Menantu Hebat - Bab 376 Pantang Menyerah

Jovan Yu lalu menunjuk ke atas sambil tertawa lalu berkata," Ini adalah penghormatan tertinggi di Crouching Dragon, singgasana seorang ketua. Naiklah, itu milikmu sekarang."

Andrew Yang melihat itu, namun hatinya tenang lalu melangkah dengan sangat gagah ke sebelah kursi itu. Lalu dengan sangat hati-hati dia mengelusnya, lalu duduk. Walaupun kursi itu ditempa dengan emas, namun pada saat dielus, sama sekali tidak dingin, saat duduk juga tidak terasa keras, serasa sangat nyaman.

"Bagaimana? Mantap kan?" Jovan Yu sambil menatap sekeliling dengan bangga.

Andrew Yang menganggukan kepala, "Crouching Dragon memang makmur. Ini semua terasa seperti istana zaman dulu."

Jovan Yu menganggukan kepala, " Sebenarnya ini masih biasa-biasa saja. Tempat keberadaan Crouching Dragon yang sebenarnya ada di atas Gunung Obelix. Di sana ada kuil besar Crouching Dragon, lebih luas dari sini dan tentunya lebih mewah dari ini. Tetapi karena sesuatu hal khusus, saat aku pergi meninggalkan Crouching Dragon, tempat itu pun disegel dan tidak ada lagi yang pernah ke sana selama ini."

Andrew Yang lalu menggepalkan tangannya lalu berkata, "Kamu tenang saja, kita pasti akan kembali ke sana."

Setelah itu Andrew Yang masuk ke kamar beristirahat. Tak beberapa lama kemudian setelah kondisinya stabil, dia datang ke tempat Joe Bai ditahan. Dia melihat ekspresi Joe Bai sangatlah menyedihkan.

"Tuan Bai, apakah kamu baik-baik saja?" tanya Andrew Yang basa basi.

"Kamu datang kemari untuk apa? Sudah tahu aku mau diapakan?" jawab Joe Bai pasrah.

"Harusnya kamu sudah tahu jelas tujuan kali ini aku datang ke sini kan? Kalau kamu dengan baik-baik menyerahkan barang itu, aku akan melepaskanmu. Tetapi kalau kamu tak bisa diajak kerja sama, bahkan sampai mati pun tak mau menyerahkannya, maka aku akan menyiksamu perlahan-lahan." jawab Andrew Yang tertawa licik.

Pada waktu yang sama, Jovan Yu datang ke samping Andrew Yang. Dia pun menggelengkan kepala sambil melihat ke penjara Joe Bai dan merasa tidak menemukan barang yang dicari.

"Kenapa aku harus memberitahumu? Aku juga pasti akan mati pada akhirnya, jadi ya sama saja." jawab Joe Bai mengerti bahwa dengan adanya barang itu dapat memungkinkan dia untuk bernegosiasi.

"Tuan Bai, kamu tidak usah main-main denganku. Aku tahu banyak cara untuk menyiksa orang. Apakah kau mau mencobanya?" lanjut Andrew Yang sambil tertawa.

"Silakan. Aku Joe Bai, walau mati pun, aku tidak takut." jawab Joe Bai. Dia selama ini menjadi ketua di kelompok itu mengerti dengan kondisi ini. Di saat ini berbicara seperti ini malah berkemungkinan untuk selamat.

"Tuan Bai, sebelum aku memulai, aku akan mengatakan sesuatu kepadamu. Apakah kamu ingin mendengarnya?" tanya Andrew Yang sambil memeramkan mata tersenyum licik.

"O, baiklah, Apa itu?" jawab Joe Bai langsung tak lagi mengulur waktu.

"Tidak dapat dipungkiri, bahwa kamu memang cerdik. Dari awal sudah direncanakan baik-baik olehmu. Tapi sayangnya satu yang kamu lupa perhitungkan, yaitu aku." lanjut Andrew Yang sambil menatapnya. Andrew Yang sadar bahwa dia sepertinya marah, membuktikan bahwa pernyataan Andrew Yang benar.

"Dari awal kamu bekerja sama dengan Clan Wolf sampai akhirnya menyerang orang dalam, semua kamulah yang merencanakannya sendiri. Kalau saja kamu tidak ingin Jack Xing pergi, mereka pasti tidak akan pergi. Untuk ini, aku sangat berterima kasih kepadamu. Terima kasih sudah membiarkan orang dalam hidup." lanjut Andrew Yang sambil memberi hormat kepadanya.

Joe Bai tertawa, tapi tidak menjawab apa-apa. Jovan Yu agak sedikit tidak mengerti di bagian ini. Menurutnya waktu itu apabila dilihat dari kondisinya, kalau saja Joe Bai menggunakan seluruh kekuatannya, mereka pasti tidak dapat kabur. Lalu dia pun bertanya," Mengapa dia melakukan itu?"

"Dia punya dua tujuan. Yang pertama yaitu Vanny Hu dan kedua orang lainnya dan anggota lama yang kenal dengan Jack Xing. Kalau saja terjadi pertarungan di antara mereka, maka dia pasti yang akan mengalah, atau rencananya digagalkan oleh Jack Xing. Dia tidak ingin itu terjadi. Dan yang kedua adalah dia sengaja membiarkan orang dalam pasti ada tujuannya." jawab Andrew Yang sambil melihat ke arah Joe Bai yang panik.

"Kalau aku tidak salah menebak, tujuan utamamu adalah dengan sengaja menggunakan papan perintah yang didapat dari Clan Wolf untuk membuka ruang harta karun. Lalu mengkhianati Clan Wolf lalu sekaligus bawa Jack Xing keluar bersama-sama menghadapi Clan Wolf. Dengan begitu selain dapat membuka ruang harta karun Crouching Dragon dan mendapat bantuan besar dari kelompok, dia juga dapat mengambil keuntungan dari situ. Semua orang tahu, di dalam ruangan itu terdapat beberapa harta langka. Kalau saja diambil beberapa, pasti dia akan kaya."

Mendengar ucapan Andrew Yang, Joe Bai tercengang bodoh. Hal ini awalnya hanya dia sendiri yang tahu, bahkan orang kepercayaannya sendiri tidak tahu akan hal ini.

"Aku tahu kamu sangat setia kepada Crouching Dragon. Tetapi karena serakah akan harta, barulah terjadi hal seperti ini." lanjut Andrew Yang sambil menggelengkan kepala merasa kasihan kepadanya.

"Yang kau bilang semuanya benar. Semua hal dan kejadian yang kamu ceritakan adalah sepenuhnya benar. Semua sudah aku perhitungkan, yang tak kuperkirakan adalah kehadiranmu. Karena aku sama sekali tidak tahu akan adanya kamu, aku juga tidak tau ketua yang dulu telah mengangkat seorang murid baru." jawab Joe Bai sambil tertawa pasrah.

"Aku sangat penasaran, bagaimana kamu bisa tahu semua ini?"

Andrew Yang lalu tertawa sambil mengeluarkan secarik kertas. Di kertas itu tergambar pola relasi. "Ini adalah barang yang kutemukan dari kamarmu. Berdasarkan informasi yang ada di kertas ini, ditambah dengan kejadian beberapa akhir ini, aku baru tahu semua hubungan dari kejadian ini dan motif mu. Makanya aku mencarimu untuk memintamu mengembalikan barang itu. Kalau iya, maka aku juga akan melepaskanmu."

Joe Bai pasrah sambil menggelengkan kepala. "Ini adalah gambaran rencanaku yang sengaja ku simpan. Tidak mengira akan dapat berada di tanganmu."

Lalu dia pun berpikir sejenak lalu sambil menghela napas panjang pun berkata," Aku bisa saja mengembalikan barang itu ke kamu. Tetapi aku ingin tahu dulu, setelah aku kembalikan, apa yang akan terjadi denganku nantinya, dan keluargaku juga akan bagaimana?"

Yang dikhawatirkannya hanya hidup yang biasa-biasa saja nantinya, tidak lagi mengharapkan masa depan yang indah. Andrew Yang tidak langsung menjawab. Dia pun menoleh ke arah Jovan Yu menanyakan pendapatnya.

"Kamu adalah ketua, langsung saja putuskan sendiri." jawab Jovan Yu sambil tersenyum tidak ingin ikut campur dengan urusan ini.

Andrew Yang tersenyum halus, lalu pelan-pelan berkata," Aku bisa saja tidak perhitungan dengan apa yang telah kamu lakukan akhir-akhir ini. Mulai hari ini, aku akan membawa keluargamu untuk tinggal di Crouching Dragon. Di pegunungan belakang masih ada beberapa kamar. Kamu dan keluargamu tinggal satu kamar, aku tinggal satu kamar."

Joe Bai mendengar ucapan itu, tercengang sejenak, mimik wajahnya terlihat aneh. Dia sebelumnya telah memikirkan banyak jalan akhir yang akan didapatnya, salah satunya adalah dengan bunuh diri agar keluarganya tidak sampai kena imbasnya. Atau rencana lainnya adalah menghabisi semuanya yang berhubungan dengan rencana ini, sehingga tidak muncul bencana nanti.

Jovan Yu juga terlihat kaget, tapi dia tidak membantah. Andrew Yang baru saja menjadi ketua, tidak mungkin untuk membantah perintah yang baru saja dia tetapkan.

"Ini adalah hal yang aku pikir paling masuk akal. Tapi aku harap kamu dapat mengerti, kalau sudah memilih jalan ini, janganlah lagi membuat sesuatu yang merugikan Crouching Dragon." lanjut Andrew Yang menatapnya serius.

Joe Bai menanggukan kepala. Lalu dia mengeluarkan empat papan perintah dari sepatunya. Walau disimpan dalam sepatu, tapi sama sekali tidak bau.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu