Menantu Hebat - Bab 305 Jojo Dongfang

"Hari ini aku datang ke sini untuk berterimakasih kepadamu atas sikap baik dan burukmu selama ini, aku lihat hidupmu sekarang sungguh baik dan sekarang kamu sudah memakai pakaian yang seksi seperti ini” kata-kata John Tang penuh dengan sindiran di dalamnya.

Wanita ini sama sekali tidak merasa malu, dia dengan sengaja membusungkan dadanya dan berkata: "Ya, aku memang seksi, dan aku pantas untuk memakai seperti ini. Lalu aku rasa kamu masih saja jomblo, aku rasa kamu tidak akan mendapatkan pacar".

John Tang terlihat marah, tetapi dia memiliki batasan, dia tidak akan memukul seorang wanita. Ketika John Tang melihatnya seperti ini, dia sudah sungguh kecewa. Dia sudah bukan dirinya lagi, dan tidak ada tempat untuk merindukannya di dalam hati John Tang. Hanya ada kebencian di hati John Tang sekarang, hanya ada kemarahan terhadap mereka.

“Di mana Jojo Dongfang?” John Tang menatap rumah itu, tetapi tidak melihatnya.

"Kenapa kamu pedulikan tentang dia? Kami sudah lama putus" Mantan pacarnya mengatakan ini dengan sangat tegas, tanpa ada rasa malu ditinggalkan oleh orang lain.

Mendengar kata-kata ini, John Tang merasa sangat bahagia, akhrinya dia telah membayar atas perilakunya, "Oh ~ ternyata begitu, maka apakah kamu telah mencari orang kaya lainnya, atau kamu sekarang tidak memiliki kemampuan untuk merayu pria kaya lagi?"

Ketika mantan pacarnya mendengar kata-kata ini, dia tiba-tiba marah, ini adalah rasa sakit terbesar di hatinya dan berkata: "John Tang, kamu jangan tidak tahu malu, apakah kamu masih ada urusan? Jika tidak ada jangan menghalangi pandanganku".

John Tang tersenyum, tidak mau berdebat dengan wanita ini. Pada saat ini, seorang pria muda berjalan keluar dari dalam ruangan dan berkata dengan logat yang kental: "Sayangku, siapa di luar sana, mengapa tidak membiarkan mereka masuk?"

Begitu berjalan ke depan John Tang, ekspresinya tertegun, dan dia bahkan tidak tahu siapa John Tang.

“Masuklah, di sini tidak ada urusannya dengamu” kata mantan pancarnya dulu dengan perkataan dingin.

John Tang tidak menertawakannya, dan sambil melambaikan tangannya dan pergi bersama Andrew Yang.

Ketika mantan pacarnya melihat adegan ini, dia tertegun, dia dulu juga begitu kepada John Tang, dan John Tang masih ingin memberinya harga diri.

Setelah dua orang meninggalkan area villa, Andrew Yang tersenyum dan bertanya: "Mengapa? Sudah berpikir jernih? "

John Tang tersenyum: "Setelah bertahun-tahun, aku sudah memikirkan beberapa hal dengan jelas. Hatiku seperti tidak bisa bernapas, dan hari ini aku telah melihatnya dan hatiku merasa nyaman. Tuhan adil, mendapatkan beberapa hal dan pasti akan kehilangan sesuatu".

Andrew Yang mengangguk, setuju dengan apa yang dia katakan.

"Sebenarnya, ini adalah hal yang baik untukmu, karena kamu telah mengetahui duluan sifat wanita ini sebelum kamu menikah dengannya" Andrew Yang melihatnya begitu sedih dan mulai menghiburnya.

"Aku tahu, aku selalu tahu. Tapi aku tidak bisa melepaskannya. Kamu tahu, aku sangat mencintainya" kata John Tang menghentikan mobil di jalan dan menangis dengan keras.

Andrew Yang tidak berbicara apapun, dia sudah cukup menderita selama bertahun-tahun, dan sudah waktunya untuk melampiaskan.

Setelah itu, dia menenangkan perasaanya, lalu berkata: "Melihatnya seperti ini, aku telah kecewa dengannya, mulai hari ini aku tidak akan merindukannya lagi".

Andrew Yang mengangguk, dan tidak berbicara.

Ketika John Tang menginjak pedal gas lagi, Andrew Yang terus bertanya: "Apa yang akan kamu rencanakan untuk selanjutnya?"

"Tentu saja aku akan mengembalikan penghinaan darinya, wanita bisa dimaafkan, tetapi pria sama sekali tidak bisa".

