Menantu Hebat - Bab 44 Kesalahpahaman

“Brak... Bruk...”

Sudah tengah malam, tapi Gedung Beilin masih sangat berisik.

Tiba-tiba, sejumlah orang lewat melihat ke gedung yang dikelilingi oleh mobil polisi, berbisik-bisik tentang kasus pembunuhan.

"Maaf, insiden pembunuhan kejam ini ditujukan padamu, jika kamu adalah korban, kamu masih harus pergi ke kantor polisi bersamaku, untuk melakukan penyelidikan."

Sebelum mobil polisi datang, Ani Cai sudah melakukan penyelidikan langsung di atap rumah, dan menemukan bahwa No. 8 ditembak mati oleh AVW yang cukup tajam dan cepat, dan tahu bahwa Andre Yang tidak bersalah.

Andre Yang mengangkat borgol di tangannya, tanpa membantah dan berkata: "Aku hanyalah seorang korban, mengapa harus diperlakukan seperti seorang pembunuh, memborgol tanganku?"

"Mendengar tentang kematian Presdir Lin Group, kamu juga berada di tempat kejadian saat itu, aku baru saja menerima informasi, sekalian mengajukan pertanyaan padamu, karena kekuatanmu terlalu kuat, jadi kami harus memasang borgol, untuk menghentikan bahaya."

Andre Yang mengangkat alis, tidak berbicara, tetapi merasa bahwa polisi wanita ini 80% demi kekasaran yang tidak disengaja sebelumnya, sekalian membalas dendam pribadi.

"Lihat apa kamu, cepat jalan!"

Ani Cai marah, memelototi Andre Yang dengan tatapan manja, merasa bahwa pikiran hatinya sudah terungkap.

"Orang itu adalah pembunuhnya ..."

……

Orang-orang di sekitar menunjuk-nunjuknya, Andre Yang mengerutkan kening, tangannya diborgol masuk ke dalam mobil polisi, Setelah masalah ini masuk ke berita besok, pastinya Alice Lin akan semakin jauh meninggalkannya, aih ...

Andre Yang membalikkan kepala menatap Ani Cai yang sedang mendorongnya masuk ke dalam mobil.

Balas dendam kecil wanita ini, benar-benar berhasil, sebentar langsung menusuk lubang kematiannya!

Langit mulai cerah, Andre Yang tidak tidur sepanjang malam, membuat transkrip rinci, saat ini tidak ada masalah, dia berjanji akan menanggapi panggilan kantor polisi kapan saja, dan dengan senyum berseri-seri Ani Cai meninggalkan Markas Besar Kepolisian Jiang .

"Walaupun aku penasaran tentang siapa kamu, tetapi kamu tidak bersedia mengatakan, aku tidak bisa memaksamu, kamu pergi saja, sampai jumpa lagi, bye~"

Andre Yang menggerakkan mulutnya dan pergi tanpa melihat ke belakang, tidak ingin datang ke tempat seperti ini lagi.

"Kamu periksa dulu Kabupaten Zhongjiang serta dalam negeri yang bermarga " Yan ", atau kamu di akhir kata" Yan "bisa menambahkan tokoh pembunuh sniper dan jika sudah ada hasil, balas aku."

Mematikan telepon dari Veronika Liu, Andre Yang mengantuk sampai menguap beberapa kali,

Bahkan jika sudah memasuki masa polishing, tetapi masih belum makan, secara alami masih ada kebutuhan seperti orang biasanya, mata Andre Yan mengantuk, dan tanpa sadar berjalan ke arah rumah sakit.

Terhuyung-huyung jalan memasuki rumah sakit, aku ingin diam-diam melihat Alice Lin dari luar kamar pasien, lalu kembali istirahat dan makan obat, aku tidak ingin dia melihat orang yang tidak ingin dilihatnya hadir di sini.

Vincent Chen, orang yang tidak ada pikiran! !

Semangat Andre Yang pun kembali segar, tetapi dia masih marah.

"Alice Lin, dengarkan perkataan bibi, beberapa hari lagi kamu bisa keluar dari rumah sakit, apakah kamu ingin pergi bekerja?"

Alice Lin memandang Vincent Chen, yang setiap hari disembunyikan di belakang pintu oleh Helen Liu, sedikit tidak sabar.

Vincent Chen, karena dia selalu mendapat dukungan dari ibunya, dirinya juga tidak ada cara lain.

"Jika kamu ingin pergi bekerja, kamu bisa pergi ke perusahaanku sebagai wakil ketua, saat waktu itu tiba, ketika kita berdua bergabung, kita pasti akan membuat perusahaan Haoxuan menjadi lebih besar dan lebih baik."

"Benar, yang dikatakan Vincent Chen benar, pada saat itu, kalian suami istri akan bekerja bersama, dan tidak akan yang mengalahkan, kata-kata ini benarkan!! Kali ini aku tidak salah menggambarkannya."

Helen Liu terus mengangguk setuju dengan Vincent Chen, dan juga sambil tertawa, seolah-olah Vincent Chen sudah menjadi suami dari Alice Lin.

