Menantu Hebat - Bab 319 Menculik Wanita

“Tuan, kamu jangan terbengong di sana, aku hanya menguji kamu dan tidak menginginkan nyawamu.” Setelah Ezra memberikan sedikit penjelasan, Andrew Yang langsung merasa lega.

“Aku percaya kamu juga tidak berani membunuhku. Tempat ini adalah wilayah keluarga Stark, jika aku mati di sini, kamu tidak akan sanggup bertanggung jawab.” Ezra mulai mengancam Andrew Yang.

Andrew Yang menyesuaikan diri dengan perkataan Ezra. Dia langsung melepaskan tangan dan berpura-pura merasa ketakutan.

Ezra berkata dengan pelan: “Tenang saja! Aku tidak akan melukai kamu. Asalkan kamu tetapi setia, aku pasti memberikan apa yang kamu inginkan.”

Walaupun wajah Andrew Yang terlihat ketakutan tetapi hatinya cukup tenang. Dia berkelakuan seperti itu hanya karena ingin terlihat bekerja sama dengan Ezra, jika dia tidak berpura-pura merasa takut dengan keluarga Stark, maka Ezra juga akan khawatir dengan kondisi Andrew Yang yang mengikuti dia.

Ezra merasa puas dengan Andrew Yang, dia tertawa dan berkata: “Kita masuk saja dan diskusikan bagaimana menghadapi kedua kakakku.”

Daulus memiliki tiga anak. Yang bungsu adalah Ezra, anak kedua bernama Dale. Dale adalah orang yang sangat berani dan dinilai lebih memiliki masa depan dari pada kedua saudara yang lain. Anak sulung bernama Mike, dia sangat berwibawa dan menjadi harapan untuk mewarisi tahta Daulus.

Dale sangat kuat dan anggota yang mengikuti dia juga begitu hebat. Tetapi dia tidak memiliki banyak dukungan karena sangat jarang berhubungan dengan kerabat keluarga Stark. Di mata para senior, Ezra juga dinilai sebagai orang yang lumayan hebat, tetapi dia masih kalah dengan kedua kakaknya. Ini adalah alasan kenapa dia tidak berhak untuk merebut tahta.

Setelah mereka duduk, Ezra langsung bertanya kepada Andrew Yang: “Kamu datang menemui aku, berarti kamu sudah sangat mengerti keadaan aku. Apakah kamu memiliki usul yang lebih baik untukku?“

Andrew Yang tersenyum dan berkata: “Aku tidak berniat menggertak. Tetapi kondisi kamu seperti sekarang ini, tidak akan memiliki harapan untuk mendapatkan dukungan dari keluarga Stark.”

Setelah mendengarkan perkataan Andrew Yang, Ezra langsung menggelengkan kepala dan merasa tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia sendiri juga menyadari perkataan Andrew Yang memang benar adanya.

“Tetapi, bukan berarti sama sekali putus harapan, kamu hanya memerlukan sebuah kesempatan yang lebih baik.” Perkataan Andrew Yang membangkitkan semangat Ezra untuk merebut kembali apa yang seharusnya dia dapatkan.

“Ada cara yang lebih baik? Coba ceritakan!”

Andrew Yang tersenyum dan berkata dengan pelan: “Sebenarnya hal ini tidak serumit yang dibayangkan, kamu hanya perlu mengadudombakan Mike dan Dale, biarkan mereka berdebat. Ketika mereka larut dalam masalah, saat itu adalah kesempatan untuk bertindak, kamu akan memiliki harapan untuk menang.”

Ezra menganggukkan kepala dan merasa perkataan Andrew Yang sangat masuk akal. Dia kembali bertanya: “Bagaimana caranya membuat mereka berdebat? Aku bukan termasuk orang hebat, tetapi mereka tidak ingin melepaskan aku, dan terus mengawasiku.”

Andrew Yang tersenyum: “Kamu harus memikirkan caranya, karena kamu lebih mengerti keluarga Stark dan seharusnya tahu apa yang bisa membuat mereka tidak akur.”

Ezra termenung saat mendengar perkataan Andrew Yang. Setelah berpikir sejenak, dia memalingkan wajah dan melihat Andrew Yang: “Ada satu cara, tetapi membutuhkan bantuan kamu karena aku tidak sanggup melakukan sendiri.”

Andrew Yang melanjutkan perkataannya: “Ceritakan, aku tidak akan menolak jika sanggup membantu.”

“Begini, mereka pernah menyukai satu wanita yang sama. Wanita itu begitu cantik dan sangat elegan. Demi wanita itu, mereka pernah bermusuhan dalam waktu yang cukup lama. Hal ini akhirnya ketahuan oleh ayah dan memerintah mereka dengan tegas untuk melepaskan wanita itu. Mereka merasa tidak berdaya dan hanya bisa menuruti perkataan ayah.” Ezra tiba-tiba berhenti, bayangan wanita itu langsung muncul di benaknya.

