Menantu Hebat - Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan

Memikirkan hal ini, Amanda Lin pun menangis tersedu-sedu. Dia pikir dirinya pasti sudah dilecehkan.

Dirinya masih berada di dalam usia gadis muda. Jika sesuatu seperti itu terjadi, dia pun tidak tahu bagaimana dia akan hidup di masa depan.

"Oh iya, Andrew Yang, kakak ipar sampah yang hanya bergantung pada wanita itu, sepertinya pernah muncul."

Amanda Lin tiba-tiba teringat bahwa dia tampaknya sudah pernah sadar satu kali dan melihat Andrew Yang dengan muka yang memerah!

Apakah Andrew Yang juga ikut bergabung?

Pasti benar, Andrew Yang saat itu sudah memeluk dirinya!

Berpikir bahwa dia telah dilecehkan oleh Andrew Yang yang tidak memiliki kemampuan itu, Amanda Lin pun merasa jijik seperti sudah memakan lalat.

"Tidak disangka aku sudah dihancurkan oleh anjing sampah itu?!"

Hati Amanda Lin pun menjadi hancur, dia tiba-tiba menyadari bahwa pakaian dalamnya masih utuh.

Mungkinkah tidak terjadi apa-apa?

Memikirkan hal ini, tangan Amanda Lin pun perlahan menyentuh tempat paling lembut di bagian bawah tubuhnya.

Tidak ada rasa apa-apa, sangat normal.

Untuk memastikan tubuhnya masih utuh, dia sengaja melepas celananya dan memeriksanya sebentar.

Dan sudah dipastikan bahwa dirinya benar-benar tidak dihancurkan!

“Jika mereka tidak berhasil, jadi apa yang sebenarnya terjadi?” Amanda Lin bertanya-tanya di dalam hatinya.

Amanda Lin membeli satu set baju di supermarket kecil di rumah sakit, dia tidak menanyakan apa pun kepada dokter, dan meninggalkan rumah sakit setelah membayar biaya rumah sakit.

Ketika kembali ke rumah, dia menemukan catatan panggilan rumah sakit di ponselnya, dia pikir seharusnya dirinya sendiri yang menelepon panggilan bantuan itu dengan kesadaran lemah.

Dia tidak punya muka untuk membicarakan hal ini dengan orang luar, tapi itu tidak berarti bahwa masalah itu hanya lewat begitu saja.

Amanda Lin memutuskan untuk melapor polisi. Dia ingin orang yang mempermalukan dirinya mendapatkan hukuman yang setimpal, terutama kakak ipar yang tidak sebanding dengan sampah itu!

Sekalipun pemerkosaan tidak berhasil dilakukan, tapi juga harus masuk penjara!

...

Saat Andrew Yang berjalan kaki pulang rumah, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Saat ini, Alice Lin dan Helen Liu sedang sarapan. Melihat Andrew Yang yang tidak kembali ke rumah selama satu malam itu, mereka berdua pun sangat marah.

"Andrew Yang, keberanianmu semakin lama menjadi semakin besar saja. Biasanya kamu di rumah saja dan tidak mencari uang itu masih tidak apa-apa, dan sekarang masih berani keluyuran di luar sepanjang malam. Keluar dari rumah Keluarga Lin, aku tidak pernah melihat pria tidak berguna seperti dirimu! Pergi!"

Helen Liu memukul meja dengan marah, bahkan Alice Lin yang selama ini selalu bersikap lembut dan anggun pun tidak tahan untuk memarahi Andrew Yang:

"Aku tidak seharusnya setuju untuk membawamu ke perusahaan. Pada awalnya, kamu mengatakan kamu datang untuk membantuku. Dan ketika sampai di perusahaan, kamu pun menghilang. Andrew Yang, kamu terlalu membuat aku kecewa. Kamu pembohong!"

Andrew Yang sudah sibuk sepanjang malam dan sudah terlalu lelah saat sampai ke rumah. Menghadapi kesalahpahaman istri dan ibu mertuanya, dia pun terlalu malas untuk menjelaskannya.

Lagi pula, apapun yang dia lakukan, mereka semua tidak akan mengerti. Misalnya, dia membantu Alice Lin untuk menagih hutang 3 juta RMB, mungkin saja wanita itu akan memarahi dirinya karena telah mencampuri urusannya, karena jika dia melakukan itu, maka akan melukai perasaan kedua belah pihak.