Kebencian muncul di wajah John Tang, ini adalah rasa dendam terhadap Jojo Dongfang selama bertahun-tahun.

Kemudian John Tang membawanya ke sebuah hotel, dua orang masuk ke dalam restoran, satu dengan ekspresi keraguan, dan satu lagi dengan ekspresi kebencian.

“Ini tempat Jojo Dongfang tinggal?” Andrew Yang berpikir sebentar dan bertanya perlahan.

"Tidak, ini adalah salah satu hotel miliknya, biasanya dia suka tinggal di sini" Ketika John Tang berbicara, tubuhnya sedikit bergetar, yang terpesona oleh kesedihan dan kemarahan.

Andrew Yang tidak langsung masuk, dan berkata sambil tersenyum: "Kamu harus belajar mengendalikan emosimu. Kamu sudah jadi bos begitu lama, dan kamu harus tahu hal ini".

Mendengar kata-kata ini, John Tang menarik napas dalam-dalam, membuat dirinya lebih nyaman. Lalu dia perlahan berkata: "Apakah kamu tahu betapa aku membencinya? Aku tidak sabar untuk memakan dagingnya dan meminum darahnya".

Andrew Yang terdiam oleh kata-kata ini, itu adalah pertama kalinya dia melihat seseorang yang sangat membenci seseorang sedalam itu.

"Aku membencinya bukan hanya karena penghinaannya kepadaku, tetapi juga karena tidak menghargai mantan pacarku. Dia dulu adalah wanita yang sangat baik, dan sekarang berubah seperti ini karena bajingan ini" kata John Tang dengan rasa yang sangat kesal.

Andrew Yang menghela napas, dan berkata perlahan: "Ayo pergi, mari kita selesaikan masalah ini hari ini".

John Tang takut ketika dia datang, dia takut Andrew Yang tidak memiliki kekuatan. Sekarang, dia sama sekali tidak takut, hatinya penuh amarah dan berkata: "Ayo, kita pergi bertemu teman lama".

John Tang maju duluan, lalu masuk ke dalam kantor Jojo Dongfang. Ketika di jalan mereka tidak dihalangi, banyak orang mengira dia adalah pelanggan di hotel, sehingga tidak memedulikan mereka.

Ketika mereka datang ke kantor, mereka melihat dua pengawal berdiri di kedua sisi pintu, dan ketika mereka melihat Andrew Yang mendekat, mereka buru-buru bertanya: "Apa yang kalian lakukan? Kenapa ke sini?"

Sebelum John Tang berbicara, Andrew Yang bergegas menyerang kedua pengawal sampai mereka tidak bisa berdiri.

Dia melihat kejadian ini dan tertegun sesaat. Dia tidak salah mengikuti orang kali ini. Orang ini sangat kuat.

Kemudian mereka berdua tidak ragu-ragu, dan menendang pintu kantor, dan melihat seorang pria dan seorang wanita muda saling berciuman dan berpelukkan.

Mereka berdua masuk dan mengejuti wanita itu, dan wanita itu langsung tidak memeluk Jojo Dongfang dan berdiri ke samping.

Jojo Dongfang awalnya sangat ketakutan, ketika dia melihat itu adalah John Tang, dia tiba-tiba tertawa: "Ternyata kamu, aku sudah bertahun-tahun tidak melihatmu. Kamu telah banyak berubah, kamu sangat tua".

John Tang tidak merasa rendah diri, dan berkata sambil tersenyum, "Aku tidak perlu malu tentang hal ini"

Andrew Yang mengangguk ketika melihat adegan ini. Hanya dengan melihat kekurangan sendiri, maka membuktikan dia adalah bos yang baik.

"Tapi aku tidak iri padamu, bajingan seperti kamu tidak sebanding denganku" kata John Tang dengan kesal.

Ketika Jojo Dongfang mendengar ini, dia tiba-tiba tertawa: "Apa yang kamu bicarakan? Aku seorang bajingan, maka kamu juga tidak sebagus seorang bajingan, jangan lupa, jika bukan karenaku kamu tidak akan bisa berkembang".

John Tang sangat marah ketika mendengar kalimat ini. Dia telah bekerja sangat keras setiap hari selama beberapa tahun terakhir, tetapi pada akhirnya dia masih tidak mencapai apa-apa dan masih tidak dapat menutup mulutnya Jojo Dongfang sama sekali dan berkata: "Ya, kamu benar. Tapi yang ingin aku katakan padamu mulai hari ini, aku akan berdiri di depan semua orang".

Keyakinannya seperti ini berasal dari Andrew Yang, atau tepatnya dari tendangan Andrew Yang barusan.