Tulang kepalan tangan Andre Yang pun berderit kriuk, dan tatapan matanya yang dingin bisa membunuh orang.

"Bu, kamu sedang berbicara omong kosong apa?"

"Kriuk"

Alice Lin mengerutkan kening dan hendak membantah, mendengar bunyi dari pintu kamar pasien, dia tidak tahan pergi melihatnya.

Andre Yang mendorong pintu dengan senyuman di wajahnya.

"Istriku, maaf, tadi aku tidak sengaja mendengarkan pembicaraan kalian, kamu ingin keluar rumah sakit lalu pergi bekerjakah, Aku juga baru saja menyiapkan sebuah perusahaan untukmu."

Helen Liu dan Vincent Chen saling memandang, orang ini masih belum bangun, bermimpi datang ke rumah sakit?

Helen Liu langsung berbicara dengan kasar dan tidak sopan.

"Andre Yang, jangan mengandalkan dirimu yang sekarang masih status suami Alice Lin, kamu bisa membodohi orang di mana-mana, kamu punya berapa banyak uang, apakah kita masih belum tahu? Berpura-pura banyak uang? Dan sudah menyiapkan sebuah perusahaan? Hehe, aku melihat bahwa kamu sedang cemburu? Sakit hati, jangan berpura-pura! "

Tidak dapat dipungkiri bahwa Andre Yang memang cemburu, cemburu gila!

Berhadapan dengan ibu mertua yang selalu menyangka dia berselingkuh, kepalan tangan Andre Yang untuk pertama kalinya merasa sangat gatal, tetapi dia masih menahan dirinya, mengendalikan emosinya, dia diam-diam menarik napas dalam-dalam, tersenyum dan berkata: "Kalian seharusnya pernah mendengar tentang perusahaan Tulin? adalah perusahaan keamanan yang menghabisi Lin Group baru-baru ini. Itu adalah perusahaan keamanan baru yang aku persiapkan untuk istriku, Aturan operasi perusahaan sama dengan perusahaan Weili, istriku bisa dengan cepat mengambil alih perusahaan ketika dia keluar dari rumah sakit. "

Dia tiba-tiba bangkit dan dengan cepat merambah property bos industri keamanan Zhongjiang, perusahaan Tulin, Vincent Chen juga mendengar tentang hal itu, dia juga mendengar bahwa kakeknya mengatakan bahwa latar belakang perusahaan Tulin sangat kuat, menyuruh dirinya untuk tidak mengacaukan mereka.

Tapi di depannya Alice Lin yang baru saja kehilangan perusahaannya, pengecut yang hancur sepenuhnya itu, ternyata tanpa segan memberikan perusahaan Tulin .

Dia pikir dia siapa? Jika Andre Yang memiliki modal ini, Perusahaan Weili akan diambil oleh Lin Group, apakah Alice Lin akan berakhir seperti ini?

Seperti lelucon yang sangat konyol!

"Beberapa orang mengira mereka adalah pemain tak terkalahkan di dunia, dan seluruh dunia adalah miliknya, perusahaan Tulin latar belakangnya sangat kuat, dan Charles Lin dipaksa melompat dari gedung, jika kamu masih ingin memberikan, berikanlah, benar-benar konyol!"

"Jika kamu benar-benar memiliki perusahaan Tulin dengan latar belakang yang kuat, perusahaan Weili punya Alice Li akan diambil oleh Lin Group? Yang tersakiti adalah Alice Lin, orang miskin tetaplah orang miskin, setelah menyakiti orang, masih keluar dan berpura-pura menjadi Tuan besar, sungguh menjijikan! "

Vincent Chen berbalik pikiran, Helen Liu segera menyangkal ironi itu.

Vincent Chen hanya mengangguk setuju, dia takut akan kepalan tangan Andre Yang, kemudian tidak berani berbicara lagi.

Alice Lin hanya mengerutkan kening, dia tidak tahu kebenaran, dan merasa Andre Yang terlalu sombong. Untuk bersaing dengan Vincent Chen, dia sebenarnya memalsukan dirinya sebagai pemilik perusahaan besar!

Andre Yang baru saja ingin mengatakan sesuatu, TV juga baru saja menyiarkan berita pagi terbaru yang terjadi di Zhongjiang, tepatnya yang disiarkan itu adalah Andre Yang dengan kedua tangan yang diborgol, dimasukkan ke dalam mobil polisi oleh Ani Cai.

"Kemarin malam di Kabupaten Zhongjiang terjadi kasus pembunuhan yang kejam, tersangka sementara dikatakan juga terlibatkan dalam kasus baru-baru ini yang membahas presdir dari Lin Group lompat dari gedung, namun, rakyat tenang, bahwa tersangka sudah ditahan dan tidak akan membahayakan keselamatan semua orang." Kasus pembunuhan kejam ini, sudah diterima oleh Pengadilan Kabupaten Zhongjiang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tunggu penyelidikan lebih lanjut! "

Tiba-tiba, beberapa orang di kamar pasien menatap aneh dan terdiam melihat Andre Yang yang baru saja membual.