui telepon genggamnya. Tepat setelah selesai, ketika hendak menarik napas lega, tiba-tiba dia melihat Charm Girl bersama Arnold Zhang ke sini. "Tuan Lucky Beiming, penampilan kamu cukup bagus, untuk pertama kali sangat tidak terlihat"
Ketika Lucky Beiming melihat adegan ini, dia tercengang, dan berkata sambil tersenyum, "Apa yang kamu bicarakan? Apa yang kamu temukan?"
“Jangan berpura-pura di sini, berita apa yang baru saja dikirim, jangan berpikir kita tidak tahu.” Charm Girl melihat ekspresi berbohongnya, di dalam hatinya sangat tidak senang.
"Tidak, aku tidak melakukan apa-apa." kata Lucky Beiming.
"Hari ini aku di sini bukan untuk berdebat denganmu. Aku akan mengajukan beberapa pertanyaan. Jika kamu menjawab dengan baik, kami dapat mengampuni hidupmu. Jika tidak, kamu hanya bisa mati." Saat ini, mata Charm Girl penuh dengan kemarahan dan niat membunuh.
"Apa yang ingin kamu tanyakan? Katakan saja." Lucky Beiming tahu bahwa masalah ini, dia tidak akan bisa lepas hari ini, dan dia berencana untuk mengikuti kata-kata Charm Girl agar memiliki kesempatan untuk kehidupannya.
“Masalahnya sangat sederhana, kamu harus mengetahuinya. Kamu mengirimkan informasi kepada pasukan itu, siapa yang menghubungi kamu, dan di mana itu?” Charm Girl mengatakan semua yang ingin dia ketahui.
Lucky Beiming tertegun sejenak, dan setelah memikirkannya beberapa saat, dia berkata, "Aku tidak tahu siapa orangku itu, aku hanya tahu orang yang menghubungiku, dan aku tahu dia tinggal dimana."
“Biasanya bagaimana cara kalian berkomunikasi?” Charm Girl bertanya lagi.
“Biasanya, aku menggunakan ponsel untuk menghubunginya, dan kadang-kadang pergi makan. Aku jarang bertemu dengannya, ketika dia membutuhkan berita barulah aku memberitahu dia, jika aku bisa mendapatkan berita, maka dia akan memberiku uang. Lalu jika tidak mendapatkan apapun, dia juga bisa memberiku uang, sebagai tanda kerja kerasku." Ketika Lucky Beiming berbicara, matanya penuh ketakutan.
“Jangan katakan ini kepada orang yang kamu hubungi, dan jangan putus kontak dengannya.” Setelah Charm Girl selesai berbicara, dia menatap Arnold Zhang, dan membiarkan orang-orang dari keluarga Beiming melihatnya saat dia bersamanya. Arnold Zhang datang ke tempat yang dikatakan oleh Lucky Beiming.
Ini adalah gereja kecil, tetapi cukup tua dan ukurannya kecil, dan hampir tidak ada orang yang masuk atau keluar. Setelah Charm Girl membawa Arnold Zhang masuk, dia melihat seorang pastor duduk dengan tenang, berdoa untuk seorang wanita tua.
Setelah melihat Charm Girl dan Arnold Zhang datang, dia berkata sambil tersenyum, "Aku tahu dia bisa diandalkan dan dia begitu cepat mengkhianatiku."
Melihat penampilannya, Charm Girl sedikit aneh, jika ia bisa memikirkan hasil ini, pasti tidak akan tinggal di sini sama sekali.
“Apa kamu merasa aneh, kenapa aku masih di sini?” Pastor itu tersenyum dan membenarkan pakaiannya lalu berkata.
Charm Girl dan Arnold Zhang tidak berbicara, tetapi ekspresi di wajah mereka sudah menunjukkan bahwa mereka ingin mendengar alasannya.
"Sebenarnya sangat sederhana untuk mengatakannya. Aku harus berdoa kepada belasan orang hari ini. Aku tidak dapat meninggalkan hal ini. Aku adalah seorang yang beragama Kristen dan tidak akan dengan mudah melanggar kepercayaan agama." Ketika pastor mengatakan ini, ekspresinya serius dan tidak ada maksud untuk bercanda.
“Sejujurnya, aku mengagumi keberanianmu, tetapi aku harus menanyakan beberapa hal. Dari keluarga mana kamu dan siapa kamu?” Charm Girl bertanya pada pertanyaan yang dia tanyakan pada Rafael Beiming.
"Aku dari clan blood, dan siapa orang teratas, aku tidak akan bisa memberitahumu. Clan Blood kami tidak akan pernah mengkhianati saudara dan mitra kami." Ekspresi pastor itu sangat serius, dan tidak ada keraguan sama sekali.
Ketika Charm Girl mendengar ini, dia tersenyum, "Hari ini aku akan memberi tahu kamu apakah kepercayaan kepada agama Kristen lebih penting atau tubuhmu lebih penting."
Setelah berbicara, dia menatap Arnold Zhang, untuk menyuruhnya mulai bergerak.
Arnold Zhang tertawa dingin, mengeluarkan sebotol ramuan dan berkata, "Ini adalah sejenis obat mental. Jika disuntikkan ke tubuh seseorang, itu akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dan kemudian darah akan keluar dari tubuh, dan orang lain tidak akan dapat melacaknya. Jika kamu melapor kepada polisi pun, polisi tidak akan memiliki bukti untuk menangkap kami".
