Menantu Hebat - Bab 57 Obat

Di hotel yang paling makmur di Zhongjiang, Hotel Glorious, ada banyak mobil mewah yang terparkir dan berjalan keluar dari banyak sepasang kekasih yang mengenakan pakaian berkelas. Dilihat sekilas saja bisa langsung diketahui kalau di dalam hotel sedang ada acara besar.

Meskipun bekas luka di tubuh Alice Lin tidak terlalu menampak, tapi itu masih terlihat sedikit menakutkan, jadi bahkan jika Vincent Chen sangat meminta untuk mengenakan gaun pengantin yang dibelinya, Alice Lin memilih gaun linen katun yang bisa membungkus seluruh tubuh.

"Direktur Chen, Direktur Lin, selamat! Selamat!"

Orang-orang bahagia, bisa mendapatkan dewi cantik seperti ini, Vincent Chen benar-benar merasa bangga, wajahnya tersirat rasa sukacita tanpa malu-malu.

Alice Lin, yang berdiri di samping dan dipegang oleh Vincent Chen saat ini, sama acuhnya dengan es dan tampak terlalu dingin, seolah-olah pesta pertunangan tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.

Vincent Chen mendengus dalam hati dan mengabaikan perlawanan diam Alice Lin.

Yang penting, ketika jamuan pertunangan berakhir, Alice Lin minum setengah obat lagi untuk mengembalikan penampilannya, dan dia mengambil kesempatan untuk menjadikannya wanita sejati, dan lihat bagaimana dia melawan.

Berpikir mengubah Alice Lin menjadi wanitanya sendiri, Vincent Chen tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Helen Liu sebelumnya. Alice Lin dan Andrew Yang, keduanya tidak pernah melakukan hubungan intim.

Vincent Chen memikirkan yang indah, dan mengetahui bahwa Alice Lin masih murni dan bersih. Jadi karena itu dia tidak keberatan menahan tempramen Alice Lin yang masih dingin dengannya.

Berpikir yang indah seperti ini, tangan Vincent Chen mulai mengelus-ngelus tangan lembut Alice Lin.

Tapi Alice Lin langsung menarik tangannya dan menatapnya dengan dingin.

Wajah Vincent Chen muram, dan kemudian dia menjadi tidak senang.

Dan ini membuat suasana antara keduanya menjadi kaku.

Para tamu di dekatnya saling memandang, sepertinya keduanya bukan pasangan yang belum menikah yang saling mencintai.

Vincent Chen menarik napas dalam-dalam, dengan sabar, asalkan mereka bertunangan, ke depannya ... dia pasti akan menjadi miliknya, kan?

Mata Vincent Chen gelap, dan dia mengangkat kepalanya untuk waktu yang lama, tersenyum lagi.

Pertunangan terus berjalan sesuai dengan rencana Vincent Chen, tetapi skandal Amanda telah semakin memanas, karena protes publik, Amanda telah didiskualifikasi dari jaminan yang tertunda karena persidangan dan dipenjara.

Alice Lin bergandengan dengan Vincent Chen, menginjak karpet merah, dan perlahan-lahan berjalan menuju panggung T di tengah, tetapi matanya terlihat sedikit lembap.

Masih ingat tiga tahun yang lalu, saat dia masih muda, dia enggan untuk berhubungan dengan pria.

Dan setelah tiga tahun, dia masih seperti dulu, masih merasa enggan bersama seorang pria, dan berjalan sampai titik akhir.

Tetapi perbedaannya adalah bahwa tiga tahun kemudian, keengganan pada awalnya sudah menjadi keinginan.

Namun, tidak ada yang salah dengan itu, dan ia tidak punya pilihan selain menikah dengan orang lain.

Alice Lin menyeka air mata dari sudut matanya, hatinya terasa hancur, dan semacam harapan dan doa mulai tumbuh.

Andrew Yang, Andrew Yang, Andrew Yang ...

Datang selamatkan aku, aku tidak ingin menikah dengan orang lain!

Sayangnya, ketika pembawa acara mengumumkan pertukaran cincin pertunangan, Andrew Yang masih tidak muncul.