Andrew Yang menggelengkan kepalanya dan masuk ke kamar untuk tidur.

Melihat Andrew Yang yang masuk ke kamar dengan acuh tak acuh, Helen Liu pun langsung marah: "Alice, lihatlah dia, sama sekali tidak terlihat seperti seorang pria. Dia keluyuran di luar, mungkin saja dia telah selingkuh!"

Wajah Alice Lin juga sangat tidak enak dipandang, dia menggigit bibir bawahnya dan merasa sedih di dalam hatinya.

Sebenarnya dia juga memandang rendah Andrew Yang, tetapi tidak disangka Andrew Yang sekarang telah menjadi begitu buruk.

"Bu, aku akan serius mempertimbangkan masalah perceraian. Aku tidak makan sarapan lagi, aku pergi kerja dulu." Alice Lin memang cantik, dia tidak bercerai karena belum bertemu dengan seseorang yang dia sukai saja.

Alice Lin mengendarai mobil dan sampai ke perusahaan. Segera setelah dia tiba di kantor, staff bagian keuangan Yenny Zhou pun datang untuk menemuinya.

"Kakak Alice, aku ingin memberitahumu kabar baik. Uang 3 juta RMB yang dipinjam oleh Toni Lin tahun lalu itu sudah dikembalikannya tadi malam." Yenny Zhou tersenyum dan menyerahkan catatan penerimaan uang ke Alice Lin untuk diperiksa.

"Toni Lin sudah membayar kembali uang itu? Apakah dia sendiri yang mengambil inisiatif untuk mengembalikannya?" Catatan penerimaan uang itu membuat Alice Lin merasa agak luar biasa.

"Seorang karyawan bernama Andrew Yang yang berhasil menagih hutang itu. Kemarin sore, dia mendapat informasi perusahaan Toni Lin dariku dan memintaku untuk menunggu uang masuk di malam hari. Saat itu aku pikir dia hanya menyombongkan diri, dan dia sungguh berhasil melakukannya! Kakak Alice, 3 juta RMB ini, sungguh sudah menyelesaikan kebutuhan mendesak perusahaan. Sesuai dengan aturan yang Anda tetapkan sebelumnya, Andrew Yang sudah membantu kita menagih hutang tiga juta RMB itu, maka dia akan mendapatkan komisi sebesar 300 ribu RMB." Kemarin adalah pertama kalinya Andrew Yang datang ke perusahaan. Yenny Zhou tidak tahu bahwa dia sebenarnya adalah suami Alice Lin dan mengira bahwa dia adalah orang baru untuk menagih utang.

"Andrew Yang yang melakukannya?" Alice Lin seketika tertegun dan hatinya sadar tiba-tiba.

Tadi di rumah, dia dan ibunya Helen Liu telah memarahi Andrew Yang. Alasan mengapa Andrew Yang tidak kembali ke rumah sepanjang malam adalah karena menagih hutang pada Toni Lin!

Dirinya sendiri sudah mencari Toni Lin hampir sepuluh kali dan sia-sia, akhirnya masalah itu dengan mudah diselesaikan oleh Andrew Yang. Alice Lin merasa itu sungguh luar biasa.

Dia sudah membantu perusahaan untuk menagih hutang dan aku malah memarahinya. Alice Lin menyalahkan dirinya sendiri dalam hati, tetapi juga merasa bahwa Andrew Yang sengaja mempermainkan dirinya.

"Kenapa dia tidak menjelaskannya saat di rumah, membuatku merasa sangat canggung sekarang, huh, dia pasti sengaja!"

Alice Lin sangat marah sampai mengepalkan tangannya, tapi biar bagaimanapun juga, Andrew Yang telah membantu perusahaan.

Untuk pertama kalinya dia merasakan perhatian dari "suami", itu membuat hatinya terasa hangat, dan senyum indah pun muncul di wajahnya.

Alice Lin ingin menelepon Andrew Yang dan mengucapkan terima kasih, tetapi menebak bahwa Andrew Yang sekarang seharusnya sedang beristirahat, dia pun memilih untuk mengatakannya setelah pulang kerja.