Menantu Hebat - Bab 176 Pelit
Osval Wang tidak menyangka, seorang Soni Wang, orang jenius dari Keluarga Wang yang bahkan mungkin jadi masa depan Keluarga Wang dikalahkan oleh Andrew Yang dengan cepat.
Bersih rapi, tidak ada gerakan yang lebih.
Barusan, Andrew Yang membereskan Soni Wang dan membereskan pengawal tadi, semua tidak ada bedanya.
Semua diselesaikannya dengan tenaga biasa!
Andrew Yang menggelengkan kepala dengan bosan, lalu pandangannya mengarah ke tuan penguasa tempat ini.
Itu semua karena Osval Wang berdiri.
Osval Wang seperti tersambar petir, dia ingin mencari tameng untuk melindungi dirinya, tapi tidak ada barang yang bisa digunakannya. Dia mundur 2 langkah ke belakang, tapi terhadang, ini adalah pecahan jendela kaca yang sudah hancur dan tersebar di lantai, terlihat sangat putus asa.
“Aku sebenarnya bukanlah penyabar.” Andrew Yang duduk dengan santai, “Tuan Pangeran Wang, kali ini aku berinisiatif untuk datang dulu ke sini, kenapa satu kalimat pun tidak kamu katakan?”
“Aku……” Osval Wang menahan cukup lama, dan akhirnya mulutnya baru mengeluarkan satu buah kata-kata.
Meskipun di mata orang luar dia itu terlihat sebagai orang gila, tapi saat ini, dia tidak bisa menahan rasa takutnya.
Dulu, di belakangnya ada orang dengan kekuatan tersembunyi dari Keluarga Wang, siapa yang berani mengganggunya? Tapi hari ini, Andrew Yang menghajar Soni Wang sampai Soni terbang terpental, bahkan hidup atau mati saja tidak jelas, ini sangat mengerikan!
Orang ini, dia adalah orang yang sedang melakukan polishing!
Anggota Keluarga Wang yang menduduki tingkat paling tinggi hanya sampai tingkat sepuluh. Sehingga, menurut Osval Wang, master polishing adalah orang yang paling kuat.
“Ah….” Andrew Yang tersenyum acuh, “Masalah ini, pasti akan ada akibatnya, kalau kamu tidak senang, kamu bisa panggil prajurit lainnya, tapi……… Sekarang aku menang, aku juga tidak ada persiapan untuk membunuhmu.”
Andrew Yang berpikir sebentar, “Saudaramu itu, dia memberiku ide bagus. Begini saja, setengah dari saham Perusahaan Properti Nanlin, besok pagi akan diberikan atas nama Perusahaan Tulin, dan juga Agnes Qin itu temanku, jangan ganggu dia.”
Sudah datang sampai ke sini, Andrew Yang sekalian menyelesaikan masalah Agnes Qin.
Osval Wang merasa ragu sebentar.
Andrew Yang langsung menginjak kakinya.
“Ahhhhhh…” Osval Wang berteriak, rasanya sakit sampai kepalanya keluar keringat dingin.
“Apa masih perlu dipertimbangkan?”
“Tidak… Tidak… Aku janji padamu, akan aku penuhi!”
Andrew Yang mundur selangkah, “Baiklah kalau begitu, besok pagi aku akan lihat hasilnya. Aku pergi dulu, tidak perlu diantar!”
Petugas yang menyambutnya tadi membawa sekelompok orang mengelilingi pintu utama, mereka gemetar tidak berani maju.
Melihat Andrew Yang datang, mereka mulai panik dan mulai berpencar. Setelah Andrew Yang turun, petugas itu baru berteriak, “Pangeran Wang, maaf sudah terlambat…”
“Pergilah!”
Osval Wang mengambil pisau dan menancapkannya di telinga petugas itu, tak peduli bagaimana dia berteriak, Osval Wang tetap dengan mata dinginnya, menahan sakit dan berdiri.