“Sewaktu ayah mulai melupakan hal ini, Mike membawa dan menyembunyikan wanita itu di dalam villa. Hal ini sepertinya tidak diketahui oleh Dale, atau mungkin Dale tahu tetapi dia tidak pernah mengungkit. Apa yang akan terjadi jika wanita itu berada di kediaman Dale?” Ezra mulai tertawa sambil membayangkan kejadiannya.

Andrew Yang memiliki cara yang lebih baik, dia mulai memikirkan sesuatu dan berkata dengan suara keras: “Apakah kamu ingin aku menangkap wanita itu dan membawanya ke villa Dale?”

Andrew Yang merasa terkejut. Jika menyuruh dia untuk mencuri sesuatu barang yang sangat berharga, mungkin akan dilakukannya. Tetapi sekarang adalah urusan menculik orang, wanita itu adalah orang hidup, walaupun dia tidak bergerak, tetapi hal ini sangat tidak mudah dijalankan.

“Tidak ada pilihan lain, hanya kamu yang bisa membantu aku. Tenang saja, aku tidak akan membiarkan kamu melakukan sendiri. Aku akan mengutus beberapa anggota untuk membantu kamu.” Ezra tersenyum dan melanjutkan perkataan.

“Kalau begitu, masih mending.” Andrew Yang tiba-tiba tertawa. Dia mengerti sekarang adalah kesempatan yang paling baik dan tidak boleh gagal.

Malam hari, Andrew Yang membawa beberapa orang dan meninggalkan villa kediaman Ezra. Mereka mendapat kabar bahwa Mike dan Dale sedang tidak ada di villa, sekarang adalah kesempatan yang paling baik dan tidak boleh menyerah begitu saja.

Akhirnya mereka tiba di pintu villa Mike dan berhenti di sana. Andrew Yang berpesan kepada semua anggota: “Kalian tunggu di sini, perhatikan kondisi, jangan sampai ketahuan oleh yang lain.”

Anggota yang dibawa Andrew Yang mengerti dan menganggukkan kepala.

Andrew Yang melompat dan masuk ke dalam. Sewaktu ingin masuk ke dalam kamar wanita itu, dia mengelilingi seluruh villa supaya tidak ketahuan.

Tidak ada yang tahu keberadaan Andrew Yang. Saat berada di dalam villa, dia tiba-tiba mendengar suara air mengalir, ternyata wanita itu sedang mandi.

Andrew Yang mulai bertindak, dia melangkah ke dalam kamar dan menunggu dengan sabar. Jika dia mendadak masuk ke dalam kamar mandi, akan membuat wanita itu berteriak. Jadi dia hanya bisa menunggu wanita itu dengan penuh kesabaran.

Tidak lama setelah itu, wanita itu berjalan keluar dari kamar mandi dan hanya memakai handuk. Sewaktu melangkah keluar, Andrew Yang memukul dia dari belakang dan membuatnya pingsan.

Wanita itu langsung tergeletak di lantai tanpa berpakaian. Andrew Yang menghela napas ketika melihat tubuhnya dan merasa dia memang pantas diperebutkan oleh Mike dan Dale, mungkin saja tidak ada lelaki yang bisa menahan godaan seperti ini.

Andrew Yang sedikit tergoda, tetapi dia tidak bertindak ceroboh. Dia langsung membawa wanita itu keluar melalui jendela yang berada di samping.

Walaupun wanita itu terlihat kurus, tetapi dia cukup berat, mungkin sekitar 60 kilogram. Tetapi berat badannya tidak membuat Andrew Yang merasa kewalahan. Yang membuat Andrew Yang tidak tahan adalah bentuk tubuh wanita tersebut.

Andrew Yang langsung membawa dia dan menyerahkannya kepada beberapa orang yang diutus Ezra. Andrew Yang berpesan kepada mereka: “Kalian hanya perlu membawa orang ini ke depan pintu villa Dale. Jangan masuk ke dalam dan tunggu aku di sana.”

Beberapa orang itu menganggukkan kepala, mereka segera berangkat dengan membawa wanita tersebut.

Sewaktu semuanya sudah pergi, Andrew Yang mengambil beberapa batu besar dan melemparkan ke arah kamar. Semua pengawal langsung panik setelah mendengar suara pecahan kaca. Andrew Yang langsung tersenyum dan menyusul beberapa yang lain.

Pengawal Mike menyadari wanita itu sudah hilang dan merasa ketakutan. Mereka mulai mencari ke semua tempat tetapi tidak menemukan apapun. Saat itu Andrew Yang sudah jauh dari villa tersebut.

Setelah melihat semuanya, mereka langsung melaporkan hal ini kepada Mike. Saat itu Mike sedang menangani beberapa urusan. Setelah mendengar berita dari pengawal, dia langsung meletakkan pekerjaan dan kembali ke villa. Sangat jelas, wanita itu sangat penting bagi dirinya.

“Ada apa dengan semua ini? Kalian begitu ramai tetapi tidak sanggup menjaga wanita itu?” Mike bertanya kepada semua pengawal dengan amarah.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu