Menantu Hebat - Bab 446 Orang Hebat Misterius

Jovan Yu sama sekali tidak berkomentar. Para pengkhianat itu tidak ada jalan lain selain mati.

Keesokan paginya, Andrew Yang baru membuka mata. Dia melihat Yuli Jiang tidur di sebelahnya. Dia mengangkat tangan dan mengelus-elus kepalanya. Gerakan ini membuat dia terbangun. Melihat Andrew Yang sudah sadar, dia sangat bersemangat.

“Kamu sudah sadar? Apakah tubuhmu merasa tidak nyaman?” Yuli Jiang buru-buru bertanya.

Andrew Yang menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tidak merasa tidak nyaman. Hanya saja lukanya agak sakit. Tetapi wajar-wajar saja.

Jovan Yu juga sudah tiba. Dia meletakkan makanan di atas meja. “Makanlah sesuatu. Kehilangan darah sebanyak itu, perlu banyak asupan nutrisi.”

Andrew Yang mengangguk. Dia ingin makan sendiri, tetapi tidak tahu mengapa, tangannya tidak berhenti bergetar. Sama sekali tidak bisa mengangkat mangkok.

“Sini biar aku saja. Sementara ini sebaiknya kamu beristirahat yang baik.” Yuli Jiang mengambil mangkok itu dan mulai menyuapi makanan untuk Andrew Yang.

Setelah selesai makan, sebelum Yuli Jiang meninggalkan tempat itu, dia menoleh dan berkata kepada Jovan Yu di sebelahnya: “Keamanan Ketua kuserahkan padamu. Kalau sampai terjadi kejadian seperti waktu yang lalu, nyawamu taruhannya.”

Jovan Yu mengangguk dengan kuat. Dia cepat-cepat berkata: “Tidak akan. Aku jamin tidak akan terjadi lagi.”

Mendengar hal ini Andrew Yang pun tertawa. Dengan cuek dia berkata: “Jangan disimpan dalam hati. Sifat Yuli Jiang meman seperti itu. Jangan pedulikan dia.”

Jovan Yu tersenyum dan berkata: “Memang sudah selayaknya Ketua berkata seperti itu. Bagaimana pun juga dulu pernah terjadi hal seperti itu.”

Andrew Yang tersenyum. Sama sekali tidak keberatan akan hal itu. “Jangan terlalu dipikirkan. Hal itu sesungguhnya adalah bagian dari rencanaku. Mana mungkin aku menyalahkan kalian.”

Pada saat itu Jack Xing masuk ke ruangan tersebut. Jovan Yu dengan sigap berdiri dan memberi hormat di tempat.

Jack Xing mengangguk ke arahnya. Kemudian dia duduk di sebelah Andrew Yang. Dia tersenyum dan berkata: “Prestasimu kemarin lumayan baik. Dengan mengandalkan kekuatanmu seorang kamu dapat mengalahkan dua orang hebat yang sudah lama terkenal. Tidak buruk.”

Andrew Yang tertawa dan berkata: “Aku tahu kemampuanku sendiri. Aku bukanlah lawan mereka. Hanya saja kali ini aku agak beruntung. Aku bertemu dengan taktik bertarung mereka yang seperti itu baru aku dapat bertahan sampai akhir.”

Jack Xing mengangguk. Terlihat bahwa kemenangan ini tidak membuat Andrew Yang melupakan kemampuan dasarnya untuk menilai masalah. Dia merasa puas.

“Hanya saja, yang pada akhirnya membunuh mereka bukan aku. Melainkan orang lain. Orang ini pasti bukan bagian dari Pasukan Naga Emas. Tetapi aku tidak tahu siapa dia.” Andrew Yang menyampaikan pertanyaan yang mengganjal di benaknya.

Jack Xing lagi-lagi tersenyum. Dia berkata: “Dia sudah sangat berhati-hati. Masih juga tidak bisa luput dari penglihatanmu. Lima Clan Besar Pelindung saja tidak mengenal orang ini. Hanya aku yang tahu tentang keberadaannya dan juga Pasukan Naga Emas.”

Mendengar hal itu, raut wajah Andrew Yang dan Jovan Yu berubah. Ternyata Ketua Crouching Dragon saja tidak tahu akan keberadaan orang ini.

“Dia memiliki dua identitas. Yang satu yaitu Instruktur Utama Pasukan Naga Emas. Dia bertanggung jawab untuk pelatihan para anggota Pasukan Naga Emas dan sebagai pemimpin mereka. Satu identitas lagi yaitu penjaga gudang harta karun. Kemampuannya sangat hebat. Sedikit pun tidak lebih lemah dibandingkan aku. Tetapi dia sama sekali tidak perna campur tangan dalam urusan internal Crouching Dragon. Asalkan Crouching Dragon tidak terancam punah, dia tidak akan memunculkan dirinya.” Jack Xing menjelaskan tentang latar belakang orang tersebut.

Andrew Yang sangat terkejut. Baru kali ini dia mendengar tentang keberadaan orang ini.