“Sekumpulan sampah, cari Kak Soni, hidup atau mati, bawa dia kemari.”
“Baiklah!”
Andrew Yang meninggalkan Perusahaan Properti Nanlin, lalu kembali ke cabang Perusahaan Tulin.
Setibanya di kantor, dia langsung berkata pada Veronika Liu, “Beritahukan pada setiap departemen, besok pagi akan menerima saham dari Perusahaan Properti Nanlin.”
“Hah?” Veronika Liu kebingungan.
“Besok pagi, Osval Wang akan memberikan hadiah besar, tidak perlu sungkan, langsung diterima saja.”
Veronika Liu setelah cukup lama baru menganggukan kepalanya.
“Baiklah………”
Setelah keluar dari cabang Perusahaan Tulin, hari sudah malam, Amanda Lin seharusnya sekarang sudah makan malam. Andrew Yang juga merasa malas untuk pulang dan membuatnya sendiri sehingga dia memutuskan untuk mencari restoran untuk makan.
Setelah selesai makan, dia mendapatkan telepon dari Jack Xing.
“Andrew Yang, bagaimana kabarmu belakangan ini?”
“Aku kembali ke Lingnan untuk pemulihan beberapa lama ini, tidak ada yang berubah.” Andrew Yang tertawa, kemudian bertanya, “Ada apa?”
Jack Xing tertawa, “Aku mencarimu, tentu saja karena ada tugas untukmu.”
Mendengar ini, Andrew Yang langsung bersemangat, “Katakanlah.”
“Keluarga Bai dari Haidu sudah dihancurkan!”
Andrew Yang terkejut. Keluarga Bai dari Haidu, dulu Andrew Yang pernah dengar, Keluarga Bai adalah keluarga dengan bela diri kuno, dan beberapa tahun ini perkembangannya sangatlah cepat, bahkan sudah menadi keluarga yang terkemuka di Haidu.
Tapi tidak disangka, keluarga seperti ini, bisa dihancurkan.
“Kapan masalah ini terjadi?”
“Kemarin malam.”
“Apa yang perlu aku lakukan?”
Kalau dipikirkan, sepertinya tugas ini akan bersangkutan dengan Keluarga Bai.
“Haidu awalnya memiliki hubungan seimbang dengan tiga keluarga besar. Dan sekarang Keluarga Bai sudah runtuh, terisisa 2 keluarga lainnya, dan pasti mereka akan berjuang untuk kepentingan mereka.” bicara sampai sini, Jack Xing menelan air ludahnya, “Aku ingin kamu ke Haidu untuk memperbaiki pasar dagang, dan mencari siapa pembunuh Keluarga Bai yang sebenarnya!”
Andrew yang tersenyum pahit, tugas ini jauh lebih sulit dari mencari perampok makam.
“Baiklah, besok aku berangkat.”
“Untuk menyempurnakannya, aku akan mengirim orang untukmu, tenang saja, semuanya memiliki kemampuan yang bagus.”
“Terima kasih pimpinan.” Andrew Yang menjawabnya datar.
Setelah menutup telepon, dia menghela napas, bahkan hari-hari yang tenang saa belum bisa dilewatinya.
Setelah pulang ke rumah, Amanda Lin memandang sepasang kaki panjang yang bertumpang tindih di atas meja teh, tangannya memegang kuaci, sambil menonton opera sabun.
“Kakak ipar, kamu kenapa baru sekarang pulang?”
“Sibuk, tidak ada pilihan. Ohya, besok pagi aku akan pergi ke Haidu, tidak tahu kapan bisa pulang. Apa kamu mau kembali ke Zhongiang?”
Kepala Amanda Lin bergoyang seperti mainan.
“Kalau kembali terlalu bosan, dan tidak mudah untuk menghabiskan liburan panjang.”
“Baiklah kalau begitu, kamu main saja di Lingnan, kalau ada sesuatu telepon aku.” Andrew Yang melihat dia yang tidak ingin pulang juga tidak memaksanya, dia hanya takut kalau nanti Osval Wang akan mencari masalah, otaknya sudah siap untuk mengirimkan orang untuk menjaganya ketika mendengar Amanda Lin berbicara.
“Apa aku bisa pergi bersamamu ke Haidu?”
“Tidak boleh, masalah ini tidaklah mudah ditangani, kalau aku membawamu kesana, aku takut akan muncul kecelakaan lain.” Andrew Yang menolaknya tanpa berpikir.
Dari nada bicara Jack Xing, Andrew Yang tahu kalau ini sangatlah berbahaya, bisa membunuh sekeluarga bela diri kuno, tentu saja kekuatannya harus dipertimbangkan.
“Pelit…..” Amanda Lin mengeluh dengan suara kecil. Hatinya juga tahu, kalau tugas Andrew Yang ini tidaklah rumit, dia pasti akan membawanya pergi.
Andrew yang hanya berpura-pura tidak dengar.
Setelah kembali ke kamar tidur, Andrew Yang mendapatkan pesan dari Jack Xing, ada tertera link tautan di atasnya. Andrew Yang membukanya, dan terlihatlah keadaan kekuasaan Haidu saat ini.
Tiga keluarga besar di Haidu, ada Keluarga Bai, Keluarga Zhou, Keluarga Li. Dari ketiga ini, Keluarga Bai ini yang paling kuat, tapi sekarang, semua sudah jadi masa lalu. Ketika keluarga ini memiliki latar belakang bela diri kuno, ada banyak seniman bela diri kuno dari keluarga ini.
Lalu dilihat ke bawah, ada berita tentang situasi pasar dagang.
Andrew Yang tidak melihatnya secara detail, dia langsung turun lagi kebawah, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya.
“Tunangan Fernando Bai siang ini mengumumkan bahwa dia akan mengambil alih seluruh properti Keluarga Bai…….”
Melihat ini, Andrew Yang mengedipkan matanya.
Wanita ini, apa tidak tahu menghindar sebentar? Apa dia tidak takut dicurigai kalau dia yang sudah membunuh seluruh Keluarga Bai?
Wanita ini bernama Melinia Ning, namanya mencolok, dia dinobatkan menjadi wanita paling cantik nomor satu di Haidu. Melihat sampai sini, Andrew yang tidak terkejut, karena Keluarga Bai itu seperti keluarga yang memimpin, dan Fernando Bai adalah pewaris dari Keluarga Bai, menikah dengan seorang wanita yang memiliki identitas seperti ini tidaklah aneh.
Andrew Yang kembali memperhatikan nama itu di hatinya.
“Saat ini sampai sini dulu.”
Andrew Yang pergi mandi, dan meletakan ponselnya.
Dalam tidurnya, bulu matanya bergerak, seperti ada orang yang masuk ke kamar tidurnya.
Suara langkah kaki yang tidak asing….. Apakah Amanda Lin? Sudah malam seperti ini, apa yang dia lakukan?
Saat dia ingin membuka matanya, dia mendengar Amanda Lin berkata. “Kakak ipar, apa sudah tidur?”
Amanda Lin berkata dengan sangat kecil, bahkan orang biasa tidak akn mendengarnya.
Andrew Yang ingin melihat apa yang akan dilakukannya selanutnya, sehingga dia memutuskan untuk berpura-pura tidur.
Siapa yang tahu kalau gadis ini duduk di atas bagian atas tempat tidurnya dan tidak bergerak.
Andrew Yang tidak membuka matanya, dia hanya bisa menilai dari lokasinya dan cara duduknya, untuk mengetahui keadaan Amanda Lin.
Kalau dipikirkan, ini tidaklah pantas, sehingga ini membuatnya tidak punya alasan untuk membuka matanya.
Novel Terkait
Love In Sunset
ElinaInventing A Millionaire
EdisonDoctor Stranger
Kevin WongThe Sixth Sense
AlexanderGue Jadi Kaya
Faya SaitamaMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)