Menantu Hebat - Bab 72 Napas

“Wuahh......”

Terdengar suara ombak besar yang berasal dari hewan tersebut, dan terlihat bayangan kepala yang sangat besar di permukaan laut.

Jika orang yang berada di pantai tidak menjerit, bagaimana mungkin Jenny Su tahu itu adalah apa?

Itu adalah ikan hiu yang sekali menggigit manusia saja bisa hancur berkeping-keping, itu adalah hewan yang memakan manusia pun tidak membuang tulangnya!!

Jenny Su pun menjadi merinding, jantungnya berdetak sangat cepat hingga merasakan kesakitan, kaki beserta tangannya pun terkejut hingga kehilangan tenaga. Seakan-akan kematiannya sudah di depan matanya.

Dengan wajah memucat Jenny Su pun melihat ke arah belakang, lalu tampaklah sebuah mulut yang sangat besar dengan gigi taring yang memenuhi mulut itu dan bersiap-siap untuk mengigitnya dengan ganas.

“Ahh......”

Jenny Su serta orang-orang yang berada di pantai pun menjerit secara bersamaan.

Tidak ada satu orang pun yang merasa bahwa masih ada bayang-bayangan tubuh Jenny Su, termasuk Jenny Su sendiri juga tidak percaya, dia merasakan angin kencang saat hiu itu ingin memakannya, jadi bagaimana mungkin masih ada harapan untuk hidup.

Jenny Su pun kembali melihat ke arah depan, tampaklah Andrew Yang yang sedang berlari ke arahnya seperti ingin menolong dirinya, tetapi sayangnya jarak terlalu jauh, walaupun merasa tidak ada harapan lagi, tetapi dalam hatinya masih tersimpan sedikit rasa bersyukur.

Tetapi mau bersyukur bagaimana pun juga tidak ada gunanya lagi, dengan wajah tidak tega Jenny Su pun melihat ke arah Alice Lin, dalam pikirannya kembali memikirkan hal-hal yang terindah dalam hidupnya, dan perlahan dia pun memejamkan mata dan menunggu saat-saat kesakitan yang akan dia rasakan sebentar lagi, dan saat itu hidupnya pun akan menjadi gelap.

“Prakk......” seperti suara tertabrak sesuatu.

“Huaa......” dan seketika terdengar suara hewan itu masuk kembali ke dalam air.

Jenny Su hanya mendengar suara yang berasal dari atas kepalanya, langit pun menjadi cerah dan kesakitan yang diperkirakan pun tidak juga muncul.

Dengan cepat Jenny Su membuka matanya, lalu dia menyadari bahwa di sebelahnya bertambah satu orang, yaitu orang yang dia kira sudah pasrah untuk menolongnya, dia adalah Andrew Yang.

Jenny Su pun seolah-olah tidak percaya dan langsung mengusap air yang bercampur dengan keringat di dahinya, dia langsung menangkap orang yang di sebelahnya itu seperti sangat ketakutan, otot-otot yang sangat kuat, kulit yang hangat, dan ini benarlah adalah orang, bukan ilusi!!

Jenny Su pun sedikit bergemetaran, dia berteriak dan langsung masuk ke dalam pelukan Andrew Yang, dengan memegang erat dia menangis, tangisan itu adalah tangisan kebahagiaan dan juga tangisan ketakutan setelah hal yang mengerikan terjadi.

Bahu itu terasa sangat hangat dan sangat nyaman, lalu Jenny Su pun kembali merasa tenang dan tiba-tiba saja teringat seperti ada sesuatu yang dilupakan.

Ikan hiu?

Betul, ikan hiu!

Kemana perginya ikan hiu itu!!?

Ikan hiu itu terbang karena mendapatkan satu tamparan yang cepat dari langit, jika dikatakan seperti ini pastinya tidak ada satu orang pun yang akan percaya, tetapi memang kenyataannya terjadi seperti itu.

Orang-orang yang berada di pantai pun sangat terkejut, seketika jantung mereka berhenti berdetak dan kemudian kembali berdetak dengan cepat.

Mereka sama sekali merasa Jenny Su sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup, mereka pun sangat menyayangkan wanita cantik seperti itu malah mati dengan ganas di mulut ikan hiu.

Orang-orang yang ketakutan itu sebenarnya ingin sekali melihat dengan jelas Andrew Yang menolong Jenny Su, tetapi karena ketakutan, mereka hanya melihat adegan Jenny Su yang sudah tertolong.

Mereka hanya melihat Andrew Yang yang berenang bagaikan atlet olimpiade, hanya dalam satu kedipan mata, Andrew Yang pun sudah berada di depan Jenny Su, dan saat ikan hiu itu ingin menggigitnya, dia pun langsung menampar ikan hiu itu hingga terbang.

Benar, dipukul terbang, seperti dengan mudahnya memukul nyamuk!!

Mereka semua pun terkejut bodoh dan tidak dapat berkata apapun.

Hal yang begitu ajaibnya kenapa bisa ada di dunia nyata, dan itu malah terjadi pada orang yang mereka ejek dan marah sebelumnya, sangat tidak berlogika, tetapi juga sangat gaib.

Orang-orang yang berada di dalam air dan pantai, mendengar pergerakkan tersebut mereka pun tidak melihat hal gaib itu, hanya saja melihat Jenny Su yang tidak tahu kapan sudah berada di sebelah Andrew Yang dan sangat mengejutkan sekali.

Jenny Su ternyata tidak mati? Di mana ikan hiu itu? Kenapa baru saja Andrew Yang yang pergi dalam waktu sekejap mata sudah berada di sebelah Jenny?