“Bukan hanya kalian yang tidak tahu. Di dunia ini yang tahu akan keberadaannya paling-paling hanya lima orang. Dan kelima orang ini bukanlah orang-orang yang memiliki kuasa besar.” Kata-kata Jack Xing membuat hati Andrew Yang menjadi sedikit tenang.

“Penerus orang ini hanya boleh dipilih dari antara Dragon Guard. Tidak boleh dipilih dari anggota-anggota Crouching Dragon.” Lagi-lagi Jack Xing menyampaikan aturan-aturan.

Andrew Yang berpikir dalam keheningan. Dia mengangguk. Peraturan seperti ini dapat membatasi hak-hak kekuasaan Ketua, sehingga dapat menciptakan sebuah keseimbangan. Pada saat yang sama dapat menjaga gudang harta karun dan menghindari kejadian-kejadian seperti Joe Bai yang lalu.

“Maka dari itu kalian jangan mengharapkan bantuan darinya. Segala sesuatunya harus kalian usahakan sendiri. Tetapi kalian bisa tenang akan urusan keamanan camp ini. Dengan keberadaannya, tidak banyak kekuatan yang bisa menghancurkan camp ini.” Inilah yang menyebabkan Jack Xing terlihat sangat tenang saat dia mendengar bahwa Crouching Dragon sedang diserang lawan.

“Guru, aku mengerti.” Andrew Yang memahami dasar pemikiran ini. Dia tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

“Perkembangan Bonie sangat pesat, bahkan lebih cepat daripada dirimu dulu.” Jack Xing sengaja menyampaikan keadaan Bonie agar Andrew Yang merasa tenang.

“Aku juga harus memberitahumu. Organisasi pembunuh Hongyue mengalami masalah dan membutuhkan bantuanmu. Aku adalah bagian dari Crouching Dragon. Aku tidak dapat mencampuri urusan mereka secara langsung. Lebih baik tidak membawa-bawa Crouching Dragon ke dalam masalah internal mereka. Takut merepotkan.” Setelah Jack Xing berkata demikian, dia tidak memberikan Andrew Yang kesempatan membalas ucapannya dan langsung meninggalkan tempat itu.

Setelah itu dia menelepon dan menghubungi Yohanes Hong dan bertanya: “Apakah ada masalah dengan organisasi pembunuh?”

Yohanes Hong tersenyum tidak berdaya. Sesungguhnya dia tidak ingin membiarkan Andrew Yang tahu. “Iya, ada masalah kecil, tetapi tidak mengganggu.”

Dari nada bicaranya Andrew Yang merasa bahwa masalahnya tidak sesederhana itu. Lalu dia juga terpikir nada bicara Jack Xing. Dia tambah yakin. “Katakanlah. Hal ini pasti tidak sesederhana seperti yang barusan kamu sampaikan.”

“Belakangan ini organisasi pembunuh Hongyue bermasalah dengan sebuah keluarga yang hebat. Keluarga Maidun. Keluarga ini terkenal di negara M. Kemampuannya tidak seberapa hebat, tetapi latar belakang dan pendukungnya sangat besar. Aku tidak sanggup bermasalah dengannya.”

“Pendukung? Memangnya siapa pendukung mereka?” Andrew Yang lanjut bertanya.

“Salah satu dari ketiga penguasa paling besar di dunia, Keluarga Raymond Huo. Justru karena mereka memiliki koneksi dengan keluarga Raymon Huo maka dari itu segala kekuasaan lain dipandang sebelah mata olehnya. Siapa pun berani mereka lawan. Seperti beberapa hari yang lalu, ada perselisihan di antara kami. Sehingga hal ini membuat mereka membenci kami.” Yohanes Hong terdengar tidak berdaya saat mengatakan hal ini. Mereka tidak punya cara lain karena Keluarga Maidun sengaja mencari masalah.

“Apakah Keluarga Maidun ingin menyerang kalian?” Andrew Yang merasa aneh. Berdasarkan kemampuan Keluarga Maidun, harusnya mereka tidak berani berbuat demikian.

“Mereka tidak menyerang kami secara terang-terangan, tetapi mereka memutuskan jalur perdagangan kami. Mereka mengatasnamakan Keluarga Raymon Huo dan menekan agar website pembunuh tidak dapat memberikan tugas pada kami. Karena hal ini, penawaran jasa kami bulan ini sudah turun lima kali lipat. Bila hal ini terus berlanjut, organisasi kami akan bubar karena alasan finansial.” Yohanes Hong menyampaikan kekhawatirannya.

Andrew Yang tertawa dan berkata: “Aku mengerti. Aku akan membereskan hal ini. Kalian tidak perlu memikirkannya.” Setelah berkata demikian, dia mengakhiri telepon itu.

Selanjutnya dia menelepon Trigun. Dia hanya mengatakan satu hal: “Bunuh Kepala Keluarga Maidun.”

Setelah mendengar kata-kata ini, semangat Trigun berkobar-kobar. Setelah dia tertimpa masalah kali itu, dia belum sempat membunuh orang lagi. Kebetulan dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengenang rasa saat dia menjadi pembunuh bayaran dulu.

Pada saat itu juga dia juga menelepon Leon Han dan memintanya untuk menyerang Keluarga Maidun secara finansial.