Alice Lin terbengong menatap pintu yang kosong, hatinya kecewa, bibirnya pucat, tangannya memegang cincin pertunangan dan bergetar beberapa kali, dia tidak bisa memakainya.

Tepat di saat Vincent Chen tidak sabar ingin meraih tangan Alice Lin dan memakaikannya cincin, di ujung karpet merah, sesosok orang muncul di pintu masuk ruang perjamuan.

"Tunggu."

Alice Lin membeku, berbalik dengan tidak percaya, dan memperhatikan ketika sosok itu masuk, sosok itu menjadi semakin terlihat jelas, dan dia tidak bisa berhenti gemetar, dan rintihan itu bisa terdengar jelas di tenggorokan.

Vincent Chen terbayang-bayang saat Andrew Yang memukulinya sebelumnya, dan kemudian segera tersadar kembali, sekarang bukan waktunya untuk takut.

Dia akhirnya berhasil, dan dia akan segera menyelamatkannya, bagaimana dia bisa takut di saat seperti ini?

Vincent Chen melirik Alice Lin yang emosional di sampingnya, mendengus dingin.

"Waah wahh, bukankah ini mantan suami Alice? Apa kamu datang untuk meminum anggur pertunanganku dan Alice? Kalau kamu ingin meminumnya, kita tidak bisa memulai jamuan makan sampai upacara pertunangan ini selesai."

Melihat Andrew Yang hanya melihat Alice Lin tidak berbicara, Vincent Chen sedang dalam suasana hati yang buruk, dan nada suaranya bahkan lebih tidak sungkan lagi: "Kamu sekarang menunda acara kami, silakan minggir sebentar dan menunggu saja."

"Mantan suami?" Andrew Yang mengangkat alisnya, dan menatap Vincent Chen dengan dingin.

"Kami belum bercerai, mengapa aku sudah menjadi mantan suami?"

Dia sudah merasakan firasat buruk saat Andrew Yang membuka mulutnya, dia awalnya berpikir ingin merebut dulu istrinya dan memastikan identitas Andrew Yang sebagai mantan suami, setelah bertunangan, walaupun ada orang yang berkata tidak-tidak, dia akan bisa dengan mudah menjelaskannya.

Ekspresi wajah Vincent Chen berubah, dia tiba-tiba meraih tangan Alice Lin, berbisik di telinga Alice Lin dan mengancam: "Kamu suruh dia pergi dari sini, jika tidak, separuh obat lainnya dan adikmu ..."

Alice Lin menegang, tangannya yang meronta dari pegangannya tiba-tiba berhenti, dan memelototkan matanya.

Andrew Yang mengerutkan kening saat melihat bahwa Vincent Chen memaksa Alice Lin, matanya dingin, jari-jarinya bergerak, dan mulai beraksi

Dasar orang tak tahu malu!

"Aarrgh..."

Vincent Chen mencengkeram tangan kirinya yang berdarah, melolong kesakitan, dan menatap Andrew Yang dengan mata ketakutan.

Dia tidak melihat siapa yang menyerangnya, tetapi dia merasa itu adalah tangan Andrew Yang.

"Apa yang kamu lakukan?"

Andrew Yang mengabaikan Vincent Chen dan berkata kepada Alice Lin dengan lembut: "Semuanya adalah kesalahanku, aku membuatmu menunggu terlalu lama, tetapi sekarang aku telah menemukan obat yang dapat mengembalikan penampilanmu, Alice, kamu tenang saja, aku pasti bisa menyelamatkanmu!"

Bahkan jika itu sangat menyakitkan, dia tahu bahwa dia akan kalah dari Andrew Yang, tetapi rencananya sedikit lagi akan berhasil, bagaimana dia bisa dikalahkan seperti ini.

Selain itu, jika dia melewatkan waktu ini, mungkin tidak memiliki kesempatan berikutnya.

Vincent Chen sangat kesal mengapa dia datang di saat-saat seperti ini, dia sekarang menahan saktinya dan mengejek:

"Apakah obat semacam ini bisa didapatkan semudah itu di dunia ini? Kalau memang iya, tidak akan ada wanita jelek di dunia ini!"