Ketika pastor mendengar ini, dia tidak menjawab, dan tidak ada ketakutan di wajahnya.
“Karena kamu seperti ini, maka aku tidak akan sungkan.” Setelah Arnold Zhang selesai berbicara, dengan lambaian tangannya, obat itu mengenai tubuh pastor itu melalui jarum.
Awalnya, tidak merasakan ketidaknyamanan, Lima menit kemudian, rasa sakit yang tajam menjalar ke seluruh tubuhnya. Pastor awalanya yang tidak merasakan sakit, tiba-tiba ekspresinya berubah, dan kemudian teriakan menakutkan menyebar ke seluruh gereja.
Arnold Zhang mengambil kesempatan untuk membawanya ke belakang gereja dan menguncinya di sebuah ruangan, jika tidak, orang lain akan melihatnya aneh.
Dalam sekejap mata, sepuluh menit sudah berakhir. Wajah pastor itu menjadi sangat merah, hampir tidak bisa bersandar di kursi, dan berkata perlahan, "Ya, keren, trikmu cukup bagus".
Ketika Arnold Zhang mendengar kata-kata ini, dia mengerti bahwa orang ini adalah orang yang terlatih. Setelah ragu-ragu beberapa saat, dia berkata dengan dingin, "Aku tahu metode yang bisa membuat kamu menjadi sangat enak. Metode ini tidak berpengaruh pada orang lain, tapi metode ini memiliki efek yang sangat jelas pada mereka yang telah terlatih."
Ketika pastor mendengar ini, dia tercengang. Dia tahu metode ini, yang membuatnya sangat tidak nyaman dan tidak tahan.
“Kamu tidak perlu melakukannya, aku akan mengatakan semuanya.” Pastor itu mendesah tak berdaya.
Arnold Zhang sangat puas dengan hal ini. Dia melirik Charm Girl di sampingnya, ekspresinya sedikit sombong.
Charm Girl juga tertawa, orang ini tadi begitu menolak, dan ternyata sekarang dia terpana oleh kata-kata Arnold Zhang.
"Aku adalah anggota clan blood, dan aku juga mengatur pasukan clan blood di Shencheng. Jika aku memberitahu siapa pemimpinku, kamu juga tidak bisa menangkaptnya. Aku hanya memberitahu kamu di mana clan blood bersembunyi, dan bisa tidaknya kalian membunuh mereka, itu tergantung cara kalian sendiri." kata Pastor itu menghela napas dan menutup matanya.
“Katakan cepat, selama kamu menceritakan semuanya, aku bisa mengampuni hidupmu.” Charm Girl mulai merayunya.
“Kamu tidak perlu menyelamatkan hidupku, setelah semua masalah selesai, bunuh aku dengan cepat. Aku sudah tidak punya harga diri untuk hidup di dunia ini.” Ketika pastor itu berbicara, dia telah kehilangan keinginannya untuk terus hidup.
Arnold Zhang mengangguk dan menyetujui masalah ini. Dia melakukan ini untuk menghormati lawannya.
"Mereka berada di dalam tempat dimana dekat dengan keluarga Beiming tinggal yang disebut Taman Yueshan. Di mana tempat orang kaya tinggal, 80% orang kaya di Shencheng tinggal di dalamnya." Ketika pastor berkata, terlihat ekspresi kerinduan.
Tepat ketika Charm Girl ingin terus bertanya, pastor itu melanjutkan, “Yang aku tahu adalah ini. Adapun kekuatan mereka, berapa banyak orang yang ada, dan peralatan apa saja, aku tidak tahu” Setelah pastor selesai berbicara, dia menutup matanya, mempersiapkan kematiannya.
Arnold Zhang tidak peduli apakah yang dia katakan itu benar atau salah, Dia mengangkat tangannya dan menghancurkan kepalanya dan mengakhiri hidupnya.
Charm Girl tidak keberatan, dia tahu bahwa apa yang dikatakan orang ini benar.
“Ayo kita cepat pergi, berapa banyak orang yang bisa diatasi, maka bisa mengurangi rasa sakit kita.” Charm Girl melanjutkan.
Arnold Zhang mengangguk, dan berkata, “Kamu kembali lah, urus urusan rumah sakit, dan serahkan urusan clan blood kepadaku.” kata Arnold Zhang mengemasi pakaiannya.
Charm Girl tahu bahwa dia tidak dapat membantu banyak, dan menyetujui hal ini, dan kemudian berkata, "Kita harus memperhatikan darah dari clan blood ini dan lihat apakah ada darah yang kita butuhkan".
Arnold Zhang mengangguk ketika dia mendengar kata-kata ini, "Jangan khawatir, aku akan menyelesaikannya".
Setelah berbicara, dia langsung pergi dari sini.
Charm Girl juga kembali ke rumah sakit, dan ketika dia tiba, dia mendengar berita tentang seorang pembunuh telah ditangkap, dia langsung pergi ke tempat pembunuhnya ditahan. Melihat Black Rose sedang menginterogasi, ada beberapa pasukan naga besi berdiri di sampingnya.
“Siapa orang ini? Apakah masih ada kaki tangannya di sini?” Black Rose mendengar kata-kata ini dan menggelengkan kepalanya tanpa daya.
Novel Terkait
Back To You
CC LennyAkibat Pernikahan Dini
CintiaPredestined
CarlyMore Than Words
HannyMy Secret Love
Fang FangMr. Ceo's Woman
Rebecca WangMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)