Orang-orang yang di pantai pun tidak membicarakan keberuntungan Jenny Su, tetapi mereka memperdebatkan hal yang terjadi begitu saja.

Sedangkan orang-orang yang masih berada di dalam laut, begitu melihat ikan hiu sudah mempunyai sasaran, mereka pun dengan cepat dan kuat berenang ke pesisir pantai dan tidak memedulikan hidup dan mati orang lain lagi.

“Kakak ipar benar-benar idaman para wanita!”

Amanda Lin yang tidak pernah melihat kakak iparnya bertindak seperti itu, dia pun merasa sedikit terkejut, tetapi ketika melihat Jenny Su yang daritadi bergantung di tubuh Andrew Yang, hatinya pun merasa sedikit tidak nyaman, tetapi melihat kakaknya yang daritadi tidak berkata apapun, dia pun juga tidak berani berbicara banyak lagi.

Alice Lin juga merasa seperti itu, hatinya pun merasakan sedikit kecemburuan, hanya saja karena tadi Jenny Su baru saja menghadapi hal yang sangat mengerikan, pasti bagi orang-orang biasa hatinya sangatlah kacau, setelah berpikir seperti itu, Alice Lin pun menjadi tenang kembali.

Sebenarnya Andrew Yang juga ingin melepaskan wanita yang berada di pelukannya itu, tetapi ikan hiu yang tadi hanya dipukulnya terbang saja dan tidak mendapatkan luka sama sekali, pasti nanti akan ada serangan lagi.

Ikan hiu juga seperti itu, dia sangat pendendam, setelah diserang dia pasti akan semakin ganas.

Tatapan mata Andrew Yang pun hanya melihat ke bawah air.

Melihat Andrew Yang yang begitu serius melihat ke dalam air, Jenny Su pun sampai-sampai tidak berani bernapas dan takut mengganggu Andrew Yang, dan benar saja terlihatlah bayangan ikan hiu itu.

Air laut itu pun tampak bergerak ke seluruh arah yang mengelilingi mereka seperti tidak ada yang aneh.

Tiba-tiba saja......

“Groaa......”

Untung saja Jenny Su langsung didorong dari pelukan Andrew Yang, kedua kaki Andrew Yang pun menahan mulut ikan itu yang mau menyerangnya, dari awal dia sudah merasakan adanya kejanggalan di daerah kakinya.

Ikan hiu ini tidak seperti ikan hiu biasanya, karena dia tidak bisa mengeluarkan kehebatannya, dan hanya dengan menggunakan kekuatan perasaannya untuk mencari tahu keberadaan hewan ini, tetapi dari tadi dia tidak merasakan pergerakan sedikitpun, tetapi tiba-tiba saja ikan hiu itu malah sudah ada berada di bawah kakinya.

Benar-benar dirinya pun sama sekali tidak menyadari kemunculan ikan hiu itu.

Sedangkan hiu adalah hewan liar yang penglihatannya buruk, mereka hanya bergantung pada indera penciuman dan elektromagnetik, daritadi dia sama sekali tidak bergerak, dia dan Jenny Su pun juga tidak terluka, tetapi ikan hiu itu malah bisa dengan tepat menyerang Andrew Yang dari dalam air, sepertinya hiu ini bukanlah monster laut yang biasanya.

Andrew Yang pun menaikkan alisnya dan berteriak kepada Jenny Su yang terbodoh di sana: “Kamu masih melamun apa, cepatlah berenang ke pinggir pantai selama aku bisa menahan hiu ini!”

Jenny Su tadinya belum sempat melihat apa yang sebenarnya terjadi, tetapi sudah didorong oleh Andrew Yang, dan ketika sudah dilepas, dia pun baru melihat dengan jelas keadaan yang sebenarnya dan langsung membuatnya sangat terkejut, tubuhnya pun melemas, walaupun sebenarnya dia ingin membantu, tetapi tidak tahu harus bantu bagaimana, sampai-sampai kehilangan tenaga.

Setelah disadarkan oleh jeritan Andrew Yang, Jenny Su pun hanya menggigit bibirnya kuat, wajahnya memucat dan menangis tanpa suara.

Andrew Yang yang sedang mengorbankan nyawanya demi memberikan waktu kepadanya, tentu saja dia tidak bisa menyia-nyiakan kebaikan Andrew Yang dan tidak boleh membuat kecewa pengorbanan yang dilakukan Andrew Yang.

Dengan tidak mudah dia pun mengumpulkan tenaganya, Jenny Su melihat ke arah Andrew Yang dalam-dalam serta melihat Amanda Lin yang sedang memeluk Alice Lin yang tengah menangis di pinggir pantai, hatinya pun sangat merasakan kesedihan.

Sedangkan ikan hiu itu pun merasa tidak puas karena makanannya tersangkut di giginya, hiu itu pun merasa sangat kesal karena tidak bisa menelannya dan tidak bisa memuntahkannya, lalu dia pun menggoyangkan tubuhnya dengan liar dan tidak berhenti membuat air beriak, melihat makanannya tersangkut di giginya, ikan hiu itu pun menggerakkan ekornya dan secara bersamaan membawa Andrew Yang ke dalam air.

Di permukaan air tampak keluar beberapa gelembung dan dengan perlahan menjadi tenang.

“Andrew Yang!!”

Mata Alice Lin membesar, dengan tubuh yang masih ditahan oleh Amanda Lin, jantungnya pun seakan-akan menjadi melemah.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu