Menantu Hebat - Bab 153 Konspirasi

"Hehehe"

Andrew Yang baru saja pulang ke kamar hotelnya, kemudian dia mengelilingi ruangan tersebut dan pintu kamar hotel tersebur tiba-tiba berbunyi.

"Aku yang pesan makan malam ini, kamu juga belum makan kan? Ayo sama-sama makan?"

Sebenarnya Ani Cai ingin pergi keluar dan mengumpulkan beberapa informasi, tetapi dia mengingat bahwa Jean Qiu akan mengawasinya, walaupun Andrew Yang telah memperingatinya, tetapi tidak memastikan dia tidak akan mengawasi. Mungkin ketika dia pergi dia akan masuk dalam perangkapnya, jadi dia hanya diam-diam di kamar sambil online seharian.

Dia sekarang pergi membuka pintu untuk membuka makanan, bagi Ani Cai yang tidak bisa keluar seharian dari kamar, hal itu sangat menyenangkan baginya.

Andrew Yang kebetulan belum makan malam, menganggukan kepala, dan memeriksa seluruh ruangan dalam keadaan aman.

"Hari ini aku seharian di dalam rumah, sungguh membosankan sekali, dan sekarang aku sudah memesan begitu banyak makanan enak, prawn braise in oil, sweet and sour spareribs, large meatballs braised in soy sauce".

Ani Cai berterima kasih kepada pegawai pengantar makanan hotel itu, menyambut troli, dan perlahan-lahan menaruh semua makanan itu ke ruang makan.

Andrew Yang tidak terlalu peduli, tetapi dia berpikir jika malam ini tidur terpisah lagi dengan Ani Cai, maka bisa jadi Jackie Wang meragukan mereka, tetapi dia tidak enak juga berbicara langsung kepada Ani Cai, maka dia merasa ini tidak sopan.

Andrew Yang merasa sedikit kesulitan, tiba-tiba dia merasa napasnya tidak begitu benar dan menarik napas dalam-dalam.

"Wow, bebek panggang ini terlihat lezat. Lembut dan empuk di luar. Sekali lihat saja sudah tahu bahwa ini adalah bebek panggang Shangjing".

Ani Cai meletakkan semua makanan di atas meja makan, kemudian membuka semua penutup aluminium tersebut.

"Hati-hati, cepat tutup kembali".

Andrew Yang tidak melihat makanan lezat yang menggoda di piring. Kecuali ular kobra berkepala dua yang ingin menggigit orang, dan dia tidak melihat bebek panggang.

Ternyata tubuh ular ini membuat orang berhalusinasi, jika bukan karena hidungnya yang mencium hal yang aneh, dan tidak menggunakan energi spiritual, maka dia sendiri pun akan terjebak.

Kemudian Andrew Yang kembali mengingat semua jebakan yang ada saat dia akan kembali, dan dia dengan penuh konsentrasi memikirkannya.

"Apa!?"

Ani Cai melihat Andrew Yang yang berteriak kepadanya, dan dia masih bingung kenapa Andrew Yang berteriak kepadanya, dan tiba-tiba tanganya sakit

"Aaaaa……"

Ani Cai kemudian menjerit, dan tutupan itu langsung jatuh ke lantai, kemudian dia tidak tahu dari mana datangnya ular tersebut dan menggigit tangannya tepat di antara jari telunjuk dan jempol.

Mata Ani Cai ketakutan, dan hatinya sangat ketakutan, meskipun dia seorang polisi wanita yang mempunyai kemampuan bela diri, juga memiliki trauma kepada seekor ular.

"Jangan bergerak!"

Wajah Andrew Yang serius, dan dia dengan cepat melangkah maju dan meraih leher ular berkepala dua itu, dia hanya melihat ular tersebut sudah di tekan oleh Andrew Yang, kemudian melepaskan gigitan dari Ani Cai dan mencoba mengigit Andrew Yang, dan karena kepalanya ditekan oleh Andrew Yang maka tubuh ular itu terus menggeliat dan melilit lengat Andrew Yang.

Andrew Yang mengerutkan keningnya, sebenarnya dia ingin tidak ingin membunuh ular ini, karena ular cobra berkepala dua ini termasuk sangat langka, kemudian memiliki kemampuan halusinogen, di dalam tubuh ular ini memiliki energi beast, dan suatu hari nanti dia pasti dapat mengendalikan energi beast dari diri ular ini, kemudian dia ingin melatih melatih hewan langkah ini.

Tetapi ular ini terlalu kuat dan ganas, walaupun ular ini hampir terbunuh oleh Andrew Yang.

"Andrew Yang ... Aku sangat tidak nyaman ..."

Andrew Yang begitu sibuk dengan lilitan ular tersebut, dan dia ternyata lupa Ani Cai sudah diracuni oleh ular itu, dan dia merasa agak bersalah.

Sekarang tangannya sendiri dililit oleh ular itu, membuatnya tidak mudah untuk bergerak, ular ini benar-benar tidak bisa dibiarkan hidup, kemudian Andrew Yang menggunakan Tenaga Reiki untuk membunuh ular berbisa tersebut.

Kemudian tiba-tiba tubuh ular itu meronta-ronta, di matanya terlihat senang dan dia melepaskan badan ular tersebut, perlahan Andrew Yang menaruh ular tersebut pada telapak tangannya.

Andrew Yang sedikit bingung dan juga merasa senang, tetapi dia harus cepat menyelamatkan Ani Cai, muka Ani Cai telah berubah menjadi hitam dan bibirnya berwarna ungu, diperkirakan dalam waktu dua menit dia akan bisa bertemu Tuhan.

Andrew Yang menutup kembali ular berbisa itu ke piring, dan jari-jarinya dipenuhi dengan Energi Reiki, kemudian dia ingin menahan racun tersebut, lalu menggunakan Tenaga Reiki menjadi seperti jarum untuk mengeluarkan racun tersebut, tetapi mereka sekarang berada di ruangan Jackie Wang dan dalam pengawasan mereka, jika dia terlalu menunjukkan kemampuannya maka Jackie Wang akan merasa curiga.

Untungnya sejak pertama kali dia mulai membuat obat elixir, dia selalu membawa barang yang sama dengan jarum perak (akupuntur).

Andrew Yang terpaksa membongkar tentang kemampuan pengobatannya, lalu dengan cepat menggambil jarum perak, dia memandangi Ani Cai yang pingsan, kemudian dia berpikir untuk menolong orang itu harus dilakukan dengan cepat.

Andrew Yang sebenarnya tidak ingin memikirkannya, tetapi Jackie Wang terus mengawasinya, dia berteriak sangat keras di hatinya dan hanya bisa memaksakan dirinya untuk tenang. Dia melepas kemeja Ani Cai dan dia hanya menutup bagian dada Ani Cai.

Kulit putih mulus, dan sempurna yang sungguh memikat orang, Andrew Yang sedikit malu, tapi untungnya Ani Cai menggunakan hot pants, kemudian jarum yang ingin dia tusuk juga buka di tempat yang sensitif sehingga tidak perlu melepaskannya..

Kalau tidak, Ani Cai akan dirugikan oleh dirinya sendiri dan orang luar yang sedang mengawasi mereka.

Andrew Yang tidak memedulikan rasa malu di hatinya lagi, dan dia mulai mulai menusukkan jarum perak tersebut ke tubuh Ani Cai.

Waktu terus bergulir dan jarum perak tidak ada lagi di tangan Andrew Yang, kemudian dia menusukkan sebuah jarum yang menentukan hidup dan mati.

Tubuh Ani Cai bergetar, tangan Andrew Yang bagaikan sebuah magnet, saat dia menggerakan tanganya seluruh jarum kembali ke tangan Andrew Yang semua.

"Puihhh……"

Ani Cai mengangkat tubuhnya dan memuntahkan darah hitam, bintik-bintik hitam di wajahnya menghilang, dan dia kembali tertidur.

Andrew Yang meletakkan jarum perak, menggendong Ani Cai dan meletakkannya di tempat tidur, menutupinya dengan selimut tipis, dan kemudian perlahan-lahan merapikan ruangan tersebut.

"He he he"

Ketika Andrew Yang baru membersihkan racun dari jarum tersebut dan memasukannya kembali ke dalam tempatnya, lalu tiba-tiba bel pintu berbunyi lagi.

Siapa lagi ini? Apakah ini sebuah konspirasi lagi?

Mata Andrew Yang dingin, dia menggunakan energi spiritual dan menembus pintu, dia bisa dengan jelas melihat bahwa pria itu adalah Jackie Wang.

Andrew Yang sedikit lega dan kemudian wajahnya berubah menjadi serius, lalu dia membuka pintu seorang tidak tahu dan berkata: "Ohh, Kak Jackie, kenapa kamu kembali?"

Baru saja orang-orangnya menyaksikan apa yang terjadi pada Andrew Yang dari monitor dan melaporkannya kepadanya.

Jackie Wang curiga dan memiliki banyak pertanyaan, tetapi tiba-tiba teringat bahwa pemantauannya adalah rahasia dan di sini Andrew Yang tidak mengetahui hal ini. Jika dia bertanya pada Andrew Yang secara langsung, maka akan berakibat tidak baik dan bisa menyebabkan hubungan mereka berdua yang tidak akrab ini akan menjadi hancur.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu